KASUS
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn.S
2. Usia : 70 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Serabutan
5. Alamat : RT. 02/RW 06 Kp. Tutugan
6. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
J
No Nama Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Campa Ket
K BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k
6. Tipe keluarga
Keluarga Tn.S termasuk tipe keluarga nuclear famiily yaitu di dalam suatu rumah
terdapat suami, istri dan dua orang anak yakni . Tn, S, Ny, R, dan Tn.K
7. Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan Tn.A bahasa Sunda karena berasal dari Jawa barat. Dalam
keluarga tidak ada pantangan makanan apapun.
8. Agama
Keluarga Tn.A beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu, biasanya
dilakukan bersama-sama di rumah karena jauh dari mushola .
9. Status sosial ekonomi keluarga oleh Tn. A dengan pendapatan perhari < 100.000,00
Tn.S merasa saat ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan. Ny.R mempunyai surat
keterangan tidak mampu keluarga dengan baik. Keluarga Tn. S tercatat sebagai
penerima bantuan oleh pemerintah oleh rw setempat.
10. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV dan berjualan gas elpiji.
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Tetangga
Kamar tidur
8M
Ruang tamu
Kamar
tidur
5M 1M
Rumah Tn.S terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi. Perabotan
didalam ruamah hanya sedikit seperti lemari dan televisi, kebiasaan merawat rumah
disapu dan dipel sehari sekali. Ukuran rumah 8 x 5 m tipe rumah permanen, atap
terbuat dari genteng, lantai berubin dan terdapat ventilasi pada pintu depan dan
jendela.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Kp.Tutugan, hubungan antar tetangga
cukup baik, lingkungan sekitar adalah keluarga tinggal disekitar rumah Tn.S. Tn.S
mengikuti kegiatan seperti pengajian yang dilakukkan setiap minggu di lingkungan
RW 06.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya, mudah dijangkau oleh
sepeda motor akan tetapi tidak dapat dijangkau oleh mobil karena berada di gang
kecil.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyarakat
Di dalam masyarakat Tn.S sangat dikenal karena termasuk orang asli kp.tutugan
yang ramah.
Sedangkan kegiatan Ny.R yaitu hanya di rumah saja mengasuh anaknya serta
membantu kegiatan berjualan gas elpiji.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn.S sehat tetapi anak terakhirnya mengalami gangguan jiwa, jika
ada masalah dalam kesehatan Tn.S membeli obat warung dan jika belom reda
gejalanya, beliau membawa ke puskesmas terdekat, untuk keuangan Tn.S meminta
bantuan dari saudara-saudaranya.
V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn.S saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga
yang terakhir ditentukan oleh Tn.S sebagai kepala keluarga.
25. Fungsi sosial
Tn.S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma
dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat
meneruskan budaya.
26. Fungsi perawatan keluarga
Kemampuan kel mengenal masalah
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa Tn.S sudah tidak merokok sejak tahun lalu
dan mengatakan meminum kopi pada pagi hari, keluhan saat ini tidak ada.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn.S selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya jika istrinya sakit
sudah minum obat warung dan tak sembuh beliau membawa istrinya ke puskemas
untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut.
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Jika ada yang sakit keluarga Tn.S dapat melakukan perawatan sederhana seperti
memberikan kompres hangat pertolongan pertama pada perdarahan. Keluarga
membeli obat-obatan yang ada diwarung untuk pengobatan tambahan, namun jika
belom sembuh membawa keluarga yang sakit ke puskesmas.
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Ny.R membersihkan lingungan di depan rumahnya dengan menyapunya dan
terdapat tangga turun saat masuk kerumahnya karena lantai rumah dan jalan lebih
tinggi jalan, dan memberikan keset didepan pintu masuk agar tidak licin.
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatas
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah klinik dokter dan bidan
serta puskesmas, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan
kami dapat teratasi dan kami keklinik karena jarak yang dekat.
27. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Ny.R adalah 5 orang, Ny.R dalam hal ini sudah melakukan KB dengan
meminum obat dan melakukan KB alami jika berhubungan menggunakan alat
kontrasepsi.
28. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny.R belum tercukupi masalah kebutuhan pokok dengan keadaan sekarang,
keluarga terbantu dengan adanya program bantuan dari pemerintah, untuk kebutuhan
sehari-hari ia makan dengan lauk sedanya dan masak tanpa memperhatikan
kandungan zat gizi yang ada, klien tidak memiliki asusransi kesehatan, mendapatkan
bantuan dari pemerintah berupa sembako tiap bulannya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. D.0105 Waham b.d isi pikir tidak sesuai realitas, pembicaraan sulit di mengerti d.d tidak
mampu merawat diri
INTERVENSI KEPERWATAN
No Masalah Intervensi
Keperawatan
1. Gangguan proses SP 1: Latihan orienatsi realitas:
pikir : Waham orientasi orang,waktu tempat dan
lingkungan sekitar
SP 2 : Minum obat secara teratur
SP 3 : Melatih cara pemenuhan
kebutuhan dasar
SP 4: Melatih kemampuan positif
yang dimiliki
IMPLEMENTASI Dan EVALUASI