Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

N DENGAN HIPERTENSI
DI RT10/RW04 DESA ROWOYOSO KECAMATAN WONOKERTO
KABUPATEN PEKALONGAN

Dosen Pembimbing:
Sugiharto, MAN., Ph.D

Disusun Oleh:
Ninda Aini
202002040048

PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2020

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 1


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. N DENGAN HIPERTENSI DI
RT10/RW04 DESA ROWOYOSO KECAMATAN WONOKERTO
KABUPATEN PEKALONGAN

Pengkajian

A. Data Umum

1. Nama kepala keluarga : Tn. N

2. Usia : 57 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Buruh

5. Alamat : Ds. Rowoyoso RT10/RW04, Kecamatan Wonokerto

6. Komposisi anggota keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hub dg KK Pendidikan Pekerjaan

1 Tn. N 57 th L Islam Suami SD Buruh

2 Ny. U 50 th P Islam Istri SD Pedagang

3 An. D 26 th P Islam Anak SMP Buruh

Genogram

7. Status imunisasi

Imunisasi
No Nama BCG Polio DPT Hepatitis B Campak DT TT
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2
1 Tn. N (lupa)
2 Ny. U (lupa)
3 An. D         - - -    - -

8. Tipe/bentuk keluarga

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 2


Tipe keluarga Tn.N merupakan tipe keluarga nuclear family karena terdiri dari suami,

istri dan anak kandung

9. Suku bangsa

Suku bangsa dari keluarga Tn.N adalah Jawa, Indonesia

10. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn.N adalah islam

11. Status sosial ekonomi keluarga

Sumber pendapatan keluarga berasal dari kepala keluarga yaitu Tn.N yang bekerja

sebagai buruh dan dari Ny.U sendiri yang bekerja sebagai pedagang

12. Aktivitas rekreasi keluarga

Aktifitas rekreasi yang dilakukan Ny.U dan keluarga yaitu menonton acara di televisi

dan berkumpul dengan keluarga

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

13. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Ny.U memiliki satu anak yang belum menikah dan tinggal dalam satu rumah.
Tahap perkembangan keluarga Tn.N termasuk dalam tahap perkembangan dewasa
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu menikahkan anaknya

15. Riwayat keluarga inti

Ny. U mempunyai penyakit hipertensi ± sejak 1 tahun yang lalu, Ny.U terkadang
mengkonsumsi obat-obatan warung seperti paramex ketika merasa pusing. Tekanan
darah terakhir 150/90 mmHg
16. Riwayat keluarga sebelumnya

Didalam lingkup keluarga Tn.N tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan

Ny.U

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 3


C. Lingkungan

17. Karakteristik rumah (lengkapi dengan denah rumah)

Tipe rumah Tn.N adalah permanen dan milik sendiri. Atap Rumah yang digunakan

berjenis genting, terdapat langit-langit Rumah. Jenis lantai yan digunakan yaitu keramik,

terdapat ventilasi udara baik dan pencahayaan sinar matahari dapat masuk kedalam

rumah,. Jendela rumah selalu dibuka setiap pagi. Di dalam keluarga Tn.N terdapat

tempat sampah berupa belumbang tanah yang dimanfaatkan dalam membuang sampah

kemudian sampah dikelola dengan cara dibakar. Keluarga Tn.N memiliki 1 kamar mandi

dan 1 WC yang terpisah. Terdapat ruang tamu dan 2 kamar tempat tidur serta 1 ruangan

kecil untuk tempat sholat

Denah Rumah

R. Tamu R.
Kamar
Tidur 1

R.
Kamar
Tidur 2

Tempat
Sholat

Kamar
Mandi

WC Dapur

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 4


18. Karakteristik tetangga dan komunitas

Rumah Ny.U terletak di daerah pedesaan dan tetangganya masih sanak saudara dari
pihak keluarga Tn.N. Rumah Ny.U berada dipinggir kali, warga disekitar tempat tinggal
Ny.U mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga Ny.U. Pelayanan yang ada
didalam komunitas terdapat posyandu. Terdapat warung-warung kecil di sekitar tempat
tinggalnya. Tersedia Puskesmas Wonokerto II di daerah Ketingan sebagai pelayanan
kesehatan keluarga Tn.N
19. Mobilitas geografi keluarga

Keluarga Ny. U sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak menikah hingga

sekarang dan tidak pernah pindah rumah

20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Ny.U sering melakukan sosialisasi dengan tetangga, dan Ny.U sering
mengikuti kegiatan yang ada lingkungannya
21. System pendukung keluarga

Keluarga Ny.U merupakan keluarga yang saling membantu dan menghargai satu sama
lain. Saat ada suatu permasalahan, keluargalah yang menjadi sistem pendukung
keluarga
D. Struktur Keluarga

22. Pola dan proses komunikasi

Komunikasi yang digunalan keluarga Ny.U adalah bahasa jawa. Dalam menghadapi
suatu masalah, biasanya bermusyawarah dengan keluarga untuk mengambil suatu
keputusan dalam masalah
23. Struktur kekuatan

Keputusan biasanya ditangan Tn. N sebagai kepala keluarga, akan tetapi pengambilan
keputusan dilakukan dengan musyawarah bersama terlebih dahulu kepada seluruh
anggota keluarga
24. Struktur peran

Ny. U menjalankan perannya sebagai Ibu rumah tangga dan seorang pedagang

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 5


25. Nilai-nilai norma budaya

Keluarga Ny.U beragama Islam. Nilai-nilai yang dianut keluarga tidak bertentangan
dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku
E. Fungsi-fungsi Keluarga

26. Fungsi afektif

Di dalam keluarga Ny.U saling mendukung anggota keluarga, terutama tentang

pengambilan keputusan yang dianggap berat. Pengambilan keputusan dalam hal

kesehatan. keluarga sering memotivasi Ny.U untuk berobat

27. Fungsi sosialisasi

Sosialisasi dalam setiap anggota keluarga dan tetangga baik. Keluarga hidup

bermasyarakat dan membaur dengan baik pada tetangga sekitar lingkungan

28. Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga Tn. N telah menggunakan fasilitas kesehatan, yaitu berobat di Puskesmas dan
mantri. Ny.U kurang termotivasi untuk melakukan gaya hidup lebih sehat untuk
mengontrol penyakitnya. Ny.U kurang memahami tentang penyakitnya dan cara-cara
mengontrol penyakitnya. Dalam keterkaitannya dengan tugas keluarga, kesehatan
keluarga Ny.U dapat mengenal masalah dan dapat mengambil keputusan serta merawat
anggota keluarga yang sakit. Keluarga Tn.N mengatakan jika sakit periksa ke praktik
keperawatan mandiri atau terkadang ke Puskesmas
29. Fungsi reproduksi

Ny.U merupakan istri sah dari Tn.N. Ny.U dikaruniati seorang anak perempuan yang
kini sudah berusia 26 tahun. Ny.U mengatakan sudah tidak menstruasi dan tidak
menggunakan alat kontrasepsi
30. Fungsi ekonomi

Penghasilan keluarga Ny.U diperoleh dari penghasilannya sendiri sebagai pedagang dan
dari suaminya serta serta di bantu oleh anaknya yang bekerja sebagai buruh. Pemenuhan
kebutuhan seperti sandang, pangan, papan sudah cukup terpenuhi

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 6


F. Koping Keluarga

31. Stressor keluarga jangka pendek dan jangka panjang

Stressor jangka pendek :


Stressor jangka pendek muncul ketika Ny.U apabila merasakan dirinya pusing atau nyeri
tengkuk karena tekanan darah yang tinggi
Stresor jangka panjang :
Ny.U merasa cemas jika dalam keadaaan tekanan darah tidak terkontrol karena
menghambat dirinya dalam berdagang
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga dapat merespon masalah secara postif. Keluarga Ny.U beranggapan bahwa

masalah yang datang pasti ada solusiya. Keluarga Ny.U merespon penyakit yang muncul

dengan berobat ke pelayanan kesehatan terdekat seperti praktik keperawatan mandiri,

apotek dan Puskesmas

33. Strategi koping yang digunakan

Jika terdapat masalah keluarga, Ny.U saling menceritakan masalah dan memberi solusi

atau bantuan untuk memecahkan masalah tersebut bersama-sama. Keluarga Tn.N juga

berikhitiar dengan cara berdo’a meminta pentunjuk kepada Allah SWT

34. Strategi adaptasi disfungsional

Tidak ada

G. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga

Nama VS & Hasil Kepala Thorak Abdomen Ekstremitas


lab/Rontgen
Tn. N TD 110/80mmHg Kepala Paru-paru Abdomen Ekstremitas
Suhu 36,10C Bentuk kepala Dada simetris, datar, Atas
mesochepal, sonor, bunyi terdengar Tidak ada
RR 20 x/menit.
tidak ada luka, paru vasikuler peristaltik usus lesi, dapat
Nadi 80 x/menit rambut hitam 12 x/menit, menggerakan

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 7


sedikit Jantung Tidak ada kedua tangan
beruban, Tidak tampak nyeri tekan, dengan baik,
bersih. Tidak ictus cordis, perkusi tidak
ada benjolan tidak ada terdenger gangguan
atau lesi pada benjolan, tidak tympani, pada
kepala. ada lesi, umbilikal tidak ekstremitas
terdengar menonjol atas,
Mata pekak, kebutuhan
Mata simetris, terdengar BJ I mandiri
reflek pupil dan II reguler, seperti makan
terhadap tidak ada alat masih dapat
cahaya baik, bantu nafas dilakukan
sklera tidak secara
ikterik, mandiri dan
konjungtiva tanpa bantuan
tidak anemis, orang lain,
menggunakan kulit lembab
alat bantu dan teraba
berupa hangat
kacamata
Ekstremitas
Hidung Bawah
Hidung Tidak ada
nampak bersih,
lesi, dapat
fungsi
penciuman menggerakan
baik, tidak ada kedua kaki
sekret, tidak
dengan baik,
ada pernapasan
cuping hidung, tidak
tidak ada polip gangguan
hidung. Tidak pada
ada lesi.
ekstremitas
Mulut bawah, kulit
Mukosa bibir
lembab dan
lembab, bentuk
simetris, tidak teraba hangat
ada stomatitis,
gigi bersih dan
terdapat lubang

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 8


gigi.

Telinga
Telinga
nampak bersih,
simetris, tidak
ada serumen,
fungsi
pendengaran
kurang baik.
Tidak ada lesi
pada telinga

Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar getah
bening, tidak
nampak
teraba
pembesaran
kelenjar tiroid,
reflek menelan
baik
Ny. U TD 150/90mmHg Kepala Paru-paru Abdomen Ekstremitas
Suhu 36.50C Bentuk kepala Dada simetris, terlihat agak Atas
mesochepal, sonor, bunyi Tidak ada
RR 21 x/menit. buncit,
tidak ada luka, paru vasikuler lesi, dapat
Nadi 88 x/menit. rambut hitam terdengar menggerakan
sedikit Jantung
peristaltik usus kedua tangan
beruban, Tidak tampak dengan baik,
bersih. Tidak ictus cordis, 12 x/menit,
tidak
ada benjolan tidak ada Tidak ada gangguan
atau lesi pada benjolan, tidak nyeri tekan, pada
kepala. ada lesi, ekstremitas
perkusi
terdengar atas,
Mata pekak, terdenger kebutuhan
Mata simetris, terdengar BJ I tympani, mandiri
reflek pupil dan II reguler,
umbilikal tidak seperti makan
terhadap tidak ada alat masih dapat
cahaya baik, bantu nafas menonjol dilakukan

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 9


sklera tidak secara
ikterik, mandiri dan
konjungtiva tanpa bantuan
tidak anemis., orang lain,
menggunakan kulit lembab
alat bantu dan teraba
berupa hangat
kacamata
Ekstremitas
Hidung Bawah
Hidung Tidak ada
nampak bersih, lesi, dapat
fungsi
menggerakan
penciuman
baik, tidak ada kedua kaki
sekret, tidak dengan baik,
ada pernapasan
tidak
cuping hidung,
tidak ada polip gangguan
hidung. Tidak pada
ada lesi.
ekstremitas
Mulut bawah, kulit
Mukosa bibir lembab dan
lembab, bentuk
teraba hangat
simetris, tidak
ada stomatitis,
gigi bersih dan
terdapat gigi
yang goyah.

Telinga
Telinga
nampak bersih,
simetris, tidak
ada serumen,
fungsi
pendengaran
kurang baik.
Tidak ada lesi
pada telinga

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 10


Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar getah
bening, tidak
nampak
teraba
pembesaran
kelenjar tiroid,
reflek menelan
baik
An. D TD 120/80mmHg Kepala Paru-paru Abdomen Ekstremitas
Suhu 36,90C Bentuk kepala Dada simetris, datar, Atas
mesochepal, sonor, bunyi Tidak ada
RR 20 x/menit. terdengar
tidak ada luka, paru vasikuler lesi, dapat
Nadi 83 x/menit rambut hitam, peristaltik usus menggerakan
bersih. Tidak Jantung kedua tangan
12 x/menit,
ada benjolan Tidak tampak dengan baik,
atau lesi pada ictus cordis, Tidak ada tidak
kepala. tidak ada nyeri tekan, gangguan
benjolan, tidak perkusi pada
Mata ada lesi, ekstremitas
terdenger
Mata simetris, terdengar atas,
reflek pupil pekak, tympani, kebutuhan
terhadap terdengar BJ I umbilikal tidak mandiri
cahaya baik, dan II reguler, seperti makan
menonjol
sklera tidak tidak ada alat masih dapat
ikterik, bantu nafas dilakukan
konjungtiva secara
tidak anemis, mandiri dan
tidak tanpa bantuan
menggunakan orang lain,
alat bantu kulit lembab
Kacamata, dan teraba
penglihatan hangat
masih baik
Ekstremitas
Hidung Bawah
Hidung Tidak ada
nampak bersih,

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 11


fungsi lesi, dapat
penciuman menggerakan
baik, tidak ada
kedua kaki
sekret, tidak
ada pernapasan dengan baik,
cuping hidung, tidak
tidak ada polip
gangguan
hidung. Tidak
ada lesi. pada
ekstremitas
Mulut
bawah, kulit
Mukosa bibir
lembab, bentuk lembab dan
simetris, tidak teraba hangat
ada stomatitis,
gigi bersih

Telinga
Telinga
nampak bersih,
simetris, tidak
ada serumen,
fungsi
pendengaran
kurang baik.
Tidak ada lesi
pada telinga

Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar getah
bening, tidak
nampak
teraba
pembesaran
kelenjar tiroid,
reflek menelan
baik
H. Harapan Keluarga

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 12


Keluarga Ny.U berharap bahwa dengan adanya asuhan keperawatan keluarga ini dapat

memahami masalah kesehatan yang dialaminya dan mengerti tentang terapi untuk mencegah

atau menurunkan tekanan darah selain mengkonsumsi obat

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 13


Rumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga

Diagnosa Keperawatan
Data Kode Diagnosis
Data Subyektif 00204 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
- Ny.U mengatakan memiliki riwayat hipertensi ± sejak 1
tahun yang lalu
- Ny.U mengatakan pusing dan tengkuk terasa nyeri
- Ny.U mengatakan masih suka mengkonsumsi makanan yang
disukai dan tidak ada pantangan makanan
- Tn.N mengatakan jika Ny.U sering makan-makanan yang
asin, terlebih jika masak sendiri
Data Obyektif
TD 150/90mmHg, Suhu 36.50C, RR 21 x/menit., Nadi 88 x/menit
Data Subjektif : 0112 Kesiapan peningkatan pengetahuan
- Tn.N dan An.D mengatakan mendukung kegiatan yang
dilakukan oleh Ny.U dalam meningkatkan status kesehatannya
- Ny.U mengatakan ingin hidup sehat
- Ny.U mengatakan belum mengetahui tentang hipertensi
- Ny.U mengatakan belum mengetahui tentang diit hipertensi
- Ny.U mengatakan belum mengetahui tentang terapi hipertensi
selain obat

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 14


Data Objektif :
- Ny.U nampak terlihat ingin mengubah dengan hidup sehat
- Ny.U nampak terlihat ingin mengetahui tentang hipertensi
- Ny.U nampak terlihat ingin mengetahui belum mengetahui
tentang diit hipertensi
- Ny.U nampak terlihat ingin mengetahui belum mengetahui
tentang terapi hipertensi

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 15


Skoring Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah 3 1

2 Kemugkinan masalah 1 2
untuk diatasi
3 Potensial masalah untuk 2 1
dicegah
4 Menonjolnya masalah 2 1

Total Nilai :
Diagnosa Keperawatan :

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah

2 Kemugkinan masalah
untuk diatasi
3 Potensial masalah untuk
dicegah
4 Menonjolnya masalah

Total Nilai :
Diagnosa Keperawatan :

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah

2 Kemugkinan masalah

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 16


untuk diatasi
3 Potensial masalah untuk
dicegah
4 Menonjolnya masalah

Total Nilai :

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 17


Keterangan skor, bobot dan nilai

No Kriteria Skor Bobot Nilai


Sifat masalah :
- Aktual 3
2 1
- Resiko
- Potensial 1

Kemungkinan masalah untuk diubah:


- Mudah 2
1 2
- Sebagian
- Sulit 0

Potensial masalah untuk dicegah:


- Tinggi 3
2 1
- Sedang
- Rendah 1

Menonjolnya masalah:
- Masalah dirasakan dengan ada upaya 2
1 1
- Masalah dirasakan dengan tidak ada upaya
- Masalah tidak dirasakan 0

Rumus Nilai : Skor X Bobot

Skor Tertinggi

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 18


Perencanaan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


Kode Diagnosa Kode Tujuan Kode Intervensi
Keluarga mampu mengenal masalah...

Keluarga mampu mengambil


keputusan...

Keluarga mampu merawat...

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan...

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas kesehatan...

Keluarga mampu mengenal masalah...

Keluarga mampu mengambil


keputusan...

Keluarga mampu merawat...

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 19


Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan...

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas kesehatan...

Keluarga mampu mengenal masalah...

Keluarga mampu mengambil


keputusan...

Keluarga mampu merawat...

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan...

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas kesehatan...

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 20


Pelaksanaan Tindakan

No Hari/Tanggal Jam Diagnosa Implementasi


1 Desember 2020 WIB Ketidakefektifan Melakukan pengkajian
perfusi jaringan perifer Melakukan pemeriksaaan tanda-
Kesiapan peningkatan tanda vital
pengetahuan
2 Desember 2020 WIB Ketidakefektifan Melakukan pemeriksaan tanda-
perfusi jaringan perifer tanda vital

Mengajarkan terapi non


farmakologis (relaksasi nafas
dalam)
Kesiapan peningkatan Memberikan pendidikan
pengetahuan kesehatan tentang Hipertensi
3 Jumat, 25 WIB Ketidakefektifan Melakukan pemeriksaan tanda-
Desember 2020 perfusi jaringan perifer tanda vital

Mengajarkan terapi non


farmakologis (kompres hangat)
Kesiapan peningkatan Memberikan pendidikan
pengetahuan kesehatan tentang diit Hipertensi

Pelaksanaan Evaluasi

No Diagnosa Tujuan Khusus Tanggal Evaluasi


Keperawatan
1 Ketidakefektifan perfusi Setelah Desember S : Ny.U mengatakan
jaringan perifer dilakukan 2020 memiliki riwayat hipertensi
tindakan ± sejak 1 tahun yang lalu,
keperawatan Ny.U mengatakan pusing
selama 3 dan tengkuk terasa nyeri,

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 21


minggu, Ny.U mengatakan masih
diharapkan suka mengkonsumsi
tekanan darah makanan yang disukai dan
pasien dalam tidak ada pantangan
rentang normal makanan, Tn.N mengatakan
Kesiapan peningkatan Setelah jika Ny.U sering makan-
pengetahuan dilakukan makanan yang asin, terlebih
tindakan jika masak sendiri
keperawatan O : TD 150/90mmHg, Suhu
selama 3 36.50C, RR 21 x/menit., Nadi
minggu, 88 x/menit
diharapkan A : Masalah ketidakefektifan
pasien dan perfusi jaringan perifer dan
keluarga pasien kesiapan peningkatan
mampu pengetahuan belum teratasi
menerapkan P : Lanjutkan intervensi
pola hidup sehat dengan memberikan
pendidikan kesehatan
mengenai hipertensi dan
relaksasi nafas
2 Ketidakefektifan perfusi Setelah Desember S : Ny.U mengatakan…..
jaringan perifer dilakukan 2020 O : TD 150/80 mmHg, Suhu
tindakan 36,10C, RR 20 x/menit., Nadi
keperawatan 84 x/menit
selama 3 A : Masalah ketidakefektifan
minggu, perfusi jaringan perifer
diharapkan belum teratasi
tekanan darah P : Lanjutkan intervensi
pasien dalam dengan memberikan
rentang normal mengajarkan kompres hangat

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 22


Kesiapan peningkatan Setelah S : Ny.U mengatakan sudah
pengetahuan dilakukan memahami tentang hipertensi
tindakan O : pasien dan keluarga
keperawatan pasien nampak memahami,
selama 3 pasien dan keluarga pasien
minggu, nampak memperhatikan
diharapkan ketika dijelaskan
pasien dan A : Masalah kesiapan
keluarga pasien peningkatan pengetahuan
mampu belum teratasi
menerapkan P : Lanjutkan intervensi
pola hidup sehat dengan memberikan
pendidikan tentang diit
Hipertensi
3 Ketidakefektifan perfusi Setelah Desember S : Ny.U mengatakan…..
jaringan perifer dilakukan 2020 O : TD 140/90 mmHg, Suhu
tindakan 36,90C, RR 20 x/menit., Nadi
keperawatan 87 x/menit
selama 3 A : Masalah ketidakefektifan
minggu, perfusi jaringan perifer
diharapkan belum teratasi
tekanan darah P : Lanjutkan intervensi
pasien dalam dengan memberikan
rentang normal mengajarkan kompres hangat
Kesiapan peningkatan Setelah S : Ny.U mengatakan sudah
pengetahuan dilakukan memahami tentang diit
tindakan hipertensi
keperawatan O : pasien dan keluarga
selama 3 pasien nampak memahami,
minggu, pasien dan keluarga pasien
diharapkan nampak memperhatikan

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 23


pasien dan ketika dijelaskan
keluarga pasien A : Masalah kesiapan
mampu peningkatan pengetahuan
menerapkan belum teratasi
pola hidup sehat P : Lanjutkan intervensi
dengan memberikan
pendidikan tentang….

Panduan Praktik Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga 24

Anda mungkin juga menyukai