Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA MENANTI KELAHIRAN

DI DESA PETIR RT 02 RW 03 KECAMATAN KALIBAGOR

KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh:
HARDIYANTO
1911040007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019/2020

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.A

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA MENANTI KELAHIRAN

DI DESA PETIR RT 02 RW 03 KECAMATAN KALIBAGOR

KABUPATEN BANYUMAS

I. PENGKAJIAN
a. Data Umum

1. Nama KK : Tn.A

2. Usia : 24 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Pekerjaan : Wiraswasta

5. Alamat : Desa Petir Rt02 Rw 03

6. Komposisi anggota keluarga:

Jenis Imunisasi
Hubu Pendi
No Nama Usia Kelam Pekerjaan
ngan dikan BCG Polio DPT Hepatitis Campak
in

1. Tn. A 24 L Suami SMA Wiras √ √ √ √ √


tahun wasta
2 Ny.N 22 P Istri SMA Buruh √ √ √ √ √
. tahun
3 Ny.U 60 P Ibu SD Wiras √ √ √ √ √
. tahun wasta
7. Genogram

22

Keterangan :

: Laki – laki : Garis Perkawinan

: Perempuan : Garis Keturunan

: Meninggal : Tinggal dalam satu rumah


: Klien : Cerai hidup

Tn.A dan Ny.N tinggal satu rumah bersama ibunya Tn.A. Tn.A
adalah anak pertama dari tiga bersaudara sementara Ny.N adalah anak
kedua dari empat bersaudara, Ny.N sedang mengandung pertama 7
Bulan. Dari genogram diatas tidak terdapat anggota keluarga yang
memiliki riwayat penyakit turunan.

8. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.A dengan tipe keluarga inti karena terdiri dari Ny.U, Tn.A, dan
Ny.N.

9. latar belakang budaya dan suku bangsa

Keluarga ini merupakan keluarga dengan latar belakang budaya jawa dalam
praktik kehidupan sehari-hari

10. Agama

Keluarga memeluk agama islam

11. Sosial ekonomi keluarga

Tn.A merupakan pencari nafkah dengan bekerja sebagai wiraswasta berjualan


dengan gaji yang tidak tentu, sementara Ny.N bekerja sebagai buruh pabrik
dengan penghasilan Rp.1 500 000/bulan.

12. Aktivitas reskreasi

Tn.A dan Ny.N jarang rekreasi karena kesibukan masing-masing dan pulang sore
hanya pergi disekitar lingkungan rumah atau menonton TV.

b. Riwayat dan Tahap Perkembangan


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn.A saat ini termasuk pada tahap perkembangan keluarga
menanti kelahiran karena Ny.N sedang hamil 7 bulan dan kehamilan yang
pertama.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


3. Keluarga saat ini bisa memenuhi kebutuhan pangan, sandang
pakaian. sedangkan untuk kebutuhan rekreasi mereka belum mempunyai
waktu yang luang dan dengan pengeluaran melebihi dari penghasilan
membuat mereka tidak berpikir untuk menambah pengeluaran dengan
pergi rekreasi. Sedangkan untuk kebutuhan kesehatan mereka
memanfaatkan bidan atau puskesmas sebagai tempat untuk berobat, namun
apabila sakitnya tidak parah keluarga Tn.A memilih membeli obat di
apotik.Riwayat keluarga inti:
 Tn.A mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat. Kadang
-kadang merasa pegel-pegel,cara mengatasinya dengan istirahat yang
cukup. Bila sakit tidak sembuh Tn.A pergi ke puskesmas. Tn.A setiap
hari bekerja sebagai pedagang.
 Ny.N mengatakan saat ini sedang dalam keadaan sehat, apabila
sedang sakit Ny.N memeriksakannya ke Bidan.
 Berdasarkan pernyataan dari Tn.A dan Ny.N sedang dalam
keadaan baik dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Jika
mereka sakit untuk gejala awal pengobatannya hanya dengan membeli
obat di apotek.
4. Riwayat keluarga sebelumnya:
 Tn.A tidak mempunyai riawayat penyakit sebelumnya.
 Ny. N mengatakan mengalami mual-mual di awal
kehamilan.
 Ny.U mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
sebelumnya seperti DM, TBC, Hipertensi dan lain-lain.
c. Data Lingkungan

1. Karakteristik rumah

WC Dapur
kamar

mandi

Kamar tidur 1

Ruang Tv dan
ruang tamu

Ruang Tamu kamar tidur 2

Rumah yang ditempati oleh Tn.A merupakan rumah permanen dan milik orangtua Tn.A
dengan luas 9x7m², yang terdiri dari 2 kamar tidur,ruang tamu, ruang TV,kamar mandi
tanpa jamban dan dapur. Lantainya terbuat dari plester,atapnya dari asbes. jamban
terpisah di sebelah kamar mandi.Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
berasal dari sumur . Pembuangan limbah di lubang bekas sumur yang tidak tertutup,
.Ventilasi ada,penerangan rumah menggunakan listrik.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Lingkungan tempat tinggal Tn.A secara umum cukup bersih,banyak warga sekitar yang
mempunyai kebiasaan merokok. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai buruh
lepas,petani dan pedagang . Kegiatan RT untuk bapak-bapak masih aktif seperti biasa.
Sedangkan kegiatan ibu- ibu masih berjalan seperti arisan rutin..
3. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn.A tidak langsung menempati rumah yang sekarang dihuni,mereka
tinggal di kelampok di rumah Ny.N. Tn.A mengatakan tidak ada acara perkumpulan rutin
keluarga. Paling saat lebaran,hajatan atau ada keluarga jauh sedang berkunjung sehingga
keluarga-keluarga yang rumahnya dekat dengan rumah Tn.A akan berkumpul dirumah
Tn.A. Acara kumpul-kumpul dengan tetangga biasanya di sore hari karena kebanyakan
tetangga beraktivitas dipagi dan siang hari untuk bekerja.
4. Sistem pendukung keluarga
Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan sangat baik,apabila ada anggota
keluarga yang sakit maka akan dibawa ke bidan atau puskesmas. Antar keluarga saling
membantu jika ada keluarga yang membutuhkan. Tetapi tidak banyak keluarga yang
memiliki kartu BPJS.
1) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.A dan Ny. N berinteraksi dengan masyarakat dengan baik, namun
Ny.N karena bekerja pulang sore jarang interaksi dengan tetangga pagi dan sore
hari .
2) Sistem pendukung keluarga
Selama ini jika keluarga sakit mengantar ke bidan/perawat tetapi jika tidak
sembuh-sembuh keluarga membawa ke puskesmas. Fasilitas penunjang kesehatan
yang dimiliki keluarga masih kurang, tidak tersedia obat P3K dirumah.

a. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.A mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain, komunikasi
yang dilakukan secara terbuka. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang
harmonis. Menurut Ny. N dalam keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan
bahasa jawa. Ny.N mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan
dan menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada
yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ny.N mengatakan Tn.A menjalankan keputusan dengan
baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran ( formal dan informal )
Tn.A sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ny.N
sebagai Istri juga ikut membantu suami bekerja, dan Ny U ikut juga membantu
kebutuhan keluarga anaknya Tn.A dan Ny.N dengan berjualan di depan rumah.
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Tn.A memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri dan orang
tua .

b. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Semua saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai seperti antara suami
dan istri.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar. Ny.U
selalu berkumpul dengan tetangga setiap sore.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
b) Mengambil keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan keluarga Tn.A selalu meminta kesepakatan
dari anggota keluarga baik istri maupun ibu. Setelah mendapat persetujuan dari
istri dan ibunya maka Tn.A langsung memutuskan.
c) Merawat anggota keluarga
Ny.N mengatakan jika dalam anggota keluarganya ada yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merawatnya sampai sakitnya membaik.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah Ny.N kurang bersih karena baru saja di renovasi tetapi belum
selesai semuanya.

e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan


Keluarga Tn.R kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik, apabila ada
anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa ke puskesmas terdekat, kalau
sakitnya sudah parah baru di bawa ke fasilitas kesehatan.
4) Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.A isterinya sedang hamil yang pertama dengan kehamilan baru 7 bulan,
dan belum tau jenis kelaminya karena belum di lakukan USG.
5) Fungsi ekonomi
Tn.A bekerja sebagai Wiraswasta yaitu pulsa,ayam dll dan pengahsilan tidak tentu
perhari dibantu dengan isterinya yang bekerja penghasilanya 1 500 000/bulan dan
ibunya berdagang. Penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan sandang, papan,
pangan. Pengeluaran satu bulan biasanya lebih dari cukup.
c. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Tn.A mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya cemas dengan
kehamilan isterinya .
b) Stressor jangka panjang
Tn.A mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam keluarganya,
paling hanya masalah saat melahirkan nanti.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn.A sudah dapat berdaptasi dengan keadaan sekarang.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.A dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya terlebih
dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Tn.A mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan
bersama dan mencari permecahan masalahnya.
d. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaa
No Ny.U
n Fisik Tn.A Ny.N
1. Kepala Bentuk messosepal, Bentuk messosepal, Bentuk messosepal, tidak
tidak terdapat tidak terdapat terdapat lesi/jejas
lesi/jejas lesi/jejas

2. Mata Bentuk simetris, pupil Bentuk simetris, pupil Bentuk simetris, pupil
anisokor, sklera anisokor, sklera anisokor, sklera anikterik,
anikterik, konjungtiva anikterik, konjungtiva konjungtiva ananemis
ananemis ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
terdapat polip terdapat polip terdapat polip
4. Telinga Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
terdapat serumen terdapat serumen terdapat serumen
5. Mulut Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih, Mulut tampak kurang
tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis, bersih, tidak ada stomatitis,
gigi masih utuh, tidak gigi masih utuh, tidak gigi ada yang berlubang,
terdapat karies gigi, terdapat karies gigi, terdapat karies gigi,
kemampuan kemampuan kemampuan mengecap dan
mengecap dan mengecap dan menghisap : normal
menghisap : normal menghisap : normal
6. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid, tidak pembesaran kelenjar kelenjar thyroid, tidak ada
ada gangguan menelan thyroid, tidak ada gangguan menelan
gangguan menelan
7. Dada Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi: tidak terjadi Inspeksi: tidak terjadi Inspeksi: tidak terjadi
retraksi dinding dada, retraksi dinding dada, retraksi dinding dada,
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada massa
Perkusi: resonant
massa massa
Auskultasi: bunyi dasar
Perkusi: resonant Perkusi: resonant
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi inspirasi naik dan ekspirasi
dasar inspirasi naik dasar inspirasi naik turun.
- Jantung
dan ekspirasi turun. dan ekspirasi turun.
Inspeksi: tidak terdapat
- Jantung - Jantung
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak jejas
Palpasi: tidak ada
terdapat jejas terdapat jejas
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi: bunyi jantung
pembesaran jantung pembesaran jantung
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi S1 S2 Lup Dub normal
jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 Lup
Dub normal Dub normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada acites,
acites, tidak ada bekas acites, tidak ada tidak ada bekas luka, perut
luka, tidak teraba bekas luka, tidak terlihat membesar.
Auskultasi: bising usus 12
adanya massa teraba adanya massa
Auskultasi: bising Auskultasi: bising kali/menit
Perkusi: bunyi perut
usus 11 kali/menit usus 11 kali/menit
Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut terdengar timpani.
Palpasi: tidak terdapat nyeri
terdengar timpani. terdengar timpani.
Palpasi: tidak terdapat Palpasi: tidak terdapat tekan dan juga nyeri lepas.
nyeri tekan dan juga nyeri tekan dan juga
nyeri lepas. nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
, tidak terdapat refleks , tidak terdapat , tidak terdapat refleks
patologis pada refleks patologis pada patologis pada ekstremitas
ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan atas dan bawah
bawah bawah
9. Tanda-tanda TD:130/90 mmHg TD: 120/80 mmHg TD:110/80 mmHg
N : 81x/mnt N : 85x/mnt N: 82x/mnt
vital
R : 20x/mnt R : 22x/mnt R : 20x/mnt

e. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah kesehatan secara lebih maksimal dan
dapat memberikan informasi. Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera teratasi dan
terselesaikan.
I. Analisa Data

No Data Masalah keperawatan


1 DS : Domain 8 : Seksualitas
- Ny. N mengatakan ini merupakan Kelas 3 : Reproduksi
kehamilan pertama Kesiapan Peningkatan Proses Kehamilan-Melahirkan
- Ny. Nmengatakan kurang begitu
(00208)
mengerti tentang perawatan setelah
Sumber : (NANDA International Nursing Diagnoses :
persalinan
Definitions and Classification 2018-2020. Hal 310)
- Ny. N mengatakan merasa cemas
bagaimana perawatan setelah
melahirkan

DO :
- Ny.N tampak cemas
- TD : 110/80 mmHG
- RR : 20 x / menit
- N : 82 x / menit
2 DS : Domain 4:
Aktivitas/ istirahat
- Ny.N mengatakan rumahnya kotor
Kelas 5: Perawatan diri
karena renovasi belum selesai
Diagnosa: Hambatan pemeliharaan rumah (00098)
- Ny.N mengatakan bingung cara untuk
Sumber : (NANDA International Nursing Diagnoses :
membagi waktu agar bisa membereskan
Definitions and Classification 2018-2020)
rumah.
- Ny.N mengatakan dapurnya berantakan
DO :
- Klien tampak bingung cara untuk
membagi waktu agar bisa membereskan
rumah secara maksimal.
- Terlihat dapur dan wc kurang bersih dan
berantakan

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan (00208)

2. Hambatan pemeliharaan rumah (00098)

3. RENCANA KEPERAWATAN

Skoring Prioritas
1. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan (00208)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 1/3 x 1 =
Faktor kebudayaan dapat memberi
 Aktual 3 1/3
dukungan / pengetahuan merawat
 Resiko 2 1
anggota keluarga
 Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah
Masalah dapat diubah dengn mudah
 Mudah 2 2/2 x 2 = 2
melalui pengetahuan
 Sebagian 1 2
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 2/3 x 1 =
Masalah dapat dicegah dengan
 Tinggi 3 2/3
pengetahuan keluarga tentang
 Cukup 2 1
persalinan dan perawatan setelah
 Rendah 1
melahirkan
4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = ½
Keluarga merasa ada masalah , tapi
 Masalah berat harus segera ditangani 2
masih bisa dicegah atau dikendalikan
 Ada masalah tapi tidak perlu segera 1 1
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 5

1. Hambatan pemeliharaan rumah (00098)


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga mempunyai jamban didalam rumah tidak layak
 Aktual 3 1
 Resiko 2
 Potensial 1
2 Kemungkinan Masalah sebagian dapat dicegah dengan cara penyuluhan tentang
masalah dapat dirubah resiko tinggi timbulnya penyakit
 Mudah 2 2
 Sebagian 1 1/2 x 2 = 1
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 Ny.N biasanya membereskan rumah ketika malam hari
untuk dicegah
 Tinggi 3 1
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolnya 1 Ny.N mengatakan ingin mengetahui cara agar pentingnya kebersihan
masalah lingkungan.
 Masalah berat 2 2/2 x 1 = 1
harus segera
ditangani
 Ada masalah tapi 1
tidak perlu segera
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Total Skor 3 2/3
III. Prioritas Masalah
1. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan (00208)

2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)

2. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Nama KK : Tn A Diagnosa :
Umur : 24 tahun Alamat : Petir 02/03 Kec.Kalibagor Kab.Banyumas
No DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)
1 Domain 8 : Seksualitas TUM: 1. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu mengenal
Kelas 3 : Reproduksi Setelah dilakukan tindakan mengenal
Kesiapan Peningkatan keperawatan pada Level 1 Level 1
Proses Kehamilan- keluarga Tn. A khususnya Domain IV : Pengetahuan Domain III : Perilaku
Melahirkan (00208) Ny. N maka diharapkan tentang Kesehatan dan Level 2
cemas dapat hilang / Perilaku Kelas S : Pendidikan
berkurang pada saat Level 2 Intervensi yang memfasilitasi
menjelang persalinan dan Kelas S : Pengetahuan keluarga untuk belajar
perawatan setelah Tentang Kesehatan 1. Diskusikan
melahirkan Level 3 dengan keluarga
TUK 1: Out Hasil : tentang pengertian
Setelah 3 kali kunjungan (1826) : Pengetahuan : persalinan
diharapkan keluarga Pengasuhan 2. Macam-macam
mampu: Menyebutkan persalinan
bagaimana persiapan
3. Persiapan ibu
menjelang persalinan
menghadapi
persalinan
4. Persiapan
TABULING(tabung
an ibu bersalin)

Level 3 : Intervensi
5510 Penkes pengajaran proses
penyakit yang dialaminya
5618 Pengajaran :
Prosedur/perawatan
5620 Pengajaran ketrampilan
psikomotor

Domain III : Perilaku


Level 2
Kelas O : Terapi perilaku
Level 3 : Intervensi
4430 Bermain Terapeutik

Kelas Q : Peningkatan
Komunikasi
Level 3 : Intervensi
4976 Peningkatan
Komunikasi : tidak bisa
menggambar
Kelas P : Terapi Kognisi
Level 3 : Intervensi
4720 Stimulasi kognitif

TUK 2: 2. Keluarga mampu 2.Keluarga mampu


Menyebutkan tanda- memutuskan memutuskan
tanda palsu dan tanda- Level 1
tanda Level 1 Domain III : Perilaku
Pasti persalinan Domain VI : Kesehatan Perawatan dukungan fungsi
Keluarga psikososial dan perubahan gaya
Level 2 hidup
Kelas DD-Pengasuhan Level 2
Outcome yang Kelas R : bantuan koping
menggambarkan Perilaku Intervensi untuk membantu diri
Orangtua yang sendiri membangun kekuatan,
mendukung Pertumbuhan beradaptasi dengan perubahan
dan Perkembangan fungsi, atau mencapai fungsi
Optimum anak yang lebih tinggi.
Level 3 Level 3 : Intervensi
Hasil : 5250: Dukungan pengambilan
(2906) : Kinerja keputusan:
Pengasuhan : Usia Pra 1. Identifikasi keputusan yang
Sekolah telah diambil.
2. Identifikasi keuntungan dan
kerugian dari keputusan yang
diambil.

TUK 3: 3. Keluarga mampu 3. Keluarga mampu merawat


Menyebutkan kapan ibu merawat
harus di bawa ke Rumah Level 1 Level 1
Sakit Domain VI : Kesehatan Domain V : keluarga
Keluarga Level 2
Level 2 Kelas Z : Perawatan
Kelas X : Kesejahteraan membesarkan anak
Keluarga Level 3
Outcome yang Intervensi :
menggambarkan 8274 Peningkatan
Lingkungan keluarga perkembangan : anak
keseluruhan status Domain III : Perilaku
kesehatan dari keluarga Level 2
sebagai unit Kelas O : terapi perilaku
Level 3 Intervensi yang dilakukan
Hasil : untuk memperkuat atau
 (2605) : meningkatkan perilaku yang
Partisipasi diinginkan atau mengubah
Keluarga dalam perilaku yang tidak diinginkan.
perawatan Level 3
professional Intervensi
(2609) : Dukungan 4352 managemen perilaku
keluarga selama (berlebih atau kurang
perawatan perhatian):
1. Demonstrasikan pada
keluarga cara pencegahan
speech delay
2. Berikan kesempatan
keluarga untuk
mempraktekan terapi untuk
mengatasi speech delay
3. Berikan reinforcement
positif atas usaha keluarga

4. Keluarga mampu
TUK 4:
Level 1 memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan
Domain VI : Kesehatan Level 1
tindakan keperawatan,
Keluarga Domain III : Perilaku
keluarga Tn.A mampu
Level 2 Level 2
Menyebutkan makanan
Kelas W : Kinerja Kelas X : Lifespan
yang bergizi untuk ibu
Keluarga sebagi caregiver 4. Keluarga mampu
menyusui
Outcome yang memodifikasi lingkungan
menggambarkan adaptasi
dan penampilan anggota Level 1
keluarga untuk merawat Domain V
anak yang memiliki Level 2
ketergantungan Kelas X : perawatan sepanjang
Level 3 hidup
Hasil : Level 3: Intervensi
 (2205)  7040 Dukungan
Kinerja caregiver: Pengasuhan (caregiver
Perawatan support)
langsung 7110 Peningkatan Keterlibatan
 (2210) Keluarga
Daya tahan Peran
caregiver
 1934
lingkungan yang
sehat
 1910
lingkungan rumah
yang sehat
TUK 5: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu
Setelah dilakukan memanfaatkan fasilitas memanfatkan fasilitas
tindakan keperawatan, pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
keluarga Tn. A dapat Level 1 Level 1
memanfaatkan fasilitas DomainIV : Pengetahuan Domain VI: Sistem kesehatan
kesehatan untuk Tentang Kesehatan dan Intervensi untuk mendukung
membantu keluarga Perilaku pemanfaatan pelayanan
dalam merawat anggota Level 2 kesehatan
keluarganya Kelas Q : Perilaku sehat Level 2
Outcome yang Kelas B: Management informal
menggambarkan individu Intervensi untuk memfasilitasi
dalam meningkatkan atau komunikasi tentang pelayanan
memperbaiki kesehatan kesehatan
Level 3 Level 3
Hasil : Intervensi :
 (1606) Partisipasi  7910 konsultasi
dalam keputusan  8100 rujukan
perawatan kesehatan Motivasi keluarga agar dapat
(1613) Pengarahan memanfaatkan fasilitas
perawatan mandiri kesehatan untuk
 menggontrol
kesehatan keluarga
D Domain : Aktivitas/ istirahat TUM: 1. Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal
X Kelas : Manajamen kesehatan Setelah dilakukan mengenal masalah masalah
2. Diagnosa:Hambatan intervensi keperawatan, Level 1 Level 1
pemeliharaan rumah (00098) diharapkan Keluarga
mampu memelihara Domain IV :Pengetahuan Domain 3 : Perilaku
kesehatan anggota kesehatan dan perilaku. Memberikan dukungan fungsi
keluarga. Hasil yang psikososial dan memfasilitasi
menggambarkan sikap, perubahan gaya hidup
TUK 1: pemahaman, dan tindakan Level 2
Setelah dilakukan terhadap kesehatan dan Kelas S :penkes Intervensi
tindakan selama 2 penyakit. yang memfasilitasi keluarga
minggu keluarga mampu Level 2 untuk belajar.
mengenal masalah Kelas S :pengetahuan Level 3 :Intervensi5510-
kesehatan kesehatan. penkes pemeliharaan rumah
Hasil yang 1. berikan informasi tentang
menggambarkan bagaimana membuat
pemahaman keluarga lingkungan yang aman dan
dalam pemanfaatan bersih.
informasi untuk
meningkatkan,
mempertahankan, dan
perbaikan kesehatan.
Level 3Hasil :
1803-pengetahuan tentang
proses penyakit
1808-pengetahuan:
Pengobatan
1855:pengetahuan tentang
gaya hidup.
TUM: 2.Keluarga mampu 2. Keluarga mampu
Setelah dilakukan memutuskan memutuskan
intervensi keperawatan, Domain IV :Pengetahuan Level 1
diharapkan Keluarga kesehatan dan perilaku. Domain III : Perilaku
mampu memelihara Kelas Q : Perawatan dukungan fungsi
kesehatan anggota Perilaku kesehatan. psikososial dan perubahan gaya
keluarga. Hasil yang hidup
menggambarkan tindakan Level 2
TUK 2: Setelah dilakukan
keluarga untuk Kelas Q : bantuan koping
tindakan selama 2
meningkatkan atau Intervensi untuk membantu diri
minggu keluarga dapat
memperbaiki kesehatan. sendiri membangun kekuatan,
mengambil keputusan
Level 3 beradaptasi dengan perubahan
Hasil : fungsi, atau mencapai fungsi
1606 berpartispasi dalam yang lebih tinggi.
memutuskan perawatan Level 3 : Intervensi
kesehatan. 5250: Dukungan membuat
 keputusan

TUM: 3.Keluarga mampu 3.Keluarga mampu merawat


Setelah dilakukan merawat Level 1
intervensi keperawatan, Level 1 Domain :
diharapkan Keluarga Domain 1: Fungsi Level 2
mampu memelihara kesehatan Kelas O : terapi perilaku
kesehatan anggota Level 2 Intervensi yang dilakukan
keluarga. Kelas F : manajemen untuk memperkuat atau
kesehatan Hasil yang meningkatkan perilaku yang
TUK 3:
menggambarkan perilaku diinginkan atau mengubah
Setelah dilakukan
individu untuk perilaku yang tidak diinginkan.
tindakan selama 2
meningkatkan dan Level 3
minggu, keluarga dapat
memulihkan kesehatan Intervensi
menunjukan perilaku
 4352 managemen
yang adaptif saat
Level 3 perilaku (berlebih atau
merawat anggota
Hasil kurang perhatian)
keluarga
 3102 manajemen  4410 bantuan untuk
penyakit kronik memodifikasi diri untuk
 0802 vital sign mencapai tujuan atau
harapan
 4480 fasilitasi
peningkatan tanggung
jawab terhadap perilaku diri

Level 1
Domain 5 : Keluarga
Perawatan yang memberikan
dukungan pada keluarga.
Kelas X : Lifespan care
Intervensi untuk memfasilitasi
fungsi keluarga dan
meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan anggota keluarga
sepanjang hidupnya. Intervensi
 7040 dukungan
pemberi perawatan
 7100 peningkatan
integritas keluarga
 7310 mempertahankan
proses keluarga
 7140 dukungan
keluarga
 5370 peningkatan peran
TUM: 4.Keluarga mampu 4.Keluargamampu
Setelah dilakukan memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan
intervensi keperawatan, Level 1 Level 1
diharapkan Keluarga Domain V: Pengetahuan Domain III : Perilaku
mampu memelihara dan perilaku Level 2 Kelas X : Lifespan
kesehatan anggota Hasil yang Level 3:
keluarga. menggambarkan Intervensi
kesehatan personal dan  7140 Pelibatan keluarga
TUK 4:
pelayanan kesehatan. dalam promosi
Setelah dilakukan
tindakan selama 2 Level 2  7040 Dukungan care
minggu keluarga Tn. A Kelas U: kesehatan dan giver
mampu memodifikasi kualitas hidup
lingkungan yang dapat Hasil yang
membantu meningkatkan menggambarkan status
koping keluarga untuk kesehatan dan
beradaptasi merawat berhubungan dengan
anggota keluarga yang kehidupan.
sakit
Level 3
Hasil :
 1910 lingkungan
rumah yang sehat
 2009 status
kenyamanan
lingkungan
TUM: 5.Keluarga mampu 5 Keluarga mampu
Setelah dilakukan memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
intervensi keperawatan, pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan.
diharapkan Keluarga Domain VI:.Sistem kesehatan
mampu memelihara Level 1 Intervensi untuk mendukung
kesehatan anggota Domain IV : Pengetahuan pemanfaatan pelayanan
keluarga. dan perilaku kesehatan
Hasil yang
TUK 5: menggambarkan sikap Level 2 Kelas B: Management
Setelah dilakukan
komperehensif dan informal Intervensi untuk
tindakan selama 2
tindakan yang mendukung memfasilitasi komunikasi
minggu, keluarga Tn. A
kesehatan tentang pelayanan kesehatan
dapat memanfaatkan
Level 2
fasilitas kesehatan untuk
Kelas Q: Perilaku sehat Level 3
membantu meningkatkan
Hasil yang Intervensi :
koping mekanisme
menggambarkan tindakan  7910 konsultasi
keluarga dalam merawat
individu untuk  8100 rujukan
anggota keluarganya
meningkatkan dan
memulihkan kesehatan
Level 3
Hasil :
Perilaku mencari
pelayanan kesehatan
3. IMPLEMENTASI

Anda mungkin juga menyukai