KABUPATEN BANYUMAS
Disusun oleh:
HARDIYANTO
1911040007
KABUPATEN BANYUMAS
I. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1. Nama KK : Tn.A
2. Usia : 24 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
Jenis Imunisasi
Hubu Pendi
No Nama Usia Kelam Pekerjaan
ngan dikan BCG Polio DPT Hepatitis Campak
in
22
Keterangan :
Tn.A dan Ny.N tinggal satu rumah bersama ibunya Tn.A. Tn.A
adalah anak pertama dari tiga bersaudara sementara Ny.N adalah anak
kedua dari empat bersaudara, Ny.N sedang mengandung pertama 7
Bulan. Dari genogram diatas tidak terdapat anggota keluarga yang
memiliki riwayat penyakit turunan.
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A dengan tipe keluarga inti karena terdiri dari Ny.U, Tn.A, dan
Ny.N.
Keluarga ini merupakan keluarga dengan latar belakang budaya jawa dalam
praktik kehidupan sehari-hari
10. Agama
Tn.A dan Ny.N jarang rekreasi karena kesibukan masing-masing dan pulang sore
hanya pergi disekitar lingkungan rumah atau menonton TV.
1. Karakteristik rumah
WC Dapur
kamar
mandi
Kamar tidur 1
Ruang Tv dan
ruang tamu
Rumah yang ditempati oleh Tn.A merupakan rumah permanen dan milik orangtua Tn.A
dengan luas 9x7m², yang terdiri dari 2 kamar tidur,ruang tamu, ruang TV,kamar mandi
tanpa jamban dan dapur. Lantainya terbuat dari plester,atapnya dari asbes. jamban
terpisah di sebelah kamar mandi.Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
berasal dari sumur . Pembuangan limbah di lubang bekas sumur yang tidak tertutup,
.Ventilasi ada,penerangan rumah menggunakan listrik.
a. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.A mempunyai pola komunikasi yang baik satu sama lain, komunikasi
yang dilakukan secara terbuka. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang
harmonis. Menurut Ny. N dalam keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan
bahasa jawa. Ny.N mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan
dan menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada
yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ny.N mengatakan Tn.A menjalankan keputusan dengan
baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran ( formal dan informal )
Tn.A sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ny.N
sebagai Istri juga ikut membantu suami bekerja, dan Ny U ikut juga membantu
kebutuhan keluarga anaknya Tn.A dan Ny.N dengan berjualan di depan rumah.
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Tn.A memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri dan orang
tua .
b. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Semua saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai seperti antara suami
dan istri.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar. Ny.U
selalu berkumpul dengan tetangga setiap sore.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
b) Mengambil keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan keluarga Tn.A selalu meminta kesepakatan
dari anggota keluarga baik istri maupun ibu. Setelah mendapat persetujuan dari
istri dan ibunya maka Tn.A langsung memutuskan.
c) Merawat anggota keluarga
Ny.N mengatakan jika dalam anggota keluarganya ada yang sakit maka anggota
keluarga yang lain akan merawatnya sampai sakitnya membaik.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah Ny.N kurang bersih karena baru saja di renovasi tetapi belum
selesai semuanya.
Pemeriksaa
No Ny.U
n Fisik Tn.A Ny.N
1. Kepala Bentuk messosepal, Bentuk messosepal, Bentuk messosepal, tidak
tidak terdapat tidak terdapat terdapat lesi/jejas
lesi/jejas lesi/jejas
2. Mata Bentuk simetris, pupil Bentuk simetris, pupil Bentuk simetris, pupil
anisokor, sklera anisokor, sklera anisokor, sklera anikterik,
anikterik, konjungtiva anikterik, konjungtiva konjungtiva ananemis
ananemis ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
terdapat polip terdapat polip terdapat polip
4. Telinga Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
terdapat serumen terdapat serumen terdapat serumen
5. Mulut Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih, Mulut tampak kurang
tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis, bersih, tidak ada stomatitis,
gigi masih utuh, tidak gigi masih utuh, tidak gigi ada yang berlubang,
terdapat karies gigi, terdapat karies gigi, terdapat karies gigi,
kemampuan kemampuan kemampuan mengecap dan
mengecap dan mengecap dan menghisap : normal
menghisap : normal menghisap : normal
6. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid, tidak pembesaran kelenjar kelenjar thyroid, tidak ada
ada gangguan menelan thyroid, tidak ada gangguan menelan
gangguan menelan
7. Dada Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi: tidak terjadi Inspeksi: tidak terjadi Inspeksi: tidak terjadi
retraksi dinding dada, retraksi dinding dada, retraksi dinding dada,
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada massa
Perkusi: resonant
massa massa
Auskultasi: bunyi dasar
Perkusi: resonant Perkusi: resonant
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi inspirasi naik dan ekspirasi
dasar inspirasi naik dasar inspirasi naik turun.
- Jantung
dan ekspirasi turun. dan ekspirasi turun.
Inspeksi: tidak terdapat
- Jantung - Jantung
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak jejas
Palpasi: tidak ada
terdapat jejas terdapat jejas
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi: bunyi jantung
pembesaran jantung pembesaran jantung
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi S1 S2 Lup Dub normal
jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 Lup
Dub normal Dub normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada acites,
acites, tidak ada bekas acites, tidak ada tidak ada bekas luka, perut
luka, tidak teraba bekas luka, tidak terlihat membesar.
Auskultasi: bising usus 12
adanya massa teraba adanya massa
Auskultasi: bising Auskultasi: bising kali/menit
Perkusi: bunyi perut
usus 11 kali/menit usus 11 kali/menit
Perkusi: bunyi perut Perkusi: bunyi perut terdengar timpani.
Palpasi: tidak terdapat nyeri
terdengar timpani. terdengar timpani.
Palpasi: tidak terdapat Palpasi: tidak terdapat tekan dan juga nyeri lepas.
nyeri tekan dan juga nyeri tekan dan juga
nyeri lepas. nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
, tidak terdapat refleks , tidak terdapat , tidak terdapat refleks
patologis pada refleks patologis pada patologis pada ekstremitas
ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan atas dan bawah
bawah bawah
9. Tanda-tanda TD:130/90 mmHg TD: 120/80 mmHg TD:110/80 mmHg
N : 81x/mnt N : 85x/mnt N: 82x/mnt
vital
R : 20x/mnt R : 22x/mnt R : 20x/mnt
e. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah kesehatan secara lebih maksimal dan
dapat memberikan informasi. Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera teratasi dan
terselesaikan.
I. Analisa Data
DO :
- Ny.N tampak cemas
- TD : 110/80 mmHG
- RR : 20 x / menit
- N : 82 x / menit
2 DS : Domain 4:
Aktivitas/ istirahat
- Ny.N mengatakan rumahnya kotor
Kelas 5: Perawatan diri
karena renovasi belum selesai
Diagnosa: Hambatan pemeliharaan rumah (00098)
- Ny.N mengatakan bingung cara untuk
Sumber : (NANDA International Nursing Diagnoses :
membagi waktu agar bisa membereskan
Definitions and Classification 2018-2020)
rumah.
- Ny.N mengatakan dapurnya berantakan
DO :
- Klien tampak bingung cara untuk
membagi waktu agar bisa membereskan
rumah secara maksimal.
- Terlihat dapur dan wc kurang bersih dan
berantakan
3. RENCANA KEPERAWATAN
Skoring Prioritas
1. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan (00208)
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 1/3 x 1 =
Faktor kebudayaan dapat memberi
Aktual 3 1/3
dukungan / pengetahuan merawat
Resiko 2 1
anggota keluarga
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah
Masalah dapat diubah dengn mudah
Mudah 2 2/2 x 2 = 2
melalui pengetahuan
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 2/3 x 1 =
Masalah dapat dicegah dengan
Tinggi 3 2/3
pengetahuan keluarga tentang
Cukup 2 1
persalinan dan perawatan setelah
Rendah 1
melahirkan
4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = ½
Keluarga merasa ada masalah , tapi
Masalah berat harus segera ditangani 2
masih bisa dicegah atau dikendalikan
Ada masalah tapi tidak perlu segera 1 1
ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 5
Level 3 : Intervensi
5510 Penkes pengajaran proses
penyakit yang dialaminya
5618 Pengajaran :
Prosedur/perawatan
5620 Pengajaran ketrampilan
psikomotor
Kelas Q : Peningkatan
Komunikasi
Level 3 : Intervensi
4976 Peningkatan
Komunikasi : tidak bisa
menggambar
Kelas P : Terapi Kognisi
Level 3 : Intervensi
4720 Stimulasi kognitif
4. Keluarga mampu
TUK 4:
Level 1 memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan
Domain VI : Kesehatan Level 1
tindakan keperawatan,
Keluarga Domain III : Perilaku
keluarga Tn.A mampu
Level 2 Level 2
Menyebutkan makanan
Kelas W : Kinerja Kelas X : Lifespan
yang bergizi untuk ibu
Keluarga sebagi caregiver 4. Keluarga mampu
menyusui
Outcome yang memodifikasi lingkungan
menggambarkan adaptasi
dan penampilan anggota Level 1
keluarga untuk merawat Domain V
anak yang memiliki Level 2
ketergantungan Kelas X : perawatan sepanjang
Level 3 hidup
Hasil : Level 3: Intervensi
(2205) 7040 Dukungan
Kinerja caregiver: Pengasuhan (caregiver
Perawatan support)
langsung 7110 Peningkatan Keterlibatan
(2210) Keluarga
Daya tahan Peran
caregiver
1934
lingkungan yang
sehat
1910
lingkungan rumah
yang sehat
TUK 5: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu
Setelah dilakukan memanfaatkan fasilitas memanfatkan fasilitas
tindakan keperawatan, pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
keluarga Tn. A dapat Level 1 Level 1
memanfaatkan fasilitas DomainIV : Pengetahuan Domain VI: Sistem kesehatan
kesehatan untuk Tentang Kesehatan dan Intervensi untuk mendukung
membantu keluarga Perilaku pemanfaatan pelayanan
dalam merawat anggota Level 2 kesehatan
keluarganya Kelas Q : Perilaku sehat Level 2
Outcome yang Kelas B: Management informal
menggambarkan individu Intervensi untuk memfasilitasi
dalam meningkatkan atau komunikasi tentang pelayanan
memperbaiki kesehatan kesehatan
Level 3 Level 3
Hasil : Intervensi :
(1606) Partisipasi 7910 konsultasi
dalam keputusan 8100 rujukan
perawatan kesehatan Motivasi keluarga agar dapat
(1613) Pengarahan memanfaatkan fasilitas
perawatan mandiri kesehatan untuk
menggontrol
kesehatan keluarga
D Domain : Aktivitas/ istirahat TUM: 1. Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal
X Kelas : Manajamen kesehatan Setelah dilakukan mengenal masalah masalah
2. Diagnosa:Hambatan intervensi keperawatan, Level 1 Level 1
pemeliharaan rumah (00098) diharapkan Keluarga
mampu memelihara Domain IV :Pengetahuan Domain 3 : Perilaku
kesehatan anggota kesehatan dan perilaku. Memberikan dukungan fungsi
keluarga. Hasil yang psikososial dan memfasilitasi
menggambarkan sikap, perubahan gaya hidup
TUK 1: pemahaman, dan tindakan Level 2
Setelah dilakukan terhadap kesehatan dan Kelas S :penkes Intervensi
tindakan selama 2 penyakit. yang memfasilitasi keluarga
minggu keluarga mampu Level 2 untuk belajar.
mengenal masalah Kelas S :pengetahuan Level 3 :Intervensi5510-
kesehatan kesehatan. penkes pemeliharaan rumah
Hasil yang 1. berikan informasi tentang
menggambarkan bagaimana membuat
pemahaman keluarga lingkungan yang aman dan
dalam pemanfaatan bersih.
informasi untuk
meningkatkan,
mempertahankan, dan
perbaikan kesehatan.
Level 3Hasil :
1803-pengetahuan tentang
proses penyakit
1808-pengetahuan:
Pengobatan
1855:pengetahuan tentang
gaya hidup.
TUM: 2.Keluarga mampu 2. Keluarga mampu
Setelah dilakukan memutuskan memutuskan
intervensi keperawatan, Domain IV :Pengetahuan Level 1
diharapkan Keluarga kesehatan dan perilaku. Domain III : Perilaku
mampu memelihara Kelas Q : Perawatan dukungan fungsi
kesehatan anggota Perilaku kesehatan. psikososial dan perubahan gaya
keluarga. Hasil yang hidup
menggambarkan tindakan Level 2
TUK 2: Setelah dilakukan
keluarga untuk Kelas Q : bantuan koping
tindakan selama 2
meningkatkan atau Intervensi untuk membantu diri
minggu keluarga dapat
memperbaiki kesehatan. sendiri membangun kekuatan,
mengambil keputusan
Level 3 beradaptasi dengan perubahan
Hasil : fungsi, atau mencapai fungsi
1606 berpartispasi dalam yang lebih tinggi.
memutuskan perawatan Level 3 : Intervensi
kesehatan. 5250: Dukungan membuat
keputusan
Level 1
Domain 5 : Keluarga
Perawatan yang memberikan
dukungan pada keluarga.
Kelas X : Lifespan care
Intervensi untuk memfasilitasi
fungsi keluarga dan
meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan anggota keluarga
sepanjang hidupnya. Intervensi
7040 dukungan
pemberi perawatan
7100 peningkatan
integritas keluarga
7310 mempertahankan
proses keluarga
7140 dukungan
keluarga
5370 peningkatan peran
TUM: 4.Keluarga mampu 4.Keluargamampu
Setelah dilakukan memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan
intervensi keperawatan, Level 1 Level 1
diharapkan Keluarga Domain V: Pengetahuan Domain III : Perilaku
mampu memelihara dan perilaku Level 2 Kelas X : Lifespan
kesehatan anggota Hasil yang Level 3:
keluarga. menggambarkan Intervensi
kesehatan personal dan 7140 Pelibatan keluarga
TUK 4:
pelayanan kesehatan. dalam promosi
Setelah dilakukan
tindakan selama 2 Level 2 7040 Dukungan care
minggu keluarga Tn. A Kelas U: kesehatan dan giver
mampu memodifikasi kualitas hidup
lingkungan yang dapat Hasil yang
membantu meningkatkan menggambarkan status
koping keluarga untuk kesehatan dan
beradaptasi merawat berhubungan dengan
anggota keluarga yang kehidupan.
sakit
Level 3
Hasil :
1910 lingkungan
rumah yang sehat
2009 status
kenyamanan
lingkungan
TUM: 5.Keluarga mampu 5 Keluarga mampu
Setelah dilakukan memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
intervensi keperawatan, pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan.
diharapkan Keluarga Domain VI:.Sistem kesehatan
mampu memelihara Level 1 Intervensi untuk mendukung
kesehatan anggota Domain IV : Pengetahuan pemanfaatan pelayanan
keluarga. dan perilaku kesehatan
Hasil yang
TUK 5: menggambarkan sikap Level 2 Kelas B: Management
Setelah dilakukan
komperehensif dan informal Intervensi untuk
tindakan selama 2
tindakan yang mendukung memfasilitasi komunikasi
minggu, keluarga Tn. A
kesehatan tentang pelayanan kesehatan
dapat memanfaatkan
Level 2
fasilitas kesehatan untuk
Kelas Q: Perilaku sehat Level 3
membantu meningkatkan
Hasil yang Intervensi :
koping mekanisme
menggambarkan tindakan 7910 konsultasi
keluarga dalam merawat
individu untuk 8100 rujukan
anggota keluarganya
meningkatkan dan
memulihkan kesehatan
Level 3
Hasil :
Perilaku mencari
pelayanan kesehatan
3. IMPLEMENTASI