Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENGKAJIAN PADA KELUARGA NY.

M
DI DESA KEMUTUG KIDUL KECAMATAN BATURRADEN

Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Keluarga Profesi Ners Semester II

Disusun Oleh:
Muhammad Reza Fanisham
I4B022007

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2023
PENGKAJIAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Minggu, 16 April 2023


A. Identintas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Tn. M
Umur : 45
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : RT 5 RW 1 Kemutug Kidul
Sumber Informasi : Istri

B. Data Umum
Status imunisasi
Hub kel.
Nama JK Umur Pendidikan BCG polio DPT Hepatitis Campak Ket
KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

Tn. M L Kepala 45 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


SD
Keluarga

Ny. M P Istri 41 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap

An. K P Anak 20 S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap

An. R L Anak 15 SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


1. Genogram:

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Garis Keturunan

: Garis Perkawinan

Ny. M memiliki riwayat asma, Kedua orang tua Ny. M dan Tn. M masih hidup. Ny. M
dan Tn. M memiliki 2 orang anak yang berusia 20 tahun, dan umur 15 tahun. Ny. M
tinggal satu rumah dengan suami dan 2 anaknya.
2. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. M merupakan tipe keluarga tradisional, nuclear family (keluarga inti)
yang mana dalam rumahnya yang tinggal yaitu Ny. M, suami, dan kedua anaknya.
3. Suku Bangsa
Keluarga Ny. M berasal dari Jawa. Bahasa yang biasa digunakan sehari-hari adalah
bahasa Jawa.
4. Agama
Keluarga Ny. M beragama Islam. Ny. M jarang mengikuti kegiatan keagamaan di desa
tetapi suaminya suka mengikuti kegiatan kegamaan di masyarakat.
5. Status Sosial Ekonomi
Dalam keluarga suami Ny. M yang menjadi tulang punggung, namun saat ini suami Ny.
M tidak mempunyai penghasilan dikarenakan baru keluar dari pekerjaannya. Ny. M
merupakan ibu rumah tangga. Uang dalam keluarga dikelola oleh Ny. M dan hanya
mendapatkan 300.000 per bulannya (sumber dana keluarga tidak diberitahukan).
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. M dan keluarga jarang melakukan rekreasi diluar rumah karena tidak memiliki
uang dalam melakukan rekreasi. Keluarga Ny. M melakukan cara bercengkrama
dengan tetangga dan mendatangi acara kerabat.

C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Ny. M berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja. Karena
anak pertama Ny. M berusia 20 tahun. Keluarga Ny. M selalu memperhatikan
perkembangan terhadap remaja, seperti memberikan kebabasan anakanya dalam
menjalani kehidupannya tetapi tetap diberikan tanggung jawab dalam mengelola
waktunya sendiri. Keluarga Ny. M selalu menjaga komunikasi satu dengan yang lainnya
(komunikasi terbuka sudah dijalani dengan baik). Hubungan dalam keluarga pun tetap
dijaga dengan baik. Ny. M juga sudah beradaptasi dengan tingkah laku anaknya saat ini
yang tidak lagi kecil dan membutuhkan otonomi tersendiri dalam hidupnya sehingga
anaknya tetap dapat memenuhi kebutuhan dalam hidupnya secara mandiri.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tugas tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja yang belum
terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny. M mulai berkenalan dengan Tn. M pada usia 15 tahun, hal itu terus terjaga hingga
pada umur 17 tahun mereka memutuskan untuk menikah dan langsung mempunyai anak
di tahun berikutnya tanpa jeda.

D. Pola Kesehatan Keluarga


1. Keadaan Kesehatan Keluarga
Ny. M mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang sakit, namun Ny. M memiliki
jadwal haid yang belum lancar, mempunyai riwayat asma dan tidak memakai KB
dikarenakan belum ada yang cocok dengan dirinya.
2. Kebersihan Perorangan
Ny. M mengatakan anggota keluarganya rata-rata pasti mandi di hari itu, terlihat dari
hasil observasi keluarga Ny. M terlihat bersih. Ny. M dan keluarga selalu menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan di sekitarnya. Dari hasil observasi, rumah Ny. M
tampak bersih namun kurang tertata rapi tetapi masih dalam batas wajar, contohnya
seperti adanya barang yang diletakkan tidak pada tempat yang semestinya.
3. Penyakit yang Diderita
Ny. M mengatakan bahwa saat ini tidak ada anggota keluarga yang sakit, namun Ny.
M mempunyai Riwayat asma dan haid yang tidak lancar.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. M mengatakan bahwa ia pernah sering kambuh asmanya, lalu Ny. M mempelajari
sendiri obat yang sering ia gunakan sehingga ia dapat membeli sendiri obat yang
dibutuhkannya di apotek.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. M mengatakan saat ini tidak ada anggota keluarga yang sakit.
6. Penyakit Keturunan
Ny. M mengatakan memiliki riwayat penyakit keluarga, yaitu asma.
7. Penyakit Kronis atau Menular
Ny. M mengatakan bahwa seluruh anggota keluarganya tidak ada yang mengidap
penyakit kronis atau menular
8. Kecacatan Anggota Keluarga
Ny. M mengatakan dirinya, suaminya dan anaknya tidak ada yang mengalami gangguan
mental ataupun kecacatan.

E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a) Denah Rumah
Keluarga Ny. M memiliki 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga dan TV,
dapur dan 1 kamar mandi. Ruang tamu terlihat bersih namun kurang rapi.
b) Pembuangan Air Kotor
Ny. M mengatakan pembuangan air di rumahnya disalurkan ke sungai dekat rumah.
c) Pembuangan Sampah
Ny. M mengatakan bahwa tidak ada pemilahan sampah basah dan kering
dirumahnya, seluruh sampah dibuang di tempat sampah besar di luar yang biasa
dikelola oleh Desa untuk pembuangannya.
d) Sanitasi
Ny. M mengatakan bahwa belum terdapat septik tank di rumahnya sehingga
langsung dibuang ke sungai.
e) Sumber Pencemaran
Rumah Ny. M berada di dalam gang, jauh dari dari jalan raya sehingga kebisingan
dan polusi minimal. Ventilasi di rumahnya baik dan lingkungan sekitar rumahnya
juga mempunyai lingkungan yang baik.
f) Sumber Air Minum
Sumber air minum keluarga Ny. M menggunakan air sumur, sehingga untuk
konsumsi direbus terlebih dahulu
g) Jamban
Keluarga Ny. M memiliki kamar mandi di Rumah dan setiap saat dibersihkan.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Lingkungan tempat tinggal Ny. M merupakan pedesaan. Ny. M sering bersosialisasi
dengan tetangganya, sehingga jika terjadi sesuatu dapat meminta bantuan tetangganya.
Ny. M lebih sering menghabiskan waktunya di rumah, karena tidak bekerja dan jarang
mengikuti kegiatan di wilayah RW atau RT. Lingkungan rumah Ny. M aman dan tidak
pernah ada kasus pencurian namun di wilayahnya pernah terjadi kebakaran 3 tahun yang
lalu dan tetangga langsung sigap membantu sehingga api tidak menyebar ke rumah yang
lain.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Ny. M merupakan penduduk dari Karangtengah, ia tinggal di rumahnya dan pindah sudah
selama 22 tahun. Alat transportasi yang keluarga gunakan untuk bepergian yaitu motor
dan kendaraan umum seperti bis banyumas.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Saat Ny. M mengalami suatu masalah atau merasa kesulitan ia akan membicarakannya
di keluarganya, terutama suaminya untuk mengatasi masalahnya tersebut. Hubungan
Ny.M dengan orang yang membantunya ketika ada masalah baik. Dalam pemecahan
masalah, anggota keluarga yang biasanya memberikan keputusan adalah Tn. M namun
dengan cara diskusi dengan Ny. M. Fasilitas kesehatan yang biasa didatangi ketika
keluarga mengalami masalah kesehatan adalah puskesmas namun jika sudah mengetahui
penyakitnya, maka Ny. M lebih memilih untuk membeli obat sendiri ke apotek karena
dirasa lebih mudah dan praktis.

F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. M mengatakan ketika terdapat masalah dalam keluarga, maka akan dikomunikasikan
terlebih dahulu kepada suaminya secara terbuka begitupun sebaliknya. Komunikasi
antara Ny. M dengan suaminya terjalin baik. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa, topic yang sering dibicarakan dengan anggota keluarganya adalah mengenai
keseharian masing-masing anggota keluarga. Ny. M masih berhubungan baik dengan
keluarga suaminya, cara Ny. M menjaga komunikasi dengan keluarga yang tidak tinggal
satu lingkungan dengannya adalah dengan sering mengunjungi keluarganya.
2. Struktur dan kekuatan keluarga
Pengambil keputusan dalam keluarga Ny. M adalah Tn. M dengan mendiskusikannya
terlebih dahulu dengan istrinya. Dalam menjalankan perannya dalam keluarga, apabila
Ny. M memiliki hambatan maka akan dibantu oleh suami. Cara Ny. M mengubah
perilaku anggota kearah yang positif yaitu dengan cara mengajak dan memberikan
contoh yang baik.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Dalam keluarga Ny. M setiap anggota keluarga melakukan perannya dengan sesuai. Ia
berbagi peran dengan suaminya. Ia berperan sebagai IRT, mengurus anak, dan mengelola
keuangan keluarga. Sedangkan suaminya berperan sebagai pemimpin, tulang punggung
keluarga, dan pengambil keputusan. Namun apabila diantara keduanya mengalami
kesulitan maka mereka akan saling membantu dan tidak membiarkan salah satu
keluarganya menghadapi masalah sendirian. Apabila terdapat anggota keluarga yang
sakit maka tiap peran tersbut akan digantikan dengan fleksibel. Sedangkan peran
informal Ny. M adalah sebagai pendorong, pengharmonis, perawat keluarga, dan
merangkul setiap anggota keluarga. Ny. M yang berperan mengarahkan dan melakukan
perawatan jika terdapat anggota keluarga yang sakit.

G. Nilai atau Norma Keluarga


1. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny. M sangat menyayangi keluarganya, sehingga terjalin kehangatan dan cinta kasih
pada setiap anggota keluarga. Cara mengespresikan diri dalam mencintai keluarganya
adalah dengan mengatakan secara tidak langsung dan juga perlakuan terhadap
keluarga. Setiap anggota keluarga dapat memahami dan saling menghargai adanya
perbedaan pendapat dan keinginannya terhadap suatu hal, memiliki rasa saling
membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Ny. M sudah mengetahui kebutuhan
yang dibutuhkan oleh anggota keluarga yang lain. Hubungan Ny. M dengan anggota
keluarga yang lain sangat dekat.
b. Fungsi Sosial
Ny. M mengatakan tanggungjawab dalam mengasuh dan merawat anak merupakan
tugas dirinya. Ny. M mengatakan bahwa cukup sulit mendidik anak, namun ia tetap
berusaha dalam menjalani tugasnya. Ny. M mengatakan bahwa Pendidikan agama
islam sehari hari diterapkan keluarganya dalam mendidik anak. Lingkungan rumah
keluarga Ny. M baik untuk perkembangan sang anak, karena banyak sekali anak–anak
seumuran yang dapat diajak untuk bermain serta tidak ada kebisingan dan polusi
udara.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah Kesehatan
Ny. M sudah mengetahui penyebab asma yang dideritanya dan juga sudah menjadi
kader KB walaupun ia pribadi belum menggunkaan KB karena dirasa belum ada yang
cocok bagi dirinya.
b. Mengambil Keputusan tentang Tindakan yang Tepat
Ny. M mengatakan apabila anggota keluarga mengalami masalah kesehatan maka
akan diobati dengan obat yang dibeli dari apotek terlebih dahulu, apabila dalam waktu
2-3 hari masalah belum teratasi maka akan dibawa ke puskesmas.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Ny. M mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit biasanya diberi obat dari
apotek seperti paracetamol. Jika keluhannya tidak mereda barulah ke puskesmas.
d. Memelihara Lingkungan Rumah
Ny. M mengatakan selalu memelihara kebersihan lingkungan rumah secara Bersama-
sama dengan anggota keluarga yang lainnya.
e. Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ny. M sudah mengetahui pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas. Ny. M
akan ke puskesmas terdekat apabila tidak sembuh dengan obat yang dibeli dari apotek.
3. Fungsi Reproduksi
Ny. M mengatakan pada hari ini adalah hari ke 7 dirinya haid, tetapi pada biasanya ia
mengalami menstruasi sampai 15 hari lamanya. Saat tidak menstruasi ia mendapatkan
jeda sampai 6 bulan lamanya. Ny. M belum melakukan KB dan ia belum ada rencana
dalam memakai KB.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny. M tidak memiliki asuransi kesehatan.
5. Tingkat Kemandirian Keluarga dari tujuh kriteria kemampuan yang telah di capai oleh
keluarga (Tingkat I, II, III, dan IV)
Tingkat kemandirian keluarga berada pada tingkat I, yaitu keluarga menerima petugas
perawatan kesehatan masyarakat, menerima pelayanan keperawatan yang diberikan
sesuai dengan rencana keperawatan, terbukti bahwa keluarga menerima kedatangan
mahasiswa dan bersedia menjadi keluarga kelolaan. Keluarga Ny. M tahu mengenai
masalah kesehatan yang ada pada keluarganya.

H. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka panjang
Ny. M mengatakan sumber stress yang dialami saat ini adalah anaknya. Ia mengatakan
anak remaja lebih sulit untuk diatur karena sudah memiliki keinginan untuk hidup sesuai
keinginannya. Ketika anak-anaknya nakal ia selalu merasa pusing dan ingin marah-
marah.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ny. M mengatakan ketika merasa stress biasanya ia ingin marah-marah, namun ada
suaminya yang bisa membantunya saat ia merasa stress. Selain itu, terkadang apabila Ny.
M sedang merasa stress ibu dan tetangganya membantu menenangkan dirinya sehingga
dapat memikirkan kembali solusi yang akan dijalani..
3. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. M mengatakan saat stress ia selalu ingin marah-marah. Contohnya ia selalu
memarahi anaknya agar bisa diam dan menuruti perintahnya. Menurutnya hal tersebut
akan membuat masalahnya cepat selesai.
I. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Suami Anak Ke 1 Anak Ke 2
NY. M
Fisik
Keadaan umum Baik, Composmentis Baik, Baik, Composmentis Baik, Composmentis
klien Composmentis

Tanda-tanda vital Suhu: 36,60C - Suhu: 360C Suhu: 36,60C


RR: 22x/menit RR: 22x/menit RR: 22x/menit
Nadi: 91x/menit Nadi: 80x/menit Nadi: 86x/menit
TD: 140/90 mmHg
TD: 120/85 mmHg TD: 110/70 mmHg

Sistem pernafasan - Inspeksi: - - Inspeksi: - Inspeksi:


pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada
simetris simetris simetris
- Palpasi: tidak - Palpasi: tidak - Palpasi: tidak
terdapat krepitasi, terdapat krepitasi, terdapat krepitasi,
tidak ada nyeri dada tidak ada nyeri tidak ada nyeri
- Perkusi: sonor dada dada
- Auskultasi: suara - Perkusi: sonor - Perkusi: sonor
nafas vesikuler, - Auskultasi: suara - Auskultasi: suara
tidak ada suara nafas vesikuler, nafas vesikuler,
nafas tambahan tidak ada suara tidak ada suara
nafas tambahan nafas tambahan
Sistem Auskultasi : terdengar - - -
kardiovaskuler suara lub dup, tidak ada
bunyi jantung tambahan

Sistem Konsumsi sehari hari Konsumsi sehari Konsumsi sehari hari Konsumsi sehari hari
pencernaan nasi lauk, sayur, dan hari nasi lauk, sayur, nasi lauk, sayur, dan nasi lauk, sayur, dan
sesekali buah-buahan.
dan sesekali buah- sesekali buah-buahan. sesekali buah-
buahan. buahan.

Sistem indera Mata: - - -

- Konjungtiva Tidak
anemis.
- Sklera tidak ikterik
- Simetris
- Tidak mengalami
gangguan
penglihatan, seperti
minus/plus/ silinder
Hidung:

- Lubang hidung
simetris
- Tidak terdapat
pernapasan cuping
hidung
- Tidak ada sekret
- Penciuman
berfungsi dengan
baik
Telinga:

- Kedua telinga
simetris
- Bersih
- Tidak terdapat
peradangan
- Pendengaran
berfungsi dengan
baik
- Bersih, serumen (-)
Mulut dan
Tenggorokan:

-
Bersih dan mukosa
Lembab
- Tidak terdapat
stomatitis
- Tidak terdapat
caries
- Tidak terdapat
pembesaran tonsil
Sistem saraf - Tidak ada nyeri - Tidak ada nyeri - Tidak ada nyeri - Tidak ada nyeri
kepala kepala kepala kepala
- Pusing (-) - Pusing (-) - Pusing (-) - Pusing (-)
- Tremor (-) - Tremor (-) - Tremor (-) - Tremor (-)
Sistem integument Integumen dan kuku: - - -

- Terdapat luka di kaki


kiri.
- Dipotong pendek,
bersih, warna kuku
merah muda, CRT
<2 detik.
Sistem endoktrin Leher: Leher: Leher: Leher:

- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah
bening bening bening bening

Sistem Sistem perkemihan - - -


perkemihan
- BAK: ± 4-5
kali/hari
- Warna kuning
jernih dan bau khas.
- BAB 1 hari sekali,
tidak diare
- Warna khas feses
kuning kecokelatan,
konsistensi lunak
berbentuk.
Sistem reproduksi Masih aktif secara Masih aktif secara - -
seksual dengan suami seksual dengan istri

J. Harapan Keluarga
Ny. M mengatakan sudah puas dengan pelayanan di puskesmas yang biasa ia kunjungi.
Ia mengatakan tempat tersebut petugasnya ramah, dan pelayanan cepat.
ANALISIS DATA
No Data Etiologi Masalah

2 DS: Ketidakmampuan Ketidakmampuan koping


keluarga (D. 0093)
keluarga mengenal
- Ny. M mengatakan sumber stress yang
dialami saat ini adalah anaknya. Ia masalah
mengatakan anak remaja lebih sulit untuk
diatur karena sudah memiliki keinginan
untuk hidup sesuai keinginannya. Ketika
anak-anaknya nakal ia selalu merasa
pusing dan ingin marah-marah.
- Ny. M mengatakan saat stress ia selalu
ingin marah-marah. Contohnya ia selalu
memarahi anaknya agar bisa diam dan
menuruti perintahnya. Menurutnya hal
tersebut akan membuat masalahnya cepat
selesai.

DO: -
3 DS: Ketidakmampuan Pemeliharaan kesehatan
- Ny. M mengatakan bahwa di keluarganya
keluarga dalam merawat tidak efektif (D. 0117)
tidak ada yang sakit, namun Ny. M
memiliki jadwal haid yang belum lancar, anggota keluarga
mempunyai riwayat asma dan tidak
memakai KB dikarenakan belum ada yang
cocok dengan dirinya
- Ny. M mengatakan pada hari ini adalah
hari ke 7 dirinya haid, tetapi pada biasanya
ia mengalami menstruasi sampai 15 hari
lamanya. Saat tidak menstruasi ia
mendapatkan jeda sampai 6 bulan
lamanya. Ny. M belum melakukan KB dan
ia belum ada rencana dalam memakai KB
- Keluarga Ny. M tidak memiliki asuransi
kesehatan
- Ny. M mengatakan apabila anggota
keluarga mengalami masalah kesehatan
maka akan diobati dengan obat yang dibeli
dari apotek terlebih dahulu, apabila dalam
waktu 2-3 hari masalah belum teratasi
maka akan dibawa ke dokter

DO:
-
SKORING

1. Ketidakmampuan koping keluarga b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah


No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah: 3/3x1=1 - Ny. M mengatakan sumber


stress yang dialami saat ini
Fokus pada masalah aktual 3 adalah anaknya. Ia
mengatakan anak remaja
1
Ancaman kesehatan lebih sulit untuk diatur
2 karena sudah memiliki
Keadaan sejahtera/diagnosis keinginan untuk hidup
sehat 1 sesuai keinginannya.
Ketika anak-anaknya nakal
ia selalu merasa pusing dan
ingin marah-marah.
- Ny. M mengatakan saat
stress ia selalu ingin
marah-marah. Contohnya
ia selalu memarahi
anaknya agar bisa diam
dan menuruti perintahnya.
Menurutnya hal tersebut
akan membuat masalahnya
cepat selesai.
2 Kemungkinan masalah 1/2x2=1 Ny. M mengatakan ingin
dapat diubah: mengetahui informasi tentang
koping stress yang baik.
Mudah 2 2
Sebagian
1
Tidak dapat 0

3 Potensi masalah untuk 2/3x1=0,6 Ny. M sudah berkemauan


dicegah: untuk mendapatkan informasi
3
Tinggi 1
2
Cukup

Rendah 1

4 Menonjolnya masalah: 2/2x1=1 Jika tidak ditangani akan


Masalah dirasakan dan harus 2 mempengaruhi kesehatan
segera ditangani 1 mental anaknya
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Total 3,6
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah: 2/3x1=0,6 - Ny. M mengatakan bahwa


di keluarganya tidak ada
Fokus pada masalah aktual 3 yang sakit, namun Ny. M
1 memiliki jadwal haid yang
Ancaman kesehatan 2 belum lancar, mempunyai
riwayat asma dan tidak
Keadaan sejahtera/diagnosis 1 memakai KB dikarenakan
sehat belum ada yang cocok
dengan dirinya
- Ny. M mengatakan pada
hari ini adalah hari ke 7
dirinya haid, tetapi pada
biasanya ia mengalami
menstruasi sampai 15 hari
lamanya. Saat tidak
menstruasi ia mendapatkan
jeda sampai 6 bulan
lamanya. Ny. M belum
melakukan KB dan ia
belum ada rencana dalam
memakai KB
- Keluarga Ny. M tidak
memiliki asuransi
kesehatan
- Ny. M mengatakan apabila
anggota keluarga
mengalami masalah
kesehatan maka akan
diobati dengan obat yang
dibeli dari apotek terlebih
dahulu, apabila dalam
waktu 2-3 hari masalah
belum teratasi maka akan
dibawa ke dokter
2 Kemungkinan masalah 1/2x2=1 Ny. M mengatakan ingin
dapat diubah: mengetahui informasi tentang
penyakit yang dideritanya
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat
0
3 Potensi masalah untuk 2/3x1=0,6 Ny. M sudah berkemauan untuk
dicegah: mendapatkan informasi

Tinggi 3
1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah: 2/2x1=1 Jika tidak dilakukan
Masalah dirasakan dan harus 2 peningkatan maka faktor risiko
segera ditangani 1 tidak dapat dihindari
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Total 3,2

DIAGNOSIS KEPERAWATAN PRIORITAS


1. Ketidakmampuan koping keluarga b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga
NO DATA SDKI SLKI SIKI
1 DS: Ketidakmampuan Status koping keluarga
- Ny. M mengatakan sumber stress koping keluarga b.d (L.09088) Promosi koping (I.09312)
yang dialami saat ini adalah anaknya. ketidakmampuan
Ia mengatakan anak remaja lebih keluarga mengenal Keluarga mampu mengatasi Observasi
sulit untuk diatur karena sudah masalah (D.0093)
memiliki keinginan untuk hidup koping maladaptif - Identifikasi kegiatan jangka pendek dan Panjang sesuai
sesuai keinginannya. Ketika anak- tujuan
anaknya nakal ia selalu merasa - Identifikasi kemampuan yang dimiliki
pusing dan ingin marah-marah. - Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
- Ny. M mengatakan saat stress ia - Identifikasi metode penyelesaian masalah
selalu ingin marah-marah.
Terapeutik
Contohnya ia selalu memarahi
anaknya agar bisa diam dan menuruti
perintahnya. Menurutnya hal - Diskusikan perubahan peran yang dialami
tersebut akan membuat masalahnya - Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
cepat selesai. - Tinjau Kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
- Hindari mengambil keputusan saat pasien berada dibawah
DO: - tekanan
- Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
- Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Edukasi

- Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu


- Anjurkan keluarga terlibat
- Latih penggunaan Teknik relaksasi

2 DS: Pemeliharaan Pemeliharaan kesehatan Edukasi kesehatan (I.12384)


- Ny. M mengatakan bahwa di kesehatan tidak (L.12106)
keluarganya tidak ada yang sakit, efektif b.d Observasi
namun Ny. M memiliki jadwal haid ketidakmampuan Keluarga mampu merawat
yang belum lancar, mempunyai keluarga dalam - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
riwayat asma dan tidak memakai KB merawat anggota anggota keluarganya yang
dikarenakan belum ada yang cocok keluarga (D.0117) sakit Terapeutik
dengan dirinya
- Ny. M mengatakan pada hari ini
adalah hari ke 7 dirinya haid, tetapi - Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
pada biasanya ia mengalami - Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
menstruasi sampai 15 hari lamanya. - Berikan kesempatan untuk bertanya
Saat tidak menstruasi ia
mendapatkan jeda sampai 6 bulan Edukasi
lamanya. Ny. M belum melakukan
KB dan ia belum ada rencana dalam - Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi Kesehatan
memakai KB - Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
- Keluarga Ny. M tidak memiliki perilaku hidup bersih dan sehat
asuransi kesehatan
- Ny. M mengatakan apabila anggota
keluarga mengalami masalah
kesehatan maka akan diobati dengan
obat yang dibeli dari apotek terlebih
dahulu, apabila dalam waktu 2-3 hari
masalah belum teratasi maka akan
dibawa ke dokter

DO:
-

Anda mungkin juga menyukai