N
DENGAN HEMOROID
OLEH :
Nurhalimah
14420191032
Preceptor Institusi
DENGAN HEMOROID
I. PENGKAJIAN
(Tanggal: 07/05/2020)
A. DATA UMUM
1. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn “R”
2. Alamat : JL. Rajawali
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : TNI
4. Pendidikan Kepala Keluarga: SMA
5. Komposisi Keluarga
NO NAMA JK HUBUNGAN UMUR PENDIDIKA BCG POLIO DPT HEPATITIS CAMPAK KET
/INISIAL DGN KK N 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakterisitik rumah :
Rumah keluarga Tn.R memiiki rumah sendiri dengan ukuran
kurang lebih 15 ×10 meter. Di depan rumah berhadapan dengan rumah
tetangga dengan jarak 3 meter di pisahkan oleh jalan setapak, sebelah
kiri, kanan, berhimpitan dengan warga. Tipe rumah Tn.R memiliki 4
buah jendela yang Memiliki ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu, 4
kamar tidur, 1 ruang keluarga/ ruang tengah, 1 dapur dan 2 kamar mandi
yang dipakai secara bersama. Pembuangan rumah air limbah ke septic
tank. Air minuml berasa dari air galon . Karakteristik air bersih, tidak
berwarna dan tidak berbau.
2. Denah Rumah
Kamar Dapur
mandi
Ruang makan
Kamar tidur 4
Ruang tengah
Kamar tidur 3
Ruang tamu
Kamar Kamar
tidur 2 tidur 1
Kamar
Pintu
mandi masuk
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga : narasi
Komunikasi sehari-hari keluarga Tn.R menggunakan bahasa Bima.
Keluarga akan berunding bila mendapatkan suatu masalah.
2. Struktur peran kelaraga :
a. Tn. R sebagai kepala keluarga dan belum menikah. Tn. R sejak
dipindahtugaskan ke Makassar pada tahun 2013, Tn. R tinggal
bersama adiknya.
b. Nn.N merupakan adik kandung dari Tn. R, masih kuliah.
Kesehariannya mengerjakan pekerjaan rumah.
c. Nn. M baru datang ke makassar beberapa bulan yang lalu dan
sementara mencari kerja.
3. Nilai dan norma keluarga :
Tn. R mengajarkan adik-adiknya untk mandiri, sopan santun terhadap
orang lain, diikutsertakan dalam kegiatan keagamaan di lingkungannya
Mata Simetris kiri dan kanan, pupil isokor, Simetris kiri dan kanan, pupil isokor, Simetris kiri dan kanan, pupil isokor,
konjungtiva tidak anemis konjungtiva tidak anemis konjungtiva tidak anemis
Hidung Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak
terdapat polip. terdapat polip. terdapat polip.
Telinga Bersih, tidak terdapat serumen Bersih, tidak terdapat serumen Bersih, tidak terdapat serumen
Mulut bersih, mukosa bibir kering, Mulut bersih, mukosa bibir kering, Mulut bersih, mukosa bibir kering, tidak
Gigi-mulut tidak terdapat sariawan. tidak terdapat sariawan. terdapat sariawan.
LEHER: Tidak terdapat pembesaran vena Tidak terdapat pembesaran vena Tidak terdapat pembesaran vena jugularis,
jugularis, tidak nyeri tekan jugularis, tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Auskultasi: bunyi napas vesikuler Auskultasi: bunyi napas vesikuler Auskultasi: bunyi napas vesikuler pada
pada kedua lapang paru. pada kedua lapang paru. kedua lapang paru.
Perkusi : sonor Perkusi : sonor Perkusi : sonor
Palpasi : tidak terdapat Palpasi : tidak terdapat Palpasi : tidak terdapat massa/benjolan,
massa/benjolan, tidak nyeri tekan massa/benjolan, tidak nyeri tekan. tidak nyeri tekan
PERUT: Inspeksi: tidak ada lecet, tidak ada Inspeksi: tidak lecet, tidak ada tanda- Inspeksi: tidak
tanda-tanda peradangan tanda peradangan Auskultasi: peristaltik usus 5x/menit
Auskultasi: peristaltik usus Auskultasi: peristaltik usus 16x/menit Perkusi : tympani
20x/menit Palpasi : tidak nyeri tekan, tidak terdapat
Perkusi : tympani Perkusi : tympani benjolan
Palpasi : tidak nyeri tekan, tidak Palpasi : tidak nyeri tekan, tidak
terdapat benjolan terdapat benjolan
EXTREMITAS Inspeksi: simetris kanan dan kiri, Inspeksi: simetris kanan dan kiri, tidak Inspeksi: simetris kanan dan kiri, tidak
tidak terdapat deformitas, tidak ada terdapat deformitas, tidak ada tanda- terdapat deformitas, tidak ada tanda-tanda
tanda-tanda peradangan tanda peradangan peradangan
Palpasi: tidak ada massa atau Palpasi: tidak ada massa atau Palpasi: tidak ada massa atau benjolan, tidak
benjolan, tidak nyeri tekan. benjolan, tidak nyeri tekan. nyeri tekan.
Genetalia dan Eliminasi : BAB dan BAK tidak Eliminasi : BAB dan BAK tidak Eliminasi : Tampak bersih, anus tampak
rectum mengalami gangguan mengalami gangguan kemerahan, hemoroid tidak terkaji karena
saat dikaji Nn. M mengatakan setelah BAB
Nn. N wasir masuk kembali kedalam
pantatnya, wasirnya terasa sakit jika duduk
dan beraktivitas. Skala nyeri 5 (0-10).
LAIN-LAIN:
Tekanan Darah 120/80 mmHg 100/80 mmHg 110/80 mmHg
Nadi 84X/menit 78X/i 80X/i
Respirasi 20X/menit 22X/i 16X/i
Suhu 36,5 ℃ 36,3℃ 36,6℃
Berat badan 56 kg 45 kg 48 kg
I. PENGKAJIAN FOKUS
Nn. M umur 19 tahun pernah ke dokter dan didiagnosa hemoroid derajat II. klien Mengatakan nyeri pada daerah dubur,
nyeri seperti teriris dengan skala 5 dan dirasakan hilang timbul (sekitar 5 menit). Ekspresi wajah tampak meringis. terasa
gatal. klien mengatakan keras saat BAB dan pernah mengalami perdarahan karena hemoroidnya. Klien mengatakan sering
mengangkat dan menjunjung hasil panen di kampung. Klien mengatakan sering mengangkat beban berat dan melakukan
pekerjaan berat di sawah. Klien jarang minum air putih dan tidak suka makan sayur. Keluarga mengatakan bahwa mereka
belum pernah mendapat penyuluhan mengenai penyakit yang diderita Nn. N
J. KLASIFIKASI DATA
Objektif:
- Ekspresi wajah tampak meringis
- tanda-tanda vital: TD: 110/80 mmHg, N: 80X/i, RR: 16X/i,
S: 36,6℃ Nyeri akut
2Subjektif: Konstipasi
- klien mengatakan keras saat BAB dan pernah mengalami
perdarahan karena hemoroidnya
- Klien mengatakan sering mengangkat beban berat dan
melakukan pekerjaan berat di sawah
- Klien jarang minum air putih dan tidak suka makan sayur.
Objektif:
- anus tampak kemerahan
- peristaltik usus 5x/menit
2. Konstipasi
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 3 3 4 5
1. Sifat masalah: actual 2/3 X 1 1 Actual
2. Kemungkinan masalah dapat ½ X 2 1 Kesulitan dalam BAB dapat diturunkan dengan
diubah : Sebagian pemahaman keluarga akan pentingnya makanan yang
mengandung serat yang terkandung dalam buah-buahan
dan sayuran
3. Kemungkinan masalah untuk di 2/3 X 1 0,67 Dapat diatasi dengan melibatkan keluarga dalam
cegah : Cukup memenuhi kebutuhan nutrisi kaya serat
4. Menonjolnya masalah : Masalah 2/2 X 1 1 Masalah berat, harus segera ditangani untuk mencegah
berat harus segera di tangani penyakit berulang
Jumla 3,34
h
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria standart Intervensi
·
c. Menyebutkan tanda dan Respon verbal Wasir bisa mengeluarkan 1. Diskusikan dengan
gejala hemoroid darah, terutama setelah keluarga tentang tanda
buang air besar, sehingga dan gejala hemoroid
tinja mengandung darah 2. Evaluasi penjelasan
· Wasir dapat yang telah diterima.
membengkak dan menjadi 3. Beri reinforcement
nyeri bila permukaannya positif atas jawaban yang
terkena gesekan tepat
· Kadang wasir bisa
mengeluarkan lendir dan
menimbulkan perasaan
bahwa masih ada isi rektum
yang belum dikeluarkan.
· Gatal pada daerah
anus. Rasa gatal bisa terjadi
karena sulit untuk menjaga
kebersihan di daerah yang
terasa nyeri ini.
2. Mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah Hemoroid dapat
hemoroid menyebabkan terganggunya
aktivitas karena sakit pada
bagian anus dan bila tidak 4. Kaji ulang
a. Menyebutkan akibat Respon verbal ditindak lanjuti dapat pengetahuan keluarga
lebih lanjut hemoroid yang kembali kambuh. tentang akibat lanjut dari
didsrita Bpk. A penyakit hemoroid
5. Diskusikan dengan
keluarga tentang masalah
yang dihadapi oleh klien
6. Beri pujian atas
ketertiban keluarga
dalam diskusi
Keputusan keluarga untuk
mengatasi masalah 1. Motivasi keluarga
hemoroid dapat melalui: untuk mengambil
1. Memotivasi untuk keputusan tentang
b. Memutuskan untuk Respon verbal memeriksakan tindakan yang perlu
mengatasi masalah kesehatannya kepuskesmas diambil dalam mengatasi
atau dokter maksimal satu masalah
bulan sekali 2. Beri pujian bila
keluarga sudah
2. Motivasi untuk tetap memutuskan untuk
mengkonsumsi obat sampai mengatasi masalah
habis atau anjuran dokter
3. Menjelaskan tentang
pentingnya makanan tinggi
serat untuk melancarkan
BAB
· Menambah konsumsi
buah-buahan dan sayuran
untuk melembekkan tinja.
· Memperbanyak
minum air putih ±8-9
gelas/hari
3. Melakukan Tindakan · Mengurangi 1. Jelaskan pada
Keperawatan mengkonsumsi makanan keluarga cara yang bisa
Respon verbal yang pedas dilakukan untuk
a. Mencegah Hemoroid · Tidak sering mencegah hemoroid
mengedan terlalu kencang 2. Anjurkan keluarga
saat buang air besar untuk selalu memberikan
air minum hangat 8-9
· Wasir yang menonjol gelas sehari
keluar mungkin harus 3. Beri pujian atas
dimasukkan kembali keterlibatan aktif
dengan tangan perlahan- keluarga.
lahan atau bisa juga masuk
dengan sendirinya.
b. Mengatasi Hemoroid · Pembedahan 1. Jelaskan pada keluarga
· Meminum obat secara cara yang bisa dilakukan
Respon verbal teratur sesuai nasehat untuk mengatasi
dokter hemoroid
· Bila wasir dengan 2. Beri pujian atas
bekuan darah menyebabkan keterlibatan aktif
nyeri, maka bisa diobati keluarga.
dengan cara:
- duduk berendam dalam air
hangat
- pengompresan dengan
kemiri.
P:
· Diskusikan dengan keluarga tentang
akibat lebih lanjut hemoroid yang diderita
Bpk. A
S:
Keluarga mengatakan Hemoroid dapat
4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang menyebabkan terganggunya aktivitas karena
akibat lebih lanjut hemoroid yang diderita Bpk. A sakit pada bagian anus dan bila tidak
5. Mendiskusikan dengan keluarga tentang ditindak lanjuti dapat kembali kambuh.
masalah yang dihadapi oleh klien
6. Beri pujian atas ketertiban keluarga dalam O:
diskusi · Keluarga tampak memperhatikan
penjelasan petugas
· Keluarga mencoba menjelaskan
kembali yang dijelaskan perawat.
A:
Keluarga mampu mengambil keputusan
untuk memecahkan masalah
S:
Keluarga mengatakan bila nyeri terasa dapat
dilakukan tindakan menarik napas dalam,
duduk berendam dalam air hangat,
7. Menjelaskan pada keluarga cara yang bisa pengompresan dengan kemiri.
dilakukan untuk mengatasi nyeri pada hemoroid Keluarga mengatakan lingkungan yang
8. Memberi pujian atas keterlibatan aktif mendukung kesehatan Bpk. A adalah tempat
keluarga. duduk yang nyaman dan empuk, tempat tidur
9. Mengkaji ulang pengetahuan keluarga yang nyaman dan empuk, kehadiran anggota
tentang lingkungan yang mempengaruhi status keluarga disaat Bpk. A mengeluh nyeri
kesehatan klien dengan hemoroid · Keluarga mengatakan manfaat
10. Mendiskusikan dengan keluarga tentang kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan
lingkungan yang dapat memperbaiki kondisi adalah mendapatkan pelayanan kesehatan
kesehatan klien dengan hemoroid dan mendapatkan pendidikan keehatan
11. Mengkaji ulang pengetahuan keluarga tentang Keluarga mengatakan fasilitas kesehatan
manfaat fasilitas untuk mengatasi masalah hemoroid adalah
12. Mendiskusikan bersama keluarga tentang puskesmas, dan Rumah Sakit
manfaat kunjungan
13. Mendiskusikan dengan keluarga tentang O:
fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk · Keluarga tampak memperhatikan
mengatasi masalah TBC paru : Puskesmas, Rumah penjelasan petugas
Sakit, Dokter Praktik. · Keluarga mencoba menjelaskan
kembali yang dijelaskan perawat.
A:
Keluarga mampu merawat anggota keluarga
dengan hemoroid, memodifikasi lingkungan,
dan memanfaatkan fasilitas kesehatan
P:
Motivasi klien untuk berobat rutin ke
fasilitas kesehatan
2. 1. Menjelaskan pada keluarga cara yang bisa S:
dilakukan untuk mencegah hemoroid · Keluarga mengatakan untuk mencegah
2. Menganjurkan keluarga untuk selalu wasir dengan cara menambah konsumsi
memberikan air minum hangat 8-9 gelas sehari buah-buahan dan sayuran, memperbanyak
3. Menjelaskan pada keluarga cara yang bisa minum air putih ±8-9 gelas/hari, tidak sering
dilakukan untuk mengatasi hemoroid mengedan terlalu kencang saat buang air
4. Memberi pujian atas keterlibatan aktif besar
keluarga. · Keluarga mengatakan cara mengatasi
wasir adalah melalui operasi, wasir yang
menonjol keluar mungkin harus dimasukkan
kembali dengan tangan perlahan-lahan atau
bisa juga masuk dengan sendirinya, duduk
berendam dalam air hangat
O:
· Keluarga tampak memperhatikan
penjelasan petugas
· Keluarga mencoba menjelaskan
kembali yang dijelaskan perawat.
A:
Keluarga mampu mengenal, merawat
anggota keluarga dengan hemoroid,
memodifikasi lingkungan, dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
P:
Motivasi klien untuk berobat rutin ke
fasilitas kesehatan