Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

J DENGAN ANSIETAS DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SOMBALA

OLEH :

NURMAWADDAH

14420192197

CI INSTITUSI CI LAHAN

(.............................) (..........................)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

INFORMASI UMUM
Inisial Klien : Tn. J
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki -Laki
Alamat : Deppasawi 58, RT 004/RW 003, Kelurahan Maccini
Sombala, Kec. Tamalate
Tanggal Pengkajian : 14 Januari 2021

KELUHAN UTAMA : batuk, penciuman hilang

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


Data subyektif: Data obyektif:
1. Klien mengatakan sangat cemas 1. Klien tampak gelisah
dengan kondisinya saat ini. 2. Klien tampak pucat
2. Klien mengatakan ia selalu merasa 3. Pada saat menunggu antrian di
gelisah puskesmas klien tampak terus
3. Klien mengatakan sering berkemih. memperhatikan nomor antriannya
4. Klien mengatakan ia pusing 4. TD:150/100mmHg
5. Klien mengatakan sulit untuk tidur N: 82 x/menit
6. Klien mengatakan badannya terasa 5. Klien tampak tremor saat dilakukan
lemas pemeriksaan tekanan darah
7. Istri klien mengatakan klien tidak 6. Klien sering bertanya kepada
tidur tadi malam perawat mengenai kondisinya
8. Istri klien mengatakan klien tampak 7. Klien tampak tidak konsentrasi saat
lemas dan tidak bersemangat sejak 2 diberikan pertanyaan
hari yang lalu 8. Istri klien tampak menenangkan
klien
9. Istri klien aktif membantu
mengulang pertanyaan yang
diberikan kepada klien
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Ansietas
TINDAKAN KEPERAWATAN :

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA TINDAKAN KEPERAWATAN PADA


KLIEN KELUARGA
Asesment ansietas dan latihan relaksasi Diskusikan hal terkait pasien dan cara
1. Jalin hubungan untuk percaya satu merawatnya
sama lain 1. Jalin hubungan rasa percaya satu
a. Berikan salam penuh hangat, sama lain
mengenalkan diri, menyebutkan a. Berikan salam hangat,
nama klien sesuai dengan perkenalkan diri
panggilan yang disukainya. b. Terangkan maksud dari interaksi
b. Ajarkan dalam mengontrol dengan : mendiskusikan apa yang
ansietas agar penyembuhan bisa dialami penderita terkait ansietas
bertahap dengan baik dan bagaimana tahapan yang baik
2. Sepakati waktu, tempat dan tema dalam merawat penderita.
untuk intervensi (inform consent) 2. Sepakati terikatnya (inform consent)
3. Bantu klien mengidentifikasi ansietas beberapa pertemuan dengan topic
a. Mampu menilai dan melatih bagaimana langkah dalam
mengungkapkan perasaan yang merawat ansietas
dialami. 3. Bantu keluarga memahami ansietas:
b. Mengenal apa penyebab ansietas a. Memberikan penjelasan
c. Memahami dan menyadari akibat ansietas,proses terjadi, penyebab,
ansietas yang dialami tanda serta gejala, dan akibsatnya
4. Latih relaksasi, dengan: b. Menjelaskan cara merawat
a. Teknik tarik napas dalam ansietas pasien: bersikap positif
b. Mengendurkan dan mengerutkan misal tidak membebani sesuatu
otot-otot pada pasien (stressor),
Evaluasi asesment ansietas yang memotivasi untuk melakukan
sebelumnya, kegunaan relaksasi dan relaksasi seperti yang telah
latihan lima jari (hypnosis) dan dilatih
aktivitas pemenuhan jiwa atau spiritual c. Ikut sertakan keluarga saat
1. Turut menguatkan rasa percaya yang latihan relaksasi pasien dan
dimiliki klien meminta memotivasinya
a. Berikan sapaan serta Monitoring dan mengevaluasi hasil
memotivasinya peran keluarga atau pihak orang
b. Kaji kembali ansietas dan terdekat dalam merawat pasien
kesanggupan mengontrol 1. Pertahankan bentuk keyakinan kepada
relaksasi pihak terdekat yaitu : memberi salam
2. Membuat kontrak: latihan hangat, kondisi pasien dan bagaimana
mengontrol ansietas keterlibatan keluarga dalam merawat
3. Hypnosis atau bentuk latihan 2. Sepakati keterikatan kontrak dengan
mengontrol kelima jarinya serta topik training bagaimana merawat
melakukan aktivitas pemenuhan jiwa yang lain serta monitoring
spiritual 3. Meminta keluarga mendampingi saat
perawat melatih hipnotis lima jari
penderita dan melakukan aktivitas
pemenuhan jiwa spiritual
4. Diskusikan pada pihak terdekat
tentang monitoring serta hal yang
harus keluarga lakukan terhadap
keadaan penderita yang perlu
ditangani seperti (meningkat, semakin
sempit sudut pandangnya, dan tidak
mampu menerima informasi,) dan
cara merujuk penderita

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal dan jam: S:
14 januari 2021 1. Klien mengatakan masih pusing
Data pasien: 2. Klien mengatakan masih cemas
DS: dengan kondisinya
1. Klien mengatakan sangat cemas 3. Klien mengatakan masih lemas
dengan kondisinya saat ini.
2. Klien mengatakan ia selalu merasa O:
gelisah 1. Klien tampak gelisah
3. Klien mengatakan sering 2. Klien tampak pucat
berkemih. 3. Klien sering bertanya tentang
4. Klien mengatakan ia pusing kondisinya
5. Klien mengatakan sulit untuk tidur 4. Klien tampak tidak konsentrasi
6. Klien mengatakan badannya terasa saat diberikan pertanyaan
lemas
DO: A: masalah belum teratasi
1. Klien tampak gelisah
2. Klien tampak pucat P: lanjutkan intervensi
3. Pada saat menunggu antrian di
puskesmas klien tampak terus
memperhatikan nomor antriannya
4. TD:150/100mmHg
N: 82 x/menit
5. Klien tampak tremor saat
dilakukan pemeriksaan tekanan
darah
6. Klien sering bertanya kepada
perawat mengenai kondisinya
7. Klien tampak tidak konsentrasi
saat diberikan pertanyaan

Data keluarga:
DS:
1. Istri klien mengatakan klien tidak
tidur tadi malam
2. Istri klien mengatakan klien
tampak lemas dan tidak
bersemangat sejak 2 hari yang lalu
DO:
1. Istri klien tampak menenangkan
klien
2. Istri klien aktif membantu
mengulang pertanyaan yang
diberikan kepada klien
Diagnosa keperawatan:
Ansietas

Tindakan Keperawatan:
Pasien:
1. Asesment ansietas dan latihan
relaksasi
2. Evaluasi asesment ansietas yang
sebelumnya, kegunaan relaksasi
dan latihan lima jari (hypnosis)
dan aktivitas pemenuhan jiwa atau
spiritual
Keluarga:
1. Diskusikan hal terkait pasien dan
cara merawatnya
2. Monitoring dan mengevaluasi hasil
peran keluarga atau pihak orang
terdekat dalam merawat pasien
Rencana Tindak Lanjut:
1. Mengevaluasi kembali kegiatan harian
klien
2. Mengevaluasi kembali apakah
keluarga masih mengontrol kegiatan
klien atau tidak.
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

Pertanyaan Tahap 1

1. Apakah anda mengalami sukar tidur?


 Iya
2. Apakah anda sering merasa gelisah?
 Iya
3. Apakah anda sering murung dan menangis sendiri?
 tidak
4. Apakah anda sering merasa was-was dan khawatir?
 Iya

Bila ada 1 atau lebih jawaban “YA” lanjutkan pada pertanyaan tahap 2

Pertanyaan Tahap 2

1. Apakah lama keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan?
 tidak
2. Apakah anda mempunyai masalah atau banyak pikiran?
 Iya
3. Apakah anda mempunyai banyak ngangguan atau masalah dengan keluarga atau
orang lain?
 Tidak
4. Apakah anda menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter?
 Tidak
5. Apakah anda cenderung mengurung diri dalam kamar?
 tidak mengurung diri dalam kamar hanya saja tidak mau berinteraksi dengan
masyarakat sekitar dan lenih memilih didalam rumah saja

Bila 1 atau lebih jawaban “YA”


MASALAH EMOSIONAL (+)

KUESIONER EVELUASI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN JIWA


TERKAIT KEGIATAN FISIK JIWA DAN PSIKOLOGI SELAMA
PANDEMI

Nama Mahasiswa : Nurmawaddah


Nama Klien Binaan : Tn. J

Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa dan Psikososial

Pelaksanaan setiap hari, isian chekbox boleh lebih dari 1 pilihan. Pilihan
YA/TIDAK pilih salah satu

Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa Mengurangi Stressor


Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
Mengurangi ya
membuka
media sosial
tentang
COVID-19
Mendapatkan ya
informasi yang
benar mengenai
COVID-19
Menjauhi orang ya
yang selalu
memberikan hal
negatif tentang
COVID-19

Relaksasi Fisik 1 Latihan Nafas Dalam

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


Latihan 1 ya

Latihan 2

Latihan 3

Latihan 4

Relaksasi Fisik 2 Latihan Relaksasi Progresif

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


Latihan relaksasi ya
mata dan dahi
Latihan relaksasi ya
pipi (pipi
digembungkan
dan pipi
dikempotkan
Latihan relaksasi tidak
mulut
Latihan relaksasi ya
tengkuk/leher
Latihan relaksasi ya
tangan (tangan
ditekuk kearah
depan dan kedua
tangan
diluruskan)
Latihan relaksasi tidak
dada
Latihan relaksasi ya
menegangkan
otot punggung
Latihan relaksasi ya
otot perut
Latihan relaksasi tidak
otot bokong
Latihan relaksasi ya
otot kaki

Latihan Berfokus pada Lima Jari

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari Hari 6 Hari 7


5
Membayangkan tidak
tubuh serasa segar
Membayangkan tidak
semua peduli
terhadap saudara
Membayangkan tidak
mendapatkan
pujian dari
keluarga
Membayangkan tidak
tempat-tempat
indah yang pernah
dikunjungi

Latihan Berpikir Positif

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


Menuliskan hal tidak
positif tentang
diri sendiri
Menuliskan hal tidak
positif tentang
keluarga
Menuliskan hal tidak
positif tentang
lingkungan
Menuliskan hal tidak
positif tentang
sahabat
Melakukan tidak
afirmasi positif
pada diri sendiri
bahwa memiliki
semua hal
positif
Menyebutkan ya
tujuan dan
keinginan yang
positif dan
objektif

Latihan Menghentikan Pikiran

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


Mengidentifikasi ya
pikiran yang
paling
mengganggu
Tarik nafas tidak
dalam dan tutup
mata kemudian
kosongkan
pikiran
Membayangkan tidak
pikiran yang
paling
mengganggu dan
pada hitungan ke
7 mengatakan
STOP
Memunculkan tidak
pikiran positif
Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa Dan Psikososial: mempertahankan dan
meningkatkan hubungan interpersonal

Ya Tidak
Saling menyapa ya

Saling memberi pujian ya

Berbagi cerita positif ya

Berbagi perasaan dan ya


pikiran pada orang yang
dipercaya
Membangun komunikasi ya
melalui media sosial

Anda mungkin juga menyukai