Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TN.Y DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI


DI JL. TANAH PRIUK RT. 07 RW. 00

A. Pengkajian (26 juli 2021)                                        


I. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn.Y
2. Umur : 29 tahun
3. Alamat : Jl. Tanah Priuk Rt. 07 Rw. 00
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan KK : S1
6. Komposisi kelurga
Hubungan Umur
No Jenis Status
Nama dengan (tahun Pendidikan Pekerjaan
. kelamin Kesehatan
KK )
1. Ny. M Perempuan Isteri 29 SMA Ibu
Rumah Sehat
tangga
2. Nn.N Perempuan Anak 11 - - Sehat
Bulan

Genogram

29 2

9
Keterangan :

= Laki-Laki Meninggal

= Perempuan Meninggal

= Laki-Laki

= Perempuan

= Klien Sakit

7. Tipe keluarga : Keluarga inti


8. Kewarganegaraan/Suku bangsa : Indonesia/Banjar
9. Agama : Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga ± Rp. 3.500.000,- perbulan yang diperoleh dari Tn. Y
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga pada waktu luang atau pada saat berkumpul
(ayah, ibu, dan anak) biasanya menonton tv sambil bercengkrama.

II. Riwayat Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak bayi
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny. Y mengatakan pada saat ini menderita penyakit maag (gastritis). Klien sangat
suka makan-makanan yang asin, asam atau makan tidak teratur dan Ny.M tidak
pernah membawanya ke rumah sakit atau puskesmas . Ny.M hanya membeli obat
katropil yang di jual di apotik.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Ny. M mengatakan suaminya dan kedua anaknya tidak pernah mengalami
gangguan atau masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas sehari hari. Namun
pada anak kedua, 1 bulan yang lalu mengalami batuk pilek .
III. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik rumah:
Jenis bangunan rumah Tn.Y adalah permanent dengan luas bangunan ±60 m2
Lantai rumah terbuat dari kramik, status pemilikan rumah sendiri, atap rumah
seng, ventilasi rumah ada, penerangan rumah menggunakan listrik. Ruang tamu
dan kamar tidur nampak bersih dan tertata rapi, tidak terdapat pakaian yang
bergantungan sembarangan, tidak terdapat sampah yang berserakan di ruang
dapur, keluarga mengatakan mengetahui kondisi lingkungan yang memenuhi
syarat kesehatan. Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn.Y adalah air
PDAM yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, keadaan fisik air tidak
berwarna, tidak berbau dan berasa, penampungan air menggunakan gentong
yang tertutup dan dikuras satu kali seminggu. Keluarga mempunyai sarana
pembuangan air limbah yang mengalir langsung ke penampungan / resapan,
dimana kondisi saluran limbah tersebut lancar, keluarga mempunyai WC yang
berjarak ≥ 10 meter dari air sumur pompa. Sampah keluarga ditampung
dikantong plastik lalu dibuang ke pembuangan tempat sampah umum dan
terkadang di bakar. Kebiasaan memasaknya menggunakan gas elpiji di dalam
rumah.
Denah rumah :

KAMAR RUANG KELUARGA DAPUR

RUANG KAMAR KAMAR


TAMU
2. Karakteristk tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. Y termasuk keluarga yang sudah lama tinggal di tempat tinggal
yang sekarang ditempati keluarga Tn. Y dan sikap tetangga sebelah kanan dan
kiri sangat baik kepada keluarga Tn. Y .
3. Mobilitas keluarga:
Aktivitas yang dilakukan Tn. Y setiap pagi yaitu bekerja dan istirahat pada siang
hari dan pada sore hari bersantai. Sedangkan Ny. M setiap pagi membersihkan
rumah serta melakukan pekerjaan rumah lainnya. Pada anak pertama kadang
pulang kerja biasanya sore. Kegiatan pada malam hari keluarga beristirahat di
rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Tn. Y dan Ny. M mengikuti kerja bakti yang diadakan masyarakat
5. Sistem pendukung keluarga
Yang merawat An. N adalah Tn. Y dan Ny. M, yang mana Ny. M menderita
penyakit gastritis dan anaknya saat ini dalam keadaan sehat. Namun untuk biaya
berobat, keluarga menggunakan BPJS. Jarak antara rumah dan puskesmas ± 2
Km. Namun saat ini keluarga terlebih dahulu memilih membeli obat di apotik
jika keluhan sakit muncul.

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi
Proses komunikasi dalam keluarga cukup baik dan terbuka. keluarga
menggunakan bahasa Indonesia dan banjar.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu Tn.Y selaku kepala keluarga.
3. Struktur peran
Ny.M mengatakan, Tn.Y sebagai kepala keluarga harus bertanggung jawab
kepada anak dan istri dengan cara menafkahi keluarga Tn. Y.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga mengatakan, memilih untuk berobat sendiri dari pada membawa ke
puskesmas/RS saat sakit yang menurut keluarga tidak terlalu parah. Seperti yang
di derita Ny.M saat ini yaitu maag, keluarga hanya membeli obat minum katropil
di apotik.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung dan memperhatikan. Tn.
Y mengaku senang berkumpul dengan keluarganya dirumah.

2. Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan sikap dan perilaku yang baik bagi
anaknya dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang di alami Ny.M adalah maag yang
ditandai nyeri di bagian ulu hati
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
keluarga merasakan masalah kesehatan Ny.M, namun keluarga tidak ada
kemauan untuk membawa ke puskesmas atau RS untuk memeriksakan lebih
pasti tentang penyakit yang diderita Ny.M. Keluarga juga mempunyai masalah
pada Tn.Y yang merokok didalam rumah bersama keluarga meskipun untuk
saat ini tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit bagian pernapasan.
c. Mengetahui kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga belum mengetahui cara menghilangkan atau mencengah penyakit
gastritis ini dan masalah kebiasaaan Tn.Y merokok di dalam rumah
d. Mengetahui kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan, setiap hari membersihkan serta merapikan rumah dan
halaman
e. Mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga mengatakan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan jika
penyakit atau keluhan yang di rasa tidak dapat di tahan lagi. Namun keluhan
yang di alami Ny.M yang menderita gastritis di rasakan tidak terlalu parah,
oleh karena itu, tidak ada keinginan untuk membawa ke puskesmas atau RS.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga mengatakan belum ingin punya anak lagi karena faktor anak yang masih
kecil. Ny. M menggunakan KB .
5. Fungsi ekonomi
Keluarga mengatakan, penghasilan dari pekerjaan Tn.Y saat ini cukup untuk
kehidupan sehari hari, keluarga menggunakan hasil tersebut dengan menyesuaikan
kebutuhan,

VI. Stress dan koping Keluarga


1. Stress yang dimiliki
Stres jangka panjang yang dihadapi keluarga adalah cemas dengan kondisi Ny.M
yang menderita penyakit maag. Sedangkan stres jangka pendek yang dihadapi
keluarga adalah keluarga tidak mampu memutuskan tindakan apa yang diambil
untuk menagatsi masalah kesehatan gastritis Ny.M
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stressor
Keluarga hanya membeli obat di warung atau apotik jika nyeri bagian ulu hati itu
datang
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga menerima keadaan yang telah dihadapi keluarga.
4. Strategi adaptasi yang disfungsi yang dilakukan keluarga
Keluarga pasrah dengan apa yang dialami keluarga saat ini

VII.Pengkajian Fisik Anggota Keluarga


Pemeriksaan Anggota Keluarga
Fisik Tn. A Ny. R An. NH

TD (mmHg) 130/80 150/90


N (x/menit) 80 x/mnt 105x/mnt 75 x/mnt
RR (x/menit) 22x/mnt 20 x/mnt 21 x/mnt
Suhu (Celcius) 36,2 cc 36 cc 36 cc
Berat Badan 55 kg 50 kg 10 kg
(Kg) 155 cm 153 cm 61 cm
Tinggi badan
(cm)
Kepala simetris simetris Simetris
Rambut Kulit kepala Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih,
bersih, rambut rambut hitam, tidak rambut hitam, tidak
abu-abu, tidak mudah dicabut, kadang- mudah dicabut
mudah dicabut kadang terasa berputar
Konjungtiva Non anemis Non anemis Non anemis
Sklera Non ikterik Non ikterik Non ikterik
Lensa Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh
Hidung Tidak ada polip Tidak ada polip Tidak ada polip
Telinga Tidak ada Tidak ada serumen Tidak ada serumen
serumen berlebih berlebih berlebih
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir lembab Mukosa bibir lembab
lembab
Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar thyroid, tidak kelenjar thyroid
kelenjar thyroid terdapat nyeri pada
leher

Pemeriksaan
Tn. Y Ny. M An. N
fisik
Dada Pengembangan Pengembangan dada Pengembangan dada
dada simetris, simetris, tidak ada nyeri simetris, tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tekan, suara napas tekan, suara napas ronchi,
tekan, suara ronchi, bunyi jantung I, bunyi jantung I, II normal
napas ronchi, II normal
bunyi jantung I,
II normal
Abdomen Perut datar, Perut datar, bising usus Perut datar, bising usus
bising usus normal 8x/menit, suara normal 5x/menit, suara
normal 7x/menit, timpani, terdapat nyeri timpani, tidak ada nyeri
suara timpani, ulu hati,
tidak ada nyeri P :saat beraktifitas
Q :seperti terasa
tertusuk-tusuk
R:daerah belakang ulu
hati
S : skala nyeri 3 dari (0-
5)
T : hilang timbul
Ket :
Skala 0 : tidak nyeri
Skala 1 : nyeri ringan
Skala 2 : nyeri sedang
Skala 3 : nyeri hebat
Skala 4 : nyeri sangat
hebat
Skala 5 : nyeri paling
hebat

Ekstremitas Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema,
, kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
Tonus otot baik Tonus otot baik Tonus otot baik
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit kenyal, Turgor kulit kenyal,
kenyal, kembali kembali < 2 detik kembali < 2 detik
< 2 detik

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap agar gastritis yang di derita Ny.M dapat sembuh,

B. Diagnosis Keperawatan Keluarga


I. Analisis data
1. Penjajakan tahap I.
a. Kurang / tidak sehat
Salah satu anggota keluarga Tn.A yaitu Ny. R sedang mengalami
mengalami sakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
b. Ancaman Kesehatan
Nyeri akut b.d angen pencidera fisilogis

NO DATA MASALAH (P) ETIOLOGI (E)


.
1. DS : nyeri akut (D0077) Agen pencedera
terdapat nyeri pada bagian fisiologis
ulu hati
P :saat beraktifitas
Q :seperti tertusuk-tusuk
R:daerah belakang ulu hati
S : skala nyeri 3 dari (0-5)
T : hilang timbul
Ket :
Skala 0 : tidak nyeri
Skala 1 : nyeri ringan
Skala 2 : nyeri sedang
Skala 3 : nyeri hebat
Skala 4 : nyeri sangat hebat
Skala 5 : nyeri paling hebat
DO :
PX Tampak memegang
bagian keher

2. DS : Ansietas (D0080) Kurang terpapar


informasi
Ny.R mengatakan kwatir
karena penyakitnya sering
hilang timbul
DO :
-Ny.M tampak gelisah
-Nadi P 105x/menit

3. DS : Manajemen kesehatan Konflik pengambilan


keluarga tidak efektif keputusan
Keluarga mengatakan hanya
(D.0115)
membeli obat di apotik saya
penyakit ny.M kambuh

DO :
Keluarga tampak bingung
mengenai penyakit Ny.M
yang hilang timbul

4. DS : Perilaku kesehatan Pemilihan gaya hidup


cenderung beresiko tidak sehat
Tn.Y mengatakan dirinya
(D.0099)
merokok

DO :
Tn.Y tampak merokok
5. DS : Defisit pengetahuan Kurang terpapar
Keluarga mengatakan tidak (D.0111) informasi
mengerti mengenai sakit
yang di derita Ny.M

DO :
Keluarga tampak bingung
saat di tanya mengenai
penyakit Ny.M

II. Skala Priorihtas Masalah


Diagnosa
1. Nyeri akut b.d agen pencidera fisiologis
No Perhitungan skoring Pembenaran
Kriteria
1. 3/3 x 1 = 1 1 Masalah sudah ada selanjutnya
Sifat masalah:
intervensi dan implementasi
tidak/kurang sehat
2. Kemungkinan 2/2 x 2= 2 2 Masalah mudah untuk dicegah
masalah dapat karena tidak banyak memerlukan
diubah : dengan biaya
mudah
3. Potensi masalah 3/3 x 1 = 1 1 Kepekaan terhadap penyakit
untuk dicegah : hipertensi dapat dikurangi /
tinggi dihilangkan bila mau
memperhatikan pola makan yang
baik dan memperhatikan makanan
yang dimakan
4. ½x1=½ ½ Adanya masalah tetapi tidak perlu
Menonjolnya
segera ditangani
masalah : ada
masalah, tetapi
tidak perlu segera
di tangani
Total 4½

2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi


No Perhitungan skoring Pembenaran
Kriteria
1. 3/3 x 1 = 1 1 Masalah sudah ada selanjutnya
Sifat masalah:
intervensi dan implementasi
tidak/kurang sehat
2. Kemungkinan 2/2 x 2= 2 2 Masalah mudah untuk dicegah
masalah dapat karena tidak banyak memerlukan
diubah : dengan biaya
mudah
3. Potensi masalah 3/3 x 1 = 1 1 Kepekaan terhadap penyakit
untuk dicegah : hipertensi dapat dikurangi /
tinggi dihilangkan bila mau
memperhatikan pola makan yang
baik dan memperhatikan makanan
yang dimakan
4. ½x1=½ ½ Adanya masalah tetapi tidak perlu
Menonjolnya
segera ditangani
masalah : ada
masalah, tetapi
tidak perlu segera
di tangani
Total 4½

3. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Konflik pengambilan keputusan


No Perhitungan skoring Pembenaran
Kriteria
1. 3/3 x 1 = 1 1 Masalah sudah ada selanjutnya
Sifat masalah:
intervensi dan implementasi
tidak/kurang sehat
2. Kemungkinan 2/2 x 2= 2 2 Masalah mudah untuk dicegah
masalah dapat karena tidak banyak memerlukan
diubah : dengan biaya
mudah
3. Potensi masalah 2/3 x 1 = 1 ½ Kepekaan terhadap penyakit dapat
untuk dicegah : dikurangi / dihilangkan
cukup
4. ½x1=½ ½ Adanya masalah tetapi tidak perlu
Menonjolnya
segera ditangani
masalah : ada
masalah, tetapi
tidak perlu segera
di tangani
Total 4

4. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d Pemilihan gaya hidup tidak sehat
No Perhitungan skoring Pembenaran
Kriteria
1. 2/3 x 1 = 1 ½ Masalah sudah ada selanjutnya
Sifat masalah:
intervensi dan implementasi
ancaman

kesehatan
2. Kemungkinan 2/2 x 2= 2 2 Masalah mudah untuk dicegah
masalah dapat karena tidak banyak memerlukan
diubah : hanya biaya
sebagian
3. Potensi masalah 3/3 x 1 = 1 1 Kepekaan terhadap penyakit dapat
untuk dicegah : dikurangi / dihilangkan bila mau
tinggi memperhatikan gaya hidup
4. ½x1=½ ½ Adanya masalah tetapi tidak perlu
Menonjolnya
segera ditangani
masalah : ada
masalah, tetapi
tidak perlu segera
di tangani
Total 4

5. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi


No Perhitungan skoring Pembenaran
Kriteria
1. 3/3 x 1 = 1 1 Masalah sudah ada selanjutnya
Sifat masalah:
intervensi dan implementasi
tidak/kurang sehat
2. Kemungkinan 2/2 x 2= 2 2 Masalah mudah untuk dicegah
masalah dapat karena tidak banyak memerlukan
diubah : dengan biaya
mudah
3. Potensi masalah 3/3 x 1 = 1 1 Kepekaan terhadap penyakit
untuk dicegah : hipertensi dapat dikurangi /
tinggi dihilangkan bila mau
memperhatikan pola makan yang
baik dan memperhatikan makanan
yang dimakan
4. ½x1=½ ½ Adanya masalah tetapi tidak perlu
Menonjolnya
segera ditangani
masalah : ada
masalah, tetapi
tidak perlu segera
di tangani
Total 4½

Prioritas Masalah
1. Nyeri akut b.d agen pencidera fisiologis
2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi
3. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
4. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Konflik pengambilan keputusan
5. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d Pemilihan gaya hidup tidak sehat
C. Rencana Keperawatan
SDKI SLKI SIKI
nyeri akut b.d Setelah dilakukantindakan Manajemen Nyeri (I.08.238)
agen pencidera keperawatan selama 1 kali 1.1Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
fisiologis kunjungan setiap 1 x 30 menit, 1.2Identifikasi skala nyeri
(D0077) nyeri akut 1.3Identifikasi respons nyeri non verbal
1.4Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
menurun(L.08.006) KH :
1.5Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
-keluhan nyeri menurun 1.6Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
-sikap protektif menurun 1.7Monitor efek samping penggunaan analgetik
1.8Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
1.9Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
1.10Fasilitasi istirahat dan tidur
1.11Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
1.12Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
1.13Jelaskan strategi meredakan nyeri
1.14Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
1.15Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas (I.09.314)
kurang terpapar keperawatan selama 1 x30 2.1 Monitor tanda-tanda ansietas
informasi menit diharapakan kecemasan 2.2 Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
(D0080) menurun atau pasien dapat 2.3 Pahami situasi yang membuat ansietas
tenang dengan kriteria : 2.4 Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
SLKI : 2.5 Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Tingkat ansietas (L09093) 2.6 Anjurkan keluarga untuk selalu disamping dan mendukung pasien
1. Menyingkirkan tanda 2.7 Latih teknik relaksasi
kecemasaan.
2. Tidak terdapat perilaku
gelisah
3. Frekuensi napas menurun
4. Frekuensi nadi menurun
5. Menurunkan stimulasi
lingkungan ketika cemas.
6. Menggunakan teknik
relaksasi untuk menurunkan
cemas.
7. Konsentrasi membaik
8. Pola tidur membaik
Dukungan sosial
1. Bantuan yang ditawarkan
oleh oranglain meningkat
Defisit Setelah diberikan asuhan Edukasi kesehatan (I.12383)
pengetahuan b.d keperawatan selama 1x30 menit 3.1 identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
kurang terpapar 3.2 sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
diharapkan tingkat pengetahuan
informasi 3.3 jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
meningkat (L.12.111)dengan
(D.0111) 3.4 berikan kesempatan untuk bertanya
kriteria hasil : 3.5 jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
 Perilaku sesuai anjuran 3.6 ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
meningkat
 Verbalisasi minat dalam
belajar meningkat
 Kemampuan menjelaskan
pengetahuan tentang suatu
topik meningkat
 Kemampuan menggambarkan
pengalaman sebelumnya yang
sesuai topik meningkat
 Perilaku sesuai dengan
pengetahuan
 Pertanyaan tentang masalah
yang dihadapi menurun
 Persepsi yang keliru terhadap
masalah menurun
 Menjalani pemeriksaan yang
tidak tepat menurun
 Perilaku membaik

Manajemen Setelah dilakukan asuhan Dukungan keluarga merencanakan perawatan (I.13.477)


kesehatan keperawatan selama 1 x 30 4.1 identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
keluarga tidak menit diharapakan manajemen 4.2 identifikasi kosenkuesi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
efektif b.d b.d kesehatan keluarga 4.3 identifikasi sumber-sumber yang di miliki keluarga
Konflik meningkat (L.12105) dengan 4.4 identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
pengambilan kriteria hasil : 4.5 motivasi dalam pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
keputusan -kemampuan menjelaskan kesehatan
(D.0115) masalah kesehatan yang di 4.6 gunakan sarana dan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
alami meningkat 4.7 ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
-aktifitas keluarga mengatasi 4.7 informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
masalah kesehatan tepat 4.8 anjurkan menggunakan fasilitas lesehatan yang ada
menurun 4.9 ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga
-verbalisasi menjalankan
perawatan yang di teteapkan
menurun
Pe Setelah dilakukan asuhan Edukasi perilaku kesehatan (I.12.435)
rilaku keperawatan selama 1 x 30 5.1 identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
kesehatan menit diharapakan perilaku 5.2 sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
cenderun kesehatan (L.12107) dengan 5.3 jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
g kriteria hasil : 5.4 berikan kesempatan untuk bertanya
beresiko -kemampuan melakukan 5.5 gunakan pendekatan promosi kesehatan dengan memperlihatkan pengaruh dan
b.d tindakan pencengahan masalah hambatan dari lingkungan, sosial dan budaya
Pemiliha kesehatan 5.6 berikan pujian dan dukungan terhadap usaha positif dan pencapaiannya
n gaya -kemampuan peningkatan 5.7 jelaskan penanganan masalah kesehatan
hidup kesehatan 5.8 ajarkan menentukan perilaku spesifik yang akan di ubah
tidak 5.9 ajarkan mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai
sehat 5.10 ajarkan mencari dan penggunaan sistem fasilitas kesehatan
(D.0099) 5.11 ajarkan cara pemeliharaan kesehatan

D. Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A


No. Tanggal & Waktu Implementasi Evaluasi
1 jumat, 06 agustus 1.1mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 1.1 daerah nyeri ulu hati berkurang
2021 durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
1.2 mengidentifikasi skala nyeri 1.2 skala nyeri 1
pukul 16.00 WITA 1.3 mengidentifikasi respons nyeri non 1.3 Ny.M mengatakan nyeri berkurang
verbal 1.4 Ny.M mengatakan saat beraktifitas
1.4 mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan nyeri 1.8 Ny.M mampu
Diagnosa 1.8 memberikan teknik nonfarmakologi untuk
mempratekkannya
mengurangi rasa nyeri : teknik relaksasi otot
Keperawatan:
progresif
Nyeri akut b.d agen 1.9 mengontrol lingkungan yang 1.9 lingkungan terkontrol
memperberat rasa nyeri 1.12 Ny.M mengerti
pencidera fisiologis
1.12 menjelaskan penyebab, periode, dan
(D0077) pemicu nyeri 1.13 Ny.M memahami
1.13 menjelaskan strategi meredakan nyeri
2. Ansietas b.d 2.1 memonitor tanda-tanda ansietas 2.1 Ny.M tampak gelisah
kurang terpapar 2.2 menciptakan suasana terapeutik untuk 2.2 Ny.M kooperatif

informasi (D0080) menumbuhkan kepercayaan


2.3 memahami situasi yang membuat 2.3 situasi kondusif
ansietas
2.5 Ny.M mampu
2.5 Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
mengungkapkan perasaannya
persepsi
2.6 Anjurkan keluarga untuk selalu 2.6 Tn.Y mendampingi Ny.M

disamping dan mendukung pasien


2.7 Ny.M mampu
2.7 Latih teknik relaksasi mempratekkannya

3. Defisit 3.1 mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 3.1 keluarga Tn.M mengatakan
pengetahuan b.d menerima informasi siap menerima penkes

kurang terpapar 3.2 sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


3.2 materi tersedia
informasi (D.0111) 3.3 jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai 3.3 keluarga Tn.Y menyetujui
kesepakatan penkes jam 16.30

3.4 memberikan kesempatan untuk bertanya


3.4 keluarga Tn.Y kooperatif
3.5 menjelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan yaitu Gastritis 3.5 keluarga Tn.Y memahami
3.6 mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3.6 keluarga Tn.Y mengerti
serta diet bagi penderita gastritits
No. Tanggal & Waktu Implementasi Evaluasi
4 jumat, 06 agustus 4.1 mengidentifikasi kebutuhan dan harapan 4.1 keluarga Tn.Y berharap dapat
2021 keluarga tentang kesehatan hidup secara sehat

pukul 16.00 WITA 4.4 mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan


4.4 keluarga Tn,Y mengatakan
keluarga kontrol kesehatan ke fasilitas kesehatan
4.5 memotivasi dalam pengembangan sikap dan 4.5 Keluarga Tn.Y kooperatif

Diagnosa emosi yang mendukung upaya kesehatan


Keperawatan: 4.7 menginformasikan fasilitas kesehatan yang ada 4.5 Keluarga Tn.Y mengerti
Manajemen di lingkungan keluarga
kesehatan keluarga 4.8 menganjurkan menggunakan fasilitas lesehatan
4.8 keluarga Tn.Y memahami
tidak efektif b.d b.d yang ada
Konflik
pengambilan
keputusan (D.0115)
5 Peril 5.1 mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 5.1 keluarga Tn.Y mengatakan
aku menerima informasi siap menerima penkes

kesehatan 5.2 menyediakan materi dan media pendidikan


5.2 materi tersedia
cenderung kesehatan
beresiko b.d 5.3 menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai 5.3 keluarga Tn.Y menyetujui
penkes jam 16.30
Pemilihan kesepakatan
gaya hidup 5.4 memberikan kesempatan untuk bertanya
tidak sehat 5.6 memberikan pujian dan dukungan terhadap 5.4 keluarga Tn.Y kooperatif
(D.0099) usaha positif dan pencapaiannya
5.8 mengajarkan menentukan perilaku spesifik yang
5.8 keluarga Tn.Y memahami
akan di ubah yaitu kebiasaan merokok
5.11 mengajarkan cara pemeliharaan kesehatan 3.6 keluarga Tn.Y mengerti
dengan tidak merokok

E. Evaluasi Keperawatan

No. Hari dan Tanggal Evaluasi


1 sabtu, 07 agustus S:
pukul 16.00 WITA - Klien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri dibagian ulu hati
- PQRST
Diagnosa P : peningkatan asam lambung
Keperawatan: Q :tidak ada nyeri
Nyeri akut b.d agen R:daerah ulu hati
pencidera fisiologis S : skala nyeri 0 dari (0-5)
T : hilang timbul

O:
- Klien tampak rileks
- TTV : TD : 120/80 mmhg
N : 80x/menit
P : 20X/Menit
S : 36,5oC

A:
Masalah teratasi

P:
Hentikan intervensi
2 Ansietas b.d kurang S :
terpapar informasi Ny.R mengatakan sudah tidak kwatir karena penyakitnya
(D0080)
O:
-Ny.R tampak rileks
-Nadi P 80x/menit

A : ansietas teratasi
P : hentikan ntervensi

3 Defisit pengetahuan S :
b.d kurang terpapar Keluarga Tn.Y mengatakan paham mengenai penyakit Ny.M yang hilang timbul
informasi (D.0111)
O:
Ny.M mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan

A:
Defisit pengetahuan teratasi

P:
Hentikan intervensi
4 Manajemen S:
kesehatan keluarga Keluarga mengatakan mengerti untuk setiap bulan membawa Ny.M kontrol ke
tidak efektif b.d puskesmas/rumah sakit
Konflik
pengambilan O:
keputusan (D.0115) Keluarga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan

A:
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif teratasi sebagian
P:
Hentikan intervensi
5 Perila S :
ku kesehatan Keluarga mengatakan mengerti mengenai perilaku merokok tn.Y yang tidak baik untuk
cenderung kesehatan
beresiko b.d
Pemilihan
gaya hidup O :
tidak sehat Keluarga tampak paham saat di tanya mengenai efek dari perilaku merokok
(D.0099)
A:
Perilaku kesehatan cenderung berisiko teratasi sebagian

P:
Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai