Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN ASAM URAT

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan hari
Sabtu tanggal 5 Oktober 2020 di rumah keluarga Tn. W

A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. W
2. Alamat : Kp Bulak temu desa sukabudi kec sukawangi
3. Pekerjaan : wiraswasta
4. Pendidikan : SD
5. Komposisi Keluarga

No Nama JK Hub Dg Umur Pendidikan Pekerjaan Status


KK Imunisasi
1 Tn. W L KK 60 th SD Wiraswasta -
2 Ny.S p Istri 55 th SD IRT -
3 An. F L Anak 26 th Diploma Perawat -
4 An. F L Anak 21 th SLTA mahasiswa -

6. Genogram
Keluarga dari pihak Ayah Keluarga daripihak Ibu
Keterangan :

: Laki-laki : yang telah meninggal : tinggal serumah

: Perempuan : Pasien

7. Tipe Keluarga
Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari bapak ibu dan
anak.
8. Latar Belakang Budaya (suku)
a. Suku Bangsa
Keluarga Bpk. W berasal dari suku betawi dan merupakan penduduk asli di
kp. Bulak temu desa sukabudi kec. Sukawangi bekasi
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan Keluarga Bpk.W adalah bahasa betawi
c. Pantangan
Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah
kesehatan, menurut ajaran agama yang keluarga anut, ada jenis makanan
pantangan yaitu daging anjing, babi, dan kodok. Keluarga juga tidak ada yang
alergi terhadap jenis makanan tertentu.
d. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Bpk. W adalah penduduk bekasi asli, dan tidak ada adat istiadat yang
berpengaruh negatif terhadap masalah kesehatan didalam keluarganya
e. Kesimpulan : Tidak ada masalah yang bertentangan dengan kesehatan
9. Agama
Keluarga memeluk agama islam dan ikut terlibat dalam kegiatan keagamaan di
lingkungan sekitarnya, terutama Ibu S. Ibu S mengikuti kegiatan pengajian di RT
yang diadakan setiap seminggu dua kali.
10. Status Sosial ekonomi Keluarga
Bpk. W sebagai wiraswasta , sedangkan Ibu S, IRT sedangkan Anak nya sudah
ada yang bekerja, dan kuliah rata – rata penghasilan Bpk. W adalah tidak tetap
perbulannya. Sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan hidup
sehari - harinya. Dan keluarga mengatakan jaminan untuk kesehatan keluarga Ibu.
S memiliki dana seperti dari arisan RT.

11. Aktifitas rekreasi keluarga


Rekreasi yang digunakan di dalam rumah, keluarga mengatakan biasa mengisi
waktu luang dirumah dengan menonton TV dan mengobrol bersama anak serta
mengobrol dengan tetangga sekitar tempat tinggalnya. Rekreasi yang dilakukan di
luar rumah, keluarga Ibu.S mengatakan jarang sekali bepergian ke tempat hiburan.
Sehari – harinya hanya pergi bekerja dan kemudian istirahat di rumah.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Riwayat perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bpk. W sekarang pada tahap keluarga dengan anak Dewasa, keluarga
Bpk. W belum memenuhi tugas perkembangan keluarga dalam hal memperluas
jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar, keluarga Tn.W masih
tetap mempertahankan keintiman pasangan, Bpk. W sudah membantu anak untuk
mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat, penataan kembali peran orang tua
dan kegiatan dirumah sudah dilakukan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga
merasa sudah terpenuhi, hanya saja keluarga merasa perlu mempertahankan apa
yang sudah ada untuk pengalaman keluarga melangkah ke proses berikutnya.
3. Riwayat keluarga inti
Didalam keluarga Ibu S tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti
darah tinggi, DM, dll. Dalam 1 bulan terakhir ini didalam keluarga hanya
menderita penyakit ringan saja seperti batuk dan pilek setelah diperiksakan
kepelayanan kesehatan dapat sembuh. Sedangkan pada saat pengkajian pada
keluarga Bpk. W semua anggota keluarga sehat – sehat saja, tetapi Ibu S
mengeluh kesemutan dan linu, nyeri pada saat pagi bangun tidur , nyeri pada sendi
jari kaki, dan kaki bengkak. Keluhan dirasakan sudah 5 bulan. Ibu S mengatakan 2
minggu lalu baru saja terjatuh satu kali, saat itu ibu S merasa nyeri dikaki saat
sedang memasak dan tidak sengaja terpleset karena lantai yang licin didapur.
Kesimpulan : Ibu S mempunyai masalah asam urat. Dari keluarga Bpk. W dan Ibu
S tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti Dm, hipertensi, dll
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga merupakan rumah sendiri, saat ini baru dibangun.
Menurut Ibu S, mereka membangun rumah sedikit demi sedikit karena biaya tidak
mencukupi. Kondisi rumah terlihat berantakan karena ada beberapa bagian yang
sedang dibangun. Menurut Ibu S, apabila sedang ada bagian yang sedang
dibangun, mereka biasanya tinggal di rumah orang tuanya. Jarak antara rumah
Bpk. W dengan yang lainnya sangat dekat, hanya berjarak kurang dari 1 meter.
Kondisi ventilasi di rumah kurang karena masih ada beberapa jendela yang
ditutup dengan triplek, sehingga pencahayaan yang masuk sedikit dan pertukaran
udara sangat kurang, seluruh lantai dirumah terbuat dari kramik dan terlihat
sedikit kotor berdebu dan juga ada beberapa bagian rumah seperti dapur dan ruang
tamu dengan lantai yang licin karena bocor dan belum dibersihkan.

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8.

Ket.
1 – 4 : ruang kamar
5 : kamar mandi
6 : ruang tv
7 : ruang tamu
8 : dapur
2. Karakteristik tetangga dan lingkungan RW
a. Adat dan Istiadat Komunitas Sekitar
Selama ini tetangga – tetangganya mempunyai kebiasaan mengikuti arisan RT,
PKK dan Tahlilan, apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka
saling menjenguk dan apabila ada tetangga yang punya kerja atau hajat
mereka saling bantu – membantu. Keluarga mengatakan bahwa
dilingkungannya tidak ada adat istiadat yang mengganggu terhadap kesehatan.
b. Pola pergaulan keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis, tampak
keluarga menyapa tetangga yang kebetulan lewat depan rumahnya. Anak-anak
sering berkumpul dengan tetanggnya yang ada disamping rumah.
c. Persepsi Keluarga terhadap komunitas
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah masyarakat karena
keluarga merasa mereka saling bantu – membantu dan tidak merugikan dalam
berbagai hal.
d. Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan Dengan
Komunitas
Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang muncul dalam kehidupan
ditengah masyarakat secara khusus saat ini rhematik dan tekanan darah tinggi
3. Mobilitas geografi keluarga
Sejak menikah, mereka sudah tinggal di lingkungan yang saat ini mereka tempati
dan tidak pernah pindah rumah. Alat transportasi yang ada di daerah adalah
angkutan kota namun untuk masuk sampai rumahnya biasanya jalan kaki, atau
naik sepeda. Alat transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga selama ini
keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan sepeda motor sebagai sarana
transportasi keluarga khususnya Ibu S.
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, Ibu S selalu ramah dengan
orang-orang yang belanja di warungnya. Bpk. W sering ikut kegiatan masyarakat.
Sedangkan anak-anaknya mengikuti kegiatan anak-anak lain di lingkungan
tersebut.
5. Sistem pendukung sosial keluarga
Dukungan keluarga besar tidak begitu membantu Bpk. W dan Ibu S. Apabila ada
anak yang sakit, maka mereka membawa ke puskesmas.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat saat
perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah
komunikasi dua arah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, setiap
anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika
ada masalah yang dirasakan.
3. Struktur Peran
Dalam keluarga, Ibu S berperan sebagai ibu rumah tangga Sekaligus Pedagang di
rumah, sedangkan An. F, dan An. F, berperan sebagai anak. Didalam keluarga
Bpk. W sebagai wiraswasta .
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya dimana Ibu. S Dan Bpk. W
bertindak sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anggota keluarganya,
Ibu S juga mengatakan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya
dan tata tertib dilingkungannnya seperti kegiatan Tahlilan dan PKK RT. Keluarga
mengatakan tidak ada nilai dan norma budaya yang bertentangan dengan
Kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ibu S sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota keluarga satu
dengan anggota keluarga yang lain. Ibu S Berusaha mendidik anaknya agar selalu
menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman
sebaya serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
2. Fungsi Sosial
Keluarga Ibu S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial
pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya
bermain dengan teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa
orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti ketika perawat berkunjung
ke rumah keluarga Ibu. S para tetangga juga ikut menyambut dengan baik.

3. Fungsi Perawatan kesehatan


Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Ibu S mengatakan bahwa sebelumnya saya mengetahui bahwa saya
terkena Asam urat tetapi keluaga ibu. S tidak mengetahui tentang apa Asam
urat, penyebab dari asam urat dan tanda dan gejala asam urat.
b. Mengambil Keputusan
Keluarga Bpk. W mengatakan pernah mengontrolkan Ibu S ke Rs namun tidak
ada perubahan.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Bpk. W mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan terhadap
orang yang terkena Asam urat karena sudah berobat tidak ada perubahan.
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Berikan anjuran kepada keluarga untuk menghindari lantai yang licin,
anjurkan kepada keluarga untuk memberikan sanggahan atau pegangan di
setiap sisi dinding, atur pencahayaan yang cukup.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau
pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Ibu S sudah memiliki 2 anak, dimana anak—anaknya satu sudah bekerja
dan yang satu masih sekolah.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Bpk. W mengatakan penghasilan suami dan Ibu S dirasa hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari–harinya.
6. Fungsi pendidikan
Ibu S mengatakan tingkat pendidikan saya hanya sampai pada SD, Sama dengan
suami saya.
7. Fungsi religus
Ibu S mengatakan semua anggota keluarga beragama islam, saya mengetahui
banyak tentang agama dari keluarga dan masyarakat, saya mengikuti acara
kegiatan keagamaan seperti mauludan, tahlilan, dan pengajian-pegajian.
8. Fungsi sosialisasi
Ibu S mengatakan Saya dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan acara
tahlilan, mauludan PKK, dan kegiatan RT.
9. Fungsi rekreasi.
Keluarga menggunakan fungsi rekreasi dengan berkumpul bersama keluarga pada
malam hari dan diisi dengan menonton Tv.

F. Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Ibu S mengatakan merasa khawatir dengan masalah lingkungannya, karena akhir
– akhir ini dikampungnya masih banyak yang terkena demam berdarah. Dan
ditambah dengan sering terjadi banjir
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka akan
memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga sampai
ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan menyakiti yang
lain.
3. Strategi Koping Yang digunakan
Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi dengan
orang yang lebih tahu
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila keluarga sedang mengalami masalah kesehatan mereka cenderung
megesampingkan sebelum masalah tersebut parah.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
No Tn. W Ny. S An. F An. F
Fisik

Keadaan Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis


1
Umum (E4V5M6) (E4V5M6) (E4V5M6) (E4V5M6)

TD : 130/80 mmHg TD : 130/100 mmHg TD : 120


/80 TD : 100
/80
mmHg mmHg
N : 80 x/menit N : 80 x/menit

x x
N : 80 x/menit N : 75 x/menit
RR : 20 /menit RR : 20 /menit
2 TTV
RR : 20 x/menit RR : 20 x/menit
S : 36,5°C S : 36,5 °C
S : 36 °C S : 36 °C
Asam urat : 8
mg/dl

3 Kepala Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih,


warna hitam, warna hitam, tidak warna hitam, warna hitam,
tidak rontok rontok tidak rontok tidak rontok

4 Mata Congjungtiva Congjungtiva Congjungtiva Congjungtiva


merah muda, merah muda, sclera merah muda, merah muda,
sclera putih putih sclera putih sclera putih

5 Hidung Bentuk lubang Bentuk lubang Bentuk lubang Bentuk lubang


hidung simetris, hidung simetris, hidung hidung simetris,
penciuman baik penciuman baik simetris, penciuman baik
penciuman
baik

6 Mulut Bibir Lembab, Bibir Lembab, Bibir Lembab, Bibir Lembab,


tidak ada tidak ada stomatitis tidak ada tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis

7 Telinga Simetris, tampak Simetris, tampak Simetris, Simetris,


bersih, bersih, tampak bersih, tampak bersih,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran pendengaran
tidak ada tidak ada benjolan, baik, tidak ada baik, tidak ada
benjolan, tidak tidak ada cairan benjolan, tidak benjolan, tidak
ada cairan yang yang keluar. ada cairan yang ada cairan yang
keluar. keluar. keluar.

8 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjat tiroid, kelenjat tiroid, kelenjat tiroid, kelenjat tiroid,
limfe, dan limfe, dan limfe, dan limfe, dan
bendungan vena bendungan vena bendungan bendungan vena
jugularis jugularis vena jugularis jugularis

9 Dada Vokal fremitus Vokal fremitus Vokal fremitus Vokal fremitus


dada kanan dan dada kanan dan kiri dada kanan dan dada kanan dan
kiri sama. Suara sama. Suara nafas kiri sama. kiri sama. Suara
nafas vesicular vesicular Suara nafas nafas vesicular
vesicular

10 Abdomen Bulat datar, Bulat datar, bising Bulat datar, Bulat datar,
x
bising usus 12 usus 12 /menit , bising usus 12 bising usus 12
x x x
/menit , hepar dan hepar dan lien tak /menit , hepar /menit , hepar dan
lien tak teraba, teraba, suara perut dan lien tak lien tak teraba,
suara perut timpani teraba, suara suara perut
timpani perut timpani timpani

11 Ekstremitas Tidak ada odema Adanya nyeri di Tidak ada Tidak ada
pada ekstremitas kaki. terlihat odema pada odema pada
baik ekstremitas bengkak dan teraba ekstremitas ekstremitas baik
atas maupun hangat baik ekstremitas atas
ekstremitas ekstremitas maupun
Kekuatan otot :
bagian bawah. atas maupun ekstremitas
5 5 ekstremitas bagian bawah.
bagian bawah.
4 3

Nyeri (PQRST)

P : nyeri terasa
terutama pada pagi
hari bangun tidur.
Nyeri bertambah
jika digunakan
bergerak

Q : nyeri “nyut-
nyutan” seperti
tertusuk dan
“cekot-cekot”

R : nyeri terasa di
area kaki

S : skala nyeri 3

T : nyeri dirasakan
pagi saat bangun
tidur.

12. Data Asam urat : 8


penunjang mg/dl

H. Harapan Keluarga
Keluarga sangat mengharapkan bantuan dari perawat dalam mengatasi masalah Ibu S
dan masalah lainnya. Sehingga Ibu S dapat melakukan aktivitas sehari—harinya tanpa
ada gangguan.

II. Analisa Data


No Data Subyektif Masalah
.
1 Data Subyektif : Nyeri kronis
- bu S mengeluh kesemutan dan
linu
- Ibu S mengeluh sudah
merasakan nyeri di sendi jari
kaki sejak 5 bulan yang lalu .
- Ibu S mengatakan timbul
bengkak dibagian persendian
kaki dan terasa nyeri,
- Nyeri bertambah jika
digunakan bergerak
- Nyeri (PQRST)
P : nyeri terasa terutama
pada pagi hari bangun tidur.
Nyeri bertambah jika
digunakan bergerak
Q : nyeri “nyut-nyutan”
seperti tertusuk dan “cekot-
cekot”
R : nyeri terasa di sendi jari
kaki
S : skala nyeri 3
T : nyeri dirasakan pagi saat
bangun tidur

Data Obyektif :
- Ibu S tampak meringis
menahan nyeri
- Terlihat bengkak dibagian kaki,
teraba hangat.
- Adanya kemerahan pada kaki
- TD: 130/100mmhg
- Nadi : 80x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36,5C
- Kekuatan otot : 5 5
4 3

2 Data Subyektif Risiko jatuh


- Ibu S mengatakan 2 minggu
lalu baru saja terjatuh satu kali,
saat itu ibu S merasa nyeri
dikaki saat sedang memasak
dan tidak sengaja terpleset
karena lantai yang licin didapur.
Data objektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis pada keluarga Tn. W khusunya Ny. S
2. Risiko jatuh pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S

SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Nyeri kronis pada keluarga Tn. W khusunya Ny. S

kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran


tertinggi
Sifat 3 3 1 3/3x1 = 1 Masalah sudah
masalah : actual karena data
aktual subyektif dan data
obyektif telah
mendukung dan
dampaknya
terhadap kesehatan
keluarga besar bila
tidak ditangani.
Pada saat
kunjungan Ny. S
terlihat
aktivitasnya
terbatas, dan
terlihat meringis
sakit Ketika
berjalan.

2 2 2 2/2x2 = 2
Kemungkinan Tingkat pendidikan
masalah dikeluarga cukup
untuk baik, bisa dengan
diubah : mudah untuk
mudah berkomunikasi dan
menerima
informasi. Sumber
ekonomi keluarga
cukup untuk
kehidupan sehari-
hari,namun
keluarga sedikit
berat jika
pengobatan terlalu
mahal. Disekitar
rumah keluarga
pun terdapat
fasilatas layanan
kesehatan
(puskesmas)
2 3 1 2/3x1 = 2/3
Masalah sudah
Potensi terjadi Ny. S
masalah mengalami
untuk dicegah kesemutan dan
: cukup linu, nyeri pada
saat bangun pagi,
nyeri pada sendi
jari kaki, dan kaki
bengkak. Sudah 5
bulan keluhan Ny.
S
Keluarga sudah
melakukan
perawatan kepada
Ny. S dengan
membawanya ke
dokter. Namun
tidak ada
perubahan.
2 2 1 2/2x1 = 1

Menonjolnya Keluarga
mengatakan
masalah :
berharap masalah
segera pada Ny. S bisa
ditangani dan
ditangani
sembuh

Total Skor 4 2/3

2. Risiko jatuh pada keluarga Tn. W khusunya Ny. S

kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran


tertinggi
Sifat masalah 2 3 1 2/3x1 = 2/3 Masalah sudah
terjadi,
keluarga tidak
mengerti
bagaimana
memberikan
lingkungan
yang aman
bagi Ny. S

Kemungkinan 2 2 2 2/2x2 = 2 Keluarga


masalah mampu
untuk berkomunikasi
diubah : dengan
mudah perawat secara
baik dan dapat
menerima
arahan yang
diberikan oleh
tim tenaga
kesehatan

2 3 1 2/3x1 = 2/3 Masalah sudah


Potensi terjadi, namun
masalah keluarga
untuk dicegah sedang
: cukup berupaya
membangun
beberapa
bagian rumah
dan sedang
memodifikasi
lingkungan
rumah dengan
bertahap.

0 2 1 0/2x1 = 0 Keluarga
Menonjolnya kurang
masalah : memperhatikan
Masalah tidak keamanan Ny.
dirasakan S dirumah

Total skor 2 4/6

Diagnosa keperawatan
1. Nyeri kronis pada keluarga Tn. W khusunya Ny. S
2. Risiko jatuh pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S

Rencana asuhan keperawatan


1. Nyeri kronis pada keluarga Tn. W khusunya Ny. S
Tujuan Evaluasi
Tujuan Jangka Tujuan Jangka Kriteria Standar
No Diagnosa Intervensi
Panjang pendek
1 Nyeri selama 3x 30 menit 1. Setelah 1x30 Respon Pengertian Gout 1. Jelaskan
kronis kunjungan rumah, menit kunjungan verbal (asam urat) kepada keluarga
pada diharapkan klien rumah, keluarga adalah jenis pengertian asam
keluarga mengerti tentang mampu radang sendi urat dengan
Tn. W penyakitnya dan mengenal yang disebabkan menggunakan
khusunya diharapkan masalah Asam lembar balik.
oleh
Ny. S keluarga Tn. W Urat pada 2. Tanyakan
penumpukan
mampu melakukan anggota kembali pada
kristal asam urat
perawatan Asam keluarga, dengan keluarga tentang
pada
Urat untuk cara: pengertian asam
sendi.merupaka
mengatasi nyeri a. Menyebutkan urat
n akibat
secara mandiri pengertian asam 3. Beri pujian
tingginya kadar
urat atas usaha yang
asam urat di dilakukan
tubuh. keluarga

b. Menyebutkan Respon 1. Diskusikan


penyebab asam verbal bersama keluarga
urat Menyebutkan tentang penyebab
penyebab asam asam urat dengan
urat : menggunakan
1)Kelainan lembar balik.
metabolisme purin 2. Motivasi
bawaan keluarga untuk
2)Mengonsumsi menyebutkan
alkohol kembali
3) Diit tinggi purin penyebab asam
(mengonsumsi urat
makanan dengan 3. Beri
kandungan purin reinforcement
yang tinggi) positif atas usaha
4) Pengaruh obat- yang dilakukan
obatan terhadap keluarga.
kadar asam urat
dengan efek yang
ditimbulkanya dapat
menghambat
ekskresi asam urat
dalam ginjal (seperti
: aspirin, diuretik)
1.Diskusikan
c. Menyebutkan Respon dengan keluarga
tanda dan gejala verbal Menyebutkan 3 dari tentang tanda-
asam urat 6 tanda dan gejala tanda asam urat
asam urat : 2.Motivasi
- kesemutan dan linu keluarga untuk
- nyeri terutama menyebutkan
pada malam hari kembali tanda
atau pagi hari saat tanda sasam urat
bangun tidur 3. Beri
- sendi akan terlihat reinforcement
bengkak, positif atas usaha
kemerahan, panas, yang dilakukan
dan nyeri luar biasa keluarga.
pada pagi dan
malam hari
- terasa nyeri pada
sendi secara
berulang-ulang kali
- biasanya mengenai
sendi jari kaki, jari
tangan, dengkul,
tumit, pergelangan
tangan serta siku.
- kasus yang parah
persendian terasa
sangat sakit saat
akan bergerak.
1. Jelaskan pada
2. Setelah 1x30 Respon keluarga akibat
menit kunjungan verbal Akibat lanjut dari lanjut apabila
rumah, keluarga asam urat jika tidak asam urat tidak
mampu diobati : diobati dangan
mengambil - Deformitas sendi menggunakan
keputusan untuk - Gagal ginjal lembar balik.
merawat anggota - Jantung 2. Motivasi
keluarga yang keluarga untuk
menderita asam menyebutkan
urat dengan cara: kembali akibat
a. Menyebutkan lanjut dari asam
akibat lanjut urat yang tidak
tidak diobatinya diobati.
asam urat 3. Beri
reinforcement
positif atas
jawaban keluarga

1. Motivasi
b. Memutuskan Respon keluarga untuk
untuk merawat verbal mengatasi
Keputusan keluarga masalah yang
untuk merawat dan dihadapi.
mengatasi asam urat 2. Beri
pada anggota reinforcement
keluarga. positif atas
keputusan
keluarga untuk
merawat anggota
kelurga yang
mengalami asam
urat

1.Diskusikan
dengan keluarga
3. Setelah 1x30 Respon cara perawatan
menit kunjungan verbal asam urat dengan
rumah, keluarga Menyebutkan 3 dari menggunakan
mampu merawat 5 perawatan asam lembar balik.
anggota keluarga urat : 2. Motivasi
dengan asam 1) Kompres hangat keluarga untuk
urat 2) Sendi menyebutkan
diistirahatkan
a. Menyebutkan kembali
(imobilisasi pasien)
cara perawatan perawatan asam
3) Terapi
asam urat farmakologi urat.
b. sakala nyeri (Analgesic dan 3.Beri
antipiretik)
berkurang reinforcement
menjadi skala 1 4) Kompres jahe positif atas usaha
5) Istirahat yang
yang dilakukan
cukup
keluarga

1.Diskusikan
bersama keluarga
c. Menyebutkan tentang jenis
jenis makanan Respon makanan/diit
untuk asam urat verbal untuk asam urat.
2. Motivasi
Menyebutkan 2 dari keluarga untuk
masing masing jenis menyebutkan
makanan makanan kembali diit asam
yang di perbolehkan urat.
a. Penuhi 3. Beri
kebutuhan reinforcement
Karbohidrat: Nasi, positif atas
Roti, Jagung, jawaban
Kentang, keluarga.
singkong/ubi
b. Batasi konsumsi
purin : Ikan sarden,
bebek, kerrang,
kepiting, lobster.
Daging, dan
makanan kaleng
c. menghindari
alkohol

2. Risiko jatuh pada keluarga Tn. W khusunya Ny. S


Tujuan Evaluasi
Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar
No Diagnosa Intervensi
2. Risiko Setelah 1 kali dalam Setelah 1 kali Respon Memodifikasi 1. jelaskan penting
jatuh 1 minggu kunjungan kunjungan dalam verbal lingkuangan nya memodifikasai
pada rumah keluarga 1 minggu bagi pasien lingkungan
keluarga mampu keluarga mampu rematik adalah 2. Anjurkan
Tn. W memodifikasi memodifikasi salah satu modifikasi
khusunya lingkungan lingkungan pencegahan lingkungan yang
Ny. S dengan cara : timbul nya sehat dan aman
a. menyebutkan masalah 3. anjurkan
cara kesehatan lain keluarga untuk
memodifikasi membersihkan
lingkungan lantai yang licin
untuk pasien dan kotor
rematik 4. Anjurkan
keluarga untuk
memberikan
penerangan yang
cukup
5. Anjurkan
keluarga untuk
memberikan
sanggahan atau
pegangan di setiap
sisi dinding
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN
N Diagnose Tujuan Tangga Implementasi Evaluasi Paraf
o keperawatan khusus l
1. Nyeri Setelah 2 TUK I S: AJ
kronis dilakukan oktober a. Menjelaskan -Ny. S
pada Tindakan 2020 kepada keluarga menjelaskan
keluarga keluarga Jam pengertian asam pengertian
Tn. W mampu 10.00 urat dengan asam urat
khusunya mengenal WIB menggunakan yaitu jenis
Ny. S masalah lembar balik.
radang sendi
asam urat b. menanyakan
yang
pada kembali pada
disebabkan
anggota keluarga tentang
oleh
keluarga, pengertian asam
penumpukan
urat.
kristal asam
c. Mendiskusikan
urat pada
bersama keluarga
tentang penyebab sendi.

asam urat dengan merupakan


menggunakan akibat
lembar balik. tingginya
d. Memotivasi kadar asam
keluarga untuk urat di
menyebutkan tubuh.
kembali penyebab
asam urat. - Ny. S mampu
e. Mendiskusikan menyebutkan
dengan keluarga penyebab asam
tentang tanda urat, yaitu diit
tanda asam urat. tinggi purin,
f. Memotivasi minum alcohol,
keluarga untuk Kelainan
menyebutkan metabolisme
kembali tanda purin bawaan,
tanda asam urat. mengonsumsi
g. Memberikan aspirin, diuretik
reinforcement
positif atas usaha -Ny.S
yang dilakukan menyebutkan
keluarga. tanda gejala dari
asam urat yaitu,
kesemutan dan
linu,nyeri
terutama pada
malam hari atau
pagi hari saat
bangun tidur,
sendi akan
terlihat bengkak,

O : Tn. W dan
Ny. S tampak
memperhatikan
penjelasan dari
perawat
A : Tn. W dan
Ny. S mampu
mengenal
masalah asam
urat
P : Intervensi
dilanjutkan ke
TUK II

Setelah 3 TUK II
dilakukan Oktobe a. Menjelaskan pada
Tindakan, r 2020 keluarga akibat
keluarga Jam lanjut apabila S:
mampu 10.00 asam urat tidak - Ny. S
mengamb WIB diobati dangan mengatakan
il menggunakan akibat dari
keputusan lembar balik. asam urat bila
untuk b. Memotivasi tidak diobati
merawat keluarga untuk yaitu
anggota menyebutkan deformitas
keluarga kembali akibat sendi,Gagal
yang lanjut dari asam ginjal,
menderita urat yang tidak Jantung
asam urat diobati. - Tn. W
c. Memotivasi mengatakan
keluarga untuk akan merawat
mengatasi istrinya
masalah yang O : keluarga
dihadapi. tampak
d. Memberi memperhatikan
reinforcement
positif atas perawat Ketika
keputusan menjelaskan
keluarga untuk A : keluarga
merawat anggota mampu
kelurga yang mengambil
mengalami asam keputusan untuk
urat merawat Ny.S
P : Intervensi
dilanjutkan ke
TUK III

Setelah 4 TUK III


dilakukan Oktobe a. Mendiskusikan
Tindakan r 2020 dengan keluarga
keluarga Jam cara perawatan
mampu 10.00 asam urat dengan S :
merawat WIB menggunakan - Tn. W dan
Ny. S Dapat
anggota lembar balik.
menyebutkan
keluarga b. Memotivasi Kembali
perawatan
dengan keluarga untuk
yaitu
asam urat menyebutkan Kompres
kembali hangat, Sendi
diistirahatkan
perawatan asam (imobilisasi
urat pasien),Terap
i farmakologi
c. Mendiskusikan
(Analgesic
bersama keluarga dan
tentang jenis antipiretik),
Kompres
makanan/diit jahe, Istirahat
untuk asam urat yang cukup

d. Memotivasi
- Tn. W dan
keluarga untuk
Ny. S
menyebutkan
menyebutkan
kembali diit asam
diit seperti
urat
e. Memberi . Penuhi
reinforcement kebutuhan
positif atas Karbohidrat:
jawaban keluarga. Nasi, Roti,
Jagung, Kentang,
singkong/ubi
b. Batasi
konsumsi purin :
Ikan sarden,
bebek, kerang,
kepiting, lobster.
Daging, dan
makanan kaleng
c. menghindari
alkohol
O:
- Tn. W dan
Ny. S tampak
memperhatik
an penjelasan
perawat
- Tn. W dan
Ny. S terlihat
tampak
lancar dalam
menjawab
pertanyaan
perawat.
A : keluarga
mampu merawat
anggota
keluarga dengan
asam urat
P : Intervensi
dihentikan

No Diagnosa Tujuan Tangga Implementasi Evaluasi paraf


keeperawata khusus l
n
2. Risiko jatuh Setelah 5 1. Menjelaskan S : keluarga P
pada keluarga dilakukan Oktober penting nya mengatakan
Tn. W tindakan 2020 memodifikasai mengerti cara
khususnya Ny. keperawatan jam lingkungan memodifikasi
S keluarga 11.00 2. Menganjurkan lingkungan
mampu modifikasi sehat untuk
memodifikas lingkungan yang pasien asam
i lingkungan sehat dan aman urat
sehat untuk 3. Menganjurkan O : Tn. W
pasien asam keluarga untuk terlihat mulai
urat membersihkan membenahi dan
lantai yang licin dan membersihkan
kotor rumahnya
4. Menganjurkan namun lantai
keluarga untuk masih sedikit
memberikan licin, serta tidak
penerangan yang ada sanggahan
cukup di dinding, Tn.
5. Menganjurkan W telah
keluarga untuk membeli
memberikan beberapa lampu
sanggahan atau untuk dipasang
pegangan di setiap dibagian
sisi dinding rumahnya.
A : Tn. W
mampu
mengetahui
penting nya
modifikasi
lingkungan
sehat untuk Ny.
S
P: intervensi di
lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai