Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN RENTAN ASMA

Memenuhi tugas matakuliah


Keperawatan Keluarga
Yang dibina oleh Bapak Joko

Oleh:
1.
2.
3.
4.

Faris Aulia Novi Yuliandi (1301100025)


Novita Rizky Amalia
(1301100058)
Nurul Qomariah
(1301100045)
Eva Krisdiana
(1301100058)

POLTEKKES KEMENKES MALANG


JURUSAN DIII KEPERWATAN MALANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG
Juni 2015

ASKEP KELUARGA DENGAN ASMA


A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Data keluarga
a. Kepala keluarga (KK)

: Tn. O

b. Jenis kelamin

: laki-laki

c. Umur

: 35 tahun

d. Alamat

: Desa Tomeyang

e. Pekerjaan KK

: Tani

f. Pendidikan KK

: SD

g. Agama

: Islam

2. Komposisi anggota keluarga :


No

Nama Anggota Jenis Kelamin

Hub. Kep. Umur (th)

Pendidikan

Status

.
1.
2.
3.
4.
5.

Keluarga
Ny. A
Nn. N
An. J
An. R
An. V

Keluarga
Istri
Anak
Anak
Anak
Anak

Terakhir
SMP
SMA
SD
-

Imunisasi

Ket :

BCG

Polio

DPT

Hepatitis

Campak

3. Genogram

P
P
L
P
P

35
17
15
5
4

Keterangan :
: laki-laki
: penderita
: perempuan
X

: meninggal
: garis hubungan
: garis keturunan

___

: tinggal serumah

: Keluarga Pihak Istri

: Keluarga pihak Suami

Narasi :
Keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak. Dalam keluarga Tn. O terdapat Ny. A
yang saat ini sedang menderita penyakit Asma. Penyakit tersebut merupakan penyakit
turunan dari ibu Ny. A yang sudah meninggal dunia dikarenakan penyakit Asma
tersebut. Sementara Ayah Ny. A menderita penyakit Hipertensi.
4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. O merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri atas
ayah (Tn. O), ibu (Ny. A), dan anak (Nn. N, An. J, An. R, dan An. V). Semua tinggal
serumah.
5. Suku Bangsa
Keluarga Ny. A menganut suku bangsa Gorontalo.
6. Agama

Ny. A dan seluruh anggota keluarganya beragama islam.


7. Status Sosial Ekonomi
Sumber penghasilan keluarga Ny. A berasal dari Tn. O dimana pekerjaan Tn. O
sebagai supir. Penghasilan Tn. O mencapai 300.000/bulan.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Ny. A tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempattempat wisata. Bahkan nyaris tidak pernah berekreasi dikarenakan pekerjaan Tn. O yang
harus dikerjakan setiap harinya.
9. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini tahap perkembangan keluarga Ny. A berada pada tahap perkembangan
usia remaja.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan masih banyak tugastugas keluarga yang belum terpenuhi
seperti mensejahterakan keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Dalam 3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang masuk dan dirawat di
rumah sakit. Namun Ny. A selalu bermasalah dengan kesehatannya yaitu sesak nafas.
Jika penyakit tersebut kambuh Ny. A pergi ke puskesmas.
Sedangkan Tn. O saat ini dalam kondisi sehat. Nn. N, An. J, An. R, dan An. V berada
dalam kondisi sehat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. A memiliki riwayat penyakit Asma dan hipertensi. Penyakit Asma
yang diderita oleh Ny. A merupakan penyakit keturunan dari orang tuanya,
Sedangkan penyakit hipertensi bukan penyakit keturunan dari keluarga Tn. O.
5. Riwayat kesehatan mental, psikologis, dan spiritual
Kondisi kesehatan mental dan psikologis keluarga Ny. A berada dalam kondisi
sehat. Untuk kesehatan spiritual keluarga Ny. A taat menjalankan ibadah.
Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap layanan kesehatan

Jika dalam keluarga Ny. A ada yang memiliki masalah dengan kesehatan, Ny. A
segera pergi ke puskesmas. Begitu pula dengan Tn. O
6. Pola pengambilan keputusan
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. A lebih sering dilakukan oleh
Tn. O. Namun sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu didiskusikan secara
bersama agar tercapai kesepakatan.
7. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
Untuk makan sehari-hari keluarga Ny. A makan tidak tentu dengan pengolahan
makanan dipotong baru dicuci. Sedangkan air minum keluarga Ny. A mempunyai
sumber air minum sendiri yaitu sumur. Pola aktivitas dan istirahat yaitu keluarga Ny.
A selalu tidur malam dengan lama sekitar 6 jam. Sedangkan anak-anak Ny. A selalu
tidur dengan lama waktu sekitar 9 jam.
10. Struktur Keluarga
1. Struktur peran
a. Tn. O mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat di dusun III desa
Tomeang. Sedangkan peran formal adalah sebagai kepala keluarga, suami, dan
ayah.
b. Ny. A mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan peran
formal adalah sebagai istri dan IRT.
c. Nn.N, An.J, An.R, dan An.V mempunyai peran formal adalah sebagai anak.
2. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Ny. A mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya, dimana
mereka saling menghargai dan menghormati, serta dalam berperilaku harus sopan
santun. Keluarga Ny. A juga meyakini kesehatan sangat penting.
3. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Gorontalo.
Komunikasi antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah dalam
keluarga selalu diselesaikan dengan jalan musyawarah.

4. Struktur kekuatan keluarga


Tn. O selalu mengajarkan serta memberi nasehat kepada istri dan anaknya
tentang bagaimana cara berperilaku dengan anggota masyarakat, saling menghormati
dan menghargai antar anggota keluarga. Kekuatan keluarga dipegang oleh Tn. O
selaku kepala keluarga.
10. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi
Ny. A memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang
diperoleh selama sebulan berdasarkan pendapatan Tn. O. Ny. A berharap dengan
penghasilan yang di dapatkan suaminya, mereka dapat menyekolahkan anakanaknya, serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam
lingkungan keluarga maupun di masyarakat.
3. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Keluarga Ny.A mengatakan bahwa dia sering sesak nafas pada malam hari
ketika dingin. Kejadian demikian mulai dirasakan keluarga Ny. A semenjak 2
tahun yang lalu.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika ada anggota keluarga Ny.A yang sakit, keluarga membawanya ke
puskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga Ny.A yang sakit maka mereka merawat secara
bersama-sama di rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka membawanya
untuk dirawat di puskesmas.
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa
ditolerir dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga
kesehatan, Ny. A hanya membeli obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup

dan perlu perawatan nakes maka Ny. A langsung pergi ke puskesmas atau
perawat desa.
4. Fungsi reproduksi
Saat ini keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak.
5. Fungsi afeksi
Keluarga Ny. A saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling
menghargai antar anggota keluarga.
11. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek:
Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin.
Stressor jangka panjang :
Ny. A mengatakan bahwa dia stress memikirkan untuk menyekolahkan anakanaknya nanti sampai ke perguruan tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk mengatasi stressor jangka pendek, Ny. A pergi ke perawat desa untuk
mendapatkan obat. Sedangkan untuk menghadapi stressor jangka panjang Ny. A
hanya bekerja keras untuk bisa melanjutkan sekolah anaknya yang saat ini
bersekolah di SMA dan SMP
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga
walaupun dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn. O selaku
kepala keluarga.
4. Strategi adaptasi fungsional
Dalam menghadapi masalah, keluarga Ny. A tidak pernah menyelesaikan
dengan kekerasan, melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak ada
perpecahan dalam keluarga.

12. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Luas rumah Ny. A 4 x 7 m2 , tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 8 x
20 m2. Lantai rumah terbuat dari semen dengan atap rumah dari seng. Terdapat
ventilasi dengan pencahayaan yang cukup dan empat jendela dengan status
rumah milik sendiri.
Denah Rumah

R.Makan
Teras
WC

Ruang Tamu

Kamar Tidur 2

Pekarangan

KM

Kamar Tidur
1

T.

2. Sampah
Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Ny. A yaitu dikumpulkan ditempat
pembuangan sampah lalu dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga Ny. A memiliki sumber air minum sendiri dengan jenis sumber air
minum adalah sumur.
4. Jamban keluarga
Keluarga Ny. A mempunyai jamban sendiri. Jenis jamban yang digunakan yaitu
jamban leher angsa. Kondisi jamban terpelihara.
Pembuangan air limbah
Keluarga Ny. A mempunyai pembuangan air limbah.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Analisa dan Sintesis Data


No.
1.

Data

Penyebab

DS :

Masalah

Ketidakmampuan

-Keluarga mengatakan Ny. A keluarga

mengenal keluarga mengenal

menderita Asma sejak 2 tahun karakteristik


yang lalu

Ketidaktahuan

penyakit penyakit Asma.

Asma

dan

-Penyakit Ny. A kambuh jika perawatanya.


suhu dingin.
- Tn.O dan keluarga tudak tahu
tentang

penyakit,komplikasi

serta perawatanya.
DO :
- RR:22 x/menit
- N:35x/menit
- Adanya bunyi tambahan saat
bernapas (Wheezing)
2.

DS :

ketidakmampuan

- Keluarga mengatakan belum keluarga


tahu tentang penyakitnya

menenai keluarga

merawat

dan anggota

kelurga

pencegahan

- Keluarga mengatakan belum perawatanya


tahu

cara

pencegahan

dan kelurga

perawatanya

tidak

DO :
Keluarga

tidak

menyebutkan

dapat
definisi

asma.
-

Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga
yang sakit.

karena yang sakit


tahu

tentang penyakit dan


pencegahannya.

Ketidakmampuan

Ketidakmampuan keluarga

mengenai pencegahan dan


perawatan penyakitnya
2. Perumusan Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya
b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu
mengenai penyakit asma dan komplikasinya .
2.

Ketidakmampuan

keluarga

merawat

anggota

kelurga

yang

sakit

b/d

ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga


tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya.
3. Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan
No

No.Dx

.
1.

Kriteria
a.

sifat

Skor

masalah

Pembenaran

: 2/3 X 1 = Keluarga Ny. M tidak

Ancaman

2/3

sepenuhnya sadar untuk


mengenal potensi-potensi
yang

menganggu

b. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 = 1

kesehatanya.

dapat diubah : sebagian

Pengetahuan

keluarga

cukup untuk menerimaa


c.

Potensial

masalah 2/3 X 1= penjelasan

untuk dicegah : Cukup

2/3

tentang

kesehatan
Masalah

sudah

lama

dirasakan

dan

pengobatannya dilakukan
d.menonjolnya masalah :
masalah tidak
ditangani

sendiri

segera 1//2
=1/2

1 sesaknya

kecuali

jika

tidak

bisa

ditahan

keluarga

membawa ke puskesmas
atau perawat desa
Ny.

mengatakan

penyakitnya

kadang

menganggu

aktivitasnya

dan hanya diperiksa kalau


sesaknya

tidak

bisa

ditahan lagi.
Jumlah 2 5/6
2.

II

a.Sifat masalah :

3/3 X 1 = 1

tidak / kurang sehat

Ny.

penyakit asmanya sering


kambuh

b.Kemungkinan masalah 2/2 X 2 = 2

dingin

dapat

Sumber

diubah:

dengan

mudah
c.Potensial

mengatakan
jika

terkena

daya

keluarga

berupa waktu, kemauan


untuk 2/3 X 1 = dan

dicegah: Cukup

2/3

fasilitas

kesehatan

mudah dijangkau
Masalah

sudah

lama

dirasakan

dan

pengobatannya dilakukan
d.Menonjolnya masalah :
Harus segera ditangani

sendiri
2/2 X 1 = 1

kecuali

jika

tidak

bisa

sesaknya
ditahan

keluarga

membawa ke puskesmas
atau perawat desa
Keluarga
masalah

berharap
dapat

ditangani.
Jumlah4 2/3

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan

segera

1. Ketidakmampuan

keluarga

merawat

anggota

kelurga

yang

sakit

b/d

ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga


tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya.
Skor : 4 2/3
2. Ketidakmampuan

keluarga

mengenal

karakteristik

penyakit

asma

dan

perawatanya b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena


keluarga tidak tahu mengenai penyakit asma dan komplikasinya .
Skor : 2 5/6

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No

No.

Tujuan Umum dan Tujuan

Dx

Khusus

Setelah

Kriteria Hasil

dilakukan Pengetahuan

penyuluhan selama 4 hari keluarga

Intervensi
Berikan
penyuluhan tentang

pengetahuan keluarga Ny. A bertambah dengan :


cukup tentang penyakit asma.

kriteria hasil :

- Pengertian Asma

Setelah dilakukan kunjungan - Keluarga dapat - Penyebab Asma


selama 4x keluarga dapat:
-

Mengetahui

pengertian pengertian asma

asma
-

Mengetahui
Mengetahui

gejala asma.
-

Mengetahui

asma.
-

Mengetahui

asma
-

Mengetahui

asma

- Tanda dan Gejala


asma

- Keluarga dapat penyebab menyebutkan

asma.
-

menyebutkan

penyebab asma
tanda

Komplikasi

Asma
- Perawatan asma

dan - Keluarga dapat - Pencegahan asma


menyebutkan

komplikasi tanda dan gejala


asma
perawatan - Keluarga dapat
menyebutkan
pencegahan komplikasi asma.
-

keluarga dapat

menyebutkan

perawatan asma
- Keluarga dapat
menyebutkan
1. II

Setelah

pencegahan asma
dilakukan Kriteria Hasil:

1.

Kaji

tingkat

penyuluhan dan keperawatan 1. Keluarga dapat pengetahuan


selama 4 hari keluarga dapat menjelaskan dan keluarga
merawat Ny. A

menyebutkatkan

tentang

asma.

Setelah dilakukan kunjungan faktor-faktor

2.

selama 4x keluarga dapat: pencetus/faktor

dengan

keluarga

sesak tentang

faktor-

1. Mengetahui faktor-faktor penyebab


pencetus

kambuhnya kambuh.

penyakit asma.
2.Mengetahui
penanganan jika kambuh.

2.

faktor

Diskusikan

pencetus

Keluarga asma

dan

cara mengetahui cara- penanggulangan


cara

yang

lakukan

di jika kambuh.
jika

terjadi sesak.

D. IMPLEMENTASI
No

Hari/Tg

DX

Implementasi

Ttd

No. Dx
Tanggal
1.
Kamis,
1
1
6-7-2012
5-7-2015

2.

Jumat,

6-7-2012

Tanda
Perkembangan (SOAP)
Tangan
1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
S : Ny. A mengatakan penyakit asma
asma.
disebabkan oleh kelelahan dan cuaca
2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang
dingin.
penyebab asma.
O : TD 120/90 mmHg
3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang cara
Nadi 72x/m
perawatan bagi keluarga yang sakit.
RR 25x/m
A : masalah teratasi sebagian
1. Mendiskusikan kepada keluarga tentang:
P : anjurkan klien untuk memeriksakan diri
- Pengertian asma.
ke puskesmas
- Penyebab asma
Sabtu, 7 juli 2012
- Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
S :Ny.-Aperawatan
mengatakan
asma adalah gangguan
asma

pernafasan
yangasma
ditandai dengan sesak
- Pencegahan
2. nafas.
Memotifasi

keluarga

untuk

penggunakan

O : TDpelayanan
120/80 mmHg
kesehatan.
72x/m TTV.
3.Nadi
Pemeriksaan
RR 24x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kembali klien mengenai cara
mencegah penyakit asma

E. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai