Anda di halaman 1dari 26

KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian Pada Anggota Keluarga Dengan Anak Remaja Kecanduan


Merokok

Oleh:
Naafiu Hayyu 9103017023
Rizka Dinda M 9103017031
Juliana Farneubun 9103017036
Dani Agus Saputra 9103017038
Theresia Andika Putri Subhagia 9103017040
Dominika K. Wandal 9103017044

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2020
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas PKM. PUCANGSEWU No. Register 25114038AB


Nama Perawat Ns. TUKIYEM Tanggal Pengkajian 17 September 2020

A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. D Bahasa sehari-hari Bahasa Indonesia
Alamat Rumah & Telp Surabaya, 088 Yankes terdekat, Jarak PKM. PUCANGSEWU, 500m
Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Motor
Agama & Suku Islam & Jawa Status Kelas Sosial Menengah ke bawah
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub Umu J Suk Pendidika Pekerjaan Status Gizi TTV Status
o dgn KK r K u n Terakhir Saat Ini (TB, BB, (TD, N, S, P) Imunisasi
BMI) Dasar
1. Tn. D Kepala 53 L Jawa S1 Wiraswast TB: 170 cm BB: TD: 140/90mmHg N: Lengkap
keluarga a 70kg BMI: 24.2 98x/mnt S: 36.6 P: 18
2. Ny. A Istri 50 P Jawa SMA IRT TB: 160 cm BB: TD: 120/80mmHg N: Lengkap
65 kg BMI: 26.4 80x/mnt S: 36.5 P: 18
3. Ny. N Ibu dari 75 P Jawa Tidak IRT TB: 150 cm BB: TD: 120/80mmHg N: Lengkap

Tn. D Sekolah 50 kg BMI: 22.2 80x/mnt S: 36.5 P: 18


4. Tn. R Anak 17 L Jawa SMK Pelajar TB: 170 cm BB: TD: 130/80mmHg N: Lengkap
60kg BMI: 20.7 100x/mnt S: 36.7 P:
18
5. An. I Anak 10 L Jawa SD Pelajar TB: 110 cm BB: TD: 120/80mmHg N: Lengkap
25kg BMI: 20.6 80x/mnt S: 36.5 P: 18
LANJUTAN
N Status Kesehatan
Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
o Saat ini
1. Tn. D Tidak ada Hipertensi Tidak ada alergi
2. Ny. A Tidak ada Sehat Alergi udang
3. Ny. N Tidak ada Sehat Tidak ada alergi
4. Tn. R Tidak ada Batuk berkepanjangan Tidak ada alergi
5. An. I Tidak ada Sehat Tidak ada alergi

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU : Tn. D dengan Hipertensi dan Tn. R dengan batuk berkepanjangan

GENOGRAM.

Keterangan:

75th
wanita

pria
53th 50th

17th 10th

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Keluarga dengan anak remaja
Tugas Perkembangan Keluarga : Dapat dijalankan √ Tdk Dpt Dijalankan

Bila Tdk dijalankan, sebutkan : Menyeimbangkan kebebasan dan tanggungjawab ketika remaja
menjadi dewasa dan semakin mandiri, karena orang tua tidak bisa memberitahu anak untuk memahami apa yang salah dan
yang benar.

C. STRUKTUR KELUARGA
Pola Komunikasi : Baik √ Disfungsional, dikarenakan Tn. R tidak mau
mendengarkan nasehat dari orang tua maupun orang rumah
Peran Dalam Keluarga : Tdk Ada Masalah √ Ada Masalah dalam peran parental, dikarenakan
orang tua tidak mampu dan sudah menyerah untuk memberitahu anaknya agar tidak merokok. Anak tidak mampu
menjalankan tugasnya sebagai anak yang harusnya berfokus pada sekolah, namun terlibat dalam kesalahan pergaulan.
Nilai/Norma KLg : √ Tdk ada konflik nilai Ada Konflik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Sepihak, namun Ayah lebih dominan dalam pengambilan keputusan
D. FUNGSI KELUARGA

Fungsi Afektif : Berfungsi Tdk Berfungsi, karena tidak mampu membantu
Tn. R dalam membentuk identitas dalam masyarakat
Fungsi Sosial : Berfungsi √ Tdk Berfungsi, dikarenakan keluarga tidak
mampu memberikan feedback dan petunjuk dalam penyelesaian masalah.
Fungsi Ekonomi : √ Baik Kurang Baik

E. POLA KOPING KELUARGA


Mekanisme koping : Efektif √ Tidak Efektif, karena keluarga tidak mampu

menyesuaikan diri dengan perubahan pada anak


Stressor yg dihadapi keluarga : Anak remaja yang kecanduan merokok

DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Type rumah : permanen/semi permanen* Ya/ Tidak*
Lantai : tanah/plester/keramik,lainnya….  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak*
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa*  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
 Ventilasi : Ya/ Tidak*
Baik (10-15% dari luas lantai): ya/tidak*  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Luas rumah 40m2 dengan jumlah jendela sebanyak 5 daun Ya/ Tidak* menggunakan galon yang dibeli di warung
jendela (10% dari luas lantai) memenuhi kriteria.  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Jendela setiap hari dibuka: ya/tidak* Ya/ Tidak* menggunakan air sumur untuk mandi
Ibu atau nenek setiap pagi membuka jendela rumah sampai  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
menjelang petang Ya/ Tidak* tapi jarang dilakukan, hanya pada saat tangan
 Pencahayaan Rumah : benar-benar kotor
Baik/ Tidak*  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Lampu dipasang di setiap ruangan yang ada di rumah. Ya/ Tidak* sampah dibuang di tempat sampah dekat dapur,
 Saluran Buang Limbah : dan apabila penuh dibuang di sampah depan rumah
Tertutup/terbuka*  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
 Air Bersih : Ya/Tidak rumah tampak bersih saat dikunjungi. Nenek atau Ibu
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain-lain*, menyapu dan mengepel 2 kali dalam sehari (observasi dan
sebutkan..... validasi)
Kualitas air: bersih  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
 Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak* makan ikan, ayam, tempe, tahu, yang ada di bapak
Kepemilikan jamban : ya/tidak* penjual sayur
Jenis jamban : leher angsa/cemplung*  Menggunakan jamban sehat :
Jarak septic tank dengan sumber air : 10 meter Ya/ Tidak*
 Tempat Sampah:  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak* Ya/ Tidak* (menguras, mengubur, menutup)
Jenis : Tertutup/Terbuka*  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* tidak selalu,
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah jarang mengonsumsi, hanya beli apabila uang belanja ada lebih.
Anggota Keluarga (8m2/orang) Ya/Tidak * Tapi kalau sayur iya selalu makan.
Luas rumah 40m2  Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* karena
merasa tidak terlalu penting
 Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/ Tidak*
Tn. R merokok di dalam rumah setiap hari, namun diusir oleh
Ibunya agar merokok di luar karena ada nenek dan adik
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA


1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena
Ada, keluarga memeriksakan rutin Tn. D di puskesmas karena hipertensinya, dan Tn. R batuk-batuk dengan membelikan
obat batuk
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
Iya, Tn. D mengalami hipertensi dan Tn. R mengalami batuk-batuk
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak , Tn. D karena sukanya makan yang asin-asin, kalau kurang makanan kurang asin tidak mau makan. Tn. R
batuk-batuk karena menghiraukan nasehat orang tua untuk berhenti merokok
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak , keluarga mengetahui tanda dan gejala dari penyakit Tn. D tetapi tidak mengetahui tanda dan gejala pada
Tn. R
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :
 Ya  Tidak, Tn. D biasanya mengeluh pusing kalau tidak rutin minum obat hipertensi, Tn. R biasanya batuknya
sampai sesak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Keluarga  Tetangga , ……………………………………………………………
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu perawat puskesmas yang datang ke rumah dan di puskesmas
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
 Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif : (bagaimana
bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak, keluarga mulai mengurangi konsumsi garam dalam masakan dan mengingatkan bapak untuk minum obat,
namun tidak ada upaya peningkatan kesehatan pada Tn. R dikarenakan keluarga menganggap hal yang dilakukan Tn. R
bersifat sementara akibat kenakalan remaja
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
 Ya  Tidak , membawa Tn. D untuk periksa di puskesmas dan membelikan obat hipertensi, dan obat batuk di apotek
untuk Tn. R
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:  Ya 
Tidak, jelaskan. Keluarga dapat merawat Tn. D sesuai dengan anjuran, namun Tn. R hanya diberi obat karena Tn. R susah
untuk diberitahu untuk berhenti merokok
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan. Bisa melakukan pencegahan masalah pada Tn. D namun sulit untuk Tn. R
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan. Karena Tn. R seringkali merokok, Ibu memarahi dan menyuruh Tn. R untuk tidak merokok
dalam rumah.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota
keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan. Keluarga menggali informasi pada petugas kesehatan yang ada di puskesmas.

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit : Tn. R Diagnosa Medik :


Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Compos mentis  Edema  Bunyi  Pola BAK 4x/hr,vol  Sianosis
GCS : 456 jantung: ..... 600ml/hr  Sekret / Slym
TD: 130/80mmHg  Asites  Akral dingin  Hematuri  Poliuria  Irama ireguler
N: 100x/mnt
 Tanda Perdarahan:  Oliguria  Disuria  Wheezing
S: 36.7
P: 18 purpura/ hematom/  Inkontinensia  Retensi  Ronki
 Takikardia petekie/ hematemesis/  Nyeri saat BAK Batuk kering
 Bradikardia melena/ epistaksis*  Otot bantu
 KemampuanBAK :
 Tubuh teraba hangat  Tanda Anemia : Pucat/ napas ..................
Mandiri/ Bantu sebagian/
 Menggigil Konjungtiva pucat/ Lidah  Alat bantu
tergantung*
pucat/ Bibir pucat/ nafas ....................
Akral pucat*  Alat bantu:
 Dispnea
Tidak/Ya*………
 Tanda Dehidrasi:  Sesak, ketika batuk
 Gunakan Obat
mata cekung/ turgor kulit  Stridor
:Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *  Krepirasi
 Kemampuan BAB :
 Pusing  Kesemutan
Mandiri/Bantu sebagian/
 Berkeringat  Rasa Haus
tergantung*
 Pengisian kapiler  3 detik
 Alat bantu: Tidak/Ya*...

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori


 Mual Muntah  Kembung  Tonus otot Fungsi Penglihatan: Fungsi perabaan :
Nafsu Makan :  Kontraktur  Buram  Kesemutan pada ..……............
Berkurang/Tidak*  Fraktur  Tak bisa melihat  Kebas pada ..........................…
 Sulit Menelan Nyeri otot/tulang*  Alat bantu …........  Disorientasi  Parese
 Disphagia  Drop Foot Lokasi  Visus ………........  Halusinasi  Disartria
 Bau Nafas (bau rokok) ……...........…  Amnesia  Paralisis
 Kerusakan gigi/gusi/  Tremor Jenis ……...... Fungsi pendengaran :
lidah/geraham/rahang/palatum* …......…..  Kurang jelas  Refleks patologis ……
 Distensi Abdomen  Malaise / fatique  Tuli  Kejang : sifat ……..
 Bising  Atropi lama ..……
Usus: ................................  Kekuatan otot  Alat bantu frekwensi ....................
 Konstipasi 5 5  Tinnitus
5 5
 Diare .......x/hr
 Hemoroid, Fungsi Perasa Fungsi Penciuman
 Postur tidak
grade .....................  Mampu  Mampu
normal .................
 Teraba Masa abdomen .........  Terganggu  Terganggu
 Stomatitis 
 RPS Atas : bebas/ terbatas/
Warna ...................
kelemahan/ kelumpuhan
 Riwayat obat pencahar .........
(kanan / kiri)*
 Maag
 RPS Bawah :bebas/terbatas/
 Konsistensi ..........
kelemahan/kelumpuhan

Diet Khusus: (kanan / kiri)*

Tidak/Ya*................  Berdiri : Mandiri/ Bantu

 Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung*

Mandiri/ Bantu sebagian/  Berjalan : Mandiri/ Bantu

Tergantung* sebagian/tergantung*
 Alat Bantu :
 Alergi makanan/minuman : Tidak/Ya*..............
Tidak/Ya*.....................  Nyeri :
 Alat bantu : Tidak/Ya*.......................
Tidak/Ya*.............

Mental Komunikasi dan Budaya Kulit


 Interaksi dengan Keluarga :  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi 
 Cemas  Denial  Marah
Baik/ tehambat* percakapan Pus ………
 Takut  Putus asa
antar keluarga berjalan  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
Depresi
dengan baik, tetapi apabila  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan
 Rendah diri  Menarik sudah menyinggung tentang warna…….
diri kebiasaan merokok seringkali  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
 Agresif Perilaku diabaikan
kekerasan  Berkomunikasi :
Lancar/
 Respon pasca trauma ..... terhambat* ...............
 Tidak mau melihat bagian
tubuh yang rusak  Kegiatan sosial sehari-hari :
Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari Tidur dan Istirahat
 Gigi-Mulut kotor  Mandi : Mandiri/ Bantuan  Susah tidur
 Mata kotor  Kulit kotor sebagian/tergantung*  Waktu tidur
 Perineal/genital kotor  Berpakaian : Mandiri/ ………………………………………………………………
 Hidung kotor  Kuku kotor Bantu sebagian/tergantung*  Bantuan obat, …………………………………………..
 Telinga kotor  Menyisir Rambut : Mandiri/ ………………

 Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*


Keterangan Tambahan terkait Individu
RPD :
Keluarga mengatakan bahwa Tn. R mulai merokok sejak tahun kedua masuk SMK. Ia mulai merokok saat diajak temannya
untuk mulai merokok karena Ia dianggap tidak keren kalau tidak merokok. Sejak saat itu, Tn. R keterusan merokok karena
dirasa enak, terutama saat kesulitan menghadapi tugas-tugas dan permasalahan di sekolah.
RPS :

Tn. R mengalami batuk-batuk, kadang sampai terasa sesak. Keluarga biasanya membelikan obat batuk yang tidak berdahak.
Dalam sehari Tn. R dapat menghabiskan rokok 1 pak kalau dalam keadaan biasa, tapi kalau ada permasalahan Tn. R bisa
menghabiskan hingga 2 pak rokok. Biasanya Tn. R merokok di dalam rumah kalau lupa, sehingga diusir oleh Ibunya untuk
merokok di luar rumah, karena ada nenek dan adiknya.

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT


Laboratorium Radiologi EKG USG

TERAPI :
Belum ada terapi.

ANALISA DATA
Pengelompokan Data Masalah Keperawatan
Kemungkinan Penyebab
Keluarga
DS:
1. Klien mengeluh bahwa Tn. R
tidak mendengarkan nasehat
1. Kemampuan keluarga
orang tua mengenai merokok
membuat keputusan yang
DO:
tepat bagi keluarga
1. Orang tua Tn. R tidak bisa
2. Kemampuan keluarga Penurunan Koping Keluarga
memberitahu anak untuk
dalam merawat keluarga
memahami apa yang salah
yang mengalami gangguan
dan yang benar
kesehatan.
2. Bantuan yang dilakukan
orang terdekat menunjukkan
hasil yang tidak memuaskan
DS:
1. Orang tua mengatakan anak
tidak dapat menjalankan 1. Kemampuan keluarga
perannya sebagai anak dan dalam mempertahankan Penampilan Peran Tidak
pelajar dengan baik atau menciptakan suasana Efektif
DO: rumah yang sehat.
1. Adaptasi tidak adekuat
2. Strategi koping tidak efektif
DS:
1. Kemampuan keluarga
1. Pasien mengatakan akhir-
dalam merawat keluarga Resiko Bersihan Jalan Nafas
akhir ini sering batuk
yang mengalami gangguan Tidak Efektif
DO:
kesehatan.
1. Batuk tidak efektif
DS: 1. Kemampuan keluarga Pemeliharaan Kesehatan
1. Keluarga mengatakan bahwa membuat keputusan yang Tidak Efektif
Tn. R merokok semenjak tepat bagi keluarga.
salah pergaulan dan tidak 2. Kemampuan keluarga
mau memperbaiki kebiasaan dalam merawat keluarga
buruk tersebut yang mengalami gangguan
DO: kesehatan.
1. Kurang menunjukkan 3. Kemampuan keluarga
perilaku adaptif terhadap dalam mempertahankan
perubahan lingkungan atau menciptakan suasana
2. Tidak mampu menjalankan rumah yang sehat.
perilaku sehat
3. Kurang menunjukkan minat
untuk meningkatkan perilaku
sehat

SKORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

Masalah Keperawatan : Penurunan Koping Keluarga

No Kriteria/ Skala (Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Nilai Tertinggi dari (Tidak
Kriteria) Dapat
Berubah)
1 Sifat Masalah 3 1 1  Karena orang tua tidak mampu
Aktual: 3 lagi memberitahu anak
 Dampaknya adalah anak tidak
bisa berhenti dan tidak bisa
dikontrol untuk tidak merokok,
dengan keberadaan anak yang
juga merokok di rumah,
menjadikan anggota keluarga di
rumah menjadi perokok pasif
yang dampaknya lebih besar dari
perokok aktif
 Dalam pengkajian disebutkan
bahwa Tn. R hanya
mendengarkan sambil lalu saja
nasehat orang tua, disebutkan
juga bahwa Tn. R merokok di
dalam rumah padahal ada nenek
dan adiknya yang rentan
2 Kemungkinan 2 2 1  Sebagian, dikarenakan orang tua
Masalah sudah bosan memberitahu anak
Dapat Diubah dan anak juga masih terlibat
Sebagian : dalam pergaulan yang salah
1 sehingga tidak memotivasi anak
untuk berubah yang kemudian
menyebabkan agak sulitnya
penyelesaian masalah antara
keluarga dengan anak.
3 Potensial 3 1 0,6  Dikarenakan sebenarnya masalah
Masalah dapat dicegah dengan pola
untuk pengasuhan yang optimal,
Dicegah namun karena adanya faktor
Cukup : 2 eksternal (lingkungan
pertemanan) dan faktor internal
(motivasi anak untuk berubah)
sehingga masalah ini tidak dapat
dicegah.
4 Menonjolnya 2 1 1  Segera, karena orangtua baru
Masalah pertama kali mengatasi anak
Segera: 2 yang baru usia remaja, yang
kemudian menyebabkan
kebingungan pada orang tua
karena tidak mengetahui apa
yang harus dilakukan sehingga
orang tua tidak mampu untuk
memberitahu anaknya.
TOTAL 3,6
SKOR

Masalah Keperawatan : Penampilan Peran Tidak Efektif

No Kriteria/ Skala (Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Nilai Tertinggi dari (Tidak
Kriteria) Dapat
Berubah)
1 Sifat Masalah 3 1 1  Karena anak tidak dapat
Aktual: 3 menjalankan perannya sebagai
anak dan pelajar dengan baik
 Akan mengganggu proses dalam
keluarga sehingga akan terjadi
timbul masalah kesehatan pada
keluarga jika dibiarkan
 Dalam pengkajian dikatakan
bahwa Tn. R tidak dapat
menjalankan perannya sebagai
anak dan pelajar dengan baik
2 Kemungkinan 2 2 1  Sebagian dikarenakan bahwa
Masalah anak tidak dapat menjalankan
Dapat Diubah perannya sebagai anak dan
Sebagian : pelajar dengan baik ini bisa
1 diubah sebagian karena
tergantung dari individu anak
tersebut jika mempunyai
keinginan yang lebih baik akan
mudah baginya untuk berubah
 Akan berdampak pada
keluarga dan Tn. R hal yang
buruk untuk kedepannya,
seperti renggangnya hubungan
antar keluarga
 Dalam pengkajian dikatakan
bahwa pada Tn. R tidak dapat
menjalankan perannya sebagai
anak dan pelajar dengan baik,
strategi koping Tn. R tidak
efektif
3 Potensial 0,6 1 0,6  Potensial masalah untuk
Masalah dicegah cukup dikarenakan
untuk apabila Tn. R mau
Dicegah mendengarkan nasehat orang
Cukup : 2 tua dan berusaha untuk
memiliki lingkungan
pertemanan yang sehat, maka
kejadian ini bisa saja tidak
terjadi
 Akan berdampak pada Tn. R
ketika masalah ini tidak segera
dicegah karena akan membuat
individu selalu menghiraukan
orangtua ketika berbicara
 Dalam pengkajian dikatakan
bahwa Tn. R tidak dapat
menjalankan perannya sebagai
anak dan pelajar dengan baik,
adaptasi Tn. R tidak adekuat
serta strategi koping Tn. R tidak
efektif
4 Menonjolnya 2 1 0  Menonjolnya masalah ini tidak
Masalah dirasakan karena pada Tn. R ini
Tidak mengalami perubahan peran
Dirasakan: 0 sebagai anak dan pelajar
dengan tiba-tiba Tn. R berubah
sejak salah pergaulan ketika
masuk SMK
 Akan berdampak pada individu
dan keluarga karena perubahan
tugas dalam keluarga untuk
mempertahankan lingkungan
yang sehat
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R ini tidak dapat
menjalankan perannya sebagai
anak dan pelajar dengan baik
secara tiba-tiba
TOTAL 2,6
SKOR

Masalah Keperawatan : Resiko Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

No Kriteria/ Skala (Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Nilai Tertinggi dari (Tidak
Kriteria) Dapat
Berubah)
1 Sifat Masalah 3 1 0,6  Sifat masalah adalah resiko hal
Risiko : 2 ini dikarenakan saat Tn. R yang
sering merokok, akhir-akhir ini
mengalami batuk
 Akan berdampak untuk
kesehatan Tn. R ini semakin
tidak baik, dikarenakan mulai
munculnya masalah pada
pernafasannya yang
kemungkinan diakibatkan oleh
kebiasaannya yang sering
merokok
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R ini merasakan
sering batuk hingga sesak ketika
merokok terus-menerus tidak
berhenti
2 Kemungkinan 2 2 0  Tidak dapat diubah dikarenakan
Masalah kegiatan merokok menjadi
Dapat Diubah kebiasaan yang tidak bisa
Tidak Dapat: 0 dilepaskan dari Tn. R, ketika
orang tua menasehati pun Tn. R
tidak segera menghentikan
kebiasaan buruk tersebut
 Akan berdampak pada
kesehatan Tn. R ketika ia
merokok terus-menerus akan
menimbulkan masalah
kesehatan yang permanen dan
serius
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R sering batuk
akhir-akhir ini ketika merokok
terus-menerus, sampai sesak
saat batuk terlalu sering
3 Potensial 3 1 0,3  Potensial masalah untuk
Masalah dicegah rendah dikarenakan
untuk kebiasaan merokok sudah
Dicegah menjadi aktivitas harian bagi
Rendah : 1 Tn. R sehingga sulit untuk
dilepaskan dan Tn. R sudah
mulai sulit untuk dinasehati
orang tua
 Akan berdampak pada Tn. R
dalam kesehatannya jika tidak
bisa dinasehati oleh orangtua
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R akhir-akhir sering
batuk, Tn. R merespon yang
dikatakan orang tua tetapi tidak
menanggapinya dengan serius,
orang tua pun sudah terlanjur
tidak begitu memperhatikan
masalah ini karena mengira hal
ini merupakan masalah
kenakalan remaja biasa
sehingga kebiasaan merokok
menjadi permanen untuk saat
ini
4 Menonjolnya 2 1 0  Menonjolnya masalah ini tidak
Masalah dirasakan dikarenakan pada Tn.
Tidak R ini mulai merokok ketika
Dirasakan: 0 masuk SMK sejak salah
pergaulan sebelumnya sudah
dinasehati oleh orangtua namun
tidak didengarkan dan tiba-tiba
menjadi kecanduan merokok,
dan orang tua awalnya hanya
menganggap bahwa hal ini
adalah kenakalan remaja biasa
yang bisa diatasi dan akan
selesai dalam waktu dekat
 Akan berdampak buruk untuk
kesehatan Tn. R dan juga
keluarga, terutama di rumah ada
lansia dan juga adik Tn. R
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R ini merasakan
batuk pada akhir-akhir ini
ketika sering merokok, batuk
tidak efektif
TOTAL 0,9
SKOR

Masalah Keperawatan : Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

No Kriteria/ Skala (Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Nilai Tertinggi dari (Tidak
Kriteria) Dapat
Berubah)
1 Sifat Masalah 3 1 1  Aktual, dikarenakan 50% dari
Aktual: 3 data ada dalam pengkajian dan
juga ditunjukkan dengan
bagaimana masalah ini dapat
memberikan dampak bagi
keseluruhan keluarga, baik dari
segi kesehatan maupun
hubungan antar keluarga
 Akan berdampak pada Tn. R
semakin buruk kesehatannya dan
Untuk keluarga akan mengalami
penurunan kesehatan juga karena
didalam rumah ada nenek
sehingga ketika Tn. R merokok
terus-menerus dalam rumah akan
mengakibatkan kesehatan satu
rumah tidak efektif
 Pada pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R merokok semenjak
salah pergaulan dan tidak mau
memperbaiki kebiasaan buruk
tersebut, ada nenek yang rentan
terkena penyakit dan adiknya
yang mungkin saja mengikuti
kebiasaan kakak, orang tua juga
sudah tidak mampu untuk
memberitahukan anak untuk
menghentikan kebiasaan
buruknya
2 Kemungkinan 2 2 0  Kemungkinan masalah dapat
Masalah diubah itu tidak dapat diubah
Dapat Diubah dikarenakan pada Tn. R tidak
Tidak Dapat: 0 ada minat untuk meningkatkan
perilaku yang sehat sehingga
sulit untuk hidup sehat
 Akan berdampak pada keluarga
penurunan kesehatan ketika Tn.
R tidak bisa berperilaku sehat di
dalam rumah
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa Tn. R tidak mampu
menunjukkan perilaku yang
sehat
3 Potensial 3 1 0,6  Potensial masalah untuk
Masalah dicegah sebagian ini
untuk dikarenakan pada Tn. R kurang
Dicegah untuk menunjukkan perilaku
Sebagian : 2 adaptif terhadap perubahan
lingkungan sehingga sulit untuk
Tn. R dalam melakukan
perubahan yang baik, namun
keluarga masih mau berperan
aktif dalam peningkatan
kesehatan keluarga
 Akan berdampak untuk
keluarga yaitu kesehatan yang
buruk ketika diteruskan untuk
merokok
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa kurangnya menunjukkan
perilaku adaptif terhadap
perubahan lingkungan, tidak
mampu menjalankan perilaku
sehat, ibu yang mengusir dan
memarahi Tn. R apabila
merokok di dalam rumah, orang
tua yang masih sempat
memberitahu anak, kesadaran
keluarga dalam menggunakan
fasilitas kesehatan
4 Menonjolnya 2 1 1  Segera dikarenakan Tn. R
Masalah semenjak salah pergaulan
Segera: 2 secara tiba-tiba sehingga Tn. R
sudah merasa nyaman untuk
merokok secara terus-menerus
namun keluarga masih mau
untuk berusaha mengembalikan
Tn. R ke kebiasaan yang lebih
baik dan sehat, sehingga perlu
dilakukan segera agar kebiasaan
Tn. R tidak benar-benar
menjadi permanen
 Akan berdampak untuk
keluarga nya yaitu akan terjadi
penurunan kesehatan didalam
keluarga ketika Tn. R selalu
melakukan kebiasaan buruknya
didalam rumah
 Dalam pengkajian mengatakan
bahwa keluarga sudah
mengetahui anak salah
pergaulan sejak masuk SMK,
Tn. R tidak mampu untuk
menjalankan perilaku yang
sehat, Ibu yang memarahi dan
mengusir Tn. R yang merokok
di dalam rumah, keluarga masih
membelikan obat batuk untuk
Tn. R
TOTAL 2,6
SKOR

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


1 Penurunan Koping Keluarga berhubungan dengan kelelahan orang terdekat dalam
memberi dukungan dibuktikan dengan klien mengeluh bahwa Tn. R tidak
mendengarkan nasehat orang tua mengenai merokok, Orang tua Tn. R tidak bisa
memberitahu anak untuk memahami apa yang salah dan yang benar, bantuan yang
dilakukan orang terdekat menunjukkan hasil yang tidak memuaskan.
2 Penampilan Peran Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan system
pendukung (support system) dibuktikan dengan Orang tua mengatakan anak tidak
dapat menjalankan perannya sebagai anak dan pelajar dengan baik, adaptasi tidak
adekuat, strategi koping tidak efektif
3 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengatasi masalah dibuktikan dengan Keluarga mengatakan bahwa Tn. R merokok
semenjak salah pergaulan dan tidak mau memperbaiki kebiasaan buruk tersebut,
kurang menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan, tidak mampu
menjalankan perilaku sehat, kurang menunjukkan minat untuk meningkatkan perilaku
sehat
4 Resiko Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan proses infeksi
merokok aktif

Perencanaan

D Tujuan Kriteria evaluasi Rencana Tindakan


X Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah Setelah melakukan Penurunan Koping
diberikan kunjungan 2 x 45 Keluarga :
asuhan menit Dukungan Koping
Keluarga mampu Keluarga
keperawatan
membuat keputusan Observasi
selama 2 hari, yang tepat bagi • Identifikasi
keluarga mampu keluarga dengan respon emosional
membuat remaja yang merokok: Verbal Keluarga terhadap kondisi
keputusan yang menjelaskan saat ini
tepat bagi 1. mengenai • Identifikasi
keluarga perilaku anggota permasalahan kesesuaian antara
keluarga yang dialami harapan pasien,
anggota keluarga keluarga, dan
tenaga kesehatan
Verbal Keluarga dapat
2. Psikomotor mengambil Terapeutik
berdasarkan keputusan • Dengarkan
masalah yang berdasarkan masalah,
dihadapi oleh masalah yang perasaan, dan
anggota keluarga dialami keluarga pernyataan
dan keluarga
melaksanakanny • Terima nilai-
a dengan diskusi nilai keluarga
antar keluarga dengan cara
yang tidak
menghakimi
• Fasilitasi
Dengan kriteria hasil pengungkapan
(SLKI) perasaan antara
Status Koping pasien dan
Keluarga keluarga atau
1. Kepuasan antar keluarga
terhadap perilaku anggota keluarga
bantuan anggota • Fasilitasi
keluarga lain pengambilan
meningkat keputusan dalam
2. Komunikasi antar merencanakan
anggota keluarga perawatan
meningkat jangka panjang,
jika perlu
Fungsi Keluarga • Hargai dan
3. Pelibatan anggota dukung
keluarga dalam mekanisme
penyelesaian koping adaptif
masalah yang digunakan

Edukasi
• Informasikan
kemajuan pasien
secara berkala
• Informasikan
fasilitas
perawatan
kesehatan yang
tersedia

Setelah Setelah melakukan Penurunan Koping


diberikan kunjungan 2 x 45 Keluarga :
asuhan menit Promosi Koping
Keluarga mampu Observasi
keperawatan
merawat anggota • Identifikasi
selama 2 hari keluarga yang kegiatan jangka
keluarga mampu mengalami gangguan pendek dan
merawat kesehatan dengan : panjang sesuai
anggota Verbal Keluarga tujuan
keluarga yang 1. menjelaskan • Identifikasi
mengalami kebiasaan merokok kebiasaan pemahaman
anggota keluarga merokok salah proses penyakit
gangguan
satu anggota • Identifikasi
kesehatan. keluarga dampak situasi
terhadap peran
dan hubungan
• Identifikasi
Verbal Keluarga dapat metode
2. Psikomotor berkomunikasi penyelasaian
keluarga untuk secara efektif masalah
memperbaiki dengan anggota
kebiasaan merokok keluarga dalam Terapeutik
anggota keluarga mengedukasi • Gunakan
anggota keluarga pendekatan yang
terhadap tenang dan
kebiasaan meyakinkan
merokoknya • Diskusikan
untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman
Dengan kriteria hasil
dan
(SLKI)
mengevaluasi
Fungsi Keluarga
perilaku sendiri
1. Anggota keluarga
saling mendukung • Diskusikan
2. Adaptasi terhadap resiko yang
masalah menimbulkan
3. Pemenuhan bahaya pada diri
kebutuhan sendiri
anggota keluarga • Tinjau kembali
4. Adaptasi terhadap kemampuan
transisi dalam
perkembangan pengambilan
keputusan

Edukasi
• Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
• Anjurkan
keluarga terlibat
• Anjurkan
membuat tujuan
yang lebih
spesifik
• Ajarkan cara
memecahkan
masalah secara
konstruktif
• Latih
mengembangka
n penilaian
obyektif
2 Setelah Setelah pertemuan Penampilan Peran
diberikan yang dilakukan selama Tidak Efektif:
asuhan 2x45 menit, keluarga Dukungan
mampu Penampilan Peran
keperawatan
mempertahankan atau
selama 2 hari menciptakan suasana Observasi
keluarga mampu rumah yang sehat bagi  Identifikasi
mempertahanka keluarga dengan anak berbagai peran
n atau remaja yang merokok, dan periode
menciptakan dengan: transisi sesuai
suasana rumah 1. Menjelaskan cara Verbal Keluarga tingkat
mempertahankan menjelaskan perkembangan
yang sehat
atau menciptakan cara-cara  Identifikasi peran
suasana rumah menciptakan yang ada dalam
yang sehat lingkungan keluarga
rumah yang sehat  Identifikasi
adanya peran
2. Mendemonstrasik Verbal Keluarga yang tidak
an cara Psikomotor melakukan terpenuhi
mempertahankan kebiasaan
atau menciptakan mempertahankan Terapeutik
suasana rumah lingkungan  Fasilitasi
yang sehat rumah yang sehat adaptasi peran
keluarga
terhadap
Dengan kriteria hasil perubahan peran
(SLKI) yang tidak
Penampilan Peran diinginkan
1. Adaptasi peran
 Fasilitasi diskusi
meningkat
tentang peran
2. Strategi koping
orang tua, jika
yang efektif
perlu
meningkat
 Fasilitasi diskusi
3. Tanggung jawab
harapan dengan
peran meningkat
keluarga dalam
4. Konflik peran
peran timbal
menurun
balik

Edukasi
 Diskusikan
perilaku yang
dibutuhkan untuk
pengembangan
peran
 Diskusikan
perubahan peran
yang diperlukan
akibat penyakit
atau
ketidakmampuan
 Diskusikan
strategi positif
untuk mengelola
perubahan peran
3 Setelah Setelah pertemuan Penampilan Peran
diberikan yang dilakukan selama Tidak Efektif:
asuhan 2x45 menit, keluarga Edukasi kesehatan
mampu memelihara
keperawatan
kesehatan anggota Observasi
selama 2 hari, keluarga secara efektif  Identifikasi
keluarga mampu dengan : kesiapan dan
membuat 1. Membuat Verbal Keluarga mampu kemampuan
keputusan yang keputusan yang menjelaskan menerima
tepat bagi tepat dalam kepada perawat informasi
keluarga memelihara mengenai  Identifikasi
kesehatan keputusan yang faktor-faktor
keluarga diambil yang dapat
berkenaan meningkatkan
kesehatan Tn. R dan menurunkan
Dengan kriteria hasil motivasi perilaku
(SLKI) hidup bersih dan
Pemeliharaan sehat
kesehatan
1. Menunjukkan Terapeutik
perilaku adaptif  Sediakan materi
meningkat dan media
2. Menunjukkan pendidikan
pemahaman kesehatan
perilaku sehat  Jadwalkan
meningkat pendidikan
3. Kemampuan kesehatan sesuai
menjalankan kesepakatan
perilaku sehat  Berikan
4. Menunjukkan kesempatan
minat untuk bertanya
meningkatkan
perilaku sehat
meningkat Edukasi
 Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
 Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
 Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
Setelah Setelah pertemuan Pemeliharaan
diberikan yang dilakukan selama Kesehatan Tidak
asuhan 2x45 menit, keluarga Efektif:
mampu merawat Kontrak Perilaku
keperawatan
anggota keluarga yang Positif
selama 2 hari mengalami gangguan
keluarga mampu kesehatan dengan : Observasi
merawat 1. Mendemonstrasika Psikomotor Keluarga  Identifikasi
anggota n tindakan- membawa kemampuan
tindakan pada anggota keluarga mental dan
keluarga yang
keluarga dalam ke puskesmas kognitif untuk
mengalami mengadaptasi apabila membuat kontrak
gangguan perilaku sehat mengalami sakit,  Identifikasi cara
kesehatan. dan melakukan dan sumber daya
kebiasaan bersih terbaik untuk
Dengan kriteria hasil dan sehat dalam mencapai tujuan
(SLKI) lingkungan  Identifikasi
Manajemen Kesehatan rumah hambatan dalam
1. Melakukan menerapkan
tindakan untuk perilaku positif
mengurangi faktor  Monitor
resiko meningkat pelaksanaan
2. Menerapkan perilaku
program perawatan ketidaksesuaian
meningkat dan kurang
3. Aktivitas hidup komitmen untuk
sehari-hari efektif memenuhi
memenuhi tujuan kontrak
kesehatan
meningkat
4. Verbalisasi Terapeutik
kesulitan dalam  Ciptakan
menjalani program lingkungan
perawatan terbuka untuk
menurun membuat kontrak
perilaku
 Diskusikan
perilaku
kesehatan yang
ingin diubah
 Diskusikan
tujuan positif
jangka pendek
dan jangka
panjang yang
realistis dan
dapat dicapai
 Diskusika
pengembangan
rencana perilaku
positif
 Diskusikan cara
mengamati
perilaku
 Diskusikan
penghargaan
yang diinginkan
ketika tujuan
tercapai
 Diskusikan
konsekuensi atau
sanksi tidak
memenuhi
kontrak
 Tetapkan batas
waktu yang
dibutuhkan untuk
pelaksanaan
tindakan yang
realistis
 Fasilitasi
meninjau ulang
kontrak dan
tujuan, jika perlu
 Pastikan kontrak
ditanda tangani
oleh semua pihak
yang terlibat
 Libatkan
keluarga dalam
proses kontrak,
jika perlu

Edukasi
 Anjurkan
menuliskan
tujuan sendiri,
jika perlu
Setelah Setelah pertemuan Pemeliharaan
diberikan yang dilakukan selama Kesehatan Tidak
asuhan 2x45 menit, keluarga Efektif:
mampu Promosi Perilaku
keperawatan
mempertahankan atau Upaya Kesehatan
selama 2 hari menciptakan suasana
keluarga mampu rumah yang sehat Observasi
mempertahanka dengan :  Identifikasi
n atau 1. Mendemonstrasika Psikomotor Keluarga mampu perilaku upaya
menciptakan n tindakan- menunjukkan kesehatan yang
suasana rumah tindakan pada kebiasaan dapat
keluarga dalam mempertahankan ditingkatkan
yang sehat
menciptakan lingkungan
lingkungan rumah rumah yang
yang sehat sehat, seperti Tn. Terapeutik
R yang sudah  Berikan
mampu lingkungan yang
Dengan kriteria hasil membatasi mendukung
(SLKI) kebiasaan kesehatan
Perilaku Kesehatan merokoknya  Orientasi
1. Penerimaan pelayanan
terhadap kesehatan yang
perubahan status dapat
kesehatan dimanfaatkan
meningkat
2. Kemampuan
melakukan
tindakan Edukasi
pencegahan  Anjurkan makan
masalah kesehatan sayur dan buah
meningkat setiap hari
3. Kemampuan  Anjurkan
peningkatan melakukan
kesehatan aktivitas fisik
meningkat setiap hari
4. Pencapaian  Anjurkan tidak
pengendalian merokok di
kesehatan dalam rumah
meningkat
4 Setelah Setelah pertemuan Resiko Bersihan
diberikan yang dilakukan selama Jalan Nafas Tidak
asuhan 2x45 menit, keluarga Efektif:
mampu merawat Latihan Batuk
keperawatan
anggota keluarga yang Efektif
selama 2 hari mengalami resiko
keluarga mampu bersihan jalan nafas Observasi
merawat tidak efektif dengan :  Identifikasi
anggota 1. Menjelaskan Verbal keluarga mampu kemampuan
keluarga yang upaya-upaya yang menjelaskan batuk
mengalami mampu dilakukan upaya yang  Monitor tanda
untuk mencegah dilakukan untuk dan gejala infeksi
gangguan
masalah mencegah saluran nafas
kesehatan. kesehatan yang masalah
lebih lanjut pada kesehatan yang
anggota keluarga dialami Tn. R Terapeutik
 Atur posisi semi
2. Mendemonstrasik Psikomotor Keluarga fowler atau
an tindakan yang membawa Tn. R fowler
dilakukan apabila ke puskesmas
batuk Tn. R apabila batuk
kambuh semakin parah Edukasi
 Jelaskan tujuan
Dengan kriteria hasil dan prosedur
(SLKI) batuk efektif
Bersihan Jalan Nafas  Anjurkan tarik
1. Batuk efektif nafas dalam
meningkat melalui hidung
2. Frekuensi nafas selama 4 detik
membaik ditahan selama 2
3. Pola nafas detik, kemudian
membaik keluarkan dari
mulut dengan
bibir mencucu
(bulatkan)
selama 8 detik
 Anjurkan
mengulangi
Tarik nafas
dalam hingga 3
kali
 Anjurkan batuk
dengan kuat
langsung setelah
tarik nafas dalam
yang ketiga

nn

Anda mungkin juga menyukai