Disusun Oleh :
Kelompok 2
1 RW I 160 520
2 RW II 217 657
JUMLAH 377 1177
Berdasarakan tabel di atas Dusun 2 Desa kalibening terdiri dari 2 RW yaitu RW 1 yang
mempunyai KK sebanyak 160 dan penduduk sebanayk 520 jiwa, dan RW 2 yang menaungi 217
KK yang di huni oleh 657 jiwa penduduk . Dusun II Desa Kali Bening dibatasi oleh dusun dan
Desa yaitu :
Sebelah Utara : Desa Wono sari
Sebelah selatan : Persawahan
Sebelah timur : Dusun 3 Kali bening
Sebelah barat : Dusun 1 Kali bening
Wilayah Kerja Dusun 2 Desa Kali Bening terdiri dari 2 RW dan 6 RT, dengan rincian tabel sebagai
berikut :
Tabel 2. RT,RW, Dusun di Wilayah Desa Kali Bening
NO RW JUMLAH RT
1. RW I 3
2. RW II 3
JUMLAH 6
b. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk dapat dilihat dari berbagai indikator, antara lain berdasarkan kelompok umur
dan berdasarkan jenis kelamin.
Dari hasil check list winshield survey pada penduduk dusun 2 desa kali bening yang dilakukan
pada tanggal 4 maret 2021 didapat hasil yang dapat disampaikan dalam bentuk tabel dibawah ini
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar penduduk (53 %) adalah kelompok umur 15 - 59 tahun
yang merupakan usia produktif yang berpotensi sebagai sumber daya manusia yang menunjang
kesehatan keluarga, kelompok dan masyarakat.
JUMLAH PENDUDUK
NO DUSUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 RW I 268 284
2 RW II 330 295
JUMLAH 598 579
c. Budaya Penduduk
Mayarakat dusun 2 desa kali bening seluruhnya bersuku jawa, sehingga tidak ada perbedaan
budaya maupun kebiasaan, sehingga tidak ada konflik etnis maupun sara karena homogen. Tetapi
menurut informasi dari pihak desa untuk masalah kesehatan di masa pandemic Covid ini
masyarakat masih ada yang berfikir kalau pandemi Covid -19 itu hanya di besar besarkan dan
berpendapat kalau Pandemic covid-19 hanya penyakit biasa dan hanya akal akalan tenaga
kesehatan dan rumah sakit
d. Mobilitas Penduduk
1) Jenis Kependudukan
Penduduk dusun 2 desa kali bening adalah penduduk tetap, tidak ada penduduk
sementara atau penduduk musiman.
2) Pemanfaatan Waktu oleh Penduduk
Karena mayoritas penduduk adalah petani maka waktu lebih banyak dipergunakan bekerja
di sawah, pergi jam 06.00 WIB dan pulang kadang-kadang jam 17.00 WIB. Waktu istirahat
malam rata-rata jam 21.00 WIB sudah tidur malam dan bangun pagi jam 04.00WIB.
Sedangkan para lansia masih mampu untuk bekerja disawah.
Seluruh penduduk dusun 2 desa kali bening beragama islam, kegiatan ibadah khususnya Sholat
dilaksanakan di Masjid atau Musolah, disamping itu terdapat kegiatan pengajian rutin mingguan
yang dilaksanakan di rumah warga dusun 2 desa kali bening secara bergantian setiap malam
jum’at setelah sholat magrib. Selain itu juga selalu dilaksanakan kegiatan keagamaan yang
berhubungan dengan peringatan tahun baru islam, maulid nabi, isra miraj, dan lain-lain. Ibu ibu
dusun 2 desa kali bening juga rutin melakukan pertemuan untuk mengadakan arisan setiap
bulanya. Kelompok remaja mempunyai kegiatan olah raga rutin di lapangan desa
e. Statistic Vital
Angka prevalensi masalah kesehatan di Komunitas
Pandemic Covid-19 juga ikut mempengaruhi kesehatan Di dusun 2 desa kali bening,
Tedapat 4 orang yang terkonfirmasi Covid -19 tetapi sembuh
Angka kesakitan dan angka kematian dalam 2 tahun terakhir
Penyakit yang diderita masyakat seperti penyakit pada umumnya, Seperti batuk pilek dll
Menurut data dari puskesmas terdapat warga yang terkofirmasi covid-19 di dusun 2 desa kali
bening seperti table di bawah ini
TABEL.5
KASUS TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMBUH JUMLAH MENINGGAL
4 4 0
2. PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan penduduk berdasarkan hasil check list winshield survey dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 6
Distribusi Kelas Sosial Berdasarkan Kategori Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk (35,7%) berpendidikan SD, hal ini sangat
berpengaruh terhadap pengetahuan dan prilaku hidup sehat. Karena pada masyarakat yang
berpendidikan rendah biasanya akan menimbulkan dua masalah yaitu perasaan apatis dan ketidak
tegasan keluarga dalam mengambil keputusan terutama tentang kesehatan. Namun tidak
demikian halnya, mereka cukup kooperatif dan antusias serta semangat kegotongroyongan yang
tinggi dan ini merupakan sumber daya atau kekuatan untuk mengatasi masallah kesehatan.
3. EKONOMI
Sebagian besar Penduduk bekerja sebagai petani dan mempunyai asuransi kesehatan BPJS
Jenis pekerjaan penduduk berdasarkan hasil check list winshield survey dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 7
Distribusi Kelas Sosial Berdasarkan Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan Persentase (%)
1. Sekolah 25,7
2. Wiraswasta 3,3
3. Petani 62,5
4. Buruh 6,6
5. Lain-lain 1,9
Jumlah 100
Sumber : check list winshield survey
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar penduduk (62,5 %) bekerja sebagai petani. Dari hasil
wawancara didapat data bahwa petani bekerja jam 06.00 dan pulang jam 17.00. Dilihat dari jam
kerja para petani hampir seharian penuh (12 jam) bekerja di sawah atau ladang, maka
kemungkinan terjadi kelelahan akibat kerja dan hal ini akan menurunkan daya tahan tubuh dan
mudah terserang penyakit, sehingga produktivitas kerja menurun.
Mayoritas penduduk Dusun 2 Desa Kalibening bermata pencaharian dari hasil pertanian padi. Hal
ini sesuai dengan sumberdaya alam utama yang dimiliki oleh Dusun 2 Desa Kalibening adalah
lahan pesawahan yang subur.
Di table terlihat ada beberapa layanan kesehatan di desa seperti posyandu balita, kelas ibu
hamil, kelas balita dan untuk membantu kegiatan tersebut dari dusun 2 terdapat 9 kader
esehatan yang di antaranya sudah mengikuti pelatihan seperti table di bawah ini
Tabel 9.
Sumber daya manusia yang dimiliki Dusun 2 Desa Kali Bening
Tahun 2020
dari 9 kader kesehatan terdapat 4 orang kader yang sdh terlatih yaitu 1 orang terlatih dalam
pemantauan tumbang bayi dan 3 orang terlatih dalam pendampingan ibu hamil.
Dari kegaiatan peningkatan kesehatan yang bekerja sama dengan kader juga membantu
peningkatan cakupan kesehatan puskesmas seperti
Tabel .10
Hasil capaian program KIA Dusun 2 Desa Kali Bening tahun 2020
Dari table di atas terlihat cakupan capaian program KIA yang mayoritas sudah memenuhi
target da nada yang melibihi target dari program kegiatan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan
puskesmas di dusun 2 juga terlihat di table cakupan program gizi yang mempunyai cakupan
yang baik dengan indiasi tidak adanya balita stunting dan gizi kurang.
Tabel.11
Hasil capaian program Gizi Dusun 2 Desa Kali Bening tahun 2020
N
Indikator Capaian Program Target (%) Cakupan(%)
o
1 Bayi Lahir hidup 95 102
2 Bayi Lahir Mati 0 0
3 Kematian Bayi 0 2
4 Kunjungan Neonatal Lengkap 95 102
5 Jumlah D/S 85 89
6 Jumlah N/D 80 82
7 Jumlah Balita Stunting 0 0
8 Jumlah Balita Gizi Kurang 0 0
9 Jumlah ASI Eksklusif 65 66
10 Pemberian Vitamin A 95 100
Tabel 12
Distribusi Jenis Penyakit Yang Diderita Penduduk Dusun 2 Desa kalibening
Berdasarkan tabel diatas, bahwa penyakit ispa menempati teratas dari data penyakit 32,4 %
dan penyakit hipertensi menempati urutan ke dua 28,7 % , ini kemungkinan disebabkan
oleh faktor gaya hidup yang kurang baik..
5. Lingkungan Fisik
a. Kondisi dalam rumah
Wilayah ini berdiri ± 69 tahun dan tidak ada pemekaran wilayah, dengan model rumah yang
terdiri dari Tipe perumahan dan beberapa yang mempunyai usaha dagang / jualan di depan
rumah.
Tabel 13
Distribusi Jenis Bangunan Rumah Penduduk
Tabel 14.
Hasil Capaian Program PHBS Dusun 2 Desa Kali Bening tahun 2020
Rumah % Rumah
Rumah
Indikator Rumah dengan dengan
No Dengan
Penilaian Dikunjungi Indikator Indikator
Indikator
Memenuhi Memenuhi
1 Persalinan ditolong tenaga
1646 84 84 100
kesehatan
2 Bayi diberi ASI Eksklusif 1646 142 93 66.45
3 Menimbang bayi dan balita 1646 430 382 89.29
setiap bulan
4 Menggunakan Air bersih 1646 1646 1586 96.35
5 Mencuci tangan dengan 1646 1646 559 33,9
sabun
6 Menggunakan jamban sehat 1646 1646 1646 100
Dari table di atas tertera 10 indikator PHBS di rumah, dengan penilaian PHBS bagi keluarga
dapat di lihat tingkat kesadaran penduduk dalam melakukan pencegahan masalah kesehatan
yang mungkin muncul di rumah. Dari 10 indikator terlihat cakupan Rumah Dengan Indicator
yang berarti rumah tersebut mempunyai indicator yang di maksud. Dan data Rumah Dengan
Indikator memenuhi mencerminkan kalau penduduk melakukan Prilaku hidup bersih dan
sehat di rumah mereka masing masing.
Kandang Ternak
Dari penduduk yang ada di dusun 2 terdapat KK yang mempunyai ternak yang di buatkan
kandang di sekitar rumah, tetapi masih ada yang membuat kandang < 10 meter dari rmah
dan sumber air
Kondisi lingkungan rumah sangat mempengaruhi kondisi kesehatan warga dusun 2. Dari
hasil wawancara dengan aparat desa terdapat informasi jika masyarakat masih sangat
kurang tentang kondisi lingkungan yang menyebabkan Kurangnya dukungan keluarga, dan
kelompok maupunn masyarakat tentang pengelolaan lingkungan sekitar
Berikut cakupan kesehatan lingkungan dari program kesling puskesmas gantiwarno
Table 15
Hasil Capaian Program Kesehatan Lingkungan
Dusun 2 Desa Kali Bening tahun 2020
No Indikator Penilaian %
Dari data di atas terlihat jika cakupan kesehatan lingkungan belum mencapai 100 % di setiap
indicator yang ada.
Kegiatan puskesmas juga ada yang langsung berkunjung ke smua rumah yang ada di
wilayah kerja dan termasuk di dusun 2 desa kali bening ini.
Kegiatan tersebut adalah kegiatan intervensi kesehatan kepada semua warga yang ada di
dalam setiap KK, dari data Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga ini kita
bisa melihat tingkay kesehatan anggita keluarga dengan 12 indikator penilaian yang saling
mendukung dan terhubung dengan semua program yang ada di puskesmas
Berikut data PIS-PK dusun 2 desa Kali Bening
Tabel.16
Hasil Pencapaian Pis PK Dusun 2 Desa Kali Bening Tahun 2020
No Indikator Pencapaian
1 Ikut Program KB 70.52%
2 Bersalin di Fasyankes 97.58%
3 Imunisasi Dasar Lengkap 94.93%
4 ASI Eksklusif 66.45%
5 Pemantauan Tumbang 89.29%
6 TB Berobat Teratur 29.59%
7 Hipertensi Berobat Teratur 30.18%
8 Gangguan jiwa Tidak Diterlantarkan 2.13%
9 Tidak ada ART Merokok 32.30%
10 Sekeluarga Anggota JKN 56.69%
11 Akses Air Bersih 99.94%
12 Akses Jamban Sehat 99.56%
Dari table diatas terlihat kalau ada beberapa masalah kesehatan yang muncul
TB berobat teratus 29,59 %
Hipertensi berobat teratur 30,18 %
Gangguan jiwa tidak di telantarkan 2,13 %
Tidak ada ART merokok 32,30 %
6. Sistem Rekreasi
Warga Dusun 2 Desa Kali Bening hampir rata-rata tidak mempunyai jadwal rekreasi,
mereka hanya melakukan rekreasi pada saat-saat tertentu saja, seperti pada saat tahun
baru dan pada hari raya idul fitri sesekali. Terdapat tempat rekreasi kolam renang yang tidak
jauh dari lingkungan tetapi jika rekreasi, satu-satunya sarana hiburan bagi keluarga pada
waktu luang adalah televisi dan radio.
7. Sistem Komunikasi
Sebagian besar penduduk sudah memiliki media komunikasi dan alat komunikasi ( HP )
serta adanya penyelenggaraan pengajian rutin sebagai wadah untuk menyampaikan
informasi di masyarakat
9. Politik
Pertemuan Tingkat Dusun di desa Kali Bening diikuti oleh peserta yang terdiri dari para
ketua RW/RT, Kepala Dusun/ Dukuh, kelompok PKK RW/ RT, Ketua TP.PKK Desa, Kader
Posyandu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dll.
Pertemuan dibuka dan dipimpin oleh Kepala Desa sebagai pimpinan wilayah di desa.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang masalah kesehatan
masyarakat yang ada di Dusun 2, menetapkan prioritas masalah kesehatan serta penyebab
terjadinya masalah tersebut, baik dari factor prilaku maupun lingkungannya. Selanjutnya
merumuskan upaya mengatasi masalah tersebut serta sumber daya yang dapat
dimanfaatkan.
Pada pertemuan ini juga dibahas tentang hasil wawancara dengan aparat desa dan data
cakupan program dan kegiatan puskesmas yang mencerminkan perilaku keluarga/
masyarakat dengan penyebab masalah kesehatan dan upaya tersebut tertuang dalam
rencana aksi/ program kerja upaya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.
Pertemuan Tingkat Desa (PTD) dilaksanakan Tanggal 9 april 2021
Peraturan Pak Lurah yang mendukung terhadap kesehatan adalah terkait bantuan social
kader dan wajibnya kegiatan posyandu balita dan posyandi lansia bagi warga Pekon yang
memenuhi criteria untuk datang memanfaatkan UKBM tersebut.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PRIORITAS MASALAH
Dari data di atas maka di buat prioritas masalah kesehatan yang muncul dengan menggunakan
Skoring USGF
NILAI NILAI
NO MASALAH KESEHATAN PRIORITAS
U S G F TOTAL
No Indikator Penilaian %
1 Rumah Sehat 68,7
2 Sarana Air Bersih 72.09
3 Jamban Sehat 77.43
4 Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 76.10
5 Tempat-Tempat Umum (TTU) 75.41
E. Prioritas Diagnosa keperawatan
Keterangan
Sumber SDKI,SIKI,SLKI
Diagnosa NOC NIC
Data
Keperawatan Hasil Intervensi
1. CHECK LIST WINSHIELD SURVEY Prilaku Setelah di lakukan intervensi keperawatan komunitas
Sub system Lingkungan kesehatan di harapkan Prilaku kesehatan cenderung beresiko
- Pembuangan sampah di pekarangan rumah cenderung akan berkurang dengan kriteria
- Kandang ternak jarak < 10 meter beresiko
- Air limbah tergenang di pekarangan rumah Perilaku patuh meningkat
- Terdapat limbah yang bersumber dari spal, Kriteria Before After Prevensi Primer
lingkungan tempat tinggal berdekatan Prevensi primer Peningkatan kesadaran
dengan kandang ternak Mempertimbangkan kesehatan
resiko/keuntungan dari prilaku 2 5 - Gunakan komunikasi
2. Capaian Program Kesehatan Lingkungan sehat yang sesuai dan jelas
Menggunakan strtegi untuk - Berikan informasi secara
No Indikator Penilaian % mengeliminasi prilaku tidak 2 5 tertulis maupun lisan
1 Rumah Sehat 68,7 sehat - Gunakan strategi untuk
2 Sarana Air Bersih 72.09 Menggunakan stragtegi untuk meningkatkan
2 5 pemahaman
3 Jamban Sehat 77.43 mengoptimalkan kesehatan
- Gunakan beberapa alat
Tempat Pengolahan Makanan
komunikasi
4 (TPM) 76.10
5 Tempat-Tempat Umum (TTU) 75.41 Prevensi sekuder
Control resiko meningkat
Kriteria Before After Bantuan untuk modifikasi diri
Prevensi sekunder - Puji alasan klien untuk
Mencari informasi tentang resiko berubah
2 5 - Bantu mengidentifikasi
kesehatan
Mengidentifikasi factor resiko prilaku yang perlu di
2 5
rubah
Memonitor factor resiko - Bantu untuk
2 5
lingkungan merumuskan rencana
Memodifikasi gaya hidup untuk perubahan yang
2 5
mengurangi resiko sistematis
- Bantu untuk
menyesuaikan rencana
yang sudah dibentuk
untuk meningktkan
perubahan prilaku
Diagnosa NOC NIC
Data
Keperawatan Hasil Intervensi
Sumber NIC.NOC
G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
N
Dx. Kep Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) RTL (Rencana Tindak lanjut)
o
1 Defisit 12 april 2021 Masalah kesehatan S = Masyarakat mengatakan memahami materi yang Tingkatkan kerjasama dengan lintas
kesehatan memakai masker 48 % disampaikan dan akan merubah prilaku untuk sector dalam pengawasan
komunitas memakai masker di luar rumah serta bersedia untuk pemakaian masker masyarakat di
1. Himbauan menginformasikan kepada masyarakat lainya luar rumah
memakai masker Membuat jadwal bimbingan berkala
2. Pembagian O = Masyarakat terlihat antusias dalam kegiatan melalui kelompok – kelompok
masker lagi penyuluhan dan pembagian masker masayrakat
3. Penyebarluasan Memperbanyak dalam pembuatan
informasi melalui A = Kurangnya kemauan masyarakat memakai media penyuluhan baik cetak
Pengadaan masker teratasi sebagian maupun elektronik
media /Benner Meningkatkan kepedulian
Melalui wa / grup P = Lakukan pemantauan pada prilaku masyarakat lingkungan untuk saling
dan lainya dalam memakai masker di luar rumah mengingatkan tentang pentingnya
Kelompok memakai masker
pengajian /
keagamaan
13 april 2021 Anggota keluarga tidak S = Masyarakat mayoritas mengatakan susahnya Membuat pembinaan berkala pada
ada yang Merokok 32,30 untuk menghilangkan kebiasaan merokok mereka individu, kelompok dan
% karena sudah mejadi kebiasaan dan gaya hidup masayarakat tentang behaya
• Penyuluhan merokok
kelompok O = masyarakat terlihat pesimis untk bisa Peningkatan kerjasama dengan
• Perdes tentang menghilangkan kebiasaan merokok lintas sector tentang pembuatan
kawasan tanpa
N
Dx. Kep Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) RTL (Rencana Tindak lanjut)
o
rokok di warung A = Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peraturan laranagn merokok
warung resiko kesehatan yang muncul dan mungkin muncul Memberdayakan tokoh
• Membuat pamflet dari rokok masayarakat sebagai role model
tentang bahaya rokok
P = Membuat komitmen dengan masyarakat dan Memperbanyak dalam pembuatan
lintas sector tentang peraturan larangan merokok media penyuluhan baik cetak
maupun elektronik
Meningkatkan kepedulian
lingkungan dalam prilaku hidup
bersih dan sehat ( tidak bolah
merokok )
14 april 2021 Hipertensi yang berobat S = Masyarakat antusias mengikuti kegiatan Meningkatkan kerjasama dengan
secara teratur 11 % penyuluhan dan pemeriksaan Hipertensi pada saat lintas sector
Posbindu di Dusun 2 Meningkatkan kegiatan pada
Penyuluhan kelompok – kelompok hipertensi
kelompok O = Masyarakat banyak bertanya tentang penyebab yang sudah di bentuk
Penyuluhan lintas dan bagaimana cara menjaga tekanan darah agar Memperbanyak dalam pembuatan
sektor tetap stabil media penyuluhan baik cetak
Pembuatan maupun elektronik
kelompok hipertensi A = Kurangnya pengetahuan masayrakat tentang Mengelompokan penderita hipertensi
Hipertensi yang sudah kooperatif dalam pola
makan sebagai rolemodel penderita
P = Meningkatakan pendidikan kesehatan tentang yang lain
hipertensi Meningkatkan kepedulian lingkungan
N
Dx. Kep Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) RTL (Rencana Tindak lanjut)
o
dalam sosialisasi penanganan
penederita hipertensi
15 april 2021 Penderita gangguan jiwa S = Masyarakat masih beranggapan kalau penyakit Melakukan pembinaan dengan
berat di obati dan tidak di gila itu aib keluarga pendekatan pada keluarga
telantarkan ( 2,13 % ) Bersama aparat tiyuh dan atau
• Lapor pamong O = Masyarakat masih menyembunyikan anggota orang yang di segani keluarga dalam
desa keluarga yang mengalami gangguan jiwa melakukan pembinaan
• di lanjurkan ke Menjelaskan alur pengobatan
puskesmas A = Masalah Kesehatan belum teratasi masalah gangguan jiwa pada
• koordinasi dengan keluarga
Babinkamtibmas/B P = Meningkatakan kerjasama lintas sector dalam Koordinasi dengan lintas sector
abinsa mengakomodir masalah kesehatan yang ada tentang penanganan gangguan jiwa
• koordinasi Meingkatkan kepedulian lingkungan
dengan dinsos dalam menyelesaikan masalah
kecamatan gangguan jiwa
2 Prilaku 16 april 2021 Pembuangan sampah di S = Masyarakat terbiasa membuang sampah Meningkatkan kerjasama lintas
kesehatan pekarangan rumah ( 64 sembarangan sector dalam penanganan sampah
cenderung % Membuat kesepakatan dengan dinas
beresiko Penyuluhan individu O = Sampah Rumah tangga berserakan di halaman lingkungan hidup tentang
dan kelompok dan pinggiran pekarangan rumah pengambilan sampah masyarakat
Meningkatkan kepedulian lingkungan
A = Baru sebagian masyarakat yang mau dan dalam penanganan sampah
membuang sampah pada tempatnya
N
Dx. Kep Tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP) RTL (Rencana Tindak lanjut)
o