Anda di halaman 1dari 21

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Skenario Kasus
Di RT 08 RW 10 kelurahan kranji terdapat penduduk yang
menderita diabetes melitus berjumlah 54 orang, 55 % wanita yaitu sebanyak
45 orang dan 45 % laki-laki sebanyak 9 orang. Dari jumlah penduduk yang
menderita diabetes melitus tersebut sebanyak 54 orang (50 %) usia dewasa
dan 20% usia lansia sebanyak 26 orang, serta 20% ibu hamil sebanyak 8
orang. Dari data tersebut diketahui Diabetes Melitus dengan tipe IDDM
25% sebanyak 10 orang, NIDDM 35% sebanyak 20 orang, dan DM dengan
gangren 30% sebanyak 8 orang, serta DM gestasional sebanyak 10 orang
(10 %). Dari penduduk yang menderita DM sangat sedikit sekali penderita
DM yang rutin memeriksakan kadar gula darahnya.
Asuhan keperawatan ini menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi : pengkajian status kesehatan masyarakat,
perumusan diagnosa keperawatan, dan perencanaan keperawatan.
Pemberian asuhan keperawatan melibatkan kader kesehatan, tokoh
masyarakat dan pimpinan wilayah tersebut.

B. Pengkajian
Pengkajian menggunakan pendekatan community as partner meliputi : data
inti dan data sub sistem.
1. Data Inti Komunitas
1. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
a. Lokasi        :
 Propinsi daerah tingkat 1 : Jawa Barat
 Kabupaten/ kotamadya : kota madya bekasi
 Kecamatan : Bekasi Barat
 Kelurahan : Kranji
 RW : 10

1
 RT : 03
 Luas wilayah : 5.220 m2
 Batas wilayah/wilayah
- Utara : Jalan raya melati
- Selatan : RT 08 /RW 10
- Barat  : RT 07
- Timur  : RT 5
 Keadaan tanah menurut pemanfaatannya
 Pemukiman : 4550 m2
2. Data demografi
a. Jumlah penderita ISPA : 148 orang
b. Jumlah penderita Hipertensi : 69 orang
c. Jumlah penderita asma : 34 orang
d. Jumlah penderita DM : 54 orang
 Berdasarkan jenis kelamin
- Laki-laki : 9 orang (45 %)
- Perempuan                   : 45 orang (55 %)
 Berdasarkan kelompok penderita DM
- Anak-anak :-
- Remaja :-
- Dewasa : 20 orang (30 %)
- Lansia : 26 orang (50 %)
- Ibu hamil : 8 orang (20 %)
- Jumlah penderita DM gangren : 8 orang
 Berdasarkan agama
- Islam : 28 orang (80%)
- Kristen : 16 orang (10%)
- Hindu : 5 orang (5%)
- Budha : 5 orang (5%)
- Katolik :-

2
 Berdasarakan suku bangsa
- Jawa : 20 orang (25%)
- Madura : 15 orang (10%)
- Sunda : 8 orang (2%)
- WNI keturunan : 10 orang (3%)
 Suku bangsa
- Jawa : 20 orang (25%)
- Madura : 15 orang (10%)
- Sunda : 8 orang (2%)
- WNI keturunan : 10 orang (3%)
 Status perkawinan
- Kawin : 37 orang (65%)
- Tidak kawin : 7 orang (20%)
- Duda : 5 orang (2 %)
- Janda : 5 orang (5 %)
2. Data sub sistem
1. Data lingkungan fisik
a. Sumber air dan air minum
 Penyediaan Air bersih
- PAM                         : 25 orang (60%)
- Sumur             : 3 orang (40%)
- Sungai               :-
 Penyediaan air minum
- PAM                     : 21 orang (50%)
- Sumur               : 1 orang (30%)
- Sungai               :-
- Lain-lain/air mineral     : 60 orang (20%)
 Pengolahan air minum
- Selalu dimasak          : 5 orang (100%)
- Air mentah          :-
b. Saluran pembuangan air/sampah

3
 Kebiasaan membuang sampah
- Diangkut petugas         : 30%
- Dibuang sembarangan   : 70%
 Pembuangan air limbah
- Got/parit              : 100%
- Sungai                      :-
 Keadaan pembuangan air limbah
- Baik/lancar               : 25%
- Kotor                  : 75%
c. Jamban
 Kepemilikan jamban
- Memiliki jamban    : 100%
- Tidak memiliki jamban : -
 Macam jamban yang dimiliki
- Septitank                 : 100%
- Disungai                        : -
 Keadaan jamban
- Bersih                         : 45%
- Kotor                  : 55%
d. Keadaan rumah
 Tipe rumah
- Tipe A/permanen        : 35 orang (70%)
- Tipe B/semipermanen    :  10 orang (25%)
- Tipe C/tidak permanen  :  9 orang (5%)
 Status rumah
- Milik rumah sendiri    : 35 orang (60%)
- Kontrak                       : 9 orang (40%)
 Lantai rumah
- Tanah            : 5 orang (10%)
- Tegel/keramik             : 49 orang (60%)

4
 Ventilasi
- Ada                           : 40 orang (80%)
- Tidak ada           : 14 orang (20%)
 Luas kamar tidur
- Memenuhi syarat           : 39 orang (60%)
- Tidak memenuhi syarat : 15 orang (40%)
 Penerangan rumah oleh matahari
- Baik               : 35 orang (40%)
- Cukup                     : 10 orang (50%)
- Kurang                      :  9 orang (10%)
e. Halaman rumah
 Kepemilikan pekarangan
- Memiliki                     : 37 orang (80%)
- Tidak memiliki    : 17 orang (20%)
 Pemanfaatan pekarangan
- Ya                               : 26 orang (90%)
- Tidak                           : 11 orang (10%)
2. Fasilitas umum dan kesehatan
a. Fasilitas umum
 Sarana kegiatan kelompok
- Karang taruna           : 1 kelompok
- Pengajian                        : 2  kelompok
- Ceramah agama              : 1  kelompok
- PKK                               : 1 kali per bulan
 Tempat perkumpulan umum
- Balai desa                          : ada (1 buah)
- Dukuh                               : ada (1 buah)
- RW                                    : ada (1 buah)
- RT                                     : ada (1 buah)
- Masjid/Mushola                : ada (2 buah)

5
b. Fasilitas kesehatan
 Pemanfaatan fasilitas kesehatan
- Puskesmas                   : 39 orang (50%)
- Rumah sakit                    : 10 orang (16,6%)
- Para dokter swasta          : 2 orang (8,3%)
- Praktek kesehatan lain    : 3 orang (25%)
 Kebiasaan check up kesehatan
- Rutin tiap bulan              : 25 orang (30%)
- Jarang                            : 29 orang (70%)
c. Ekonomi
 Karekteristik pekerjaan
- PNS/ABRI                    : 15 orang  (25%)
- Pegawai swasta              : 20 orang  (50%)
- Wiraswasta                     : 10 orang  (10%)
- Buruh tani/pabrik           : 9 orang (5 %)
 Penghasilan rata-rata perbulan
- < dari UMR                   : 19 orang (50%)
- UMR  – 1.000.000,00     :  20 orang (30%)
- > dari UMR                    :  15 orang (20%)
 Pengeluaran rata-rata perbulan
- < dari UMR                     : 35 orang (55%)
- UMR  – 1.000.000,00     : 15 orang (35%)
- > dari UMR                     :  4 orang (10%)
 Kepemilikan usaha
- Toko                         : 20 orang (25%)
- Warung makanan          : 10 orang (5%)
- UKM                               : 10  orang (5%)
- Tidak punya                    : 15 orang (10 %)
2. Keamanan dan transportasi

6
a. Keamanan
 Diet makan
- Kebiasaan makan makanan manis : 70% (45 org)
- Kebiasaan makan makanan berlemak : 20% (5 org)
- Lain-lain                                              : 10% ( 4 org)
 Kepatuhan terhadap diet
- Patuh                            : 25% (35 org)
- Kadang-kadang             : 30% (10 org)
- Tidak patuh                   : 45% (9 org)
 Kebiasaan berolah raga
- Sering                          : 15% (25 org)
- Kadang-kadang  : 40% (10 org)
- Tidak pernah : 45% (19 org)
 Kebiasaan sehari-hari
Memakai alas kaki
- Setiap saat                      : 60% (45 org)
- Saat di luar rumah         : 30% (5 org)
- Jarang memakai      : 10% (4 org)
 Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur
- Sering             : 10% (35 org)
- Kadang-kadang         : 15% (10 org)
- Tidak pernah       : 75% (15 org)
b. Transportasi
 Fasilitas transportasi      : Jalan raya, angkutan umum,
ambulan
 Alat transportasi yang dimiliki
- Sepeda                  : 1 orang (30%)
- Motor                           : 25 orang (40%)
- Mobil                            : 20 orang (2%)
- Lain-lain/ becak            : 4 orang (28%)

7
 Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
- Angkutan umum           : 4 orang (55%)
- Kendaraan pribadi       : 45 orang (45%)
3. Politik dan pemerintahan
a. Struktur organisasi : ada
 Terdapat kepala desa dan perangkatnya
 Ada organisasi karang taruna
b. Kelompok layanan kepada masyarakat (pkk, karang taruna,
panti, posyandu)
c. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan ada yaitu
puskesmas
d. Kebijakan pemerintah khusus untuk penyakit DM belum
ada
e. Peran serta partai dalam pelayanan kesehatan belum ada
4. Sistem komunikasi
a. Fasilitas komunikasi yang ada
 Radio                :  5 orang (75 %)
 TV                                 : 35 orang (55 %)
 Telepon/handphone       : 10 orang (40 %)
 Majalah/koran                 : 4 orang (45%)
b. Fasilitas komunikasi yang menunjang untuk kelompok DM
 Poster  tentang diit DM                    : ada
 Pamflet tentang penanganan DM     : ada
 Leaflet tentang penanganan DM      : ada
c. Kegiatan yang menunjang kegiatan DM
Penyuluhan oleh kader dari masyarakat dan oleh petugas
kesehatan dari Puskesmas             : ada tapi jarang
5. Pendidikan
Distribusi pendudukan berdasarkan tingkat pendidikan formal
 SD                                        : 25 orang (45%)

8
 SLTP                                   : 15 orang (30%)
 SLTA                                   : 5 orang (20%)
 Perguruan tinggi                   : 5 orang (5%)
6. Rekreasi
 Tempat wisata yang biasanya dikunjungi taman kota dan
alun – alun.
 Ada program setahun sekali diadakan program wisata
bersama kader kesehatan RT 08  RW 10 Kelurahan Margo
Rukun.

9
C. Analisa Data

No Pengelompokan Data Etiologi Masalah


1 Ds  : Pengetahuan Ketidakpatuhan
Dari hasil wawancara di dapat yang kurang terhadap diit Di RT
tingkat pendidikan ada 50% 08 RW 10 kelurahan
warga yang tidak patuh Kranji
menjalankan diit
Do  :
- Data menyebutkan bahwa
tingkat pendidikan SD
sebanyak 9 orang (45%)
- Penyuluhan kader dari
masyarakat dan petugas
kesehatan dari puskesmas
jarang ada
- Kebiasaan masyarakat makan
makanan yang manis sebanyak
45 orang (70%)
2 Ds: Faktor Ketidakpatuhan
Dari hasil wawancara didapat penghasilan masyarakat /
ketidak patuhan masyarakat yang rendah penderita DM
untuk melaksanakan check up melaksanakan check
kesehatan sebanyak orang up kesehatan  Di RT
25(30%) 08 RW 10 kelurahan
Kranji
Do:

10
- Sebanyak 210 orang jarang
check up/bulan
- Lulusan SD sebanyak 25 orang
- Lulusan SLTP sebanyak 10
orang
- Penghasilan < UMR sebanyak
19 orang
- Penghasilan UMR-1.000.000
sebanyak 20 orang
- Penghasilan > UMR 15 orang

D. Prioritas Masalah

Diagnosa Keperawatan Pentingnya Perubahan Penyelesaian Score


penyelesaian positif untuk untuk
masalah penyelesaian peningkatan
di komunitas kualitas
1 : rendah
hidup
0 : tidak ada
2 : sedang
0 : tidak ada

11
3 : tinggi
1 : rendah 1 : rendah

2 : sedang 2 : sedang

3 : tinggi 3 : tinggi
Ketidakpatuhan terhadap 3 3 3 9
diit di RT 08 RW 10
kelurahan Margo Rukun
berhubungan dengan 
Pengetahuan yang
kurang
Ketidakpatuhan 3 2 1 6
masyarakat/penderita
DM melaksanakan check
up kesehatan di RT 08
RW 10 kelurahan Margo
Rukun berhubungan
dengan  faktor
penghasilan yang rendah

E. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakpatuhan terhadap diit di RT 08 RW 10 kelurahan Kranji
berhubungan dengan  Pengetahuan yang kurang ditandai dengan :
Ds :
Dari hasil wawancara di dapat tingkat pendidikan ada 50% warga
yang tidak patuh menjalankan diit
Do :
- Data menyebutkan bahwa tingkat pendidikan SD sebanyak 25
orang (45%)

12
- Penyuluhan kader dari masyarakat dan petugas kesehatan dari
puskesmas jarang ada
- Kebiasaan masyarakat makan makanan yang manis sebanyak 45
orang (70%)
2. Ketidakpatuhan masyarakat/penderita DM melaksanakan check
up kesehatan di RT 08 RW 10 kelurahan Kranji berhubungan dengan
faktor penghasilan yang rendah ditandai dengan:
Ds:
Dari hasil wawancara didapat ketidak patuhan masyarakat untuk
melaksanakan check up kesehatan sebanyak 25 orang (30%)
Do:
- Sebanyak 29 orang jarang check up/bulan
- Lulusan SD sebanyak 25 orang
- Lulusan SLTP sebanyak 15 orang
- Penghasilan < UMR sebanyak 19 orang
- Penghasilan UMR-1.000.000 sebanyak 20 orang
- Penghasilan > UMR 15 oran

F. Intervensi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


1. Ketidakpatuhan Setelah dilakukan tindakan - Observasi Tanda- tanda vital
terhadap diit di RT 08 keperawatan komunitas - Observasi GDS
RW 10 kelurahan Kranji diharapkan patuh terhadap - Lakukan penyuluhan pendidikian
berhubungan dengan  diet diabetes millitus kesehatan tentang penyakit diabetes
Pengetahuan yang Kriteria Hasil : millitus
kurang 1.Patuhnya terhadap diet di - Lakukan penyuluhan pendidikan
RT 08 RW 10 kelurahan kesehatan tentang diit pada penderita

13
Kranji diabetes millitus
2. 100% masyarakat RT 08
RW 10 kelurahan Kranji
mengerti tentang
- Pengertian DM
- Tanda dan gejala DM
- Penyebab DM
- Pencegahan DM
3.tanda-tanda vital dalam
batas normal
4.GDS dalam batas normal
2. Ketidakpatuhan Setelah dilakukan tindakan - Observasi Tanda- tanda vital
masyarakat/penderita keperawatan komunitas - Observasi GDS
DM melaksanakan diharapkan Patuh dalam - Pemberdayaan keluarga dan
check up kesehatan di melaksanakan medical check masyarakat tentang pentingnya
RT 08 RW 10 kelurahan up di RT 08 RW 10 medical check up
Kranji berhubungan kelurahan Kranji dengan - Lakukan senam kaki diabetes
dengan  faktor Kriteria Hasil : millitus
penghasilan yang rendah 1. Klien dapat melakukan
senam kaki diabetes
millitus
2. Patuhnya terhadap
medical check up di RT
08 RW 10 kelurahan
Kranji
3. Keluarga dan masyarakat
RT 08 RW 10 kelurahan
Kranji mengerti tentang
pentingnya medical
check up
4. TTV dalam batas normal

14
5. GDS dalam batas normal

Hari 1
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Ny. S
Diagnosa : Hipertensi
Tanggal : Jum’at, 05 juni 2020

Diagnose Jam Implementasi Evalusi Paraf


keperawatan
1. Ketidakpatuhan 08.00 1. Mengkaji keadaan umum S : masyarakat mengetahui
terhadap diit di klien tentang diit untuk

15
RT 08 RW 10 08.15 2. Bina hubungan saling penderita DM
kelurahan Kranji percaya dengan masyarakat
berhubungan 3. Melakukan pendidikan O : - Keadaan Umum: Baik
dengan  Penget kesehatan tentang diit untuk - Kesadaran :
huan yang 08.30 penderita DM Composmentis
kurang 4. Memberikan penyuluhan
08.40 tentang diit untuk penderita
A : Masalah teratasi
DM
5. Menganjurkan untuk memilih
P : Lanjutkan intervensi
makanan yang tidak
menimbulkan semakin
parahnya DM
09.00

2. Ketidakpatuha 08.10 1. Memonitor tanda-tanda vital S : - masyarakat penderita


masyarakat/pen 2. Memberikan penyuluhan DM mengetahui tentang
erita DM 10.00 tenyang pentingnya check up resiko ketidakpatuhan
melaksanakan gula darah bagi penderita untuk melaksanakan
check up DM check up gula darah
kesehatan di RT 10.30 3. Melakukan check up gula
08 RW 10 darah geratis pada penderita
O : - Keadaan Umum: Baik
kelurahan Kranji DM
- Kesadaran :
berhubungan 10.40 4. Memberikan penyuluhan
Composmentis
dengan  faktor tentang faktor resiko tentang
penghasilan ketidakpatuhan penderita DM
A : Masalah teratasi sebagian
yang rendah tentang check up gula darah

P : Lanjutkan intervensi

16
Hari 2
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Ny. S
Diagnosa : Hipertensi
Tanggal : Jum’at, 05 juni 2020

Diagnose Jam Implementasi Evalusi Paraf


keperawatan
1. Ketidakpatuhan 08.00 6. Mengkaji keadaan umum S : masyarakat mengetahui
terhadap diit di klien tentang diit untuk

17
RT 08 RW 10 08.15 7. Bina hubungan saling penderita DM
kelurahan Kranji percaya dengan masyarakat
berhubungan 8. Menganjurkan untuk di O : - Keadaan Umum: Baik
dengan  Penget periksakan ke pelayanan - Kesadaran :
huan yang 08.30 kesehatan Composmentis
kurang 9. Meningkatkan kambali
08.40 makanan yang boleh di
A : Masalah teratasi
konsumsi dan tidak boleh di
konsumsi
P : Lanjutkan intervensi

09.00

2. Ketidakpatuha 08.10 5. Memonitor tanda-tanda vital S : - Masyarakat penderita


masyarakat/pen 6. Memberikan penyuluhan DM mengetahui tentang
erita DM 10.00 tenyang pentingnya check up pentingnya check up
melaksanakan gula darah bagi penderita gula darah
check up DM
kesehatan di RT 10.30 7. Melakukan check up gula
08 RW 10 darah geratis pada penderita
O : - Keadaan Umum: Baik
kelurahan Kranji DM
- Kesadaran :
berhubungan 10.40 8. Memberikan penyuluhan
Composmentis
dengan  faktor tentang faktor resiko tentang
- Klien tampak senang
penghasilan ketidakpatuhan penderita DM
yang rendah tentang check up gula darah
9. A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

18
Hari 3
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Ny. S
Diagnosa : Hipertensi
Tanggal : Jum’at, 05 juni 2020

Diagnose Jam Implementasi Evalusi Paraf


keperawatan
1. Ketidakpatuhan 08.00 10. Mengkaji keadaan umum S : masyarakat mengetahui
terhadap diit di klien tentang diit untuk

19
RT 08 RW 10 08.15 11. Bina hubungan saling penderita DM
kelurahan Kranji percaya dengan masyarakat
berhubungan 12. Menganjurkan untuk jalan O : - Keadaan Umum: Baik
dengan  Penget hati hati agar tidak - Kesadaran :
huan yang 08.30 menimbulkan luka pada kaki Composmentis
kurang 13. Meningkatkan kambali
08.40 makanan yang boleh di
A : Masalah teratasi
konsumsi dan tidak boleh di
konsumsi
P : Lanjutkan intervensi

09.00

2. Ketidakpatuha 08.10 1. Memonitor tanda-tanda S : - masyarakat tidak tahu


masyarakat/pen vital mengenai senam kaki
erita DM 10.00 2. Memberikan penyuluhan diabetic
melaksanakan tenyang pentingnya Setelah dijelaskan pleh
check up check up gula darah bagi perawat masyarakat
kesehatan di RT 10.30 penderita DM mengatakan baru paham
08 RW 10 3. Melakukan check up tentang senam kaki
kelurahan Kranji gula darah geratis pada diabetic
berhubungan 10.40 penderita DM
dengan  faktor 4. Memberikan penyuluhan
penghasilan tentang faktor resiko
O : - Keadaan Umum: Baik
yang rendah tentang ketidakpatuhan
- Kesadaran :
penderita DM tentang
Composmentis
check up gula darah
- Klien tampak senang
5. Mengajarkan klien cara
melakukan senam kaki

20
diabetes mellitus A : Masalah teratasi
6. Memberikan liflet
petunjuk senam diabetic, P : Lanjutkan intervensi
menjelaskan tujuan
dilakukan senam kaki
diabetic,
7. mendemonstrasikan cara
senam kaki diabetic,
8. Mengevaluasi klien
mengenai senam kaki
diabetic yang telah
diajarkan

21

Anda mungkin juga menyukai