Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA PASIEN MS DENGAN

CHF DI ICU RSUD BANGLI TANGGAL


18-20 FEBRUARI 2021

OLEH:
I WAYAN SURIPTA, SST.Kep
NIM. P07120320115

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR PRODI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Pulau Moyo No. 33, Pedungan Denpasar
Telp/Faksimile : (0361) 725273/724563
Laman (website) : www.poltekkes-denpasar.ac.id
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS
Nama Mahasiswa : I Wayan Suripta
NIM : P07120320115

Tgl/ Jam : 18/2/21; 09.00 No. RM :028XXX


Ruangan :ICU Diagnosis Medis : CHF

IDENTITAS
Nama/Inisial : MS Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 47 tahun Status Perkawinan : menikah
Agama : Hindu Penanggung Jawab : WK
Pendidikan : SMA Hubungan : Istri
Pekerjaan : Swasta Alamat : Br Kawan Bangli
Suku/ Bangsa : Bali/ Indonesia
Alamat : Br Kawan Bangli

RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN

Keluhan utama saat MRS : pasien mengeluh sesak dan lemas, nafas terasa berat

Keluhan utama saat pengkajian : pasien mengeluh sesak dan nafas berat

Riwayat penyakit saat ini : pasien mengatakan datang ke UGD diantar oleh keluarga
pada tanggal 15/2/2021. Pasien mengeluh sesak dan lemas sejak 2 hari yang lalu. Pasien
sempat berobat ke puskesmas dan diberi obat salbutamol 2x 2,5 mg, dan antasida 3x1
tablet namun tidak membaik. Tanggal 4 /12/20 keluhan bertambah parah pasien diantar ke
UGD, TD: 170/90 mmHg, N: 115x/menit, RR: 30x/menit, S: 37oC, dan dipasang infus,
dilakukan pemeriksaan rontgen dan EKG, pasien disarankan untuk rawat inap di ICU
karena kondisi yang memburuk

Riwayat Allergi : tidak ada


Riwayat Pengobatan : salbutamol 2x 2,5 mg, antasida 3x1 tab

Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga :keluarga mengatakan


pasien tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi, Asma, dll,
pasien juga tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya

Jalan NafasѴ : Paten Tidak Paten


Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing
Ѵ Tidak Ada
Muntahan Darah Oedema Ѵ Tidak Ada
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stidor Ѵ Tidak Ada
Nafas Ѵ : Spontan Tidak Spontan
Gerakan dinding Ѵdada: Simetris Asimetris
B Irama Nafas : Cepat Dangkalv Normal
R Pola Nafas Ѵ : Teratur Tidak teratur
E Jenis : Dispnoe Kusmaul Cyene Stoke Lain….
A Suara NafasѴ : Vesikuler Stidor Wheezing Ronchi
T Sesak NafasѴ : Ada Tidak Ada
H Cuping hidung : Ada Ѵ Tidak Ada
I Retraksi otot bantu nafas : AdaѴ Tidak Ada
N Pernafasan Ѵ : Pernafasan Dada Pernafasan Perut
G Batuk : Ѵ Ya Tidak Ada
Sputum : Ya, Warna :…….Konsistensi :…….Volume :……Bau:……
Ѵ Tidak
RR : 20 x/mnt
Alat bantu nafas : OTT ETT Trakeostomi
Ventilator, Keterangan :…….
Oksigenasi : 5 lt/mnt Nasal Ikanul
Ѵ Simpel mask Non RBT mask
RBT Mask Tidak ada
Lain : pasien mengeluh sesak dan berat saat bernafas
Masalah Keperawatan : pola nafas tidak efektif

Nadi Ѵ : Teraba Tidak teraba N: 110x/mnt


Tekanan Darah : 180/90mmHg
V
V
V
V
Ѵ Ѵ
Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak
B CRT : <2detik >2 detik
L Akral : Hangat Dingin S:…37.C
O Pendarahan : Ya, Lokasi: …. Jumlah…….cc Ѵ Tidak
O Turgor : Elastis Lambat
D Diaphoresis : Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan : Diare Muntah
Luka Bakar
IVFD : Ya Tidak, Jenis cairan RL 1000cc/24 jam
Lain :……….
Masalah Keperawatan :

Kesadaran
Ѵ :Composmentis Delirum Somnolen Apatis Koma
GCS : Eye…4 Verbal…5 Motorik…6
Pupil Ѵ : Iskor Unisokor Pinpoint Medriasis
Refleks Cahaya : Ada Tidak Ada
Reflek Fisiologis : Ѵ Patela ( +/+ ) Lain-Lain…
B Refleks patologis : Babinzky ( / ) Kerning ( / ) Lain-lain…
R Refleksi pada bayi: Refleksi Rooting ( / ) Refleksi Moro ( / )
A (Khusus PICU/NICU) : Refleksi Sucking ( / )
I Bicara
Ѵ : Lancar Cepat Lambat :
N Tidur Malam : ……8jam Tidur siang : ……1.jam
Ansietas: Ada Ѵ Tidak ada
Lain :………

Masalah Keperawatan :

Nyeri pinggang: AdaѴ Tidak


BAK Ѵ : Lancar Inkontinensia Anuri
B Nyeri BAK : AdaѴ Tidak ada
L Frekuensi BAK : 5-6 Warna……. Darah : Ada Ѵ Tidak ada
A Kateter : AdaѴ Tidak ada, Urine output : 0.9cc/KgBB/jam
D Lain :………
D
E Masalah Keperawatan :
R

TB : 168cm BB : 70 Kg
Nafsu makan
Ѵ : Baik Menurun
Keluhan : Mual Muntah Sulit menelan
Makan : Frekuensi …3.x/hr Jumlah :3/4-1porsi
B Minum : Frekuensi …4gls/hr Jumlah :…….1000-1500cc/hr
O Perut Kembung : Ya Tidak Ѵ
W BAB : Teratur Ѵ Tidak
E Frekuensi BAB :…1x/hr Konsistensi : lembek Warna :kecoklatan darah
L ( )/lender( )
Lain-lain :

Masalah Keperawatan :

Nyeri : Ada
Ѵ Tidak
Problem :……….. Qualitas/ Quantitas :………
B Regio :……….. Skala :………
O Timing :………..
N Kekuatan otot :…5 pada semua ekstremitas
E

Deformitas :Ya Tidak Lokal…..


Contusio : Ya Tidak Lokal…..
Abrasi : Ya Tidak Lokal…..
Penetrasi : Ya Tidak Lokal…..
Laserasi : Ya Tidak Lokal…..
Edema : Ya Tidak Lokal…..
Luka Bakar : Ya Tidak Lokal…..
Grade : …………%

Jika ada luka/ vulnus, kaji :


Luas Luka :……..
Warna dasar luka :……..
Kedalaman :……..

Aktivitas dan latihan : 0 1 2 3 4


Keterangan :
Makan/minum : 0 1 2 3 0 : 4Mandiri
1 : Alat bantu
Mandi : 0 1 2 3 2 : 4Dibantu orang lain
Toileting : 0 1 2 3 3 : 4Dibantu orang lain
Berpakaian : 0 1 2 3 4dan alat
4 : Tergantung total
Mobilisasi di tempat tidur :0 1 2 3 4
Berpindah : 0 1 2 3 4
Ambulasi : 0 1 2 3 4
Lain-lain : pasien disarankan untuk bedrest

Masalah Keperawatan :intoleransi aktivitas

HEAD TO TOE
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah :
Kepala simetris, bentuk bulat, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri, distribusi rambut
merata, tidak ada alopesia, dan tidak rontok, kulit kepala bersih serta tidak ada
ketombe, pupil isokor, sklera putih, reflex pupil (+), mukosa bibir lembab, tidak
ada lesi.
Lehar :
Bentuk simetris, tidak ada jaringan parut, tidak ada pembengkakan, posisi trachea
di tengah. Kekakuan pada leher tidak ada, benjolan /masa pada leher (-),
keterbatasan gerak (-), pembesaran kelenjar thyroid (-).tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, denyut nadi pada arteri karotis kuat,. Tidak ada peningkatan vena
jugularis, reflex menelan baik
Dada :
Bentuk dada simetris, tidak ada kifosis, tidak ada nyeri tekan, tidak ada jaringan
parut, tidak ada massa, ekspansi dada simetris.
Pernafasan
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, pergerakan otot bantu pernapasan
(+)
Palpasi : Tidak ada pembesaran abnormal, iktus cordis teraba.
Perkusi : sonor ka/ ki, redup di daerah jantung.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Kardiovaskuler
Inspeksi dan palpasi : Pulsasi (+) pada daerah apical, tidak ada pulsasi didaerah
aorta dan pulmonal, distensi vena jugularis (-).
Auskultasi : S1, S2 tunggal regular lemah, murmur (-)
Abdomen dan Pinggang :
Inspeksi : Integritas kulit baik, bentuk simetris, tidak ada bekas operasi
Auskultasi : Peristaltik (+) 15 x permenit
Perkusi : Timpani daerah liver, dullness daerah hati dan limpa.
Palpasi : Distensi (-) pembesaran liver (-), massa (-)
Pelvis dan Perineum :
Tidak ada kelainan,
Ekstremitas :
Eksremitas atas dan bawah dapat digerakan bebas ke segala arah,tidak terdapat
keluhan. Pasien tampak sedang diikat di tempat tidur karena memberontak

TEST DIAGNOSTIK DAN TERAPI MEDIS

Hasil laboratorium (TGL) :………………………

Lekosit 11,53 H (3.8-10.6)


Eritrosit 3.96 L (4.4-5.9 juta/L)
Hematokrit 39.9 L( 40-52)
MCV 100.6 H (80-100)
Trombosit 160 ( 150-440)

Hasil Rontgen thorax:


CTR 50%, Segmen aorta normal, segmen pulmonal sedikit menonjol, kongesti (+)

Hasil EKG
Adanya gambaran LVH(left ventrikel hipertropi)

Hasil Ekho
EF 60%
MS: Moderet severe
PH: Moderet severe
AR: Moderet severe
TR: Moderet severe

Terapi medis saat ini (TGL) : 16/2/2021


Obat Dosis Rute Fungsi
Kalnek 3x 500 mg IV Menghentikan
pendarahn
Lasik 1x 40 mg IV diuretik
Omeprazole 2x 20 mg IV Stomach protector
Ascardia 1x 80 mg IO Pengencer darah
Simar C 1x 2mg IO Mencegah
penggumpalan
darah
curcuma 3x1 tab IO Suplemen hati

ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN INTENSIF


Nama Klien : MS No. RM : 029xxx
Umur/JK : 47 th/ laki Dx. Medis : CHF

Masalah
No Data Fokus Etiologi
Keperawatan
DS: pasien mengatakan Kegagalan memompa Penurunan curah
badan terasa lemas, sesak darah ke sistemik jantung
nafas saat beraktivitas,
DO: pasien tampak lemah
berbaring di tempat tidur, Hipoksia
S1S2 reguler lemah, warna
kulit pucat, akral dingin,
CRT>3 detik, TD:180/90 Kontraktilitas jantung
mmHG, Nadi: 110x/menit, menurun
S: 37oC, RR:30/menit,
Hasil thorak foto: CTR
50%, kongesti (+), Hasil Penurunan curah jantung
EKG: left ventrikel
hipertrofi, Hasil Echo: 72%

DS: pasien mengatakan Kegagalan memompa Intoleransi aktivitas


badan terasa lemas, darah ke sistemik
mengeluh tidak bertenaga,
sesak saat beraktivitas,
pasien mengatakan aktivitas Hipoksia
dibantu keluarga

DO: pasien tampak lemas Metabolism anaerob


berbaring di tempat tidur,
aktivitas pasien di tempat
tidur dibantu keluarga, ATP
rentang gerak terbatas,
pasien tampak pucat,
TD:140/90 mmHG, Nadi: Fatigue
110x/menit, S: 37oC, RR:
22x/menit,
Hasil thorak foto: CTR Intoleransi aktivitas
50%, kongesti (+), Hasil
EKG: left ventrikel
hipertrofi, Hasil Echo: 72%

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


No.
Tgl Tgl
Dx Diagnosa Keperawatan Paraf
Muncul Teratasi
Kep
1 18/2/2021 Penurunan curah jantung b/d peningkatan isi
sekuncup d/d pasien mengatakan badan terasa
lemas, sesak nafas saat beraktivitas, pasien tampak
lemah berbaring di tempat tidur,
S1S2 reguler lemah, warna kulit pucat, akral
dingin, CRT>3 detik, TD:180/90 mmHG, Nadi:
110x/menit, S: 37oC, RR:30/menit,
Hasil thorak foto: CTR 50%, kongesti (+), Hasil
EKG: left ventrikel hipertrofi, Hasil Echo: 72%
2 18/2/2021 Intoleransi aktivitas b/d suplai oksigen tidak
adekuat d/d pasien mengatakan badan terasa
lemas, mengeluh tidak bertenaga, sesak saat
beraktivitas, pasien mengatakan aktivitas dibantu
keluarga, pasien tampak lemas berbaring di tempat
tidur, aktivitas pasien di tempat tidur dibantu
keluarga, rentang gerak terbatas, pasien tampak
pucat, TD:140/90 mmHG, Nadi: 110x/menit, S:
37oC, RR: 22x/menit,
Hasil thorak foto: CTR 50%, kongesti (+), Hasil
EKG: left ventrikel hipertrofi, Hasil Echo: 72%

III. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Hari/ No. Rencana Keperawatan
Tang Dx Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
gal Hasil
18/2/ Setelah diberikan
2021 askep 3x 24 jam Cardiac Care
diharapkan curah  Evaluasi adanya nyeri dada Mengetahui
jantung pasien ( intensitas,lokasi, durasi) adanya keluhan
membaik dengan nyeri
kriteria hasil: Curah  Catat adanya tanda dan gejala Mengetahui
penurunan cardiac putput
Jantung tanda gejala
 Tekanan darah dari penurunan curah
memburuk (1) jantung
menjadi membaik  Monitor status kardiovaskuler Mengobservasi
(5) fungsi jantung
 Takikardie dari  Monitor status pernafasan yang Gagal jantung
memburuk (1) menandakan gagal jantung menimbulkan
menjadi membaik sesak nafas
(5)
 Tekanan nadi dari  Monitor balance cairan Memastikan
memburuk (1) tidak terjadi
menjadi membaik kelebihan cairan
(5)  Monitor adanya perubahan tekanan
Mengobservasi
 Lelah dari darah adanya
meningkat (1) perubahan status
menjadi menurun TD
(5) Mempercepat
 Atur periode latihan dan istirahat
untuk menghindari kelelahan proses
penyembuhan
Mengobservasi
 Monitor adanya dyspneu, fatigue, perubahan status
tekipneu dan ortopneu pernafasan
Stress
 Anjurkan untuk menurunkan stress
meningkatkan
kerja jantung

Vital Sign Monitoring


 Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
 Catat adanya fluktuasi tekanan
darah
 Monitor VS saat pasien berbaring,
duduk, atau berdiri
 Auskultasi TD pada kedua lengan
dan bandingkan
 Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
selama, dan setelah aktivitas
 Monitor kualitas dari nadi
 Monitor adanya pulsus paradoksus
 Monitor adanya pulsus alterans
 Monitor jumlah dan irama jantung
 Monitor bunyi jantung
 Monitor frekuensi dan irama
pernapasan
 Monitor suara paru
 Monitor pola pernapasan abnormal
 Monitor suhu, warna, dan
kelembaban kulit
 Monitor sianosis perifer
 Monitor adanya cushing triad
(tekanan nadi yang melebar,
bradikardi, peningkatan sistolik)
 Identifikasi penyebab dari
perubahan vital sign
18/2/ Setelah diberikan askep Terapi aktivitas
2021 3x 24 jam diharapkan 1. Kolaborasikan dengan Tenaga Menentukan
aktivitas pasien Rehabilitasi Medik program yang
meningkat dengan dalammerencanakan progran meningkatkan
kriteria hasil : terapi yang tepat. kekuatan pasien
Toleransi aktivitas 2. Bantu klien untuk Menentukan
mengidentifikasi aktivitas yang aktivitas yang
 Keluhan lelah dari mampu dilakukan masih bias
meningkat (1) dilakukan
3. Bantu untuk memilih aktivitas Aktivitas ringan
menjadi menurun (5)
konsisten yang sesuai dengan memabntu
 Dispnea saat kemampuan fisik, psikologi dan memulihkan
aktivitas dari social toleransi secara
meningkat (1) bertahap
4. Bantu untuk mengidentifikasi Untuk
menjadi menurun (5)
dan mendapatkan sumber yang mendukung
 Dispnea setelah diperlukan untuk aktivitas yang aktivitas pasien
aktivitas dari diinginkan
meningkat (1) 5. Bantu untuk mendpatkan alat Membantu
menjadi menurun (5)
bantuan aktivitas seperti kursi aktivitas harian
roda, krek pasien
 Perasaan lemah dari 6. Bantu pasien/keluarga untuk Untuk
meningkat (1) mengidentifikasi kekurangan
memperbaiki
menjadi menurun (5) dalam beraktivitas aktivitas pasien
7. Sediakan penguatan positif Motivasi
 Frekuensi nadi dari bagi yang aktif beraktivitas membantu
menurun (1) menjadi 8. Bantu pasien untuk
meningkatkan
meningkat (5) mengembangkan motivasi diri semangat
dan penguatan pasiendalam
 Saturasi oksigen dari beraktivitas
menurun (1) menjadi 9. Monitor respon fisik, emoi, Mengoservasi
meningkat (5) social dan spiritual kelelahan secara
fisik dan
 Kemudahan dalam emosional
melakukan aktivitas
ehari-hari dari
menurun (1) menjadi
meningkat (5)

 Tekanan darah dari


memburuk (1)
menjadi membaik
(5)

Frekuensi napas dari


memburuk (1)

IV. IMPLEMENTASI
Hari/ No. Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf
TGL Dx
18/2/ 1, 09.00 Mengobevasi tanda vital S: pasien mengatakan
2021 pasien masih lemas
O: pasien tampak lemas.
TD: 180/90 mmHg, N:
110x/ menit, RR:
30x/menit, S: 37Oc,
SO2: 95%
1,2 09.10 Memberikan posisi semifowler S: pasien mengatakan
merasa nyaman, sesak
sedikit berkurang
O: pasien tampak
nyaman
1,2 10.00 Melatih rentang gerak pasien S: pasien mengatakan
merasa sedikit lelah
Pasien mampu mengikuti
latihan dengan baik
2 10.15 Membantu memandikan pasien S: pasien mengatakan
merasa segar
O: pasien tampak bersih
dan rapi
1,2 11.00 Memastikan oksigen mengalir S: pasien mengatakan
dengan baik sesak berkurang setelah
mendapatkan oksigen
O: pasien mendapatkan
O2 6 ltr/menit via FM,
SO2: 95%
2 12.00 Membantu pasien makan S: pasien mengatakan
minum nafsu makan baik, mual
tidak ada
O: makanan habis ¾
porsi
1,2 13.30 Memberikan obat S:
Kalnek 500mg IV O: obat sudh masuk,
Lasik 20 mg IV alergi negatif
Kurkuma tablet
1,2 13.40 Mengarahkan pasien istirahat S: pasien mengatakan
mau mencoba tidur
O: pasien memulai untuk
istirahat
1,2 14.00 Menghitung keseimbangan S: pasien mengatakan
cairan dari pagi minum 200cc
O: CM-CK=
(200+240)-(300+175)
= -35 cc/6 jam
19/2/ 1,2 09.00 Mengobevasi tanda vital S: pasien mengatakan
2021 pasien masih sedikit lemas
O: pasien berbaring di
tempat tidur. TD: 160/90
mmHg, N: 100x/ menit,
RR: 26x/menit, S: 37Oc,
SO2: 95% via FM
6lt/mnt
1,2 09.10 Menciptakan lingkungan yang S: pasien mengatakan
nyaman, tenang dan batasi sudah merasa nyaman
pengunjung O: keluarga dan pasien
kooperatif
1,2 10.00 Melatih rentang gerak pasien S: pasien mengatakan
merasa bias melakukan
latihan rentang gerak
O: pasien kooperatif dan
memperagakan dengan
baik
3 10.15 Membantu pasien kencing dan S: pasien mengatakan
BAB, serta memandikan merasa segar
pasien O: pasien tampak bersih
dan rapi
1,2,3 11.00 Memastikan oksigen mengalir S: pasien mengatakan
dengan baik sesak berkurang setelah
mendapatkan oksigen
O: pasien mendapatkan
O2 6 ltr/menit via FM,
SO2: 95%
3 12.00 Membantu pasien makan S: pasien mengatakan
minum nafsu makan baik, mual
tidak ada
O: makanan habis1 porsi
1,2,3 13.30 Memberikan obat S:
Kalnek 500mg IV O: obat sudh masuk,
Lasik 20 mg IV alergi negatif
Kurkuma tablet
1,2,3 13.40 Mengarahkan pasien istirahat S: pasien mengatakan
aakan istirahat
O: pasien tampak tidur
1,2 14.00 Menghitung keseimbangan S: pasien mengatakan
cairan dari pagi minum +-
200cc
O: CM-CK=
(200+240)-(400+175)
= -135 cc/6 jam
20/2/ 1,2,3 09.00 Mengobevasi tanda vital S: pasien mengatakan
2021 pasien masih sedikit lemas
O: pasien berbaring di
tempat tidur. TD: 140/80
mmHg, N: 96x/ menit,
RR: 22x/menit, S: 37Oc,
SO2: 95% via NC
3lt/mnt
1,2,3 09.10 Menciptakan lingkungan yang S: pasien mengatakan
nyaman, tenang dan batasi sudah merasa nyaman
pengunjung O: keluarga dan pasien
kooperatif
1,2,3 10.00 Melatih rentang gerak pasien S: pasien mengatakan
merasa bias melakukan
latihan rentang gerak
O: pasien kooperatif dan
memperagakan dengan
baik
3 10.15 Membantu memandikan pasien S: pasien mengatakan
merasa segar
O: pasien tampak bersih
dan rapi
1,2,3 11.00 Memastikan oksigen mengalir S: pasien mengatakan
dengan baik sesak berkurang setelah
mendapatkan oksigen
O: pasien mendapatkan
O2 3 ltr/menit via NC,
SO2: 95%
3 12.00 Membantu pasien makan S: pasien mengatakan
minum nafsu makan baik, mual
tidak ada
O: makanan habis1 porsi
1,2,3 13.30 Memberikan obat S:
Kalnek 500mg IV O: obat sudh masuk,
Lasik 20 mg IV alergi negatif
Kurkuma tablet
1,2,3 13.40 Mengarahkan pasien istirahat S: pasien mengatakan
aakan istirahat
O: pasien tampak tidur
1,2 14.00 Menghitung keseimbangan S: pasien mengatakan
cairan dari pagi minum +-
200cc
O: CM-CK=
(200+240)-(300+175)
=- -35 cc/6 jam
V. EVALUASI
No Hari/ No. Jam Evaluasi Paraf
Tanggal Dx
1 Selasa 1 09.00 S: pasien mengatakan masih merasa sedikit
20/2/21 lemas, sesak berkurang
O: pasien berbaring di tempat tidur, TD: 14/80
mmHg, N: 96x/ menit, RR: 22x/ menit, S: 37oC
Tekanan nadi membaik, S1S2 reguler menguat
O: tujuan tercapai sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Observasi tanda vital secara rutin
Kaji tanda-tanda penurunan curah jantung

2 Selasa 2 09.00 S: pasien mengatakan masih merasa sedikit


20/2/21 lemas, tetapi lebih bertenaga dari sebelumnya,
sesak berkurang, pasien mengatakan aktivitas
masih di tempat tidur, bias miring dan duduk
sendiri
O: pasien tampak mencoba untuk duduk, TD:
14/80 mmHg, N: 96x/ menit, RR: 22x/ menit, S:
37oC, Tekanan nadi membaik, S1S2 reguler
menguat,
O: tujuan tercapai sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Observasi tanda vital secara rutin
Bantu aktivitas pasien
Latih rentang gerak selama diatas tempat tidur
RESUME DAN PERENCANAAN PASIEN PULANG

INFORMASI PEMINDAHAN RUANGAN/PEMULANGAN PASIEN


INFORMASI √ KETERANGAN
Di Ruang : _____________________________
[ ] Foto Rontgen : _______________________ [ ] Laboratorium: ___ lembar
MRS
[ ] EKG : ___ lembar
[ ] Obat-obatan :
Dipulangkan [ ] KIE [ ] Obat pulang [ ] Foto Rontgen
[ ] Laboratorium [ ] Kontrol Poliklinik, tanggal ______/______/______
Pulang paksa [ ] KIE [ ] Tanda tangan pulang paksa
Meninggal Dinyatakan meninggal pukul ______._______ WITA
Minggat Dinyatakan minggat pukul ______._______ WITA
Nama dan tanda tangan perawat
pengkaji

(..........................................................
..)

Anda mungkin juga menyukai