D
DENGAN DIAGNOSA MEDIS SYOK SEPSIS
OLEH :
NI LUH PUTU DEWI ASTUTI
17.321.2692
A11-A
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS
NIM :17.321.2692
Riwayat Pengobatan:
Klien mengakatan pernah dirawat di RS karena penyakit DM yang diderita. Klien sering
disuntik insulin karena kadar glukosa yang tidak terkontrol
Masalah Keperawatan:
Irama Jantung : ST elevasi dan Q patologis pada lead II, III, AvF, (V1-V6), AvL.
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Akral : Hangat Dingin S: 36,50C
Pendarahan : Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc Tidak
Turgor : Elastis Lambat
Diaphoresis: Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan: Diare Muntah Luka bakar
JVP:
CVP:
Suara jantung: S1 S2 tunggal regular, tidak ada suara tambahan
IVFD : Ya Tidak, Jenis cairan: Nacl 0,9%
Kcl 25mg 14 tpm
Keterangan: … …
Masalah Keperawatan:
Keterangan: … …
Masalah Keperawatan:
Keterangan: … …
Masalah Keperawatan:
TB : 155 cm BB : 50 kg
Nafsu makan : Baik Menurun
Makan : Frekuensi 3 x/hr Jumlah : 1/4 porsi
NGT: -
Abdomen : DistensiSupel tidak ada distensi
Bising usus: +
BAB : Teratur Tidak
Frekuensi BAB : 1x/hr Konsistensi: cair, Warna: kuning (+/-)/lendir(+/-)
Stoma: A : TB = 155 cm
BB = 50 kg
IMT = 50 kg / (1,55)2 = 20,8
B : Hb = 6,0 g/dL ( 12,0 – 16,0)
Albumin = 2,8 g/dl (3,80 -500)
C : lesu mukosa bibir kering, anoreksia
D : Bubur saring, frekuensi 3x sehari, makan habis ¼ porsi
keterangan: … …
Masalah Keperawatan: Keseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
(Muskuloskletal & Integumen) BONE
Leher :
I = bentuk normal, warna kulit sawo matang, tidak ada perubahan warna kulit, kulit
kering.
P = tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada nyeri saat menelan.
Dada :
I = bentuk simetris, tidak ada jejas, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
perubahan warna kulit.
A = suara jantung S1S2 tunggal reguler, suara paru vesikuler
P = suara perkusi paru sonor, suara perkusi jantung dullness
HEAD TO TOE
Ekstremitas :
I = simetris kanan dan kiri, turgor kulit elastis, tidak ada lesi, tiak ada benjolan.
P = akral hangat, tidak ada edema, crt < 2 detik
Masalah Keperawatan:
lKultural PsikoSosia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/Tgl/Ja
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Interprestasi
m
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………....................................................................................................
………………………………………………………........................................................................................
………………………………………………………........................................................................................
………………………………………………………........................................................................................
………………………………………………………........................................................................................
TERAPI
Penglihatan kabur,
6 unit @ 8 jam SC Untuk
apidra nyeri pada tubuh
pasien DM
insulin
Keringat dingin,
lantus SC Untuk
8 unit @ 24 jam nyeri, kemerahan,
kontrol
kadar gula iritasi, lemas dan
detak jantung tidak
beraturan
ceptazidime IV
1 gr @ 8 jam Untuk Demam, muntah,
infeksi
sakit perut, diare
bakteri di
tubuh
Konstipasi, sakit
sukralfat oral Untuk
C1 @ 8jam kepala, vertigo,
mengobati
dan pusing, diare
mencegah
tukak
lambung
secara
ulkus
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS
No.
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
Evaluasi dilakukan setelah melakukan intervensi yang telah di buat untuk mengetahui respon
klien terhadap tindakan keperawatan yang telah diberikan. Berdasarkan diagnose di atas,
evaluasi hasil yang di harapkan adalah sebagai berikut:
1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan klien diharapkan dapat teratasi
2. Intoleransi aktivitas klien diharapkan dapat teratasi
3. Deficit perawatan diri klien diharapkan dapat teratasi