DISUSUN OLEH:
NIM : P07120320103
Nama/Inisial : Tn M No.RM : 37 96 76
Keluhan utama saat pengkajian : Pasien tampak sesak dan terpasang alat bantu nafas
Riwayat penyakit saat ini : Keluarga mengatakan pasien mengalami sesak, lemas, badan panas
disertai batuk berdahak sejak kemarin setelah tersedak saat makan bakso sebelum diajak ke rumah sakit.
Kemudian pasien diajak ke IGD RSD Mangusada tanggal 25 februari 2021, di IGD dilakukan pemeriksaan,
cek lab, diberikan terapi. Karena pasien sangat sesak dan terdengar suara ronchi, saturasi menurun.
kemudian dilakukan tindakan pemasangan CPAP. Pasien dipindahkan ke ruang ICU, di ICU dipasang
ventilator dan dipasang bed side monitor.
Riwayat Allergi : keluarga mengatakan kalau pasien tidak ada memiliki alergi terhadap obat maupun
makanan.
Riwayat Pengobatan: keluarga mengatakan tidak ada minum obat tertentu dan pasien kalau sakit
biasanya diajak ke puskesmas terdekat
Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga : keluarga mengatakan kalau pasien tidak
pernah memiliki penyakit seperti ini, riwayat HT(-), DM(-), Jantung(-). Keluarga juga mengatakan tidak ada
yg memiliki riwayat penyakit HT, DM, Jantung, Stroke.
Tidak
Oksigenasi : ... ... lt/mnt Nasal kanul Simpel mask Non RBT mask
RBT Mask √ Tidak ada
Drainase :
Kondisi trakeostomi:
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Pola Nafas tidak Efektif
Gangguan pertukaran Gas
Nadi : √ Teraba Tidak teraba N: 92x/mnt
Pucat : √ Ya Tidak
Sianosis : Ya √ Tidak
Diaphoresis: Ya √ Tidak
BLOOD
JVP: -
CVP: -
Lain-lain: … …
Lain-lain: … …
Lain-lain: … …
TB : 172cm BB : 75kg
NGT: -
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
BONE
(Muskuloskletal & Integumen)
0; Mandiri
Aktivitas dan latihan :√ 0 1 2 3 4
1; Alat bantu
Makan/minum :√ 0 1 2 3 4
2; Dibantu orang lain
Mandi :√ 0 1 2 3 4
3; Dibantu orang lain
Toileting :√ 0 1 2 3 4 dan alat
Berpindah :√ 0 1 2 3 4
Ambulasi :√ 0 1 2 3 4
Lain-lain: … …
Kepala bentuk simetris, luka tidak ada, benjolan tidak ada, warna rambut hitam, wajah bentuk simetris,
terpasang CPAP
Leher :
Leher tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada deviasi
trakea
Dada :
HEAD TO TOE
Bentuk dada simetris, tidak ada luka, tampak menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada retensi
dinding dada, terdapat ronchi dilobus kanan dan kiri.
Tidak ada jejas, tidak ada luka, bising usus 10x/menit, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas :
Atas : kekuatan otot kanan 4 kiri 3, tidak ada perubahan bentuk tulang, akral hangat
Bawah: kekuatan otot kanan 4 kiri 3, tidak ada perubahan bentuk tulang, akral hangat
Pasien beragama hindu, biasa sembahyang tiap sore dan sebelum beraktifitas. Hubungan dengan
masyarakat dan keluarga baik. Pasien dan keluarga mengatakan percaya bahwa ini adalah penyakit medis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
AGD: DL:
TCO2: 26
SO2: 99,6
TERAPI
OMZ 2x40mg IV
Nebulizer combivent
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS
reaksi peradangan
DS:- Gangguan pertukaran gas
↓
DO:
Kerusakan alveolus atau
-kesadaran somnolen
kapiler
-TD:132/86 mmHg, N:92x/mnt,
↓
Spo2 85%
Kecepatan pertukaran gas
-hasil AGD
menurun
Ph :7,52
↓
Pco2: 31
Perpindahan cairan
Po2 :288 interstinum ke alveolus
Be: 2 ↓
Tco2: 26 Complain paru berkurang
Hco3: 25 ↓
So2: 99,6% Gangguan pertukaran gas
Pola nafas tidak efektif
DS:-pasien mengeluh sesak reaksi peradangan
DO: ↓
-pasien meakai alat bantu nafas Kerusakan alveolus atau
CPAP ASBS PEEP=5, FiO2=100% kapiler
-pasien memakai otot nafas ↓
tambahan
Kecepatan pertukaran gas
menurun
↓
Perpindahan cairan
interstinum ke alveolus
↓
Complain paru berkurang
↓
Pola nafas tidak efektif
1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum
ditandai dengan terpasang alat bantu nafas CPAP, terdapat secret di mulut, suara ronchi di
lobus bawah kanan dan kiri, hasil thorax foto: pneumonia Aspirasi
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya bernafas ditandai dengan
pasien mengeluh sesak, memakai alat bantu nafas CPAP, memakai otot bantu pernafasan
3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolar kapiler
ditandai Spo2: 85%, hasil AGD Ph: 7,52 Pco2:31 Po2:288 Tco2: 26 Hco3: 25 So2: 99,6
B. RENCANA KEPERAWATAN
yang ke-3
4) Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
a) kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik. jika perlu
3 Gangguan pertukaran setelah dilakukan tindakan Intervensi keperawatan:
gas berhubungan Pemantauan respirasi 1.01014
keperawatan selama 2x24 jam
dengan perubahan Observasi
diharapkan pertukaran gas
membran alveolar
a) Monitor frekuensi, irama,
kapiler ditandai Spo2: meningkat L.01003 kedalaman dan upaya nafas
85%, hasil AGD Ph: 7,52
Kriteria hasil: L.01003 b) Monitor pola nafas (seperti
Pco2:31 Po2:288 Tco2: bradipnea,
1) Dispnea menurun
26 Hco3: 25 So2: 99,6 takipnea,hiperventilasi)
2) Bunyi nafas tambahan
menurun c) Monitor kemampuan batuk efektif
b) Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
C. IMPLEMENTASI
No Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf
24.00 Memberikan obat nebulizer Obat sudah diberikan dan pasien tampak
batuk
D. EVALUASI
No Tgl / jam Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf
1 28/2/2021 S:
P: lanjutkan intervensi
2 28/2/2021 S:
O:
P: lanjutkan intervensi
08.00 wita O:
- sianosis (-)
Pco2 46
Po2 85
Tco2 33
Hco3 26
So2 96,9 %
P: lanjutkan intervensi
[ ] Obat-obatan :
Nama Pembimbing/CT
I Wayan Surasta, S.Kp, M.Fis
NIP 19651231 198703 1015
Lembar Pengesahan