OLEH :
NI PUTU ARISTA
NIM : 209012423
B. Prioritas Keperawatan
Diagnosis keperawatan keluarga belum dapat ditegakkan
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu membina
hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan keluarga dan mendapatkan data
informasi mengenai status keluarga Bapak “WN”.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Mendapatkan data keluarga secara umum
c. Mendapatkan data mengenai tahap perkembangan keluarga
d. Mendapatkan data lingkungan keluarga
e. Mendapatkan data mengenai struktur dan fungsi keluarga
f. Mendapatkan data mengenai stress dan koping keluarga
g. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua dengan keluarga bapak “WN”
Mahasiswa,
D. Kreteria Evaluasi
1. Kreteria Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah disiapkan
b. Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan
keluarga dan melakukan wawancara dengan keluarga bapak “WN”
c. Mahasiswa membawa alat pemeriksaan fisik (tensimeter, stetoskop,
timbangan, meteran, nursing kit).
2. Kreteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan komunikasi
dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan
mahasiswa ke keluarga.
b. Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian dan pemeriksaan fisik yang
dilakukan oleh mahasiswa.
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kreteria Hasil
a. 100% anggota keluarga telah dilakukan head to toe.
b. 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi kondisi kesehatan
keluarga.
c. 100% anggota keluarga dapat menerima kehadiran petugas kesehatan/
mahasiswa.
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
tanggal 21 April 2021 pukul 16.00 wita.
Mahasiswa,
B. Prioritas Keperawatan
Diagnosis keperawatan keluarga
1) Nyeri akut pada keluarga Bapak “WN” khususnya pada “Ny.MR”
2) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga bapak “WN”
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan mahasiswa mampu
melakukan skoring masalah, prioritas masalah, diagnosis keperawatan, dan
perencanaan asuhan keperawatan pada keluarga bapak “WN”.
2. Tujuan Khusus
a. Mengindentifikasi skoring masalah berdasarkan prioritas masalah yang
ingin diselesaikan oleh keluarga.
b. Mengidentifikasi informasi kesehatan apa yang pernah didapatkan
keluarga.
c. Menentukan diagnosis keperawatan keluarga dan prioritas diagnosis
keperawatan keluarga.
d. Menentukan intervensi keperawatan keluarga
e. Melakukan kontrak untuk pertemuan keempat dengan keluarga bapak
“WN”
D. Kreteria Evaluasi
1. Kreteria Struktur
Mahasiswa,
B. Prioritas Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Keluarga
1) Nyeri Akut pada keluarga Bapak “WN”” khususnya pada“Ny.MR”
2) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga bapak“WN”
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 45 menit diharapkan mahasiswa mampu
melakukan perencanaan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Bapak
“WN” menurut 5 tugas perkembangan keluarga.
2. Tujuan Khusus
a. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mengenal penyakit atritis rematoid
meliputi pengertian, tanda dan gejala, komplikasi dari atritis rematoid
b. Mendiskusikan dengan keluarga dalam mengambil keputusan untuk
mencegah nyeri kembali meliputi pola hidup dan pantangan-pantangan
yang bisa dilakukan bagi penderita atritis rematoid.
c. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar
rematik tidak bertambah parah
d. Melakukan kontrak untuk pertemuan kelima dengan keluarga bapak “WN”
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
a. Wawancara
b. Tanya jawab
c. Penyuluhan
2. Alat Dan Media
a. Alat tulis
b. Poster, Laptop
3. Waktu Dan Tempat
a. Waktu : 22 April 2021, pukul 16.00 wita
b. Tempat : Di rumah keluarga Bapak “WN”, yaitu di Banjar Puseh
Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
D. Kreteria Evaluasi
1. Kreteria Struktur
a. Laporan pendahuluan telah dibuat dan telah disetorkan
b. Alat dan media telah disipkan
c. Kontrak waktu sudah disepakati oleh keluarga
d. Tempat penyuluhan yang nyaman tersedia di rumah bapak “WN”
2. Kreteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif mendengarkan dan menjawab setiap
pertanyaan.
b. Keluarga antusias mendengarkan tentang penyuluhan
c. Keluarga aktif dalam berdiskusi tentang pola hidup serta pantangan–
pantangan bagi penderita atritis rematoid
d. Keluarga aktif dan kooperatif berdiskusi tentang penyakit atritis rematoid
e. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
f. Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga
3. Kreteria Hasil
a. 75% keluarga mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari atritis
rematoid
b. 100 % keluarga aktif berdiskusi dengan mahasiswa
c. 80 % keluarga mampu menyebutkan kembali tentang pola hidup sehat dari
atritis rematoid
d. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga pada
tanggal 23 April 2021 pukul 16.00 wita.
Mahasiswa,
B. Prioritas Keperawatan
Diagnosa keperawatan keluarga
a. Nyeri akut pada keluarga Bapak “WN” khususnya pada “Ny.MR”
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga bapak“WN”
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga bapak
“WN” meningkat dalam merawat keluarga dengan atritis rematoid,
memodifikasi lingkungan rumah, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga bapak “WN” dapat mengerti dan memahami cara merawat atritis
rematoid di rumah
b. Keluarga bapak “WN” dapat mengerti dan memahami memodifikasi
lingkungan.
c. Keluarga bapak “WN” dapat mengerti dan memahami memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Mahasiswa,
B. Prioritas Keperawatan
Diagnosa keperawatan keluarga
a. Nyeri akut pada keluarga Bapak “WN” khususnya pada “Ny.MR”
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga bapak“WN”
1. Tujuan Umum
Setelah pertemuan selama 45 menit, diharapkan pengetahuan keluarga bapak
“WN” meningkat dalam merawat keluarga dengan atritis rematoid dirumah.
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga bapak “WN” dapat mengerti dan memahami tujuan pengobatan
komplementer atritis rematoid.
b. Keluarga bapak “WN” dapat mengerti dan memahami manfaat pengobatan
komplementer atritis rematoid.
c. Keluarga bapak “WN” dapat mengerti cara pembuatan obat komplementer
untuk penyakit atritis rematoid.
d. Keluarga bapak “WN” bersedia untuk menerapkan pengobatan
komplementer atritis rematoid dan praktek kompres hangat dengan jahe
merah seperti yang di demonstrasikan.
Mahasiswa,
2. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub dgn KK Pendidikan Pekerjaan
2 MR P 61 th Istri SD Pedagang
4 KS P 44 th Menantu SD Pedagang
5 PA L 22 th Cucu I S1 Mahasiswa
WN
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : Jenis tipe keluarga Bapak “WN” adalah extended
family.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Tidak ada masalah yang terjadi
dalam keluaga bapak “WN” yang keluarganya termasuk dalam jenis tipe
keluarga besar (extended family).
5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : bapak “WN” adalah suku bali menikah dengan Ibu
“MR” yang juga merupakan suku bali
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : keluarga mengatakan jika
bapak “WN” sakit tidak mau memotong kuku dan rambutnya.
6. Agama dan Kepercayaan Yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga bapak “WN” beragama hindu, keluarganya percaya bahwa dengan
rajin sembahyang dan beryadnya maka akan mempengaruhi kesehatan
seluruh anggota keluarganya
U
7 4 3
6 2
5
1
S
Keterangan Gambar :
1. Gerbang/Pintu masuk
2. Bale dangin
3. Merajan/Tempat persembahyangan keluarga
4. Bale daja
5. Bale delod
6. Bale Dauh
7. Dapur
7. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a). Perasaan saling memiliki : respon keluarga sangat bangga bila ada anggota
keluarga yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila anggota keluarga ada
yang sakit/ meninggal
b). Dukungan terhadap anggota keluarga : keluarga selalu saling mendukung
apapun kegiatan positif yang dilakukan anggota keluarga
c). Kehangatan : keluarga saling perhatian dalam membina rumah tangga dan
menjaga kondisi kesehatannya
d). Saling menghargai : keluarga saling mengerti, menghargai satu sama lainnya.
2. Fungsi Sosialisasi
a). Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga hidup rukun bersama anggota
lainnya
b). Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga selalu mengajarkan dan
menanamkan perilaku sosial yang baik yaitu perlunya berhubungan baik
berinteraksi dalam keluarga maupun masyarakat
c). Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : pengambil
keputusan biasanya dilakukan oleh bapak “WN” dengan didukung oleh semua
anggota keluarganya
d). Kegiatan keluarga di waktu senggang : keluarga biasanya mengobrol saat
minum teh bersama, menonton TV, atau saat bermain dan berolahraga dengan
anak dan cucunya.
e). Partisipasi dalam kegiatan sosial : keluarga cukup aktif bermasyarakat dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.
V. PEMERIKSAAN FISIK
Hari/tanggal : 19 April 2021 Jam : 16.00 wita
Aspek Bapak Ibu “MR” Anak II Menantu Cucu I Cucu
“WN” “MK” “KS” “PA” II“LE”
Tensi 130/80 120/80 120/70 110/80 120/80 100/70
(mmHg)
BB/TB 60kg/155cm 69kg/150cm 70kg/175 cm 60kg/150 cm 67kg/178cm 50Kg/155 cm
Suhu (0C) 36,5 36 36 36,5 36,2 36,5
Nadi (x/mnt) 88 89 80 80 86 80
RR (x/menit) 20 20 20 20 20 20
Rambut, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
kepala persebaran persebaran persebaran persebaran persebaran persebaran
rambut rambut rambut rambut rambut rambut
merata, merata, merata, merata, merata, merata,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri
tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
rambut rambut rambut rambut rambut rambut
hitam hitam hitam hitam beruban hitam
disertai disertai
uban uban
Mata, Normal Normal Normal Normal Normal Normal
telinga, Reflek pupil Reflek Reflek pupil Reflek pupil Reflek pupil Reflek
hidung +/+, pupil +/+, +/+, +/+, +/+, pupil +/+,
Tenggorokan penglihatan pengelihata penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
, mulut baik n baik, baik baik baik baik
Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan
telinga telinga telinga telinga telinga telinga
cukup, cukup, cukup, cukup, cukup, cukup,
penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman
baik, baik, baik, baik, baik, baik,
Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan Kebersihan
mulut mulut mulut mulut mulut mulut
cukup. cukup. cukup. cukup. cukup. cukup.
Tenggoroka Tenggorok Tenggoroka Tenggoroka Tenggoroka Tenggoroka
n normal. an normal. n normal. n normal. n normal. n normal.
Leher Kaku kuduk Kaku Kaku kuduk Kaku kuduk Kaku kuduk Kaku kuduk
(-) kuduk (-) (-) (-) (-) (-)
Pemb.vena Pemb.vena Pemb.vena Pemb.vena Pemb.vena Pemb.vena
juguluaris (- juguluaris juguluaris (- juguluaris (- juguluaris (- juguluaris (-
) (-) ) ) ) )
Pemb. Pemb. Pemb. Pemb. Pemb. Pemb.
Kel.tiroid (- Kel.tiroid Kel.tiroid (- Kel.tiroid (- Kel.tiroid (- Kel.tiroid (-
) (-) ) ) ) )
Thorax Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
jantung jantung jantung jantung jantung jantung
S1S2 S1S2 S1S2 S1S2 S1S2 S1S2
normal normal normal normal normal normal
reguler reguler reguler reguler reguler reguler
Suara napas Suara Suara napas Suara napas Suara napas Suara napas
vesikuler, napas vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler,
ronchi -/-, vesikuler, ronchi -/-, ronchi -/-, ronchi +/-, ronchi -/-,
wheezing -/- ronchi -/-, wheezing -/- wheezing -/- wheezing -/- wheezing -/-
wheezing -
/-
Abdomen Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Benjolan (-) Benjolan (- Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-)
Nyeri tekan ) Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan
(-) Nyeri (-) (-) (-) (-)
Bising usus tekan (-) Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus
(+) N Bising usus (+) N (+) N (+) N (+) N
(+) N
Ekstremitas Luka (-) Luka (-) Luka (-) Luka (-) Luka (-) Luka (-)
atas dan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
bawah, ROM aktif ROM ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
persendian Kekuatan menurun Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan
otot 5, nyeri Kekuatan otot 5, nyeri otot 5, nyeri otot 5, nyeri otot 5, nyeri
(-), edema (- otot 4, (-), edema (- (-), edema (- (-), edema (- (-), edema (-
) nyeri pada ) ) ) )
kedua lutut
sampai
pergelanga
n kaki,
edema (-)
Sistem Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
genitalia diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa
Kesimpulan Sehat Sakit Sehat Sehat Sehat Sehat
Rheumatoi
d Arthritis
2. Penapisan Masalah
Setelah data dianalisis dan ditetapkan masalah keluarga, maka diprioritaskan
bersama keluarga dengan memperhatikan sumber daya dan sumber dana yang
dimiliki keluarga. Prioritas masalah asuhan keperawatan keluarga seperti
tabel di bawah ini
1. Nyeri akut pada keluarga bapak “WN” khususnya pada “Ny.MR”
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
Sifat Masalah ibu “MR” mengalami
a. Aktual 3 hambatan dalam
b. Resiko 2
c. Potensial 1 beraktivitas akibat nyeri.
Keluarga mengatakan hanya a. Menyebutkan pengertian atritis rematoid pasien, keluarga dan tenaga Kesehatan.
b. Menyebutkan penyebab atritis rematoid b. Identifikasi respon emosional saat ini
mengajak ibu “MR” ke Dokter
ketika nyeri sudah tidak c. Menyebutkan tanda dan gejala atritis
rematoid Terapiutik
tertahankan
2. mengambil keputusan untuk merawat a. dengarkan masalah dan pertanyaan
anggota keluarga yang menderita keluarga
DO : Keluarga tampak kooperatif, b. terima nilai-nilai keluarga tanpa
atritis rematoid dengan cara
tampak ingin tahu tentang cara menghakimi
a. menyebutkan akibat lanjut dari tidak
perawatan pada ibu “MR” dengan diobatinya atritis rematoid c. Diskusikan dengan keluarga tentang
bertanya bagaimana cara merawat b. memutuskan untuk merawat keputusan keluarga untuk mengatasi atritis
ibu “MR” 3. keluarga mampu merawat anggota rematoid agar tidak bertambah parah
keluarga dengan atritis rematoid d. diskusikan renacana pengobatan
cara: e. Gunakan fasilitas dan sarana yang ada
a. menyebutkan cara perawatan atritis dalam keluarga
rematoid f. fasilitas i pasien dan keluarga dalam
b. mendemonstrasikan cara melakukan memperoleh pengetahuan tentang
kompres air hangat dengan jahe merah Kesehatan
c. Menyebutkan jenis makanan untuk Edukasi
atritis rematoid a. jelaskan kepada keluarga pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, atritis
4. Keluarga mampu memodifikasi rematoid dengan leaflet
lingkungan dalam perawatan atritis b. Anjurkan keluarga untuk mengucapkan
rematoid Kembali
5. Keluarga mampu memanfaatkan c. ajarkan perawatan yang bisa dilakukan di
pelayanan Kesehatan bila nyeri sendi keluarga seperti distraksi nafas dalam,
berlanjut kompres hangat dengan jahe merah.
Kolaborasi
a. rujuk untuk terapi keluarga (jika perlu)
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
19 April 1 S:
2021 1. Bapak “WN” mengatakan namanya Bapak “WN”
1. Memperkenalkan diri, membina hubungan saling
2. Ibu “MR” mengatakan namanya Ibu “MR”
percaya, dan menyampaikan tujuan kunjungan
3. Anak II “MK” mengatakan namanya “MK”
kepada keluarga 4. Menantu “KS” mengatakan namanya “KS” Arista
16.00
2. Mengkaji data keluarga secara umum, tahap 5. Cucu I “PA” mengatakan namanya “PA”
wita 6. Cucu II “LE” mengatakan namanya “LE”
perkembangan keluarga
7. Bapak “WN” mengatakan ada keluarganya yang menderita
3. Mengkaji data lingkungan keluarga, struktur dan rematik sejak 5 tahun yang lalu yaitu istrinya “Ny.MR” mulai
fungsi keluarga mengeluh sering merasa nyeri pada kedua lutut sampai
pergelangan kaki, sering merasa kesemutan kaki sering kaku
4. Mengkaji data mengenai stress dan koping keluarga
pada pagi hari
5. Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua dengan 8. Bapak “WN” mengatakan setiap musim dingin dan hujan nyeri
keluarga bapak “WN” sendi ibu “MR” selalu timbul hingga menghambat aktivitas ibu
“MR”.
9. Bapak“MK” juga mendukung diit ibunya “MR” dengan tidak
mengkonsumsi sayur bayam, melinjo, kacang-kacangan,
jeroan, kangkung dll.
10. Keluarga bapak “WN” adala extended family dan dalam tahap
perkembangan anak remaja
11. Bapak “WN” mengatakan sebagai kepala keluarga dan bekerja
sebagai swasta menjadi tulang punggung dan penanggung
jawab pengeluaran keluarga
12. Bapak “WN” mengatakan memiliki pinjaman di bank untuk
biaya pembangunan rumah.
13. Bapak “WN” mengatakan kebutuhan perekonomian keluarga
semakin meningkat
14. Bapak “WN” hanya berharap agar seluruh keluarganya selalu
sehat agar bisa menafkahi keluarga dan anak dan menantunya
bisa menyekolahkan kedua cucunya, bila stress biasanya bapak
“WN” berolahraga, atau pergi rekreasi bersama anggota
keluarganya ke pantai dekat rumah.
O:
1. Bapak “WN” tampak kooperatif menjawab pertanyaan
mahasiswa
2. Bapak “WN” dan keluarga mengajak mahasiswa berkeliling
untuk melihat kondisi rumahnya
A:
1. BHSP tercapai
2. Pengkajian awal tercapai
P:
Lanjutkan intervensi dengan melakukan kontrak waktu selanjutnya
(pertemuan ke-2) yang telah disepakati tanggal 20 April 2021 pukul
16.00 wita
2. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe pada hanya di olesi minyak GPU
seluruh anggota keluarga Bapak “WN” 2. Ibu “MR” mengatakan ada keluarganya yang menderita rematik Arista
sejak 5 tahun yang lalu yaitu istrinya “Ny.MR” mulai mengeluh
3. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
16.00 sering merasa nyeri pada kedua lutut sampai pergelangan kaki,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, dan
wita sering merasa kesemutan kaki sering kaku pada pagi hari
mengidentifikasi skala nyeri ibu “MR”
3. Bapak “WN” mengatakan jika nyeri ibu “MR” tidak tertahankan
4. Mengkaji tindakan yang pernah dilakukan keluarga baru akan diajak berobat ke dokter atau saat obat ibu “ MR”
untuk mengatasi atritis rematoid pada ibu “MR” habis dan timbul nyeri baru akan diajak berobat kedokter.
4. Keluarga bapak “WN” berharap ibu “MR” bisa sembuh dari
terkait dengan 5 tugas perkembangan keluarga. penyakitnya dan tidak kambuh lagi
5. Bapak “WN” mengatakan membebaskan cucunya yang sudah
5. Mengkaji harapan keluarga terhadap penyakit yang
remaja untuk memilih bidang yang dia sukai di sekolah maupun
diderita ibu“MR”
di kegiatan ekstrakurikuler namun tetap memberikan
6. Melakukan kontrak untuk pertemuan ketiga dengan pengawasan.
keluarga Bapak “WN” O:
1. Keluarga bapak “WJ” kooperatif saat pemeriksaan fisik
dilakukan
2. Bapak “WN” TD 130/80 mmHg
3. Ibu “MR” TD 120/80 mmHg
4. Anak II “MK” TD 120/70 mmHg
5. Menantu “KS” TD 110/80 mmHg
6. Cucu I “ PA” 120/80mmHg
7. Cucu II “LE” TD 100/70 mmHg
8. Pemeriksaan fisik head to toe didapatkan normal untuk semua
anggota keluarga Kecuali ibu “MR” kekuatan otot 4444
A:
2. Mengkaji informasi kesehatan apa yang pernah "MR" dan diagnosa 2 manajamen keluarga tidak efektif pada Arista
16.00
didapatkan keluarga. keluarga bapak “WN”
wita
2. Keluarga bapak “WN” mengatakan mau mengikuti rencana
3. Mendiskusikan diagnosis keperawatan keluarga dan
perawatan yang sudah disusun
prioritas diagnosis keperawatan keluarga.
O:
4. Mendiskusikan intervensi keperawatan keluarga Keluarga tampak kooperatif dan mengerti dengan rencana
A:
Masalah tercapai
P:
2 24 April Manajemen S:
2021 kesehatan keluarga - keluarga bapak “WN” mengatakan sangat senang mendapat kunjungan dari
tidak efektif pada mahasiswa, menambah pengetahuan tentang perawatan atritis rematoid dan
pengobatan komplementernya” Arista
keluarga Bapak
O:
“WN”
- keluarga nampak kooperatif dan antusias di setiap kunjungan
A:
- masalah teratasi
P:
- pertahankan kondisi yaitu anjurkan untuk rutin melakukan kompres hangat
dengan jahe merah dan juga tidak mengonsumsi sayur bayam, melinjo,
kangkung, kacang-kacangan, durian dll.