Oleh:
RIZQIYA MAULIDA
NIM 21118164
An. M
An. F
An.L
Bpk.K adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara, Ibu L adalah anak pertama dari 8
bersaudara, Bpk.K dan Ibu.L dikaruniai 3 orang anak, ke 3 anak nya belum
menikah semua dan tinggal dalam 1 rumah.
4. Tipe Keluarga : Keluarga Inti
5. Suku : Manado
6. Agama : Kristen
7. Status Sosek Keluarga : ± 4.000.000/Bulan
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga : jalan-jalan bersama keluarga ke Mall
Nyeri sendi
2 Ibu.L 57 th 61,2 Tidak sehat, Tidak tahu dan agak Minum obat
(HT dan asam pusing (catropil 25mg,
urat) allupurinol
100mg)
Bells palsy
3 Bpk. 31 th 73 Sehat, sedang Lengkap Terapi ke RS di
M dalam klinik fisioterapi
pengobatan
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah: Rumah konntrakan dengan jenis bangunan permanen,
memiliki teras tanpa tanpa tanaman, terdapat ventilasi rumah pada ruangan
depan, pencahayaan yang masuk ke dalam rumah sedang, sehingga cahaya
yang masuk dikatakan cukup, dikamar tidur tidak terdapat jendela. Penerangan
yang di pakai adalah lampu listrik dengan cahaya cukup, lantai rumah
menggunakan keramik.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: Tetangga ramah, dan peduli
dengan sesama. Jarak rumah berdekatan, padat penduduk dan teratur
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Arisan RT 06, gotong
royong dan kumpul dengan keluarga setiap hari. Setiap hari Ibu L selalu
berkumpul dengan tetangga di warung miliknya.
4. Sistem pendukung keluarga: Keluarga Bpk K jarang meminta bantuan kepada
tetangga saat kesulitan karena anggota keluarga sigap untuk saling membantu,
tetapi dalam keadaan tertentu keluarga meminta tolong kepada tetangganya.
5. Pola komunikasi keluarga: Keluarga Bpk K terbuka jika ada masalah dan
memusyawarahkannya.
6. Struktur kekuatan keluarga: Dalam pengambilan keputusan dalam keluarga di
pegang oleh Bpk K dan Ibu L.
7. Struktur peran: Sudah sesuai dengan peran dan fungsi keluarga
8. Nilai dan norma budaya: Keluarga Bpk.K tidak mempunyai keyakinan nilai
dan norma yang bertentangan dengan kesehatan. Hanya saja ibu L mudah
terpengatuh untuk menggunakan ramuan tradisional yang belum jelas
khasiatnya.
9. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif :Dalam keluarga semua anggota saling memberikan
perhatian terutama pada anak pertamanya yang terkena bells palsy, saling
mendukung satu sama lainnya, namun An.M saat dikunjungi sedang tidak
berada dirumah karena sedang mengikuti terapi, An.L tidak memiliki
keluahan dan terkaji dalam keadaan baik, sedangkan Bpk K, dan An.F
tidak terkaji karena sibuk bekerja.
b. Fungsi Sosialisasi: Keluarga Bpk K jarang berinteraksi dan bersosialisasi
dengan tetangga.
1) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluarga Bpk K hidup rukun dengan sesama anggota keluarga
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Saling berkomunikasi,
interaksi 2 arah
3) Anggota keluarga yang dominan dalm pengambilan keputusan: Isteri
(Ibu L)
4) Kegiatan keluarga waktu senggang: Mendiskusikan pekerjaan masing-
masing anaknya, dan mendiskusikan kesehatan anak pertamanya
(An.M)
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial: Berpartisipasi mengikuti arisan RT.
10. Fungsi perawatan kesehatan keluarga: (terlampiran)
11. Fungsi Reproduksi:
a. Perencanaan jumlah anak: tidak ada perencanaan memiliki anak
b. Akseptor:
c. Akseptor:
d. Keterangan lain:
12. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan: keluarga Bpk K memenuhi
kebutuhan sandang pangan seperti membeli baju sesekali, dan Ibu L selalu
menyiapkan makanan untuk sarapan, makan siang dan makan malam.
b. Pemanfaatan sumber di masyarakat: Berjualan gado-gado
13. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek: Keluarga Bpk K akhir-akhir ini sedang
memikirkan masalah kesehatan anak pertamanya, karena semenjak
anaknya terkena bells palsy belum bekerja kembali dan memilih untuk
mengkuti kegiatan terapi disetiap harinya.
b. Stressor jangka panjang: Tidak ada
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah: Jika ada masalah di
dalam keluarga Bpk K dan Ibu L langsung dibicarakan bersama dan di cari
jalan keluarnya.
14. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak ada strategi adaptasi yang menyimpang
15. Harapan Keluarga: Keluarga senang dengan kehadiran mahasiswa untuk
mengkaji masalah yang terjadi di keluarga Bpk K, keluarga Bpk K yang
diwakili Ibu L berharap mahasiswa dapat membantu untuk memecahkan
masalah kesehatan yang terjadi di keluarga.
D. Pemeriksaan Fisik
No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal 1. Ibu L mengatakan hipertensi adalah nyeri pada kepala
masalah (pusing) akibat terlalu banyak mengkonsumsi garam
2. Ibu L mengatakan bahwa gejala hipertensi adalah sakit
kepala, rasa berat pada bagian leher, jantung berdebar-
debar, dan mudah letih
3. Ibu L mengatakan penyebab dari hiperteensi karena
mengkonsumsi garam yang berlebih dank arena
keturunan.
2 Mengambil 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui akibat lanjut
keputusan yang (komplikasi) dari hipertensi
tepat 2. Ibu L mengatakan upaya yang dilakukan ketika
hipertensinya kambuh Ibu L langsung minum obat
yang dianjurkan oleh dokter dan beristirahat sejenak
dari aktivitas.
3. Ibu L malas untuk menebus obat jika habis, dan
kurang kesadaran untuk rutin mengkonsumsi obat.
4. Ibu L mengatakan belum mengetahui dampak yang
terjadi apabila tidak rutin dalam mengkonsumsi obat
3 Merawat anggota 1. Ibu L mengatakan belum tahu cara untuk mencegah
keluarga yang hipertensi.
sakit atau punya 2. Ibu L mengatakan 2 hari tidak minum obat
masalah hipertensinya karena habis dan malas untuk
menebusnya karena tidak ada waktu, dan malas
mengantri.
3. Ibu L sudah mengetahui makanan yang harus
dikurangi untuk penderita hipertensi seperti
mengurangi konsumsi garam, ikan asin, merokok,
menghindarri makanan cepat saji, membatasi makanan
manis dan makanan berkolesterol tinggi (gorengan)
4. Ibu L sudah mengetahui makanan yang harus
dikonsumsi bagi penderita hipertensi seperti
memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar,
menngkonsumsi timun, daging merah tanpa lemak,
banyak mengkonsumsi air mineral.
5. Ibu L hanya mengetahui timun sebagai obat
tradisional yang mampu menurunkan tekanan darah,
selebihnya seperti (rebusan daun salam, perasan
belimbing dan rebusan daun sirsak) Ibu L belum
mengetahuinya.
6. Ibu L mengatakan obat yang mampu mengontrol
tekanan darahnya adalah catropil, sedangkan Ibu L
tidak cocok jika menggunakan amplodipin karena
tidak ada perubahan pada tekanan darahnya.
4 Memodifikasi 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui tentang
lingkungan lingkungan yang sehat untuk hipertensi.
2. Keadaan rumah Ibu L bersih, tenang dan jauh dari
kebisingan motor dan mobil, jalanan sekitar rumah
aspal, lantai rumah dan lantai kamar mandi tidak licin.
5 Memanfaatkan 1. Ibu L mengatakan belum pernah mendapatkan
sarana kesehatan penyuluhan hipertensi.
2. Ibu L mengatakan jika sakit berobat ke Klinik, karena
malas untuk menganteri jika berobat ke puskesmas.
3. Ibu L memiliki kartu KIS untuk berobat ke pelayanan
kesehatan dengan gratis.
4. Ibu L tidak pernah ke posbindu di RW nya karena
tidak ada yang menjaga warungnya.
5. Ibu L mengatakan fasilitas kesehataan yang terdekat
adalah Klinik, dan puskesmas Kecamatan
No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal 1. Ibu L mengatakan tidak tahu apa itu sebenarnya asam
masalah urat yang Ia tau asam urat adalah sakit pada bagian
kaki.
2. Ibu L mengatakan tanda dan gejala dari asam urat
adalah sakit pada kaki akibat banyak makan kacang-
kacangan.
3. Ibu L mengatakan penyebab terjadinya asam urat
adalah karena makan kecapean dan beban aktivitas
yang terlalu berat.
2 Mengambil 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui komplikasi dari
keputusan yang asam urat.
tepat 2. Ibu L mengatakan upaya yang dilakukan ketika asam
urat kambuh adalah hanya dengan istirahat dan
mengurangi aktivitas dalam bergerak.
3 Merawat anggota 1. Ibu L mengatakan untuk mencegah asam urat adalah
keluarga yang dengan mengurangi makan kacang-kacangan.
sakit atau punya 2. Ibu L mengatakan mengetahui bahwa kacang (kacang
masalah panjang, kacang tanah, melinjo dll), bayam, kangkung
termasuk makanan yang harus dihindari untuk
penderita asam urat.
3. Ibu L mengatakan tidak tahu makanan apa yang
dianjurkan bagi penderita asam urat.
4. Ibu L mengatakan hanya beristirahat ketika sakit dan
mengkonsumsi allopurinol yang sebelumnya pernah
diresepkan oleh dokter.
5. Ibu L mengatakan jika dirinya setiap hari sudah cukup
berolah raga dengan cara berjalan kepasar setiap
harinya merupakan suatu usaha yang cukup sebagai
bagian dari olah raga.
6. Ibu L mengatakan tidak pernah merokok dan sesekali
mengkonsumsi kopi, Ibu L juga mengatakan bahwa Ia
memiliki pola tidur yang baik.
7. Ibu L mengkonsumsi obat allopurinol jika kakinya
nyeri dan jika obatnya masih tersedia dirumah.
4 Memodifikasi 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui tentang
lingkungan lingkungan yang sehat untuk asam urat.
2. Ibu L tidak mengetahui bagaimana cara mengontrol
asam urat agar tidak tinggi.
3. Keadaan rumah Ibu L bersih, tetapi kalau disiang hari
terdengar bising karena banyak anak-anak yang
bermain, lantai rumah dan kamar mandi rajin disikat
agar tidak licin.
5 Memanfaatkan 1. Ibu L mengatakan belum pernah mendapatkan
sarana kesehatan penyuluhan tentang asam urat.
2. Ibu L mengatakan jika sakit berobat ke klinik
karena lebih cepat dan tidak mengantri.
3. Ibu L mengatakan tidak rutin memeriksakan
kesehatannya karena takut jika dimarahi ptugas
kesehatan jika jarang control.
4. Ibu L pergi ke pelayanan kesehatan hanya pada
saat penyakitnya sudah bertambah parah.
5. Ibu L memiliki kartu KIS untuk berobat ke
pelayanan kesehatan dengan gratis.
6. Ibu L tidak pernah ke posbindu di RW nya karena
tidak ada yang menjaga warungnya.
7. Ibu L mengatakan fasilitas kesehataan yang
terdekat adalah Klinik, dan puskesmas Kecamatan
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA
KOLESTEROL
No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal 1. Ibu L mengatakan tidak tahu pengertian kolestrol
masalah 2. Ibu L mengatakan tanda dan gejala orang yang
terkena kolestrol yaitu pusing dan sakit dibagian
leher belakang
3. Ibu L mengatakan penyebab kolestrol adalah makan-
makanan yang berminyak (digoreng) dan makanan
berlemak
2 Mengambil 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui komplikasi dari
keputusan yang kolestrol
tepat 2. Ibu L mengatakan belum mengetahui cara untuk
mencegah terjadinya kolesterol
3. Ibu L mengatakan tidak ada keluhan pada kolestrol
sehingga tetap beraktivitas seperti biasa.
4. Ibu L mengatakan tidak tahu pasti kapan sudah
menderita kolesterol, hanya sudah sering merasakan
gejalanya.
3 Merawat anggota 1. Ibu L mengatakan untuk mencegah kolestrol adalah
keluarga yang dengan mengurangi makan gorengan namun Ibu L
sakit atau punya masih gemar makan makanan yang digoreng.
masalah 2. Ibu L mengatakan makanan yang harus dihindari
untuk kolestrol adalah makanan berlemak dan
berminyak (digoreng)
3. Ibu L mengatakan tidak mengetahui makanan yang
dianjurkan untuk penderita kolestrol
4. Ibu L mengatakan hanya beristirahat dan tidak
mengkonsumsi obat apapun untuk kolesterolnya.
5. Ibu L mengatakan tidak mengetahui obat-obatan
tradisional untuk kolestrol
6. Ibu L mengatakan sudah lebih dari 1 tahun tidak
pernah berolahraga alasannya karena malas dan
sibuk mengurus rumah dan menurut Ibu L
berdagang untuk belanja kepasar termassuk olahraga
7. Ibu L mengatakan tidak pernah merokok dan sangat
jarang mengkonsumsi kopi, Ibu L juga mengatakan
bahwa Ia memiliki pola tidur yang baik.
8. Ibu L mengatakan tidak mengetahui obat tradisional
penyakit kolesterol.
4 Memodifikasi 1. Ibu L mengatakan belum mengetahui tentang
lingkungan lingkungan yang sehat untuk kolestrol.
2. Ibu L mengatakan stress dapat mengurangi penyakit
kolesterol
5 Memanfaatkan 1. Ibu L mengatakan jika sakit berobat ke klinik.
sarana kesehatan 2. Ibu L mengatakan tidak rutin memeriksakan
kesehatannya karena malas pergi ke pelayanan
kesehatan jika tidak ada tanda dan gejala.
3. Ibu L pergi ke pelayanan kesehatan apabila
penyakitnya sudah bertambah parah.
4. Dana kesehatan yang digunakan Ibu L adalah dari
BPJS dan terkadang dengan dana pribadi.
5. Ibu L tidak pernah ke posbindu di RW nya karena
tidak ada yang menjaga warungnya.
6. Ibu L mengatakan fasilitas kesehataan yang terdekat
adalah Klinik, dan puskesmas Kecamatan
Lampiran 2
DAFTAR MASALAH
No
DATA PROBLEM
.
1. Data Subyektif : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ibu L mengatakan hipertensi adalah kesehatan keluarga Bapak K yaitu
nyeri pada kepala (pusing) akibat Ibu L dengan hipertensi
terlalu banyak mengkonsumsi garam
- Ibu L mengatakan bahwa gejala
hipertensi adalah sakit kepala, rasa
berat pada bagian leher, jantung
berdebar-debar, dan mudah letih
- Ibu L mengatakan penyebab dari
hiperteensi karena mengkonsumsi
garam yang berlebih dank arena
keturunan.
- Ibu L mengatakan tidak mengetahui
akibat lanjut (komplikasi) dari
hipertensi
- Ibu L mengatakan upaya yang
dilakukan ketika hipertensinya
kambuh Ibu L langsung minum obat
yang dianjurkan oleh dokter dan
beristirahat sejenak dari aktivitas.
- Ibu L malas untuk menebus obat jika
habis, dan kurang kesadaran untuk
rutin mengkonsumsi obat.
- Ibu L mengatakan belum mengetahui
dampak yang terjadi apabila tidak
rutin dalam mengkonsumsi obat
- Ibu L mengatakan belum tahu cara
untuk mencegah hipertensi.
- Ibu L mengatakan 2 hari tidak minum
obat hipertensinya karena habis dan
malas untuk menebusnya karena tidak
ada waktu, dan malas mengantri.
- Ibu L sudah mengetahui makanan
yang harus dikurangi untuk penderita
hipertensi seperti mengurangi
konsumsi garam, ikan asin, merokok,
menghindarri makanan cepat saji,
membatasi makanan manis dan
makanan berkolesterol tinggi
(gorengan)
- Ibu L sudah mengetahui makanan
yang harus dikonsumsi bagi penderita
hipertensi seperti memperbanyak
konsumsi sayur dan buah segar,
menngkonsumsi timun, daging merah
tanpa lemak, banyak mengkonsumsi
air mineral.
- Ibu L hanya mengetahui timun
sebagai obat tradisional yang mampu
menurunkan tekanan darah,
selebihnya seperti (rebusan daun
salam, perasan belimbing dan rebusan
daun sirsak) Ibu L belum
mengetahuinya.
- Ibu L mengatakan obat yang mampu
mengontrol tekanan darahnya adalah
catropil, sedangkan Ibu L tidak cocok
jika menggunakan amplodipin karena
tidak ada perubahan pada tekanan
darahnya.
- Ibu L mengatakan tidak mengetahui
tentang lingkungan yang sehat untuk
hipertensi.
- Keadaan rumah Ibu L bersih, tenang
dan jauh dari kebisingan motor dan
mobil, jalanan sekitar rumah aspal,
lantai rumah dan lantai kamar mandi
tidak licin.
- Ibu L mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan hipertensi.
- Ibu L mengatakan jika sakit berobat
ke Klinik, karena malas untuk
menganteri jika berobat ke
puskesmas.
- Ibu L memiliki kartu KIS untuk
berobat ke pelayanan kesehatan
dengan gratis.
- Ibu L tidak pernah ke posbindu di
RW nya karena tidak ada yang
menjaga warungnya.
- Ibu L mengatakan fasilitas kesehataan
yang terdekat adalah Klinik, dan
puskesmas Kecamatan
Data Obyektif:
TD= 170/90 mmHg
HR= 89x/menit
RR= 20x/menit
S= 36,6oC
- Ibu L tampak pucat dan kelelahan
Data Obyektif:
Hasil TTV:
TD: 160/100 mmHg
HR: 88x/mnt
RR: 20x/mnt
AU: 7,8 mg/dl
- Saat berjalan ibu L tampak menahan
nyeri pada telapak kakinya
Data Objektif:
Hasil TTV
TD= 160/ 90 mmHg
HR= 89 x/ menit
RR = 20x/ menit
S= 36,5 ° C
Kolestrol: 210 mg/dL
SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga Bapak K khususnya Ibu L
dengan Hipertensi
SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga Bapak K khususnya Ibu L
dengan Asam Urat
SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bapak K khususnya Ibu.L
dengan kolesterol
Skal
No Kriteria Bobot Skoring Pembenaran
a
1 Sifat masalah: Ibu L tidak mengetahui
Aktual 3 jika kadar Kolesterol dalam
Resiko 2 1 3/3x1=1 darahnya lebih dari batas
Potensial 1 normal, karena Ibu L tidak
pernah mengecek
sebelumnya.
kolesterol:
Minggu ke-1: 210 mg/dL
2 Kemungkinan Ibu L berlatar pendidikan
masalah dapat SD
diubah: Ibu L memiliki social
Mudah 2 ekonomi yang baik, mampu
Sebagian 1 2 1/2x2=1 pergi ke pelayanan
Tidak dapat 0 kesehatan terdekat, hanya
saja Ibu L tidak memiliki
waktu banyak untuk
berobat karena tidak ada
yang menjaga warungnya.
Fasilitas layanan kesehatan
disekitar RW ibu L lengkap
dan terjangkau, ada
posbindu setiap bulan di
pekan ke 3 tetapi Ibu L
enggan berkunjung karena
lebih baik berdagang.
3 Potensial Kolesterol yang diderita
masalah untuk oleh Ibu L tidak
dicegah: menunjukkan komplikasi
Tinggi 3 lebih lanjut yang
Cukup 2 1 2/3x1=0,6 membahayakan
Rendah 1 Kolesterol yang diderita
oleh Ibu L merupakan
penyakit yang dahulu
diderita oleh Ibu dari Ibu L
Ibu L tidak mengkonsumsi
obat untuk menurunkan
kolesterol, karena Ibu L
baru mengetahui bahwa
kadar kolesterol darahnya
lebih dari batas normal.
Kolesterol yang dialami Ibu
L dapat dicegah agar tidak
berlanjut dan tidak
menimbulkan komplikasi
apabila Ibu L mengetahui
diet yang baik untuk
penderita kolesterol.
4 Menonjolnya 1 0/2x1=0 Ibu L mengatakan jika
masalah: Kolesterol yang dialaminya
Segera diatasi 2 perlu dikendalikan agar
Tidak segera 1 tidak menjuru pada
diatasi komplikasi yang lebih
Tidak 0 lanjut.
dirasakan
Jumlah 2,6
b. Keluarga mampu
merawat keluarga
yang memiliki
masalah kesehatan
setelah 2x 30 menit
dengan cara:
TUK 3
1) Berpartisipasi
dalam
perencanaan dan
peningkatan
perawatan dengan
cara: a) Makanan yang 1. Gali persepsi tentang
a) Menyebutkan Respon diaanjurkan penyakit hipertensi
makanan yang Verbal Makanan 2. Diskusikan cara
dianjurkan rendah mencegah hipertensi
b) Menyebutkan Respon garam, dengan menyebutkan
makanan yang Verbal rendah kalori makanan yang dianjurkan
dihindari dan tinggi 3. Diskusikan tentang
c) Menyebutkan serat makanan yang dihindari
Obat Respon b) Makanan yang 4. Berikan informasi
tradisional verbal dihindari mengenai obat tradisional
d) Menyebutkan Makanan untuk hipertensi
obat atau Respon yang diolah 5. Berikan informasi
terapi medis Verbal dengan tentang obat atau terapi
e) Memilh menggunaka medis hipertensi
makanan yang Respon n garam 6. Apresiasi keluarga saat
boleh psikomotor dapur atau mampu memilih
dikonsumsi baking makanan yang boleh
f) Menyatakan powder (roti, dikonsumsi
akan taat diet Respon biscuit, 7. Memberikan dukungan
g) Mendemonstra afektif makanan pada keluarga untuk
sikan cara Respon kering asin rencana diet
pembuatan psikomotor Makanan 8. Berikan kesempatan pada
obat yang keluarga untuk
tradisional diawetkan mendemonstrasikan
seperti ikan pembuatan obat
asin, sosis tradisional untuk
dan naget hipertensi
Makanan 9. Berikan reinforcement
yang positive terhadap
diawetkan jawaban dan kemampuan
dalam keluarga dalam
kaleng, mengulang penjelasan
seperti yang telah diberikan.
sarden dan
kornet
Minuman
yang bergas
atau bersoda
Margarin,
mentega,
keju
Sayuran
buncis dan
melinjo
c) Obat tradisional
Jus
mentimun
Rebusan
daun salam
Jus
belimbing
d) Terapi medis
Mengkonsumsi
obat hipertensi
dengan resep
dokter
e) Memilih
makanan yang
dianjurkan
f) Menyatakan akan
diet makanan
g) Mendemonstrasik
an cara
pembuatan obat
tradisional
100gram
mentimun
dicampur
dengan air
100mg air
lalu di
blender
Dua buah
belimbing di
parut
kemudian di
peras airnya
sehingga
menjadi satu
gelas
belimbing
dan diminum
setiap pagi
Daun salam 4
lembar + 2
gelas air
direbus
sampai
menjadi 1
gelas, minum
2 gelas/hari.
c. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan setelah
1x pertemuan dalam
30 menit dengan
cara: TUK 4
TUK 4 1) Keluarga dapat 1. Identifikasi lingkungan
1. Mampu mengubah yang berisiko terhadap
menjelaskan Respon perilaku dalam keamanan
lingkungan yang Verbal penggunaan obat 2. Modifikasi lingkungan
aman hipertensi, pola yang menunjang
2. Mampu makan dan timbulnya keluhan dari
menjelaskan Respon olahraga. hipertensi
lingkungan yang Verbal 2) Faktor lingkungan 3. Evaluasi pencapaian
nyaman dimodifikasi keluarga mengenai materi
seperti sekeliling yang diberikan
rumah tenang, 4. Apresiasi Jawaban
dapat beristirahat, keluarga
dan hindari
masalah yang
membuat stress
TUK 5
1) Jenis pelayanan 1. Keluarga dapat
TUK 5 kesehatan menyebutkan jenis-jenis
1) Menyebutkan jenis Pelayanan pelayanan kesehatan
fasilitas kesehatan Respon kesehatan 2. Keluarga dapay
2) Menyebutkan verbal primer menyebutkan manfaat
manfaat fasilitas Respon adalah dari fasilitas kesehattan
kesehatan verbal pelayanan 3. Bantu keluarga untuk
3) Keluarga dapat kesehatan memilih pelayanan
memilih pelayanan Respon yang paling kesehatan yang sesuai
kesehatan yang psikomotor depan atau 4. Motivasi keluarga untuk
sesuai kebutuhan yang paling mengecek kesehatan
pertama kali secara berkala di
diperlukan pelayanan kesehatan
masyarakat,
contohnya
adalah
puskesmas
ataupun
klinik 24 jam
Pelayan
kesehatan
sekunder
adalah
pelayanan
kesehatan
yang bersifat
spesialis dan
bahkan
kadang kala
pelayanan
subspesialis,
namun masih
terbatas,
contohnya
rumah sakit
tipe C dan
tipe D baik
RSUD
maupun RS
Swasta.
Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
pelayanan
kesehatan
yang telah
mengutamak
an pelayanan
subspesialis
serta
subspesialis
luas.
Sifatnya
merupakan
pelayanan
jalan/
pelayanan
rawat inap.
2) Manfaat fasilitas
kesehatan:
Fasilitas
kesehaatan
ditingkat
primer
memiliki
fasilitas
seperti KIA,
Imunisasi,
Pelayanan
gizi,
pembinaan
posyandu,
pencegahan
pengendalian
penyakit,
laboratorium
, dan IGD
Pelayanan
kesehatan
tingkat
sekunder
adalah ruang
rawat inap,
hemodialisa,
ruang bedah,
obstetric,
ginekologi,
anestesiologi
, radiologi,
spesialis gigi
dan mulut,
IGD, dan
laboratorium
Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
CT-Scan,
MRI, Rumah
Duka, Ruang
perawatan
VIP, ICU,
ICCU,
NICU,
PICU, MCU,
Hemodialisa,
Klinik gizi,
unit stroke,
fisioterapi,
terapi
wicara, dan
okupasi
b. Keluarga mampu
merawat keluarga
yang memiliki
masalah kesehatan
setelah 2x 30 menit
dengan cara:
TUK 3 Respon
1). Berpartisipasi psikomotor
dalam
perencanaan dan
peningkatan
perawatan
dengan cara: Respon
a) Menyebutkan verbal a) Makanan yang 1. Gali persepsi tentang
makanan yang diaanjurkan penyakit asam urat
dianjurkan Respon Mengkonsu 2. Diskusikan cara
b) Menyebutkan Verbal msi sayuran mencegah asam urat
makanan yang segar dengan menyebutkan
dihindari Respon Buah yg makanan yang dianjurkan
c) Menyebutkan verbal mengandung 3. Diskusikan tentang
Obat tradisional Respon banyak makanan yang dihindari
d) Menyebutkan verbal Vitamin C 4. Berikan informasi
obat atau terapi nanas dan mengenai obat tradisional
medis Respon durian untuk asam urat
e) Memilh makanan psikomotor Telur 5. Berikan informasi tentang
yang boleh Tomat obat atau terapi medis
dikonsumsi Respon asam urat
f) Menyatakan afektif Ubi jalar 6. Apresiasi keluarga saat
akan taat diet Respon Wortel mampu memilih makanan
g) Mendemonstrasi psikomotor b) Makanan yang yang boleh dikonsumsi
kan cara dihindari 7. Memberikan dukungan
pembuatan obat Sayur bayam pada keluarga untuk
tradisional Sayur rencana diet
kacangan mendemonstrasikan
pembuatan obat
Ikan asin
tradisional untuk asam
Ikan
urat
bandeng
9. Berikan reinforcement
Udang
positive terhadap jawaban
Nanas
dan kemampuan keluarga
Daun
dalam mengulang
singkong
penjelasan yang telah
Daun pepaya
diberikan.
c) Obat tradisional
asam urat
Buah sirsak
yang
dimakan
tanpa diolah
maupun di
jus
Daun salam
yang direbus
Labu siam
yang diparut
Kentang
mentah dan
apel malang
yang di jus
d) Menyebutkan
obat medis
Allopurinol
probenecid
e) memilih makanan
yang akan
dikonsumsi:
memilih jenis
makanan
yang tertulis
dalam poin a
f) mendemonstrasik
an cara membuat
obat tradisional
(daun salam):
pilih daun
salam yang
segar
cuci bersih
siapkan air
mineral
600ml
lalu rebus
sampai
dengan kira-
kira air
rebusan
menjadi
300ml
hidangkan
pada pasi dan
c. Keluarga mampu sore hari
memodifikasi
lingkungan setelah
1x pertemuan dalam
30 menit dengan
cara:
TUK 4 1. Diskusikan lingkungan
1). Mampu Respon yang aman bagi penderita
menjelaskan verbal asam urat.
lingkungan yang TUK 4 2. Diskusikan lingkungan
aman 1). Keluarga dapat yang nyaman bagi
2). Mampu Respon mengubah penderita asam urat
menjelaskan verbal perilaku dalam 3. Evaluasi pencapaian
lingkungan yang penggunaan obat keluarga mengenai materi
nyaman asam urat yang yang diberikan
harus diminum 4. Apresiasi Jawaban
rutin untuk keluarga
menstabilkan
kadar asam urat,
pola makan
dengan memakan
makanan yang
diperbolehkan
dan olahraga
rutin untuk
menstabilkan
sistem
metabolisme.
Hindari
lingkungan yang
licin untuk
mengurangi
risiko jatuh
terhadap
penderita
2). Faktor
lingkungan
dimodifikasi
seperti hindari
stress, ciptakan
kondisi yang
menyenangkan
seperti bercocok
tanam yang dapat
mengurangi
stress, merubah
pola makan yang
buruk menjadi
baik seperti
mengkonsumsi
buah dan sayur
yang
mengandung 1. Keluarga dapat
Respon banyak vitamin C menyebutkan jenis-jenis
TUK 5
verbal pelayanan kesehatan
1). Menyebutkan jenis
Respon TUK 5 2. Keluarga mampu
fasilitas kesehatan
verbal 1). Jenis pelayanan menyebutkan manfaat dari
2). Menyebutkan
Respon kesehatan fasilitas kesehatan
manfaat fasilitas
psikomotor Pelayanan 3. Bantu keluarga untuk
kesehatan kesehatan memilih pelayanan
3). Keluarga dapat primer kesehatan yang sesuai
memilih pelayanan adalah 4. Motivasi keluarga untuk
kesehatan yang pelayanan mengecek kesehatan
sesuai kebutuhan kesehatan secara berkala di
yang paling pelayanan kesehatan
depan atau
yang paling
pertama kali
diperlukan
masyarakat,
contohnya
adalah
puskesmas
ataupun
klinik 24 jam
Pelayan
kesehatan
sekunder
adalah
pelayanan
kesehatan
yang bersifat
spesialis dan
bahkan
kadang kala
pelayanan
subspesialis,
namun masih
terbatas,
contohnya
rumah sakit
tipe C dan
tipe D baik
RSUD
maupun RS
Swasta.
Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
pelayanan
kesehatan
yang telah
mengutamak
an pelayanan
subspesialis
serta
subspesialis
luas.
Sifatnya
merupakan
pelayanan
jalan/
pelayanan
rawat inap.
3) Manfaat fasilitas
kesehatan:
Fasilitas
kesehaatan
ditingkat
primer
memiliki
fasilitas
seperti KIA,
Imunisasi,
Pelayanan
gizi,
pembinaan
posyandu,
pencegahan
pengendalian
penyakit,
laboratorium
, dan IGD
Pelayanan
kesehatan
tingkat
sekunder
adalah ruang
rawat inap,
hemodialisa,
ruang bedah,
obstetric,
ginekologi,
anestesiologi
, radiologi,
spesialis gigi
dan mulut,
IGD, dan
laboratorium
Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
CT-Scan,
MRI, Rumah
Duka, Ruang
perawatan
VIP, ICU,
ICCU,
NICU,
PICU, MCU,
Hemodialisa,
Klinik gizi,
unit stroke,
fisioterapi,
terapi
wicara, dan
okupasi
TUK 2 TUK 2
1). Mampu Respon 1) Komplikasi 1. Sediakan informasi yang
kolesterol: dibutuhkan keluarga
menyebutkan Verba Aterosklerosis,
komplikasi dari jantung koroner 2. Bantu keluarga
kolesterol dan diabetes mengidentifikasi
mellitus
2). Mengambil Respon 2) Keluarga komplikasi penyakit
keputusan yang memilih salah kolesterol
Afektif satu keputusan
tepat untuk untuk menangani 3. Diskusikan cara
melakukan kolesterol: mengambil keputusan
mengurangi
penanganan aktivitas yang yang tepat untuk
kolesterol melelahkan, menangani kolesterol
istirahat cukup,
konsumsi air 4. Evaluasi pencapaian
mineral yang keluarga terhadap materi
cukup, teratur
dalam yang diajarkan
mengkonsumsi 5. Beri apresiasi atas
obat yang
dianjurkan oleh jawaban keluarga
dokter, makan
makanan yang
banyak
mengandung
serat
b. Keluarga mampu
merawat keluarga
yang memiliki
masalah kesehatan
setelah 2x 30 menit
dengan cara:
TUK 3
1) Berpartisipasi
dalam
perencanaan dan
TUK 3
peningkatan
a) Makanan yang
perawatan dengan
diaanjurkan
cara:
Respon Makanan a) Gali persepsi tentang
a) Menyebutkan verbal berserat penyakit kolesterol
makanan tinggi & b) Diskusikan cara
Air jeruk
nipis yang
dikonsumsip
agi dan
malam
d) Menyebutkan
obat medis
Lavastatin
Rosuvastatin
simvastatin
e) Memilih
makanan yang
akan dikonsumsi:
memilih jenis
makanan
yang tertulis
dalam poin a
f) keluarga
menyatakan akan
diet makanan
g) Mendemonstrasik
an cara membuat
obat tradisional
(daun salam):
pilih jeruk
nipis segar
cuci berssih
siapkan air
600ml
potong jeruk
nipis
beberapa
bagian
peras air jeruk
nipis lalu
rendam buah
potongnya
sajikan setiap
pagi dan sore
hari
c. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan setelah
1x pertemuan dalam
30 menit dengan TUK 4
cara: 1). Keluarga dapat
TUK 4 mengubah perilaku 1). Diskusikan lingkungan yang
1). Mampu Respon dalam penggunaan aman bagi penderita
TUK 5
1). Jenis pelayanan
kesehatan 1). Keluarga dapat menyebutkan
Pelayanan jenis-jenis pelayanan
TUK 5 kesehatan
kesehatan
1). Menyebutkan jenis 2). Keluarga mampu
Respon primer
fasilitas kesehatan
verbal adalah menyebutkan manfaat dari
2). Menyebutkan Respon pelayanan fasilitas kesehatan
manfaat fasilitas verbal kesehatan 3). Bantu keluarga untuk
kesehatan yang paling memilih pelayanan
3). Keluarga dapat Respon depan atau kesehatan yang sesuai
memilih pelayanan psikomotor yang paling 4). Motivasi keluarga untuk
kesehatan yang pertama kali mengecek kesehatan
sesuai kebutuhan diperlukan secara berkala di
masyarakat, pelayanan kesehatan
contohnya
adalah
puskesmas
ataupun
klinik 24 jam
Pelayan
kesehatan
sekunder
adalah
pelayanan
kesehatan
yang bersifat
spesialis dan
bahkan
kadang kala
pelayanan
subspesialis,
namun masih
terbatas,
contohnya
rumah sakit
tipe C dan
tipe D baik
RSUD
maupun RS
Swasta.
Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
pelayanan
kesehatan
yang telah
mengutamak
an pelayanan
subspesialis
serta
subspesialis
luas.
Sifatnya
merupakan
pelayanan
jalan/
pelayanan
rawat inap.
4) Manfaat fasilitas
kesehatan:
Fasilitas
kesehaatan
ditingkat
primer
memiliki
fasilitas
seperti KIA,
Imunisasi,
Pelayanan
gizi,
pembinaan
posyandu,
pencegahan
pengendalian
penyakit,
laboratorium
, dan IGD
Pelayanan
kesehatan
tingkat
sekunder
adalah ruang
rawat inap,
hemodialisa,
ruang bedah,
obstetric,
ginekologi,
anestesiologi
, radiologi,
spesialis gigi
dan mulut,
IGD, dan
laboratorium
Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
CT-Scan,
MRI, Rumah
Duka, Ruang
perawatan
VIP, ICU,
ICCU,
NICU,
PICU, MCU,
Hemodialisa,
Klinik gizi,
unit stroke,
fisioterapi,
terapi
wicara, dan
okupasi
Diagnosa Tanda
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tangan
1 Ketidakefektifan 14 Juni TUK 1 Subyektif: Rizqiya
pemeliharaan 2019 Dengan menggunakan media 1. Ibu L mengatakan hipertensi adalah tekanan Maulida
kesehatan pada lembar balik darah tinggi melebihi batas normal
keluarga Bapak K 1. Ibu L mampu 2. Ibu L mengatakan penyebab hipertensi
khususnya Ibu L menyebutkan pengertian karena keturunan, konsumsi garam berlebih,
dengan hipertensi penyakit hipertensi kurang olahraga, stress
2. Ibu L mampu 3. Ibu L mengatakan tanda dan gejalanya sakit
menyebutkan penyebab kepala, sakit pada tengkuk, jantung
penyakit hipertensi berdebar, dan mudah lelah
3. Ibu L mampu
menyebutkan tanda dan Objektif:
gejala penyakit hipertensi 1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L menjawab pertanyaan mahasiswa
saat evaluasi hasil
Analisis:
TUK 1 tercapai, Ibu L mengetahui tentang
pengertian, penyebab serta tanda dan gejala
pada hipertensi
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
menjelaskan komplikasi, dan keputusan
yang tepat untuk penangan hipertensi
2. Kontrak waktu 14 juni 2019 selaama 30
menit
14 Juni TUK 2 Subyektif: Rizqiya
2019 Dengan menggunakan media 1. Ibu L mengatakan apabila hipertensi tidak Maulida
lembar balik terkontrol mengakibatkan tekanan darah
1. Ibu L mampu semakin tinggi dan mengakibatkan stroke
menyebutkan komplikasi dan penyakit jantung
dari hipertensis 2. Ibu L mengatakan upaya untuk penanganan
2. Ibu L mampu pada hipertensi adalah dengan minum obat
menyebutkan cara secara teratur serta mendatangi pelayanan
mengambil keputusan kesehatan, dan istirahat cukup.
yang tepat untuk
melakukan penanganan Objektif:
hipertensi 1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil
Analisis:
TUK 2 tercapai, ibu L mengetahui tentang
komplikasi hipertensi dan memilih
mengunjungi pelayanan kesehatan sebagai
upaya penanganan pada hipertensi
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3 merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
2. Kontrak waktu tanggal 17 Juni 2019, pukul
14:00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 3
17 Juni TUK 3 Subyektif: Rizqiya
2019 Dengan menggunakan media 1. Ibu L mengatakan makanan yang Maulida
lembar balik dianjurkan untuk hipertensi adalah pisang,
1. Menyebutkan makanan wortel, mentimun, belimbing dll
yang dianjurkan 2. Ibu L mengatakan makanan yang tidak
2. Menyebutkan makanan dianjurkan untuk hipertensi adalah jeroan,
yang dihindari makanan berlemak tinggi, makanan
3. Menyebutkan Obat mengandung garam natrium tinggi,
tradisional makanan ataupun minuman kaleng,
4. Menyebutkan obat atau makanan atau minuman yang diawetkan.
terapi medis 3. Ibu L mengatakan obat tradisional untuk
5. Memilh makanan yang hipertensi adalah parutan buah belimbing
boleh dikonsumsi yang sudah disaring, rebusan daun salam,
dan jus mentimun.
4. Ibu L mengatakan obat untuk hipertensi
yang dikonsumsii adalah allopurinol dan
amplodipin
5. Ibu L memilih makanan yang boleh
dikonsumsi seperti, buah, sayur dan ikan
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil
Analisis:
Sebagian dari TUK 3 tercapai, Ibu L
mengetahui tentang makanan yang dihindari
dan dianjurkan untuk hipertensi, pencegahan
hipertensi dan obat tradisional untuk
menstabilkan tekanan darah.
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3 merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
2. Kontrak waktu tanggal 18 Juni 2019, pukul
14:00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 3
18 Juni TUK 3 Subyektif : Rizqiya
2019 Dengan menggunakan media 1. Ibu L mengatakan bahwa dirinya sudah Maulida
lembar balik mulai diet makanan, dan juga mengurangi
1. Menyatakan akan taat diet untuk mengkonsumsi makanan yang
2. Mendemonstrasikan cara megandung banyak garam
pembuatan obat tradisional 2. Ibu L menyebutkan cara-cara pembuatan
obat tradisional seperti jus mentimun,
langkahnya dengan cara memblender jus
mentimun tanpa campuran apapun
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil
Analisis:
TUK 3 tercapai, Ibu L mengetahui tentang obat
medis, olahraga yang dianjurkan dan kebiasaan
buruk yang harus dihindari untuk penderita
hipertensi.
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 4
memodifikasi lingkungan dan TUK 5
memanfaatkan pelayanan kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 21 Juni 2019, pukul
14:00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 4 dan TUK 5
21 Juni TUK 4 Subyektif: Rizqiya
2019 1. Mampu menjelaskan 1. Ibu L menjelaskan bahwa lingkungan yang Maulida
lingkungan yang aman aman untuk hipertensi adalah lingkungan
2. Mampu menjelaskan yang tidak licin
lingkungan yang nyaman 2. Ibu L menjelaskan bahwa lingkungan yang
nyaman untuk penderita hipertansi adalah
lingkungan yang jauh dari berisik
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
Analisis:
TUK 4 tercapai, keluarga mengetahui tentang
lingkungan dan prilaku diri yang baik untuk
hipertensi
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 5
memanfaatkan pelayanan kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 21 Juni 2019, pukul
14.15 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 5 memanfaatkan pelayanan kesehatan
21 Juni TUK 5 Subyektif: Rizqiya
2019 1. Menyebutkan jenis fasilitas 1. Ibu L mengatakan fasilitas pelayanan Maulida
kesehatan kesehatan adalah tempat untuk berobat
2. Menyebutkan manfaat seperti puskesmas, RSUK, dan klinik
fasilitas kesehatan terdekat dari rumah.
3. Keluarga dapat memilih 2. Ibu L mengatakan manfaat pergi ke
pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan adalah dapat
sesuai kebutuhan mengetahui kondisi seseorang
3. Ibu L mengatakan akan pergi ke klinik jika
berobat karena mengantrinya tidak terlalu
lama
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
Analisis:
TUK 5 tercapai, Ibu L mengetahui tentang
pelayanan kesehatan dan bagaimana
memanfaatkan pelayanan kesehatan.
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 1 mengenal
masalah kolesterol
2. Kontrak waktu tanggal 1 Juli 2019, pukul
13:00 WIB diwarung Ibu K untuk penkes
TUK 1.
IMPLEMENTASI
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L menjawab pertanyaan mahasiswa
saat evaluasi hasil
Analisis:
TUK 1 tercapai, Ibu L mengetahui tentang
pengertian, penyebab serta tanda dan gejala
pada hipertensi
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
menjelaskan komplikasi, dan keputusan
yang tepat untuk penangan hipertensi
3. Kontrak waktu 1 juli 2019 selaama 30
menit
2 Juli TUK 2 Subyektif: Rizqiya
2019 Dengan menggunakan media 1. Komplikasi asam urat: nyeri, cacat pada Maulida
lembar balik tulang, gangguan pada ginjal, jantung,
1. Mampu menyebutkan hipertensi, kolesterol
komplikasi dari asam urat 2. Ibu L mengatakan cara menangani untuk
2. Mengambil keputusan menangani asam urat: mengurangi aktivitas
yang tepat untuk yang melelahkan, istirahat, konsumsi air
melakukan penanganan mineral yang cukup, teratur dalam
asam urat mengkonsumsi obat
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil
Analisis:
TUK 2 tercapai, ibu L mengetahui tentang
komplikasi dan penanganan pada penderita
asam urat
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3 merawat
anggota keluarga dengan asam urat
2. Kontrak waktu tanggal 5 juli 2019, pukul
11:00 WIB dirumah Ibu L melanjutkan
TUK 3
5 Juli TUK 3 Subyektif Rizqiya
2019 Dengan menggunakan media 1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Maulida
lembar balik asam usrat adalah makanan yang
a. Berpartisipasi dalam mengandung karbohidrat tinggi, telur,
perencanaan dan wortel, labu siam, tomat, brokoli, pisang,
peningkatan perawatan buah naga, nanas, timun
dengan cara: 2. Makanan yang harus dihindari adalah
1. Menyebutkan makanan makanan yang mengandung purin seperti
yang dianjurkan ikan-ikan
2. Menyebutkan makanan 3. Ibu L menyebutkan obat trradisional asam
yang dihindari urat adalah rebusan daun salam, jika nyeri
3. Menyebutkan Obat kompres menggunakan jahe atau kol yang
tradisional didinginkan selama 25-30 menit.
4. Menyebutkan obat atau 4. Ibu L menyebutkan obat yang digunakan
terapi medis untuk asam urat adalah Allupurinol
5. Memilh makanan yang 5. Ibu L memilih makanan yang boleh
boleh dikonsumsi dikonsumsi seperti kentang, telur, pisang,
6. Menyatakan akan taat dan wortel
diet 6. Ibu L mengatakan setelah tahu makanan
7. Mendemonstrasikan yang boleh dan yang harus dihindari Ibu L
cara pembuatan obat akan lebih hati-hati dalam
tradisional mengkonsumsinya
7. Ibu L mendemonstrasikan cara merebus
dau salam
Objektif
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil
Analisis
TUK 3 tercapai, Ibu L mengetahui makanan
yang boleh dikonsumsi dan yang dihindari,
mengetahui obat tradisional dan obat medis
yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam
urat, dan dapat mendemonstrasikan cara
pembuatan obat tradisional untuk asam urat.
Perencanaan
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 4
memodifikasi lingkungan anggota keluarga
dengan asam urat
2. Kontrak waktu tanggal 8 juli 2019, pukul
08:00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 4
8 Juli TUK 4 Subjektif Rizqiya
2019 Dengan Menggunakan lembar 1. Ibu L menjelaskan bahwa lingkungan yang Maulida
balik aman untuk asam urat adalah lingkungan
1. Mampu menjelaskan yang dapat memotivasi Ibu L untuk diet
lingkungan yang aman mengurangi makanan yang dihindari untuk
2. Mampu menjelaskan penderita asam urat
lingkungan yang nyaman 2. Ibu L menjelaskan bahwa lingkungan yang
nyaman untuk penderita hipertansi adalah
lingkungan yang bersih.
Objektif
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
Analisis:
TUK 4 tercapai, keluarga mengetahui tentang
lingkungan dan prilaku diri yang baik untuk
asam urat
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 5
memanfaatkan pelayanan kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 8 Juli 2019, pukul
09.00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 5 memanfaatkan pelayanan kesehatan
8 Juli TUK 5 Subyektif: Rizqiya
2019 1. Menyebutkan jenis fasilitas 1. Ibu L mengatakan fasilitas pelayanan Maulida
kesehatan kesehatan adalah tempat untuk berobat
2. Menyebutkan manfaat seperti puskesmas, RSUK, dan klinik
fasilitas kesehatan terdekat dari rumah.
3. Keluarga dapat memilih 2. Ibu L mengatakan manfaat pergi ke
pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan adalah dapat
sesuai kebutuhan mengetahui kondisi seseorang
3. Ibu L mengatakan akan pergi ke klinik jika
berobat karena mengantrinya tidak terlalu
lama
Objektif:
1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
Analisis:
TUK 5 tercapai, Ibu L mengetahui tentang
pelayanan kesehatan dan bagaimana
memanfaatkan pelayanan kesehatan.
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 1 mengenal
masalah kolesterol
2. Kontrak waktu tanggal 10 Juli 2019, pukul
13:00 WIB diwarung Ibu L untuk penkes
TUK 1 dan 2.
Diagnosa Tanda
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tangan
3 Ketidakefektifan 10 juli TUK 1 Subyektif : Rizqiya
pemeliharaan 2019 1. Memberi kesempatan pada 1. Ibu L mengatakan kolestrol adalah zat Maulida
kesehatan pada keluarga untuk bertanya lemak yang beredar didalam tubuh,
keluarga Bapak K tentang materi. berwarna kuning dan dibutuhkan oleh
khususnya Ibu L 2. Mendiskusikan dengan tubuh.
dengan Kolesterol keluarga mengenai 2. Ibu L mengtakan penyebab dari kolestrol
pengertian, tanda gejala dan adalah mengkonsumsi makanan yang
penyebab kolestrol. mengandung lemak
3. Memotivasi keluarga untuk 3. Ibu L mengatakan tanda dan gejala
menyebutkan kembali kolestrol adalah kesemutan padajari tangan
pengertian, tanda gejala dan dan kaki, rasa pegel di leher dan bahu, serta
penyebab kolestrol. sakit kepala.
Obyektif :
1. Ibu L memperhatikan penjelasan
mahasiswa
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
Analisis :
Tugas keluarga mengenal masalah kolestrol
tercapai.
Perencanaan :
1. Reevaluasi TUK 1 Lanjutkan tugas
keluarga mengambil keputusan untuk
mengatasi kolestrol.
2. Kontrak waktu tanggal 10 April 2019,
pukul 14.00 WIB diwarung Ibu L
melanjutkan TUK 2 mengambil keputusan
dalam masalah
10 Juli TUK 2 Subyektif : Rizqiya
2019 1. Menjelaskan kepada Ibu L mengatakan akibat dari kolestrol adalah Maulida
keluarga tentang akibat penyakit jantung, diabetes mellitus.
kolestrol jika tidak
terkontrol. Obyektif :
2. Memotivasi keluarga untuk 1. Ibu L memperhatikan penjelasan
menyebutkan kembali mahasiswa.
akibat dari kolestrol jika 2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi.
tidak terkontrol. Analisis :
3. Memberikan reinforcement Tugas keluarga mengambil keputusan merawat
positive atas jawaban anggota keluarga dengan kolestrol.
keluarga.
Perencanaan :
1. Reevaluasi TUK 1-2, mengenal masalah
dan mengambil keputusan merawat anggota
keluarga dengan kolestrol.
2. Lanjutkan tugas keluarga merawat keluarga
dengan kolestrol
3. Kontrak waktu tanggal 12 Juli 2019, pukul
13.00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 3 merawat anggota keluarga yang
sakit
12 Juli TUK 3 Subyektif : Rizqiya
2019 1. Menjelaskan kepada Ibu L mengatakan pembuatan obat tradisional Maulida
keluarga mengenai untuk kolestrol tidak susah dan bahannya
perawatan dan pencegahan mudah didapat.
pada keluarga yang
kolestrol Obyektif :
2. Menjelaskan kepada 1. Ibu L memperhatikan demonstrasi
keluarga mengenai obat pembuatan obat tradisional kolestrol
tradisional kolestrol yaitu dengan minum rebusan daun salam.
dengan minum rebusan air 2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi.
dausn salam 3. Ibu L mendemonstrasikan kembali cara
3. Motivasi keluarga untuk membuat rebusan daun salam.
mengulang kembali
penjelasan mahasiswa Analisis :
Tugas keluarga merawat anggota keluarga
dengan asam urat teratasi.
Perencanaan :
1. Reevaluasi TUK 1-3.
2. Lanjutkan tugas keluarga 4, modifikasi
untuk penderita kolesterol.
3. Kontrak waktu tanggal 16 Juli 2019, pukul
09.00 WIB diwarung Ibu L melanjutkan
TUK 4 modifikasi lingkungan
16 Juli TUK 4 Subyektif : Rizqiya
2019 1. Menjelaskan kepada Ibu L mengatakan modifikasi lingkungan Maulida
keluarga mengenai kolestrol adalah kurangi makanan yang
modifikasi lingkungan mengandung lemak tinggi dan olahraga rutin.
untuk anggota keluarga
dengan kolestrol. Obyektif :
2. Motivasi keluarga untuk 1. Ibu L memperhatikan penjelasan
mengulang kembali mahasiswa.
penjelasan mahasiswa. 2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi.
3. Memberikan reinforcement Analisis :
positive atas jawaban Tugas keluarga modifikasi lingkungan untuk
keluarga keluarga dengan kolestrol teratasi.
Perencanaan :
1. Reevaluasi TUK 1-4, terkait dengan
mengenal masalah, mengambil keputusan,
merawat anggota keluarga dan modifikasi
lingkungan dengan masalah kolestroK
2. Kontrak waktu tanggal 16 Juli 2019,
pukul 10.00 WIB diwarung Ibu L
melanjutkan TUK 5 memanfaatkan
pelayanan kesehatan
Perencanaan:
Reevaluasi TUK 1-5, terkait dengan mengenal
masalah, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga, modifikasi lingkungan dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
DOKUMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
LEAFLET