Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Bpk.

S
DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS WAY ITAM PALEMBANG

Nama : DEWI STIARDI RINY


NIM : 21220139

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA


PROGRAM STUDI NERS PROFESI
2021
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan : 1, 2 & 3
Tanggal :8,9,10 Juli 2021

I. Latar belakang
1. Karakteristik Keluarga :
Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah suatu atap dalam keadaan dalam saling ketergantungan. (Departemen
Kesehatan R.I, 1998).
Keluarga Bp. S (62th) merupakan keluarga single adult. Saat ini keluarga
berada pada tugas perkembangan keluarga usia paruh baya. Kedua orangtua
telah meninggal dunia, saudaranya berada diluar kota semua. Bp. S tinggal
Bersama istrinya ibu. D ( 62 th) dengan Riwayat DM telah 5 tahun dan menjadi
kepala keluarga, anak Bp S ada 1 orang perempuan dan sudah menikah, tinggal
diluar kota beserta suaminya. Bp. S juga memiliki Riwayat Hipertensi dan rajin
berobat.

2. Data yang perlu dikaji :


a. Data umum berupa genogram, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga,
aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Pemeriksaaan fisik seluruh anggota keluarga Bp S

3. Masalah keperawatan keluarga :


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga Bp. S dengan hipertensi
dan Ibu D dengan Diabetes Melitus

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bp S dengan hipertensi
dan Ibu D dengan Diabetes Melitus

2. Tujuan Umum
Dalam waktu 3 x 30 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah keperawatan pada keluarga.
3. Tujuan Khusus:
Dalam 2 x 30 menit diharapkan mahasiswa mampu:
a. Mengumpulkan data umum berupa genogram, suku, agama, status sosial
ekonomi keluarga, aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Pemeriksaaan fisik seluruh anggota keluarga Bp S

III. Rancangan Kegiatan


a. Kunjungan ke 1 : Kamis, 8 Juli 2021jam 17.00
1. Metode : Wawancara, observasi & pemeriksaan fisik
2. Media & alat : Format pengkajian keluarga, alat tulis, alat pemeriksaan
fisik

b. Kunjungan ke 2 : Jumat, 9 Juli 2021 jam 17.00


1. Metode : Wawancara observasi
2. Media & alat : Format pengkajian

c. Kunjungan ke 3 : Sabtu, 10 Juli 2021 jam 17.00


1. Metode : Wawancara
2. Media & alat : Format pengkajian

IV. Kriteria Evaluasi


1. Struktur
a) LP keluarga Bp S
b) Disepakati dengan keluarga bahwa kunjungan pada hari Kamis, Jumat dan
Sabtu, tanggal 8,9 dan 10 Juli 2021 pukul 17.00 wib.
c) Anggota keluarga menerima dan berespon positif dengan mahasiswa.
2. Proses
a) Pelaksanaan sesuai kontrak dan tepat waktu
b) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
c) Mahasiswa melakukan pengkajian dengan baik dan menggunakan komunikasi
terapeutik
3. Hasil
Didapatkan data berupa:
a) Data umum berupa genogram, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga,
aktivitas rekreasi keluarga
b) Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
c) Lingkungan
d) Struktur keluarga
e) Pemeriksaaan fisik seluruh anggota keluarga Bpk S
f) Merumuskan renpra keperawatan keluarga

Pembimbing Mahasiswa

(Ns. Elly Junalia, S.Kep, M.Kep ( Dewi Stiardi Riny)


FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Bpk.S
2. Usia : 62 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : pensiunan PNS
5. Alamat dan Telpon :Jl. family 2, way itam palembang
6. Komposisi Anggota keluarga

No Nama Jenis Hub. Usia Pendidikan Pekerjaan Ket


Kelami Dengan
n KK
1. Ibu. D P Istri 62 SMA IRT
th

Genogram:

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Hubungan darah

---------- : Tinggal serumah


: Pasien

7. Tipe Keluarga
Keluarga Bpk S adalah keluarga tipe keluarga inti, terdiri dari Ibu. D
Sebagai istri, usia 62 tahun. W sebagai anak tunggal dan sudah pisah dari
orang tua tinggal diluar kota bersama suaminya
8. Suku
Keluarga Bp S memiliki latar belakang budaya sumatera dan keluarga
Bpk. S memiliki latar belakang sumatera. Namun keluarga mengatakan
bahwa pengaruh budaya tersebut kurang melekat pada mereka sekarang
9. Agama
Keluarga Bpk. S menganut agama islam dan menjalankan kewajiban
seperti sholat 5 waktu. Keluarga Bpk. S sangat mengacu pada syariat islam
tetapi dalam hal kesehatan mengenal perkembangan pengobatan yang
muncul dan tetap berdasarkan pada hukum syariat islam yang berlaku
10. Status Sosek Keluarga
Bp. S sebagai kepala keluarga bekerja sebagai pensiunan PNS dengan gaji
3,5 juta rata-rata sebulan . Ibu D bekerja sebagai Ibu rumah tangga untuk
mengurus keperluan suami . keperluan rumah tangga. dan cukup dengan
penghasilan yang diberikan dari Bpk. S
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Jalan-jalan bersama keluarga ke tempat
wisata dipalembang

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini adalah tahap perkembangan keluarga
usia tua dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
a. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
b. Melakukan life review masa lalu
c. Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling
menyenangkan pasangannya
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
a. Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan pasangan,
kekuatan fisik dan penghasilan keluarga
b. Mempertahankan keakraban pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan
keluarga
3. Riwayat keluarga inti :

Bpk. S menikah dengan ibu D tahun 1986, sudah hampir 35 tahun menikah.
mereka tinggal ditempat tinggal mereka sekarang tidak pernah berpindah.

4. Riwayat penyakit keturunan:


orang tua dari Bpk. S rutin 5 thn dan Ibu D tidak ada yang memiliki penyakit
DM ataupun sakit yang menurun lainnya.
5. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No. Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindaan yang


kesehatan (BCG/Polio/DP kesehatan telah
T /HB/Campak) dilakukan
1. Bpk. 62 th 68 Tidak ada Tidak tahu Hipertensi Minum obat
S Amlodipine
5 mg
2. Ibu D 62 th 71 Tidak sehat lengkap DM Minum obat
metformin 3x
500mg

6. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

bpk. S mempunyai kartu BPJS. Fasilitas Kesehatan tingkat 1 di Puskesmas


Pakjo dan RS Swasta dengan jarak kurang lebih 3 km dari rumah

7. Riwayat keluarga sebelumnya


Bp S pernah dirawat di RS dengan keluhan tensinya yang tinggi kurang lebih 3
th yang lalu, dirawat selama 3 hari, sedangkan ibu D tidak pernah dirawat di
RS
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah:
karakteristik rumah permanen dan milik Bp S Mereka sudah lama tinggal
disana. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 buah kamar, 1 ruang dapur, dan 1
kamar mandi. berlantai keramik, memiliki sanitasi yang baik, pencahayaan
yang cukup ditandai dengan banyaknya jendela dirumah tersebut.

jemuran toi kamar1 garasi


let

dapur ruang
keluarga
kamar 2 ruang t
tamu teras
a
m
an

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada kegiatan disekitar RW


dilakukan secara gotong royong, jarak rumah yang satu dengan yang lain
sangat dekat, mayoritas beragama islam dan suku palembang
3. Mobilitas geografis keluarga:

Sebagai penduduk Kota Palembang, tidak pernah transmigrasi maupun


imigrasi , keluarga Bp S tinggal disini sejak mereka menikah
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Ibu D rajin mengikuti pengajian dimasjid dekat rumah dan jika ada yang
hajatan bpk. S dan ibu D rajin datang .
5. Sistem pendukung keluarga :
Fasilitas kesehatan terdekat adalah puskesmas dengan jarak kurang lebih 1 km
dan Rs Swasta kurang lebih 6 km, jika berobat keluarga Bp S menggunakan
kendaraan pribadi
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :

Pola komunikasi dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Tidak ada
hambatan dalam komunikasi dalam keluarga. Bpk. S sering memberikan
nasehat pada anak.. Dalam keluarga semua anggota anggota keluarga bebas
menyatakan pendapat tetapi yang mengambil keputusan adalah Bpk. S
2. Struktur kekuatan keluarga:

Keluarga Bpk. S saling menghargai satu sama lainnya, saling membantu, dan
serta saling mendukung. Bpk. S dan Ibu D mampu untuk merawat diri sendiri
dan memenuhi kebutuhan sehari-hari
3. Struktur peran :

Bpk. S adalah kepala keluarga dan tidak bekerja lagi karena sudah pensiun.
Bpk. S hanya membiayai istrinya
4. Nilai dan norma budaya :
Keluarga Bpk. S tidak mempunyai keyakinan nilai dan norma budaya yang
bertentangan dengan kesehatan

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :

Dalam keluarga semua anggota saling memberikan perhatian terutama pada ibu
D dan saling mendukung satu sama lainnya. jika Bpk S sakit kepala Ibu D
akan segera menensi karena mereka memiliki tensi digital .

2. Fungsi Sosialisasi :
 Keluarga Bpk S selalu berinteraksi dan bersosialisasi dengan tetangga

 Kerukunan hidup dalam keluarga:


Keluarga Bpk. S hidup rukun dengan sesama anggota keluarga lainnya
 Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Saling berkomunikasi dengan keluarga

 Anggota keluarga yang dominan dalm pengambilan keputusan:


Bpk. S

 Kegiatan keluarga waktu senggang:


Mendiskusikan tentang kegiatan sehari-hari dan kesehatan ibu D

 Partisipasi dalam kegiatan sosial:


Berpartisipasi dalam kegiatan arisan RT

3. Fungsi perawatan kesehatan keluarga:

terlampir
4. Fungsi Reproduksi:

 Perencanaan jumlah anak : Tidak ada rencana memiliki anak lagi


 Akseptor : tidak ada
 Keterangan lain: ibu D menopause sejak usia 49 tahun
5. Fungsi ekonomi

 Upaya pemenuhan sandang pangan: Keluarga dalam memenuhi sandang


pangan berdasarkan pensiunan yang di dapat Bpk. S
 Pemanfaatan sumber di masyarakat: keluarga memanfaatkan sumber air
minum dari PDAM

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek :

Bpk. S akhir-akhir ini sedang memikirkan masalah kesehatan ibu D selain


memikirkan kesehatannya sendiri
2. Stressor jangka panjang :

Tidak ada
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :

Jika ada masalah di dalam keluarga Bpk. S langsung dibicarakan bersama dan
di cari jalan keluarnya.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
Tidak ada strategi adaptasi yang menyimpang

G. Harapan Keluarga
Keluarga berharap penyakit yang di derita bisa cepat sembuh dan slalu sehat,
sehingga selalu dapat beraktivitas dengan baik dan sehat. Keluarga juga berharap
petugas kesehatan dapat memberikan informasi dan edukasi yang lebih baik lagi
agar keluarga bisa hidup sehat.

H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksa Nama anggota keluarga


an fisik
Bp S Ibu D

TD:160/80 mmHg Td : 120/70 mmHg


TD
Nadi 76 x/m 82x/m
RR 18x/m 18 x/m
BB 68 kg 71 kg

Kepala Bentuk bulat, Bentuk bulat,


tidak ada benjolan, Bp S tidak ada benjolan,
mengatakan sering merasa
sakit kepala
Rambut Bersih, Bersih dan
hitam, tampak panjang
beruban, tidak nampak namun tampak
adanya ketombe beruban, tidak nampak adanya ketombe

Mata Simetris kiri Simetris kiri


dan kanan, reflek pupil positif, dan kanan, reflek pupil positif, miosis
miosis
Konjungtiva Tdk anemis Tdk anemis

Sklera Tdk ikterik Tdk ikterik,

Hidung Bentuk Bersih, tidak


simetris, tidak ada sekret, tidak ada lesi dan cerumen,tidak ada
ada kelainan seperti polip,Bersih, kelainan,
tidak ada lesi bentuk simetris, tidak ada perdarahan

Telinga Bersih, tidak tampak Bersih, tidak ada


adanya cerumen, tidak ada lesi, perdarahan dan tidak ada lesi, tidak
bentuk simetris kiri tampak adanya cerumen, bentuk simetris
dan kanan kiri dan kanan, pendengara n baik.

Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir


lembab, tidak ada caries lembab, gigi tidak lengkap dan ada
sedikit caries
Leher Tdk ada Tdk ada
pembesaran kelenjar thyroid, Bp pembesaran kelenjar thyroid,
S mengeluh sering merasakan
tengkuk belakangnya tersa berat
Paru I: pengemban I:pengemban
gan dada simetris gan dada simetris
P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan
P: sonor P: sonor
A: vesiculer A: vesiculer
Dada I : ictus cordis I : ictus cordis
tidak tampak tidak tampak,
P : ictus cordis tidak teraba di bentuk dada normoces
SIC V P : ictus cordis tidak teraba di SIC V
P : bunyi lup P : bunyi lup
Abdomen dup
I : tidak ada dup
I : tidak ada
Jejas Jejas
P : eristaltic P : eristaltic
usus usus 16xmenit P : tidak ada nyeri tekan
16xmenit A : tympani
Ekstermitas P
Tdk: ada
tidak ada nyeri tekan A : Ibu D mengeluh badannya lemes
varises, tdk ada edema varises, tdk ada edema

Kulit Sawo matang Sawo matang

Turgor kulit Baik/ elastis Baik/elastis

Pemeriksaan GDS 98 GDS 167


penu njang
Keluhan Sakit leher, sakit kepala Badan terasa lemas
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA
HIPERTENSI (BPK. S)
No. KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah 1. Bp. S mengatakan hipertensi adalah darah tinggi.
2. Bp .S mengatakan bahwa gejala hipertensi adalah sakit
kepala,rasa berat pada leher.
3. Bp.S mengatakan penyebab dari hipertensi karena
mengkonsumsi garam yang berlebih.
2 Mengambil Keputusan yang 1. Bp. S mengatakan tidak mengetahui akibat lanjut
tepat ( komplikasi) dari hipertensi.
2. Bp. S mengatakan upaya yang dilakukan ketika nyeri
daerah tengkuk kambuh meminta ditensi oleh Ibu D
3. Bp.S rutin berobat di Puskesmas
4. Bp.S mengatakan belum mengetahui dampak yang
terjadi apabila tidak rutin minum obat.

3 Merawat anggota keluarga 1. Bp. S Mengatakan belum tahu cara perawatan


yang sakit atau punya hipertensi
masalah 2. Bp.S mengatakan rutin berobat.
3. Bp. S sudah mengetahui makanan yang harus
dikurangi untuk penderita hipertensi seperti
mengurangi konsumsi garam dan ikan asin.
4. Bp. S sudah mengetahui makanan yang harus
dikonsumsi bagi penderita hipertensi seperti
memperbanyak sayur dan buah segar,mengkonsumsi
timun,daging merah tanpa lemak,banyak
mengkonsumsi air mineral.
5. Bp.S hanya mengetahui rebusan daun salam sebagai
obat tradisional yang mampu menurunkan tekanan
darah.
6. Bp. S mengatakan obat yang mampu mengontrol
tekanan darahnya adalah amlodipin.
4 Memodifikasi lingkungan 1. Bp. S mengatakan mengetahui tentang lingkungan
yang sehat untuk hipertensi.
2. Keadaan rumah Bp.S bersih,tenang,jalanan disekitar
rumah aspal,lantai rumah dan lantai kamar mandi
tidak licin.

5 Memanfaatkan sarana 1. Bp.S mengatakan belum pernah mendapatkan


kesehatan penyuluhan hipertensi.
2. Bp.S berobat hipertensi 3 bulan sekali ke RS swasta
dekat rumah
3. Bp.F memiliki kartu berobat BPJS .
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA
DM (IBU D)
No. KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah  Ibu D mengatakan tahu tentang penyakitnya tapi tidak
banyak, hanya tau kalau DM itu kencing manis
 Ibu D mengatakan tidak tahu penyebab DM
 Ibu D mengatakan tanda dan gejala DM pada dirinya
banyak minum dan banyak kencing, cepat sekali haus
2 Mengambil  Ibu D mengatakan komplikasi DM tidak tahu
Keputusan yang  Ibu D mengatakan bila sakit, langsung minum obat dari
dokter dan pergi kedokter untuk konsultasi
tepat
3 Merawat anggota  ibu D mengatakan minum obat DM tteratur
keluarga yang  Ibu D mengatakan jika gula darah tinggi langsung

sakit atau punya minum obat metformin 3 X 500MG

masalah  Ibu D akhir-akhir ini rajin berobat karena gula


darahnya tidak terkontrol
 Ibu D mengatakan terkadang menghindari makan
makanan yang manis-manis
 belum ada mengkonsumsi obat herbal
4 Memodifikasi  Ibu. D mengatakan lingkungan yang nyaman untuk
beristirahat karena Ny. D suka menanam bunga
lingkungan
 Ibu. D mengatakan biasanya sering duduk diteras
sambal mengobrol Bersama suaminya sambal melihat
tanamanya
 diperkarangan rumah tidak terdapat batu kerikil, hanya
ditanami rumput agar tidak melukai kaki ibu D saat
bercocok tanam
5 Memanfaatkan  ibu D mengatakan belum pernah mendapatkan
sarana kesehatan penyuluhan DM.
 ibu D mengatakan jika sakit berobat ke Puskesmas atau
RS Swasta terdekat
 ibu D memiliki kartu BPJS untuk berobat

DAFTAR MASALAH
No. DATA PROBLEM
1 DS : Ketidakefektifan
 Bp. S mengatakan hipertensi adalah darah tinggi. pemeliharaan
 Bp.S mengatakan bahwa gejala hipertensi adalah kesehatan pada
sakit kepala,rasa berat pada bagian leher. keluarga Bp. S
 Bp.S mengatakan tidak mengetahui akibat lanjut dengan hipertensi.
( komplikasi ) dari hipertensi.
 Bp. S mengatakan belum mengetahui dampak yang
terjadi apabila tidak rutin dalam mengkonsumsi
obat..
 BpS mengetahui makanan yang harus dikonsumsi
bagi penderita hipertensi seperti memperbanyak
konsumsi sayur dan buah segar,mengkonsumsi
timun,daging merah tanpa lemak.
 Bp.S mengatakan belum pernah mendapatkan
penyuluhan hipertensi.
 Bp.S mengatakan sakit kepla dan sakit lehernya

DO :
 TTV :

TD:160/80 mmHg
N: 76 x/mnt
RR: 18 x/mnt
S: 36,5oC
 Bp. S tampak bingung dengan penyakitnya

2 DS : Ketidakefektifan
 Ibu D mengatakan tahu tentang penyakitnya pemeliharaan
tapi tidak banyak, hanya tau kalau DM itu kesehatan pada
kencing manis keluarga Bp. S
 Ibu D mengatakan tidak tahu penyebab DM khususnya Ibu D
 Ibu D mengatakan komplikasi DM tidak tahu dengan DM

 ibu D mengatakan minum obat DM tidak


teratur karena lupa
 ibu D mengatakan belum pernah mendapatkan
penyuluhan DM.
 ibu D mengatakan badannya terasa lemas

DO :
 TTV

Td : 120/70 mmHg
N: 82 x/mnt
RR: 18 x/mnt
S: 36, 1oC
GDS 167
 Ibu D tampak binggung dengan penyakitnya

SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bp. S khususnya Bp.S dengan
Hipertensi
Hipertensi Total : 4 2/3
No KRITERIA SKAL BOBOT SKORIN PEMBENARAN
A G
1. Sifat masalah : Bp.S mengetahui jika dirinya
a. Aktual 3 3/3x1 = 1 memiliki masalah
b. Risiko 2 1 hipertensi,hipertensi pada Bp.S
c. Potensial 1 sudah terjadi beberapa tahun yang
lalu.
Pemeriksaan tekanan darah
Hari 1 : 160/80mmHg

2. Kemungkinan Bp.S berlatar pendidikan SMA


masalah dapat Bp.S memiliki ekonomi cukup.
diubah 2/2x2 = 2 Bp.S mau pergi ke pelayanan
a. Mudah 2 kesehatan terdekat,.Ada
b. Sebagian 1 2 transportasi.
c. Tidak dapat 0

3. Potensial
masalah untuk Hipertensi yang diderita Bp.S
dicegah bukan dari keturunan dari orang
tuanya.
a. Tinggi 3 1 2/3x1 = Bp.S mau minum obat yang
b. Cukup 2 2/3 diresepkan dokter secara rutin.
c. Rendah 1 Hipertensi yang diderita Bp.S dapat
dicegah dari komplikasi apabila
BpS dapat mengontrol tekanan
darahnya.
4. Menonjolnya
masalah Bp.S berharap agar penyakit yang
dideritanya cepat pulih dan tidak
a. Segera diatasi 2
terjadi komplikasi,Bp,S mau
b. Tidak segera 1 1 2/2x1 = 1
diatasi berobat dan minum obat secara
c. Tidak 0 rutin.Ada kartu berobat dan ada
dirasakan transportasi untuk mengantar
berobat.

SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bp. S khususnya
Ibu D dengan DM
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah bersifat aktual
masalah:
3 1 3/3X1=1 karena Ibu D tidak
Aktual
2 mengerti diet untuk pasien
Resiko
1 DM, saat ini GDS nya 167,
Potensial
dan penyakit DM ini sejak 5
tahun yang lalu

2. Kemungkinan Ibu D berlatar belakang


masalah pendidikan SMA
dapat diubah: Ibu D memiliki social
Mudah 2 ekonomi yang baik, mampu
Sebagian 1 2 2/2x2=2 pergi ke pelayanan
Tidak dapat 0 kesehatan terdekat, hanya
saja ibu S kalua pergi kef
askes pengobatan menunggu
bpk S tidak mau pergi
sendirian, meskipun
puskesmas dan RS Swasta
tidak terlalu jauh dari rumah
3 Potensial Ibu D mengatakan sudah 5
masalah thn mengidap DM, dan
untuk sudah 2 tahun ini rutin
dicegah: minum metrformin 500 mg
Tinggi 3
Cukup 2 1 2/3x1= 2/3
Rendah 1
4 Menonjolnya Menonjolnya masalah
masalah:
segera diatasi karena Bpk. S
Segera 2 2 2/2x1=1 mengatakan jika sakit
diatasi langsung berobat Ke
Tidak segera 1 Puskesmas
diatasi
Tidak 0
dirasakan
Diabetes Melitus Total : 4 2/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bp. S khususnya Bp. S


dengan hipertensi ( scorring 4 2/3 )
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bp. F khususnya Ibu D
dengan Diabetes Melitus ( scorring 4 2/3)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
N DIAGNOSA NOC NIC RENCANA TINDAKAN
O KEPERAWAT TUJUAN EVALUASI
AN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1. Ketidakefektifan Setelah a. Keluarga mampu TUK 1 1. Tentukan kemampuan klien
pemeliharaan dilakukan mengenal masalah Respon 1. Hipertensi penyakit tekanan darah untuk menerima informasi
kesehatan pada tindakan setelah 1x30 menit Verbal tinggi lebih dari 140/90 yang spesifik terkait
keluarga Bp S keperawatan pertemuan dengan 2. Penyebab hipertensi: keturunan, hipertensi
khususnya Bp S selama 3x30 cara: merokok, kegemukan (obesitas), 2. Siapkan lingkungan yang
dengan menit, Respon kurang olahraga, stress. kondusif untuk menerima
Hipertensi pemelihar TUK 1 Verbal 3. Tanda gejala: pusing, berat pada informasi
aan 1. Bp S mampu tengkuk leher, sulit tidur, 3. Diskusikan mengenai
Kesehatan menyebutkan penglihatan kabur, jantung pengertian hipertensi
keluarga Bp pengertian penyakit Respon berdebar-debar, mudah lelah 4. Jelaskan penyebab
S dengan hipertensi verbal hipertensi
Hipertensi 2. Bp S mampu 5. Jelaskan tanda dan gejala
menjadi menyebutkan hipertensi
efektif penyebab penyakit 6. Evaluasi pencapaian proses
hipertensi keluarga tentang hipertensi
3. Bp S mampu
menyebutkan tanda
dan gejala penyakit
hipertensi
TUK 2 TUK 2 1. Sediakan informasi yang
1. Klien mampu Respon 1. Komplikasi hipertensi: penyakit dibutuhkan keluarga
menyebutkan Verbal jantung, stroke, penyakit ginjal, 2. Bantu keluarga
komplikasi dari kerusakan pada retina mata, dan mengidentifikasi akibat
hipertensi gangguan pada otak. penyakit hipertensi
2. Mengambil Respon 2. Keluarga memilih salah satu 3. Diskusikan cara
keputusan yang tepat Afektif keputusan untuk menangani mengambil keputusan
untuk melakukan hipertensi: mengurangi aktivitas yang tepat untuk
penanganan yang melelahkan, istirahat, menangani hipertensi
hipertensi konsumsi air mineral yang cukup, beserta dampak negatif
teratur dalam mengkonsumsi obat dan positifnya.
yang dianjurkan oleh dokter 4. Evaluasi pencapaian
keluarga terhadap materi
yang diajarkan
5. Beri apresiasi atas
jawaban keluarga
b. Keluarga mampu a) Makanan yang diaanjurkan 1. Gali persepsi tentang
merawat anggota  Makanan rendah garam, penyakit hipertensi
keluarga yang rendah kalori dan tinggi 2. Diskusikan cara
memiliki masalah serat mencegah hipertensi
kesehatan setelah 3 x b) Makanan yang dihindari dengan menyebutkan
30 menit dengan cara:  Makanan yang diolah makanan yang dianjurkan
dengan menggunakan 3. Diskusikan tentang
TUK 3
Respon garam dapur atau baking makanan yang dihindari
1) Berpartisipasi dalam
Verbal powder (roti, biscuit, 4. Berikan informasi
perencanaan dan
makanan kering asin mengenai obat tradisional
peningkatan
Respon  Makanan yang diawetkan untuk hipertensi
perawatan dengan
Verbal seperti ikan asin, sosis dan 5. Berikan informasi tentang
cara:
naget obat atau terapi medis
a) Menyebutkan
Respon  Makanan yang diawetkan hipertensi
makanan yang
verbal dalam kaleng, seperti 6. Apresiasi keluarga saat
dianjurkan
Respon sarden dan kornet mampu memilih makanan
b) Menyebutkan
verbal  Minuman yang bergas atau yang boleh dikonsumsi
makanan yang
bersoda 7. Memberikan dukungan
dihindari
Respon  Margarin, mentega, keju pada keluarga untuk
c) Menyebutkan
Afektif  Sayuran buncis dan melinjo rencana diet
Obat tradisional
8. Berikan kesempatan pada
d) Menyebutkan obat c) Obat tradisional
Respon keluarga untuk
atau terapi medis  Jus mentimun
Afektif mendemonstrasikan
e) Memilh makanan  Rebusan daun salam
Respon pembuatan obat
yang boleh  Jus belimbing
psikomotor tradisional untuk
dikonsumsi d) Terapi medis hipertensi
f) Menyatakan akan Mengkonsumsi obat hipertensi 9. Berikan reinforcement
taat diet dengan resep dokter positive terhadap jawaban
g) Mendemonstrasik e) Memilih makanan yang dan kemampuan keluarga
an cara pembuatan dianjurkan dalam mengulang
obat tradisional f) Menyatakan akan diet makanan penjelasan yang telah
g) Mendemonstrasikan cara diberikan.
pembuatan obat tradisional:
 100gram mentimun dicampur
dengan air 100mg air lalu di
blender
 Dua buah belimbing di parut
kemudian di peras airnya
sehingga menjadi satu gelas
belimbing dan diminum setiap
pagi

2. Keluarga mampu TUK 4 1. Identifikasi lingkungan


memodifikasi 1) Keluarga dapat mengubah yang berisiko terhadap
lingkungan setelah perilaku dalam penggunaan obat keamanan
1x pertemuan dalam hipertensi, pola makan dan 2. Modifikasi lingkungan
30 menit dengan olahraga. yang menunjang
cara: 2) Faktor lingkungan dimodifikasi timbulnya keluhan dari
TUK 4 seperti sekeliling rumah tenang, hipertensi
1. Mampu Respon dapat beristirahat, dan hindari 3. Evaluasi pencapaian
menjelaskan Verbal masalah yang membuat stres keluarga mengenai materi
lingkungan yang yang diberikan Apresiasi
aman Jawaban
2. Mampu Respon
menjelaskan Verbal
lingkungan yang
nyaman

TUK 5 TUK 5 1. Keluarga dapat


1. Menyebutkan jenis Respon 1) Jenis pelayanan kesehatan menyebutkan jenis-jenis
fasilitas kesehatan verbal  Pelayanan kesehatan primer pelayanan kesehatan
2. Menyebutkan Respon adalah pelayanan kesehatan 2. Keluarga dapat
manfaat fasilitas verbal yang paling depan atau yang menyebutkan manfaat
kesehatan paling pertama kali diperlukan dari fasilitas kesehattan
3. Keluarga dapat Respon masyarakat, contohnya adalah 3. Bantu keluarga untuk
memilih pelayanan psikomotor puskesmas ataupun klinik 24 memilih pelayanan
kesehatan yang jam kesehatan yang sesuai
sesuai kebutuhan  Pelayan kesehatan sekunder 4. Motivasi keluarga untuk
adalah pelayanan kesehatan mengecek kesehatan
yang bersifat spesialis dan secara berkala di
bahkan kadang kala pelayanan pelayanan kesehatan
subspesialis, namun masih
terbatas, contohnya rumah sakit
tipe C dan tipe D baik RSUD
maupun RS Swasta.
 Pelayanan kesehatan tingkat
tersier adalah pelayanan
kesehatan yang telah
mengutamakan pelayanan
subspesialis serta subspesialis
luas. Sifatnya merupakan
pelayanan jalan/ pelayanan
rawat inap.
2) Manfaat fasilitas kesehatan:
 Fasilitas kesehaatan ditingkat
primer memiliki fasilitas seperti
KIA, Imunisasi, Pelayanan gizi,
pembinaan posyandu,
pencegahan pengendalian
penyakit, laboratorium, dan IGD
 Pelayanan kesehatan tingkat
sekunder adalah ruang rawat
inap, hemodialisa, ruang bedah,
obstetric, ginekologi,
anestesiologi, radiologi,
spesialis gigi dan mulut, IGD,
dan laboratorium
 Pelayanan kesehatan tingkat
tersier adalah CT-Scan, MRI,
Rumah Duka, Ruang perawatan
VIP, ICU, ICCU, NICU, PICU,
MCU, Hemodialisa, Klinik gizi,
unit stroke, fisioterapi, terapi
wicara, dan okupasi

N DIAGNOSA NOC NIC RENCANA TINDAKAN


O KEPERAWAT TUJUAN EVALUASI
AN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
2 Ketidakefektifan Setelah a. Keluarga mampu TUK 1 1. Tentukan kemampuan
pemeliharaan dilakukan mengenal masalah Respon 1. DM penyakit kencing manis klien untuk menerima
kesehatan pada tindakan setelah 1x30 menit Verbal 2. Penyebab DM : usia, obesitas, informasi yang spesifik
keluarga Bp S keperawatan pertemuan dengan Riwayat keluarga, pola makan terkait DM
khususnya ibu selama 3x30 cara: yang salah, minimnya aktifitas 2. Siapkan lingkungan yang
D dengan DM menit, TUK 1 Respon fisik. kondusif untuk menerima
pemelihar Verbal 3. Tanda gejala: kelelahan, informasi
1. ibu D mampu
aan penurunan BB, gangguan 3. Diskusikan mengenai
menyebutkan
Kesehatan penglihatan, sering BAK, pengertian DM
pengertian penyakit
keluarga ibu Respon 4. Jelaskan penyebab DM
DM
D dengan verbal 5. Jelaskan tanda dan gejala
2. Ibu D mampu
DM menjadi DM
menyebutkan
efektif 6. Evaluasi pencapaian
penyebab penyakit
proses keluarga tentang
DM
DM
3. Ibu D mampu
menyebutkan tanda
dan gejala penyakit
DM

TUK 2 TUK 2 1. Sediakan informasi yang


1. Klien mampu Respon 1. Komplikasi DM: pendengaran dibutuhkan keluarga
menyebutkan Verbal menurun, penglihatan berkurang, 2. Bantu keluarga
komplikasi dari DM mudah terkena penyakit ginjal, mengidentifikasi akibat
2. Mengambil tegang, kesemutan, rasa baal, penyakit DM
keputusan yang Respon keram, pembuluh darah mengecil 3. Diskusikan cara
tepat untuk Afektif dan mudah terluka. mengambil keputusan
melakukan 2. Keluarga memilih salah satu yang tepat untuk
penanganan DM keputusan untuk menangani DM menangani DM
mengurangi aktivitas yang beserta dampak negatif
melelahkan, istirahat, konsumsi dan positifnya.
air mineral yang cukup, teratur 4. Evaluasi pencapaian
dalam mengkonsumsi obat yang keluarga terhadap materi
dianjurkan oleh dokter yang diajarkan
5. Beri apresiasi atas jawaban
keluarga
b. Keluarga mampu 1. Makanan yang diaanjurkan 1. Gali persepsi tentang
merawat anggota penyakit DM
 kol, tomat, kangkong,
keluarga yang 2. Diskusikan cara mencegah
oyong, bayam, papaya,
memiliki masalah DM dengan menyebutkan
jeruk, pisang, labu siam
kesehatan setelah 3 x makanan yang dianjurkan
30 menit dengan cara: 2. Makanan yang dihindari 3. Diskusikan tentang
makanan yang dihindari
TUK 3
1. Berpartisipasi dalam Respon  manisan gula 4. Berikan informasi
perencanaan dan Verbal  gula pasir mengenai obat tradisional
peningkatan  susu kental manis untuk DM
perawatan dengan Respon  madu 5. Berikan informasi tentang
cara: Verbal obat atau terapi medis
 abon
hipertensi
a) Menyebutkan  kecap
Respon 6. Apresiasi keluarga saat
makanan yang  sirup
verbal mampu memilih makanan
dianjurkan  es krim
Respon yang boleh dikonsumsi.
b) Menyebutkan 3. Obat tradisional
verbal 7. berikan dukungan pada
makanan yang
 air rebusan kunyit keluarga untuk rencana
dihindari
Respon diet
c) Menyebutkan 4. Terapi medis
Afektif 8. Berikan kesempatan pada
Obat tradisional
Mengkonsumsi obat DM keluarga untuk
d) Menyebutkan
Respon dengan resep dokter mendemonstrasikan
obat atau terapi
Afektif pembuatan obat tradisional
medis 5. Memilih makanan yang
Respon untuk DM
e) Memilh makanan dianjurkan
psikomotor 9. Berikan reinforcement
yang boleh 6. Menyatakan akan diet makanan
positive terhadap jawaban
dikonsumsi 7. Mendemonstrasikan cara
dan kemampuan keluarga
f) Menyatakan akan pembuatan obat tradisional:
dalam mengulang
taat diet Bahan : bubuk kayu manis 8-10 penjelasan yang telah
g) Mendemonstrasik gram, air matang, gelas, sendok diberikan.
an cara Proses : siapkan alat dan bahan
pembuatan obat kemudian masukkan bubuk
tradisional kayu manis kedalam gelas berisi
air panas 100 cc, lalu seduh.
minum saat masih hangat.

3. Keluarga mampu TUK 4 1. Identifikasi lingkungan


memodifikasi 1. Keluarga dapat mengubah yang berisiko terhadap
lingkungan setelah perilaku dalam penggunaan obat keamanan
1x pertemuan dalam DM, pola makan dan olahraga. 2. Modifikasi lingkungan
30 menit dengan 2. Faktor lingkungan dimodifikasi yang menunjang
cara: seperti sekeliling rumah tenang, timbulnya keluhan dari
TUK 4 dapat beristirahat, dan hindari DM
1. Mampu Respon masalah yang membuat stres 3. Evaluasi pencapaian
menjelaskan Verbal keluarga mengenai materi
lingkungan yang yang diberikan Apresiasi
aman Jawaban
2. Mampu Respon
menjelaskan Verbal
lingkungan yang
nyaman

TUK 5 TUK 5 1. Keluarga dapat


1. Menyebutkan jenis Respon 1. Jenis pelayanan kesehatan menyebutkan jenis-jenis
fasilitas kesehatan verbal pelayanan kesehatan
 Pelayanan kesehatan primer
2. Menyebutkan Respon 2. Keluarga dapat
adalah pelayanan kesehatan
manfaat fasilitas verbal menyebutkan manfaat dari
yang paling depan atau yang
kesehatan fasilitas kesehattan
paling pertama kali diperlukan
3. Keluarga dapat Respon 3. Bantu keluarga untuk
masyarakat, contohnya adalah
memilih pelayanan psikomotor memilih pelayanan
puskesmas ataupun klinik 24
kesehatan yang kesehatan yang sesuai
jam
sesuai kebutuhan 4. Motivasi keluarga untuk
 Pelayan kesehatan sekunder
mengecek kesehatan
adalah pelayanan kesehatan
secara berkala di
yang bersifat spesialis dan
pelayanan kesehatan
bahkan kadang kala pelayanan
subspesialis, namun masih
terbatas, contohnya rumah sakit
tipe C dan tipe D baik RSUD
maupun RS Swasta.
 Pelayanan kesehatan tingkat
tersier adalah pelayanan
kesehatan yang telah
mengutamakan pelayanan
subspesialis serta subspesialis
luas. Sifatnya merupakan
pelayanan jalan/ pelayanan
rawat inap.
2. Manfaat fasilitas kesehatan:

 Fasilitas kesehaatan ditingkat


primer memiliki fasilitas seperti
KIA, Imunisasi, Pelayanan gizi,
pembinaan posyandu,
pencegahan pengendalian
penyakit, laboratorium, dan IGD
 Pelayanan kesehatan tingkat
sekunder adalah ruang rawat
inap, hemodialisa, ruang bedah,
obstetric, ginekologi,
anestesiologi, radiologi,
spesialis gigi dan mulut, IGD,
dan laboratorium
 Pelayanan kesehatan tingkat
tersier adalah CT-Scan, MRI,
Rumah Duka, Ruang perawatan
VIP, ICU, ICCU, NICU, PICU,
MCU, Hemodialisa, Klinik gizi,
unit stroke, fisioterapi, terapi
wicara, dan okupasi
Diagnosa
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi Tanda Tangan
Keperawatan
1 Ketidakefektif 15 Juli TUK 1 Subyektif:
Dewi S. R
an 2021 Dengan menggunakan media leaflet 1. Bp S menjawab hipertensi
pemeliharaan Jam. 17.00 1. Mentukan kemampuan klien untuk adalah tekanan darah tinggi
kesehatan s/d 17. 15 menerima informasi yang spesifik terkait melebihi batas normal
pada keluarga wib hipertensi. 2. Bp S menjawab penyebab
Bp S 2. Menyiapkan lingkungan yang kondusif hipertensi karena keturunan,
dengan untuk menerima informasi . konsumsi garam berlebih,
hipertensi 3. Mendiskusikan mengenai pengertian kurang olahraga, stress
hipertensi. 3. Bp S menjawab tanda dan
4. menjelaskan penyebab hipertensi. gejalanya sakit kepala, sakit
5. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi. pada tengkuk, jantung
6. Mengevaluasi pencapaian proses keluarga berdebar, dan mudah lelah
tentang hipertensi.
Objektif:
1. Bp S memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
2. Bp S terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi Tanda Tangan
Keperawatan
3. Bp S menjawab pertanyaan

mahasiswa saat evaluasi hasil

Analisis:

TUK 1 tercapai, Bp. S dan keluarga


mampu menjawab dan mengenal
tentang pengertian, penyebab serta
tanda dan gejala pada hipertensi

Perencanaan:

1. Lanjutkan tugas keluarga TUK


2 menjelaskan komplikasi, dan
keputusan yang tepat untuk
penangan hipertensi

2. Kontrak waktu 15 juli 2021


selama 15 menit
Diagnosa
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi Tanda Tangan
Keperawatan
15 Juli TUK 2 Subyektif: Dewi s. r
202 Dengan menggunakan media leaflet 1. Bp S mengatakan bila
1
1. Sediakan informasi yang dibutuhkan hipertensi tidak terkontrol
Jam. 17.15 s/d
keluarga mengakibatkan tekanan
17. 30 wib
2. Bantu keluarga mengidentifikasi akibat darah semakin tinggi dan
penyakit hipertensi mengakibatkan stroke dan
3. Diskusikan cara mengambil keputusan penyakit jantung
yang tepat untuk menangani hipertensi 2. Bp S mengatakan upaya
beserta dampak negatif dan positifnya. untuk penanganan pada
4. Evaluasi pencapaian keluarga terhadap hipertensi adalah dengan
materi yang diajarkan minum obat secara teratur
5. Beri apresiasi atas jawaban keluarga dan tidak boleh putus dalam
minum obat serta
mendatangi pelayanan
kesehatan, dan istirahat
cukup.

Objektif:
1. Bp S memperhatikan
mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bp S terlihat antusias
saat diskusi berlangsung
3. Bp S mampu
menjawab pertanyaan
saat evaluasi hasil

Analisis:
TUK 2 tercapai, Bp S mampu
menjawab dan mengenal
tentang komplikasi hipertensi
dan memilih mengunjungi
pelayanan kesehatan sebagai
upaya penanganan pada
hipertensi Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga
TUK 3 merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi
2. Kontrak waktu tanggal 16
Juli 2021, pukul
16.30 s/d 17.00 WIB
dirumah Bp S untuk
melanjutkan TUK 3
16 Juli 2021 TUK 3 Subyektif:
16.30 –
Dengan menggunakan media leaflet 1. Bp S mengatakan
17.00
makanan yang
1. Menggali persepsi tentang penyakit
dianjurkan untuk
hipertensi hipertensi adalah
pisang, wortel,
2. Mendiskusikan cara mencegah hipertensi
mentimun,belimbing
dengan menyebutkan
2. makanan yang dianjurkan dll
2. Bp S mengatakan
3. Mendiskusikan tentang makanan yang makanan yang tidak
dihindari dianjurkan untuk
hipertensi adalah
4. Memberikan informasi mengenai obat jeroan, makanan
tradisional untuk hipertensi berlemak tinggi,
makanan
5. Memberikan informasi tentang obat mengandung garam
atau terapi medis hipertensi natrium tinggi,
makanan ataupun
6. Mengapresiasi keluarga saat mampu minuman kaleng,
memilih makanan yang boleh makanan atau
minuman yang
dikonsumsi diawetkan.
7. Memberikan dukungan pada keluarga 3. Bp. S mengatakan
obat tradisional
untuk rencana diet untuk hipertensi
8. Memberikan kesempatan pada adalah rebusan daun
salam dan jus
keluarga untuk mendemonstrasikan mentimun.
4. Bp. S mengatakan
pembuatan obat tradisional untuk
obat untuk hipertensi
hipertensi yang dikonsumsii
adalah amplodipin 5
9. Memberikan reinforcement positive
mg.
terhadap jawaban dan kemampuan 5. Bp.S memilih
makanan yang boleh
keluarga dalam mengulang penjelasan
dikonsumsi seperti,
yang telah diberikan buah, sayur dan ikan
6. Bp S mengatakan
bahwa dirinya sudah
mau mulai diet
makanan, dan juga
mengurangi untuk
mengkonsumsi
makanan yang
megandung banyak
garam.
7. Bp S menyebutkan
cara- cara pembuatan
obat tradisional
seperti jus
mentimun,
langkahnya dengan
cara memblender jus
mentimun tanpa
campuran apapun

Objektif:
1. Bp. S memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan.
2. Bp. S terlihat antusias saat
diskusi berlangsung.
3. Bp. S mampu menjawab
pertanyaan saat evaluasi hasil

Analisis:

TUK 3 tercapai, Bp. S mampu


menjawab dan mengenal
tentang makanan yang dihindari
dan dianjurkan untuk hipertensi,
pencegahan hipertensi dan obat
tradisional untuk menstabilkan
tekanan darah, Bp. S juga
mengetahui tentang obat medis,
olahraga yang dianjurkan dan
kebiasaan buruk yang harus
dihindari untuk penderita
hipertensi.
Perencanaan:

1. Lanjutkan tugas keluarga


TUK 4 memodifikasi
lingkungan dan TUK 5
memanfaatkan pelayanan
kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 17
juli 2021, pukul 17.00 –
17.30 WIB dirumah Bp. S
melanjutkan TUK 4 dan
TUK 5
17 Juli 2021 TUK 4 Subyektif: Dewi s. r
Jam. 17.00 – 1. Mengidentifikasi lingkungan yang 1. Bp S menjelaskan bahwa
17.15 wib
berisiko terhadap keamanan lingkungan yang aman
2. Memodifikasi lingkungan yang untuk hipertensi adalah
menunjang timbulnya keluhan dari lingkungan yang tidak licin
hipertensi 2. Bp S menjelaskan bahwa
lingkungan yang nyaman
3. Mengevaluasi pencapaian keluarga
untuk penderita hipertensi
mengenai materi yang diberikan. adalah lingkungan yang jauh
dari berisik
4. Mengapresiasi Jawaban keluarga
Objektif:
1. Bp S memperhatikan
mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bp S terlihat antusias
saat diskusi berlangsung

Analisis:
TUK 4 tercapai, keluarga
mampu menjawab dan
mengenal tentang lingkungan
dan prilaku diri yang baik
untuk hipertensi

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga
TUK 5 memanfaatkan
pelayanan kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 17
Juli 2021, pukul 17.15 WIB
dirumah Bp S untuk
melanjutkan TUK 5 yaitu
memanfaatkan pelayanan
kesehatan
17 juli TUK 5 Subyektif:
202 1. Menjelaskan pada keluarga tentang 1. Bp. S mengatakan fasilitas
1 pelayanan kesehatan adalah
2. jenis-jenis pelayanan kesehatan tempat untuk berobat seperti
Jam. 17.15
3. Menjelaskan pada keluarga tentang puskesmas, RS, dan klinik,
– 17.30 wib
Rumah Sakit terdekat dari
manfaat dari fasilitas kesehattan rumah.
4. Membantu keluarga untuk memilih 2. Bp. S mengatakan
pelayanan kesehatan yang sesuai manfaat pergi ke
5. Memotivasi keluarga untuk mengecek pelayanan kesehatan
kesehatan secara berkala di pelayanan adalah dapat mengetahui
kesehatan
kondisi seseorang
3. Bp.S mengatakan akan pergi
ke klinik jika berobat karena
mengantrinya tidak terlalu
lama

objektif:
1. Bp. S memperhatikan
mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bp. S terlihat antusias saat
diskusi berlangsung

analisis:
TUK 5 tercapai, Bp S mampu
menjawab dan mengenal
tentang pelayanan kesehatan
dan bagaimana memanfaatkan
pelayanan kesehatan.

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas
keluarga TUK 1
mengenal masalah DM
2. Kontrak waktu tanggal 21
Juli 2021, pukul 17.00
WIB dirumah Ibu D untuk
penkes TUK 1.
2 Ketidakefektifa 21 Juli TUK 1 Subyektif: Dewi sr
n Dengan menggunakan media leaflet 1. ibu D mengatakan DM
2021
pemeliharaan 1. Mentukan kemampuan klien untuk adalah kadar gula dalam
Jam 17.00
kesehatan pada menerima informasi yang spesifik terkait darah yang tinggi
WIB s/d
keluarga Bp S DM 2. ibu D mengatakan
17.15
khususnya Ibu D 2. Menyiapkan lingkungan yang kondusif penyebab dari DM karena
WIB
dengan DM untuk menerima informasi keturunan, usia, obesitas,
3. Mendiskusikan mengenai pengertian DM kurang olah raga.
4. menjelaskan penyebab DM 3. Ibu D mengatakan tanda
5. Menjelaskan tanda dan gejala DM dan gejala DM sering
6. Mengevaluasi pencapaian proses keluarga BAK, BB menurun drasti
tentang DM

Obyektif:
1. ibu D
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa
2. Ibu D merlihat antusias
saat diskusi

Analisis :
TUK 1 tercapai, Ibu D dan
keluarga mampu menjawab dan
mengenal tentang pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala
pada DM
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga
TUK 2 menjelaskan
komplikasi, dan keputusan
yang tepat untuk penangan
DM

2. Kontrak waktu tanggal 21 Juli


2021, pukul 17.15 WIB
dirumah keluarga Ibu D,
melanjutkan TUK 2

21 Juli 2021 TUK 2 Subyektif :


jam 17.15 –
17.30 WIB Dengan menggunakan media lembar 1. Ibu D mengatakan
balik Komplikasi DM adalah
1. Menyediakan informasi yang pendengaran menurun,
dibutuhkan keluarga penglihatan kabur,
2. Membantu keluarga mengidentifikasi terkena sakit ginjal,
akibat penyakit DM kesemutan, mudah luka
3. Mendiskusikan cara mengambil
keputusan yang tepat untuk menangani 2. Ibu D mengatakan
Mengambil keputusan untuk
DM beserta dampak negatif dan memperbaiki pola makan
positifnya. menjadi teratur, cukup
istirahat, menghindari
4. Mengevaluasi pencapaian keluarga makanan yang banyak
terhadap materi yang diajarkan mengandung gula.

5. Memberi apresiasi atas jawaban


keluarga Obyektif :
1. Ibu D
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa.
2. Ibu D terlihat antusias
saat diskusi.

Analisis :
TUK 2 tercapai, Ibu D
mampu menjawab dan
mengenal tentang komplikasi
DM dan memilih
mengunjungi pelayanan
kesehatan sebagai upaya
penanganan pada DM
Perencanaan :
1. Lanjutkan tugas keluarga
TUK 3 merawat anggota
keluarga dengan DM
2. Kontrak waktu tanggal 22 juli
2021, pukul 16.30 dirumah
keluarga ibu D untuk
melanjutkan TUK3 Pada DM
Dewi sr
22 Juli 2021 TUK 3 Subyektif :
Jam 16.30 - 1. Mengali persepsi tentang penyakit DM 1. Ibu D mengatakan
17.00 wib 2. mendiskusikan cara mencegah DM makanan yang di anjurkan
dengan menyebutkan makanan yang untuk DM adalah oyong,
dianjurkan kangkong, bayam, papaya,
3. Mendiskusikan tentang makanan yang pisang, labu siam
dihindari 2. Ibu D mengatakan
4. Memberikan informasi mengenai obat makanan yang tidak boleh
tradisional untuk DM Berikan informasi di konsumsi untuk DM
tentang obat atau terapi medis hipertensi adalah manisan buah, gula
5. Mengapresiasi keluarga saat mampu pasir, susu kental manis,
memilih makanan yang boleh madu, sirup.
dikonsumsi. 3. Ibu S mengatakan obat
tradisional untuk DM
6. Memberikan dukungan pada keluarga
adalah
untuk rencana diet
Bubuk kayu manis
7. Memberikan kesempatan pada keluarga
4. ibu D mengatakan obat
untuk mendemonstrasikan pembuatan
medis untuk mengobati
obat tradisional untuk DM
DM dengan minum obat
8. Memberikan reinforcement positive
metformin 500 mg.
terhadap jawaban dan kemampuan
keluarga dalam mengulang penjelasan Obyektif :
yang telah diberikan. 1. Ibu D memperhatikan
demonstrasi pembuatan
obat tradisional
diabetes melitus yaitu
seduhan kayu manis.
2. Ibu D terlihat antusias
saat diskusi.
3. Ibu D mendemonstrasikan
kembali cara membuat
seduhan kayu manis.
Analisis :
TUK 3 tercapai, Ibu D mampu
menjawab dan mengenal
tentang makanan yang
dihindari dan dianjurkan untuk
DM , obat tradisional untuk
DM . Ibu D juga mengetahui
tentang obat
medis, olahraga yang
dianjurkan dan kebiasaan
buruk yang harus dihindari
untuk penderita DM

Perencanaan :
1. Lanjutkan tugas keluarga
TUK 4 memodifikasi
lingkungan dan TUK 5
memanfaatkan pelayanan
kesehatan.
2. Kontrak waktu tanggal 23
Juli 2021, pukul 16:30 WIB
dirumah Ibu D melanjutkan
TUK 4 dan TUK 5
23 Juli TUK 4 Subyektif :
2021 1. Mediskusikan lingkungan yang aman 1. Ibu D menjelaskan bahwa
Jam 16. 30 - bagi penderita DM lingkungan yang aman untuk
16.45 wib 2. Mendiskusikan lingkungan yang DM adalah lingkungan yang
nyaman bagi penderita DM tidak licin dan tidak tajam
3. Menevaluasi pencapaian keluarga 2. Ibu D menjelaskan bahwa
lingkungan yang nyaman
mengenai materi yang diberikan
untuk penderita DM adalah
4. Mengapresiasi jawaban keluarga lingkungan yang jauh dari
berisik
Obyektif :
1. Ibu D
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa.
2. Ibu D terlihat antusias
saat diskusi.

Analisis :
TUK 4 tercapai, keluarga
mampu menjawab dan mengenal
tentang lingkungan dan prilaku
diri yang baik untuk DM

. Perencanaan :
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK
5 memanfaatkan pelayanan
Kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 23
Julil 2021, pukul 16.45 WIB
dirumah Ibu D untuk
melanjutkan TUK 5 yaitu
memanfaatkan pelayanan
Kesehatan

23 Juli TUK 5 Subyektif : Dewi Sr


2021 1. Menjelaskan pada keluarga tentang Ibu D mengatakan fasilitas
Jam 16.45 –
jenis-jenis pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan adalah
17.00 wib
2. Menjelaskan pada keluarga tentang puskesmas, rumah sakit.
manfaat dari fasilitas kesehatan
3. Membantu keluarga untuk memilih Obyektif :
pelayanan kesehatan
1. Ibu D
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa.
2. Ibu D terlihat antusias
Analisis :
Tuk 5 tercapai, Ibu D mampu
menjawab dan mengenal tentang
pelayanan kesehatan dan
bagaimana memanfaatkan
pelayanan kesehatan.

Perencanaan :
1. Lanjutkan tugas keluarga
TUK 1 mengenal masalah DM
2. Kontrak waktu tanggal 24Juli
2021, pukul 10.00 WIB
dirumah Ibu D untuk penkes
TUK 1.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Mengenal hipertensi
Sasaran                          : Keluarga Bp S
Hari / Tanggal : Jumat, 9 Juli 2021
Tempat                          : Rumah Bpk. S
Waktu : 30 menit
                       

I. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh
darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan
jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3
Milyar orng di Dunia menderita Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di
Dunia terdiagnosis menderita Hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun
2018 Hipertensi mengalami kenaikan jika di bandingkan hasil riskesdas 2013
dari 25,8% menjadi 34,1%
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Bp S mampu memahami dan
mengerti tentang Hipertensi.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, diharapkan Bp
S dapat:
a. Menjelaskan pengertian
b. Menyebutkan penyebab
c. Menyebutkan tanda dan gejala
d. Menyebutkan upaya pencegahan
e. Menjelaskan cara membuat obat tradisional untuk Hipertensi
III. Metode
1.  Ceramah
2.  Diskusi
3. Tanya jawab

IV. Media
1. Leaflet

V. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1 Pembukaan
a. Menyampaikan salam a. Menjawab salam 5 menit
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
d. Melakukan Kontrak waktu d. Menjawab
petanyaan

2 Penjelasan Materi :
1. Definisi Hipertensi Mendengarkan dan 20 menit
2. Menjelaskan penyebab memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan gejala
4. Menjelaskan Faktor resiko
Menjelaskan cara membuat
obat tradisional untuk
Hipertensi

3 Penutup
a.  Tanya jawab dan evaluasi a. Menjawab 5 menit
b.  Menyimpulkan hasil kegiatan pertanyaan
penyuluhan b. Memberikan
c.  Salam penutup tanggapan baik

 
VI. Evaluasi
Evaluasi proses :
1. Media yang digunakan adalah leaflet
2. Peserta aktif bertanya dan menjawab
3. Waktu penyuluhan adalah 30 menit

Evaluasi hasil:
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien diharapkan mengerti dan mampu :
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejalan Hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan / pengobatan Hipertensi
5. Menjelaskan cara membuat obat tradisional untuk Hipertensi

lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko
tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti
penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin
besar resikonya. (Amin & Hardhi 2015)

B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi primer (esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Factor yang mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf
simpatis system rennin. Antigiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler.
Factor-faktor yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan
polisitemia.
2. Hipertensi sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
C. Tanda dan gejala
Menurut Dalyoko (2010), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu :
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Sesak napas
9. Rasa berat ditengkuk
10. Mudah lelah
11. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
12. Mimisan ( keluar darah dari hidung).
D. Faktor resiko
1. Faktor Risiko Yang Tidak Dapat Dikontrol:
a. Jenis kelamin
Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun wanita
terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause. Harrison,
Wilson dan Kasper mengatakan bahwa wanita yang belum mengalami
menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam
meningkatkan kadarHigh Density Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL
yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah terjadinya proses
aterosklerosis. Efek perlindungan estrogen dianggap sebagai penjelasan
adanya imunitas wanita pada usia premenopause. Dari hasil penelitian
didapatkan hasil lebih dari setengah penderita hipertensi berjenis kelamin
wanita sekitar 56,5%. Hipertensi lebih banyak terjadi pada pria bila terjadi
pada usia dewasa muda. Tetapi lebih banyak menyerang wanita setelah umur
55 tahun, sekitar 60% penderita hipertensi adalah wanita.Hal ini sering
dikaitkan dengan perubahan hormon setelah menopause (Aisyah, 2009).
b. Umur
Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi
orang yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari
orang yang berusia lebih muda. Peningkatan kasus hipertensi akan
berkembang pada umur lima puluhan dan enam puluhan. Dengan
bertambahnya umur, dapat meningkatkan risiko hipertensi (Suzanne &
Brenda, 2001).
c. Keturunan (Genetik)
Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan
keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan
dengan peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara
potasium terhadap sodium. Individu dengan orang tua dengan
hipertensimempunyai risiko dua kali lebih besar u ntuk menderita hipertensi
dari pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan Riwayat
hipertensi.Selain itu didapatkan 70-80% kasus hipertensi esensial dengan
riwayat hipertensi dalam keluarga (Aisyah, 2009).
2. Faktor Resiko Yang Dapat Dikontrol:
a. Obesitas
Pada usia pertengahan (+50 tahun) dan dewasa lanjut asupan kalori
sehingga mengimbangi penurunan kebutuhan energi karena kurangnya
aktivitas. Itu sebabnya berat badan meningkat.Obesitas dapat memperburuk
kondisi lansia.Kelompok lansia karena dapat memicu timbulnya berbagai
penyakit seperti artritis, jantung dan pembuluh darah, hipertensi. (Aisyah,
2009)
b. Kebiasaan Merokok
Merokok menyebabkan peninggian tekanan darah.Perokok berat dapat
dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko
terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis.Merokok
menyebabkan hipertensi karena nikotin yg terkandung di dalam rokok
memiliki kecenderungan untuk menyempitkan pembuluh darah dan arteri yang
dapat menyebabkan plak.Plak menyempitkan pembuluh
darah.Nikotin juga memiliki kemampuan untuk merangsang produksi
hormon epinefrin juga dikenal sebagai adrenalin yang menyebabkan
pembuluh darah mengerut (Aisyah, 2009).
c. Mengkonsumsi garam berlebih
Dalam diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hipertensi) kita di
wajibkan untuk membatasi asupan natrium ( garam) hanya 2/3 sendok the atau
setara dengan 1500 mg natrium
d. Stres
Hubungan antara stres dengan hipertensi diduga melalui aktivitas saraf
simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah secara
intermiten (tidak menentu).Stres yang berkepanjangan dapat
mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Hal ini dapat dihubungkan
dengan pengaruh stres yang dialami kelompok masyarakat yang tinggal di kota.
Menurut Aisyah (2009) mengatakan stresakan meningkatkan resistensi
pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan menstimulasi aktivitas
saraf simpatis. Adapun stres ini dapat berhubungan dengan pekerjaan, kelas
sosial, ekonomi, dan karakteristik personal.
e. Penyakit jasmani
Penyakit jasmani merupakan penyakit yang dapat menyebabkan
meningkatkan hipertensi yaitu asam urat, arterosklerosis, hiperkolesterol dan
hiperuresemi. Asam urat dapat menyebabkan peningkatan hipertensi karena
asam urat akan menyumbat aliran darah ke jantung sehingga jantung akan
bekerja lebih keras dalam memompa jantung. Dengan demikian tekanan darah
akan meningkat (Suzanne & Brenda, 2001).
E. Upaya Pencegahan
1. Cek Kesehatan secara berkala
2. Hindari Kegemukan
3. Hindari rokok dan alkohol.
4. Hindari stress
5. Olah raga teratur / Aktifitas fisik
6. Batasi pemakaian garam
7. Istirahat cukup

F. Diet Hipertensi.
1. Pengertian.
Diet Hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk
membatu menurunkan takanan darah dan mempertahankan tekanan darah
menuju normal, selain itu diet hipertensi juga bertujuan untuk menurunkan
factor resiko hipertensi lainnya seperti berat badan berlebih, tinggi kolestrol dan
Asam Urat dalam darah.
2. Tujuan.
Membantu Menghilangkan Nutrisi garam / mengurangi air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekaan darah pada hipertensi.
3. Syarat- Syarat Diet.
a. Cukup energy, Protein, Mineral dan Vitamin
b. Bentuk makanan di sesuaikan dengan keadaan penyakit
c. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat ringannya Hipertensi
4. Makanan yang dianjurkan / Boleh di konsumsi :
a. Pisang
b. Sayuran Hijau kecuali daun singkong , daun melinjo dan bijinya
c. Buah- buahan kecuali buah durian
d. Yogurt dan olahan susu lainnya yang rendah lemak
e. Susu Skim
f. Oatmeal
g. Ikan
5. Makanan yang di Hindari /Dibatasi
a. Makanan yang mengandung garam, seperti makanan cepat saji, makanan
b. kemasan.
a. Makanan yang banyak mengandung Gula
b. Makanan Berlemak
c. Makanan dan Minuman mengandung Alkohol
6. Contoh jus Penurun Hipertensi yang mudah di buat dan di peroleh bahan – bahan
nya :
A. Jus Apel dan Seledri
1 buah apel ukuran sedang di tambah 2-3 sendok irisan seledri
B. Jus belimbing dan Timun
3- 4 iris belimbing buah di tambah 5-7 iris mentimun segar bisa di tambah
perasan jeruk nipis sesuai selera
C. Jus timun Seledri
5-7 iris mentimun segar ditambah 2-3 sendok irisan seledri.

G. DAFTAR PUSTAKA
Soeparman dkk.1987.Ilmu Penyakit Dalam Ed 2. Jakarta : FKUI
Smeljer,s.c Bare, B.G. 2002. Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Palembang, Juli 2021

Dosen Pembimbing Praktikan

(Ns. Elly Junalia, S.Kep, M.Kep) ( Dewi Stiardi Riny)


WASPAD : :
HIPERTENSI
AI Ga .
HIPERTE ya M
NSIKEND hid e
ALIKAN up m
TEKANA seh in
NDARAH at u
dan m
M min ob
e um at
n
g oba se
e t ca
n
sec ra
d
a ara te
l tera ra
i
tur, tu
k
a Pen r
n gob se

H ata su
i n ai
p sec re
e
r ara ko
t tera m
e
tur en
n
s ada da
i lah
si O A kenaikantek M K
l
Dok K anan darah E Cek
a
kesehata
ter. h A sistolik di N n secara
r
. H atas C berkala
a
g TE 140mmhg E E
M a
e K dan tekanan G n
l . A darah A y
a
k J N diastolic H a
u a A lebih dari h
k g
a a N 90mmhg H k
n D a
I
p
c i AR P n
o k A E
n i
t r H R a
r a TI T s
o n
l NG a
E
s GI p
N
t a
/HI
e m S
r p PE
I r
a a
RT
t i o
u EN
: k
r S SI
. t o
r IT
. Mulai C k
masak e U?
s E R
sendiri Tekanan
makana s a
R
n di darah
D j
rumah tinggi
A i
. I
P adalah
n
n t . Stress . mudah
/Banyak Umu lelah
a g r
pikiran r dan . Telinga
k e jenis berdengin
s kela g
t I
min
i s s . Sulit
. tidur
f t Ketu
runa . Rasa
i i Apa yang sakit di
n/
t
menyeba dada
r Riwa
bkan yat
a a Hipertens .
kelua Penglihat
s h i? rga an kabur
a . Gaya
. Jantung
Hidup
F t APA berdebar
tidak
KAH _ debar
i Sehat
GEJ . mimisan
s c 1.
ALA
Konsums
i u HIPE
i garam
RTE Kenapa
k k berlebih
NSI Hiperten
u 2. ? si Harus
D p Merokok di cegah
.
Sakit
?
i 3.
Minum – kepal Karena
e K minuman a Hipertens
t e beralkoh . i dapat
ol Rasa menyebab
l kan :
Berat
o 4.
s di 1.
Kurang Teng
e l Olah Penyakit
kuk jantung.
i a Raga
.
m . 2.
Kelet
Kegemuk ihan Ganggu
b s an an
/
a syaraf
n an . YANG MUDAH
3.
Ginj pengliha
Gangguan DI BUAT DAN
al tan I
otak/
k DIPEROLEH
Stroke 5. 6.
a
Gan Kematia BAHAN –
4. n
ggu n
Kerusaka BAHANNYA :
MAKANAN
Bagaimana YANG DI
 Olahraga/
pengobatannya HINDARI : 1. Jus Apel
? Aktifitas
1. Fisik 1 dan Seledri
Pengobata .
1 buah apel
n  Dukungan
Farmakolo G ukuran
Keluarga. a
gis sedang di
r
Menggunakan a tambah 2-3
obat –obatan sesuai m
MAKANAN sendok
indikasi / resep 2. Makanan
YANG irisan
yang banyak
dokter DIANJURKAN seledri
mengandung Gula
2. Pengobatan /BOLEH DI 2. Jus
Non KONSUMSI : 3.
farmakologis Maka belimbing
1. Pisang nan dan Timun
 Menurunka
2. Sayuran Hijau berle
n berat – mak 3- 4 iris
badan 3. Yogurt
4. belimbing
4. Susu SKIM
Minum buah di
 Diet 5. Kentang /beras an
Rendah /gandum beralko tambah 5-7
Garam dan 6. Buah berry hol iris
Lemak
7. Buah Bit mentimun
8. Oatmeal JUS PENURUN segar bisa
 Menghinda
ri Stress 9 HIPERTENSI di tambah
perasan
jeruk nipis
sesuai
selera
3. Jus timun
Seledri
i. 5-7 iris
mentimun
segar
ditambah 2-
3 sendok
irisan
seledri.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok bahasan : Diabetes Melitus


Sub Pokok Bahasan : Mengenal Diabetes Melitus
Sasaran                          : Keluarga Bp S khusunya Ibu D
Hari / Tanggal : Jumat, 16 Juli 2021
Tempat                          : Rumah Bpk. S
Waktu : 30 menit
                       

I. Latar Belakang
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darahtinggi karena tubuh
tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Diabetes Melitus adalah : sebagai suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristrik
hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerena insulin atau keduanya American
Diabetes Association. (ADA, 2010)

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Ibu D mampu memahami dan mengerti
tentang Diabtes melitus
B. Tujuan Khusus:

Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, diharapkan Ibu D dapat:
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan upaya mengatasi DM dengan terapi Non farmakologi

III. Metode
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab
IV. Media
Leaflet

V. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1 Pembukaan
a. Menyampaikan salam a. Menjawab salam 5 menit
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
d. Melakukan Kontrak waktu d. Menjawab
petanyaan

2 Penjelasan Materi :
a. Definisi DM Mendengarkan dan 20 menit
b. Menjelaskan penyebab memperhatikan
c. Menjelaskan tanda dan
gejala
d. Menjelaskan Faktor resiko
e. Menjelaskan Upaya engatasi
DM dengan non farmakologi

3 Penutup
a.  Tanya jawab dan evaluasi a. Menjawab 5 menit
b.  Menyimpulkan hasil kegiatan pertanyaan
penyuluhan b. Memberikan
c.  Salam penutup tanggapan baik

VII. Evaluasi
Evaluasi proses :
a. Media yang digunakan adalah leaflet
b. Peserta aktif bertanya dan menjawab
c. Waktu penyuluhan adalah 30 menit
Evaluasi hasil:
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien diharapkan mengerti dan mampu :
a. Menjelaskan pengertian Diabetes melitus
b. Menyebutkan penyebab Diabetes melitus
c. Menyebutkan tanda dan gejalan Diabetes melitus
d. Menyebutkan Faktor resiko Diabetes melitus
e. menjelaskan upaya mengatasi Diabetes melitus

VIII. Daftar Pustaka

Soeparmandkk.1987.IlmuPenyakitDalam Ed 2. Jakarta : FKUI


Smeljer,s.c Bare, B.G. 2002. Buku ajar KeperawatanMedikalBedah. Jakarta : EGC

Palembang, Juli 2021

Dosen Pembimbing Praktikan

(Ns. Elly Junalia, S.Kep, M.Kep) ( Dewi Stiardi Riny)


DIABETES MELITUS.

A. PENGERTIAN

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darahtinggi karena tubuh
tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secaraefektif.Insulin adalah hormon yang
dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawabdalam mempertahankan kadar gula darah yang
normal. Insulin memasukkan gulakedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan
sebagai cadanganenergi.

B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C. TANDA DAN GEJALA


1. Sering merasa haus2.
2. Sering kencing terutama malam hari3.
3. Pandangan menjadi kabur4.
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk5.
5. Penurunan berat badan6.
6. Kulit terasa kering7.
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh8.
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan9.
9. Mual dan muntah

D. KOMPLIKASI

Komplikasi penyakit diabetes melitus.


1. Komplikasi akut (komplikasi yang segera terjadi dalam waktu pendek) :

hipoglikemi (kekurangan glukosa/gula). Gejalanya: lapar, gemetar,


keringat dingin, pusing. Penanggulangan : makan makanan yang
mengandung karbohidrat tinggi dan mudah dicerna seperti : makan roti
dan pisang.
2. Koma diabetik (glukosa terlalu tinggi). Gejalanya: nafsu makan menurun,

haus, minum dan BAK banyak, mual, muntah, nafas cepat.


Penanggulangan: segera kerumah sakit.
3. Komplikasi kronis (komplikasi yang muncul dalam waktu yang lama,

bila kadar gula tidak terkontrol). Seperti :


a. Telinga : pendengaran menurun
b. Mata : pengelihatan berkurang
c. Ginjal : mudah terkena penyakit ginjal
d. Urat syaraf : tegang, kesemutan, rasa baal, keram
e. Pembuluh darah : mengecil dan mudah timbul luka

E. UPAYA PENCEGAHAN DAN UPAYA MENGATASI DIABETES MELITUS


Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :1
1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratu

Upaya non Farmakologi untuk menurunkan kadar gula dalam dara yaitu dengan meminum air
seduan bubuk kayu manis .
Prsedur embuatannya adalah :
Bahan :
1. Bubuk kayu manis 8-10 gram
2. Air matang dengan suhu 70-90 0C
3. Gelas
4. Sendok
5. Timbangan

Prosedur :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan air matang dengan suhu 70-90 0C sebanyak 100 cc dalam gelas
3. Timbang bubuk kayu manis 8-10 gr dan tuangkan dalam gelas kemudian aduk hingga merata.
4. Setelah selesai, segera pasien dipersilahkan untuk minum seduhan bubuk kayu manis hingga
habis
5. Setelah selesai, bereskan alat
6. Berikan seduhan bubuk kayu manis selama 2 kali sehari (pagi jam 09.00 dan malam jam 19.00)
sebanyak 100 cc setiap kali pemberian selama 3 hari berturut-turut

DIABETES MELLITUS tubuhdengan peningkatan kadar guladalam


darah (hiperglikemia).

PENGERTIAN DM
Diabetes Mellitus adalah suatukeadaan
terjadinya gangguanfungsi metabolisme
b. Obesitas Keluarga
DIKATAKAN DIABETES BILA c. Pola Hidup tidak sehat
 Gula Darah Puasa :>126 mg/dl2.
 Gula darah sesudah makan: >180 mg/dlD.
TANDA DAN GEJALA
1. haus berlebihan
PENYEBAB 2. BAK berlebihan
1. Diabetes Tipe 1 : 3. pusing
a. Faktor genetik2. 4. sakit kepala
b. Faktor imunologi3. 5. pandangan mata kabur
c. Faktor lingkungan 6. penurunan BB drastic

2. Diabetes Tipe 2 : KOMPLIKASI


a. Usia 1. Jantung
2. Ginjal
3. Saraf
4. Mata
5. Kaki
6. Kulit

UPAYA PENCEGAHAN DAN UPAYA


MENGATASI DIABETES MELITUS

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang


dilakukan adalah :
1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur

Upaya non Farmakologi untuk menurunkan kadar


gula dalam dara yaitu dengan meminum air
seduan bubuk kayu manis
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat yang Tanggal Pengkajian
mengkaji Dewi Stiardi Riny 9 Juli 2021
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Bp F Bahasa sehari-hari Daerah
Alamat Rumah & Telp Sosial km 5 palembang Jarak yankes terdekat 1000 meter
Agama & Suku Islam/Jawa Alat Transportasi Motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
Status Gizi Status
Hub dgn Pendidikan Pekerjaan TTV (TD, N, Alat Bantu/
No Nama Umur JK Suku (TB, BB, Imunisasi
KK Terakhir Saat Ini S, P) Dasar Protesa
BMI)
1 Ibu N Istri 58 thn P Jawa SMA IRT TB = 153 cm TD = 130/90 Tidak tahu Tidak ada
BB = 65 kg N= 84 x/mnt
S= 36,2 C
P= 20 x/mnt
GDS 286
mg/Dl

LANJUTAN
Penampilan Status Analisis Masalah Kesehatan
No Nama Umum Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi INDIVIDU
Saat ini
1 Ibu N Sering haus, mudah lemas, sering Tidak ada
BAK
2
3
4
5
6

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)


3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
□ Kondisi Rumah : □ Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Ya/ Tidak* ...........................................................................................................
Kondisi rumah tampak bersih, barang tertata dengan rapi,
□ Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
terdapat tempat pembuangan air limbah rumah tangga Ya/ Tidak* ............................................................................................................
□ Ventilasi : □ jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Cukup/Kurang Ya/ Tidak* ............................................................................................................
□ Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
□ Pencahayaan Rumah :
Ya/ Tidak* ............................................................................................................
Baik/ Tidak* □ Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
□ Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* ............................................................................................................
Baik /Cukup/Kurang □ Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya/ Tidak*.............................................................................................................
□ Sumber Air Bersih :
□ Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sehat/Tidak Sehat*.. Ya/ Tidak* ............................................................................................................
□ Jamban Memenuhi Syarat : □ Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya/Tidak Ya/ Tidak* ............................................................................................................
□ Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
□ Tempat Sampah:
Ya/ Tidak* ............................................................................................................
Ya/Tidak. □ Menggunakan jamban sehat :
□ Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Ya/ Tidak* ..........................................................................................................
Keluarga 8 m2/orang : Ya/Tidak □ Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak* ...........................................................................................................
□ Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
...............................................................................................................................
□ Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
................................................................................................................................
□ Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena keluarga tidak
tahu bahwa ibu N menderita hipertensi
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya 
Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :  Ya Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Keluarga  Tetangga
Kader  Tenaga kesehatan, yaitu.................
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani
karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
□ Ya Tidak
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : (Keluarga pada tingkat Mandiri I)


Kesimpulan:

1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Lampiran

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT


Nama Individu yang sakit : Ibu N Diagnosa Medik : Diabetes Melitus tipe 2
Sumber Dana Kesehatan : Keluarga Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : Faskes Primer Puskesmas Talang ratu
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :compos metis □ Edema  Bunyi jantung: □ Pola BAK > 10x/hr,vol □ Sianosis
GCS : 15 Tunggal 2000ml/hr □ Sekret / Slym
TD : 130/90 mmHg □ Asites  Akral dingin □ Hematuri  □ Irama ireguler
P : 20 x/mnt □Tanda Perdarahan: Poliuria □ Wheezing
S : 36,2 C purpura/ hematom/ □ Oliguria  □ Ronki ........................................
N :84 x/mnt petekie/ hematemesis/ Disuria □ Otot bantu napas ..................
□ Takikardia melena/ epistaksis* □ Inkontinensia  Retensi □ Alat bantu nafas ....................
□ Bradikardia □Tanda Anemia : Pucat/ □ Nyeri saat BAK □ Dispnea
□ Tubuh teraba hangat Konjungtiva pucat/ Lidah □ KemampuanBAK : □ Sesak
□ Menggigil pucat/ Bibir pucat/ Mandiri/ Bantu □ Stridor
Akral pucat* sebagian/tergantung* □ Krepirasi
□ Tanda Dehidrasi: □ Alat bantu: Tidak/Ya*………
mata cekung/ turgor kulit □ Gunakan Obat:Tidak/Ya
berkurang/ bibir kering * *............
□ Pusing  □Kemampuan BAB : Mandiri/
Kesemutan Bantu sebagian/tergantung*
□ Berkeringat  Rasa Haus □ Alat bantu: Tidak/Ya*...................
□ Pengisian kapiler
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
□ Mual Muntah  Kembung □ Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : □ Kontraktur □ Buram  Kesemutan pada jari-jari tangan kanan
Berkurang/Tidak* □ Fraktur □ Tak bisa melihat  Kebas pada ..........................…
□ Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* □ Alat bantu : kacamata
□ Disphagia □ Drop Foot Lokasi ……........... baca  Disorientasi  Parese
□ Bau Nafas … □ Visus ………........ 
□ Kerusakan □ Tremor Jenis ……......…......….. Halusinasi  Disartria Fungsi pendengaran :
gigi/gusi/ lidah/ □ Malaise / fatique  Amnesia  Paralisis
geraham/rahang/palatum* □ Atropi □ Kurang jelas  Refleks patologis ……
□ Distensi Abdomen □ Kekuatan otot :5 □ Tuli  Kejang : sifat …….. lama ..
□ Bising Usus: 10x/mnt extremitas atas bawah ……
□ Konstipasi □ Postur tidak normal □ Alat bantu frekwensi ....................................
□................Diare x/hr ................. □ Tinnitus Fungsi Penciuman : Baik
□ Hemoroid, grade □RPS Atas : bebas/ Fungsi Perasa  Mampu
................................................. terbatas/ kelemahan/ □ Mampu  Terganggu
□ Teraba Masa abdomen kelumpuhan (kanan / kiri)* □ Terganggu
................................................. □ RPS Bawah Kulit
□ Stomatitis  Warna :bebas/terbatas/ □ Jaringan parut  Memar  Laserasi
................................................ kelemahan/kelumpuhan  Ulserasi  Pus ………
□ Riwayat obat pencahar (kanan / kiri)* □ Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
................................................. □Berdiri : Mandiri/ Bantu □ Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan warna…….
□ Maag.................................... sebagian/tergantung* □ Decubitus: grade … Lokasi ………..….
□ Konsistensi .......................... □Berjalan : Mandiri/ Bantu
Tidur dan Istirahat
Diet Khusus: Tidak/Ya* sebagian/tergantung*
Susah tidur ; Tidak
□Kebiasaan makan- □ Alat Bantu : Tidak/Ya*....................
□ Waktu tidur ………………………………………………………………
minum : Mandiri/ Bantu □ Nyeri : Tidak/Ya*.............................
□ Bantuan obat, …………………………………………..………………
sebagian/ Tergantung*
□ Alergi
makanan/minuman :
Tidak/Ya*..................................
□ Alat bantu :
Tidak/Ya*..................................
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
□ Cemas  Denial □Interaksi dengan Keluarga : □ Gigi-Mulut kotor □Mandi : Mandiri/ Bantu
 Marah Baik/ tehambat* □ Mata kotor  Kulit kotor sebagian/tergantung*
□ Takut  Putus asa Depresi ...................... □ Perineal/genital kotor □Berpakaian : Mandiri/ Bantu
□ Rendah diri  Menarik □ Berkomunikasi : □ Hidung kotor  Kuku kotor sebagian/tergantung*
diri Lancar/ terhambat* ............... □ Telinga kotor □Menyisir Rambut : Mandiri/ Bantu
□ Agresif Perilaku kekerasan □ Kegiatan sosial □ Rambut-Kepala kotor sebagian/tergantung*
□ Respon pasca trauma ..... sehari-hari : Arisan
□Tidak mau melihat RT,RW,kegiatan senam
bagian tubuh yang rusak
Keterangan Tambahan terkait Individu
Menurut Bp. F, ibu N kalau membuat minuman teh atau kopi terlalu manis karena kebanyakan gula putih.

Diagnosa Keperawatan Individu/ Keluarga


Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bp F khususnya ibu N dengan diabetes melitus tipe 2
Lampiran :
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat Dewi Stiardi Riny Nama Bp F
Penanggungjawab/KK
Nama Individu Ibu N Alamat Klien Social Km 5 palembang
Penyakit/Masalah DM
Kesehatan

Tanggal/ Data Penunjang Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


No. Keperawatan
17 Juli GDS 210 Ketidakefektifan Tujuan Umum: - Identifikasi pengertian,
2021
pemeliharaan Setelah dilakukan penyebab dan tanda gejala DM
kesehatan intervensi - Kaji tingkat pemahaman
keluarga keperawatan selama anggota keluarga mengenai
berhubungan 3 kali kunjungan penyakit, komplikasi dan
dengan diharapkan keluarga penanganan.
ketidakmampuan dapat memahami - Berikan pendidikan kesehatan
keluarga informasi yang tentang diit DM
mengambil diberikan tentang - Jelaskan pada keluarga
keputusan di masalah kesehatan mengenai cara pengobatan
tandai dengan DM tradisional sederhana bagi
DS: penderita DM
- Klien dan Tujuan Khusus: - Diskusikan dengan keluarga
keluarga Setelah dilakukan modifikasi perilaku dan
tindakan keperawatan
mengatakan lingkungan yang dapat
selama 3x2 jam
hanya tahu diharapkan keluarga dilakukan untuk mengatasi
mampu merawat
pantangan masalah DM
anggota keluarga
orang dengan yang sakit dengan - Kaji pengetahuan keluarga
cara pengaturan diit
gout adalah tentang manfaat fasilitas
dan minum obat
mengkonsums teratur pelayanan kesehatan
i jeroan dan - Diskusikan bersama keluarga
berlemak. tentang manfaat fasilitas
- Keluarga pelayanan kesehatan
klien
mengatakan
memiliki
kebiasaan
mengkonsums
i makan
makanan yang
berlemak,
digoreng dan
bersantan.

DO:
- TD : 130/80
mmHg
Nadi :
84x/menit
T : 36,5 °C
RR : 20 x/mnt

Lampiran :
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat Dewi Stiardi Riny Nama Bp F
Penanggungjawab/KK
Nama Individu Ibu N Alamat Klien Social Km 5 palembang
Penyakit/Masalah DM
Kesehatan

Tanggal/ Data Penunjang Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


No. Keperawatan
18 Juli GDS 218 Ketidakefektifan Tujuan Umum: - Identifikasi pengertian,
2021
pemeliharaan Setelah dilakukan penyebab dan tanda gejala DM
kesehatan intervensi - Kaji tingkat pemahaman
keluarga keperawatan selama anggota keluarga mengenai
berhubungan 3 kali kunjungan penyakit, komplikasi dan
dengan diharapkan keluarga penanganan.
ketidakmampuan dapat memahami - Berikan pendidikan kesehatan
keluarga informasi yang tentang diit DM
mengambil diberikan tentang - Jelaskan pada keluarga
keputusan di masalah kesehatan mengenai cara pengobatan
tandai dengan DM tradisional sederhana bagi
DS: penderita DM
- Klien dan Tujuan Khusus: - Diskusikan dengan keluarga
keluarga Setelah dilakukan modifikasi perilaku dan
tindakan keperawatan
mengatakan selama lingkungan yang dapat
3x2 jam
hanya tahu diharapkan keluarga dilakukan untuk mengatasi
mampu merawat
pantangan masalah DM
anggota keluarga
orang dengan yang sakit dengan - Kaji pengetahuan keluarga
cara pengaturan diit
gout adalah dan minum obat tentang manfaat fasilitas
mengkonsums teratur pelayanan kesehatan
i jeroan dan - Diskusikan bersama keluarga
berlemak. tentang manfaat fasilitas
- Keluarga pelayanan kesehatan
klien
mengatakan
memiliki
kebiasaan
mengkonsums
i makan
makanan yang
berlemak,
digoreng dan
bersantan.

DO:
- TD : 120/80
mmHg
Nadi :
84x/menit
T : 36,5 °C
RR : 20 x/mnt
LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Minggu : III Nama : Dewi Stiardi Riny

Kunjungan : 1,2 & 3 Nim : 212201

Tanggal : 17,18 & 19

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga bapak S memiliki keluarga dengan tipe keluarga inti (nuclear family) dengan 1
orang Istri
b. Data adaptif dan maladaptif
1. Bp S mengatakan belum tahu cara untuk mencegah Hipertensi.
2. .Bp S mengatakan jika Sakit kepala, Ibu D segera menensi dan bp S meminum obat
Tensi dari dokter
3. Bp S sudah mengetahui makanan yang harus dikurangi untuk penderita Hipertensi
seperti mengurangi konsumsi garam.
4. Bp S sudah mengetahui makanan yang harus dikonsumsi bagi penderita Hipertensi
seperti memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar,
5. Bp S tidak mengetahui timun sebagai obat tradisional yang mampu menurunkan tensi,
6. Bp S mengatakan obat yang mampu mengontrol Hipertensi adalah amlodipine 5 mg

c. Masalah kesehatan keluarga


Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak S Hipertensi

II. Proses keperawatan


Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak S dengan Hipertensi
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Bp S mampu memahami dan
mengerti tentang Hipertensi.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, diharapkan Bp S
dapat:
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan upaya pencegahan
5. Menjelaskan cara membuat obat tradisional untuk Hipertensi

III. Metode
1.  Ceramah
2.  Diskusi
3. Tanya jawab

IV. Media

Leaflet

VIII. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon peserta Waktu


1 Pembukaan
a. Menyampaikan salam a. Menjawab salam 5 menit
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
d. Melakukan Kontrak waktu d. Menjawab
petanyaan

2 Penjelasan Materi :
a. Definisi Hipertensi Mendengarkan dan 20 menit
b. Menjelaskan penyebab memperhatikan
c. Menjelaskan tanda dan
gejala
d. Menjelaskan Faktor resiko
e. Menjelaskan cara membuat
obat tradisional untuk
Hipertensi
3 Penutup
a.  Tanya jawab dan evaluasi a. Menjawab 5 menit
b.  Menyimpulkan hasil kegiatan pertanyaan
penyuluhan b. Memberikan
c.  Salam penutup tanggapan baik

IX. Evaluasi
Evaluasi proses :
4. Media yang digunakan adalah leaflet
5. Peserta aktif bertanya dan menjawab
6. Waktu penyuluhan adalah 30 menit

Evaluasi hasil:
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien diharapkan mengerti dan mampu :
6. Menjelaskan pengertian Hipertensi
7. Menyebutkan penyebab Hipertensi
8. Menyebutkan tanda dan gejalan Hipertensi
9. Menyebutkan cara pencegahan / pengobatan Hipertensi
10. Menjelaskan cara membuat obat tradisional untuk Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai