Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn.B


DI RT 02 RW 02 DESA CIPAMBUAR KECAMATAN BABAKAN MADANG -
KABUPATEN BOGOR

DI SUSUN OLEH :

NAHDAH DYAH NADILLA

11212108

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA JAKARTA

TAHUN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. B
DENGAN MASALAH KESEHATAN DIARE PADA An. A
DI RT 02 RW 02 DESA CIPAMBUAR KECAMATAN BABAKAN MADANG -
KABUPATEN BOGOR
PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. B
2. Umur : 35 tahun
3. Alamat dan Telpon : Rumah Tn.B RT: 02 RW: 02 DI RT 02 Desa
Cipambuar , Kecamatan Babakan Madang , Kabupaten Bogor
4. Komposisi Keluarga :

NO. Nama JK Hub. Umur Pend Pek Statu


s
o (TTL)
Kes

1. Tn. A L KK 35 thn SMA Driver Sehat


Online
2. Ny. S P Istri 30 thn SMA Sehat
IRT
3. An. A L Anak 4thn Belum Sakit
sekolah Belum
Bekerja

Genogram

Keterangan :

X
: Laki-laki : Klien

: Perempuan

: Tinggal serumah
5. Tipe keluarga :
Tn. A dan Ny. S merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) dimana keluarga
ini terdiri dari Tn. A, Ny.S dan An. A.
6. Suku :
Tn. A dan keluarga memiliki suku jawa dan menggunakan Bahasa Indonesia dan
Bahasa Jawa sebagai bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan keluarga
dan tetangganya.
7. Agama :
Tn. A dan keluarga beragama Islam dan melakukan ibadah sesuai dengan rukun
Islam yang ada.
8. Status Sosek Keluarga :
Tn. A bekerja sebagai Driver ojek online lepas dimana mendapatkan penghasilan
sebesar kurang lebih Rp. 1.500.000,- per bulannya. Ny. S membuka warung di
depan rumahnya dan penghasilan per bulan kurang lebih Rp. 700.000,-.
Kebutuhan sudah mampu tercukupi dengan baik dan Tn. A bekerja dengan giat
untuk tetap membiayai kebutuhan keluarganya.
9. Aktivitas Rekreasi :
Tn. A dan keluarga jarang melakukan rekreasi rutin, namun saat keluarga sedang
bosan Tn. A sering mengajak keluarga untuk berjalan-jalan ke tempat rekreasi
seperti taman bermain atau lainnya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


10. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini dan tugas perkembangannya
Keluarga Tn. A merupakan pasangan suami istri yang telah menikah dan
memiliki seorang anak. Tn. A adalah seorang driver ojek online. Tahap
perkembangan keluarga pasangan ini adalah :
Mempertahankan keintiman pasangan, keluarga masih menunda untuk memiliki
anak kedua sehingga Ny. S mengikuti program KB. Memenuhi kebutuhan dan
biaya yang semakin meningkat membuat Tn. A giat bekerja untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan keluarganya. Membantu anak membagi waktu antara bermain
dan belajar hal-hal yang baru. Ny. S membantu An. A dalam bersosialisasi
dengan anak lainnya (teman sebaya) dan lingkungannya.
11. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Membantu anak bersosialisasi dengan maksimal dengan teman sebayanya/
lingkungan/ tetangga.
12. Riwayat Keluarga Inti
Tn. B dan Ny. S menikah sejak tahun 2018 dan sudah dikaruniai seorang anak
yang lahir pada tahun 2019. An. A terkadang sering jajan sembarangan dan
mengalami diare.
13. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tidak ada penyakit keturunan baik pada Tn. B dan Ny. S.

C. Lingkungan
14. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. B merupakan rumah permanen yang terdiri dari 1 ruang tamu, 3
kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi, 1 dapur dan halaman rumah.
Pencahayaan rumah serta ventilasi cukup baik dan lantai rumah sudah dalam
bentuk keramik.
15. Karakteristik Komunitas RW
Keluarga Tn. B tinggal di daerah pedesaan dengan tetangga sekitar cukup
berdekatan dan mayoritas bekerja sebagai buruh dan pedagang. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa sunda. Tetangga sekitar rumah tampak
ramah dan saling membantu.
16. Mobilitas geografis
Sejak menikah Tn. B dan Ny. S sudah menetap di dusun Cipambuar dan masih
menetap hingga saat ini.
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. B selalu berkumpul bersama saat sore dan malam. Interaksi
keluarga dengan masyarakat sekitar sangat baik dan rukun antar keluarga.
18. Sistem pendukung keluarga
Keluarga memiliki rumah yang layak, kendaraan roda dua dan jaminan kesehatan
(BPJS Kesehatan).

D. Struktur Keluarga
19. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga terjalin baik, cara komunikasi secara
langsung dan verbal.
20. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. B saling terbuka satu sama lain antar anggota keluarga. Tn. B
sebagai pengambil keputusan terhadap suatu masalah di keluarganya.
21. Struktur peran
Di dalam keluarga Tn. B sebagai kepala keluarga sekaligus suami dan ayah. Ny. S
berperan sebagai istri dan ibu dari anak di dalam keluarganya. Sedangkan, An. A
berperan sebagai anak.
22. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. B menekankan sikap saling menghormati, menyayangi dan menjaga
satu sama lain. Keluarga Tn. A juga rajin beribadah.

E. Fungsi Keluarga
23. Fungsi afektif
Keluarga Tn. B saling perhatian dan mendukung satu sama lain serta menjaga
keharmonisan.
24. Fungsi ekonomi
Tn. B dan Ny. S selalu bekerja untuk mencari nafkah agar memenuhi kebutuhan
keluarganya.
25. Fungsi sosialisasi
Keluarga menanamkan rasa kepercayaan dan saling berinteraksi setiap hari
dengan sesama anggota keluarga.
26. Fungsi reproduksi
Tn. B dan Ny. S sudah memiliki seorang anak yaitu An. A. Saat ini Ny. S sedang
mengikuti program KB dan belum berkeinginan untuk menambah anak.
27. Fungsi keperawatan keluarga :
a. Mengenal Masalah
Keluarga belum mengetahui apa itu penyakit diare, tetapi tidak mengetahui
apasaja yang dilakukan untuk mengatasinya. An A biasanya hanya diberi obat
dari warung untuk menghentikan diarenya.
b. Mengambil Keputusan
Tn. B mengatakan belum tau penyebab dari diare, tetapi Tn. B masih bingung
dalam mengambil keputusan khususnya pada tahap tumbuh kembang pra
sekolah.
c. Melakukan perawatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya diberi obat dari warung, jika
tidak berhasil biasanya keluarga yang sakit dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat.
d. Memodifikasi lingkungan
Lingkungan di rumah keluarga Tn. B selalu dibersihkan, ventilasi rumah
berfungsi dengan baik.
e. Menggunakan yankes
Keluarga Tn. B jarang melakukan pemeriksaan kesehatan di faskes,
keluarganya hanya ke faskes jika anggota keluarga mengeluh sakit yang tidak
dapat ditahan lagi.

F. Pengkajian KDM dan Pola Kebiasaan


a. Makan dan Minum
Keluarga memiliki kebiasaan makan 3x/hari, anak sering makan dan
minum/jajan sembarangan, terkadang jika tidak dituruti anak tidak mau
makan makanan seperti makan nasi, sayur, dan lauk pauk lainnya.
b. Aktivitas dan Istirahat
Keluarga Tn. B memiliki kebiasaan tidur di jam 22.00 WIB – 05.00 WIB.
c. Kebersihan diri
Anggota keluarga Tn. B mampu melakukan perawatan kebersihan diri kecuali
An. A karena harus dibantu dengan orang tua dan masih berusia 4 tahun.
frekuensi mandi 2x/hari.
d. Kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan daerah rumah Tn. B tampak bersih dan rapih.
e. BAB/BAK
Tidak terdapat masalah pada kebutuhan BAB/BAK dalam keluarga.
f. Pemeriksaan Kesehatan
Keluarga jarang melakukan pemeriksaan kesehatan di faskes.
g. Penggunaan obat
Keluarga mengatakan terkadang mengonsumsi obat warung dan juga
mendapatkan obat dari faskes terdekat/bidan.
G. Pemeriksaan Fisik
1) Tn. B
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,2°C
BB : 65 kg
TB : 170 cm
2) Ny. S
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 78 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,5°C
BB : 55 kg
TB : 157 cm
3) An. A
Nadi : 114 x/mnt
RR : 30 x/mnt
Suhu : 36°C
BB : 13 kg
TB : 95 cm

H. Stress dan Koping Keluarga


28. Stressor Jangka Pendek
Ny. S mengatakan An. A sering diare jika jajan/makan sembarangan.
29. Stressor Jangka Panjang
Ny. S khawatir jika sering diare akan menyebabkan penyakit lain.
30. Strategi Koping
Keluarga Tn. B selalu mengedepankan keputusan bersama untuk mengatasi
masalah yang ada.
31. Kemampuan Keluarga Berespon
Biasanya keluarga berkunjung ke faskes terdekat jika penyakit yang diderita tak
kunjung sembuh.
32. Strategi Adaptasi Disfungsional
Di dalam keluarga tidak dilakukan kekerasan atau ancaman pada satu sama
lainnya.
I. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan pada keluarga bisa dikontrol dengan baik agar
dapat melakukan aktivitas dengan baik.
J. ANALISA DATA

No Data-Data Diagnosa Keperawatan


1. DS : Kurang pengetahuan keluarga Tn. B
- Keluarga Tn. B mengatakan terhadap peran dan fungsi keluarga
tidak mengetahui banyak pada tahap tumbuh kembang anak pra
tentang tumbuh kembang pada sekolah.
An. A.
- Keluarga Tn. B mengatakan
bahwa belum pernah mendapat
pendidikan kesehatan tentang
tumbuh kembang anak.
DO :
- An. A berumur 4 tahun
- Nadi : 114 x/mnt
- RR : 30 x/mnt
- S : 36°C
- BB : 13 kg
- TB : 95 cm
2. DS : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ny. S mengatakan kurang kesehatan b.d ketidakmampuan
mengerti tentang cara keluarga mengambil keputusan
pencegahan penyakit diare.
- Ny. S mengatakan An. A sering
makan/jajan sembarangan.
DO :
- Keluarga Tn. B tampak kurang
mengerti saat ditanya
pencegahan penyakit diare.
- Keluarga Tn. B kurang
mengerti cara mengatasi
penyakit diare.
- Keluarga Tn. B jarang
memeriksakan kesehatan di
fasyankes terdekat.
3. DS : Resiko meningkatnya penyakit diare
- Ny. S mengatakan An. A sering b.d ketidakmampuan keluarga
makan/jajan sembarangan dan mengenal masalah.
sulit untuk dilarang.
- Ny. S mengatakan An. A sering
merasa sakit perut.
DO :
- An. A tampak tidak mau
mencuci tangan sebelum
makan.
- An. A tampak tidak mau makan
jika tidak makan jajan terlebih
dahulu.
- Keluarga Tn. B tampak tidak
mengajarkan mencuci tangan
sebelum makan pada anaknya

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. B terhadap peran dan fungsi keluarga pada
tahap tumbuh kembang anak pra sekolah.
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan.
3. Resiko meningkatnya penyakit diare b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah.
L. PRIORITAS MASALAH

Diagnosa 1

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat Masalah (1) 3/3 x 1 1 Masalah dapat terjadi bila
a. Gangguan kesehatan/ Aktual (3) masalah tidak segera diatasi
b. Ancaman kesehatan/ Risiko (2)
c. Tidak/ bukan masalah/ Potensial (1)

2 Kemungkinan masalah dapat diubah / diatasi (2) ½x2 1 Kurang pengetahuan tentang
a. Mudah (2) masalah, tentang tumbuh
b. Sedang/ sebagian (1) kembang, peran dan fungsi
c. Sult (0) keluarga

3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 3/3 x 1 1 Keluarga Tn. B diberikan


a. Tinggi (3) informasi baru tentang peran
b. Cukup (2) dan fungsi keluarga dengan
c. Rendah (1) anak pra sekolah
4 Menonjolnya masalah (1) ½x1 ½ Masalah apda keluarga Tn. B
a. Dirasakan oleh keluarga dan perlu segera harus segera ditangani dengan
diatasi (2) memberikan informasi
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu mengenai penyakit yang
segera diatasi (1) dialami
c. Tidak dirasakan oleh keluarga 0)

TOTAL SKOR 3½
Diagnosa 2

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat Masalah (1) 2/3 x 1 2/3 Ketidakefektifan pemeliharaan
d. Gangguan kesehatan/ Aktual (3) kesehatan diare pada anak akan
e. Ancaman kesehatan/ Risiko (2) menyebabkan resiko terjadinya
f. Tidak/ bukan masalah/ Potensial (1) suatu masalah

2 Kemungkinan masalah dapat diubah / diatasi (2) ½x2 1 Kurang pengetahuan tentang
d. Mudah (2) masalah diare pada anak dapat
e. Sedang/ sebagian (1) menyebabkan resiko terjadinya
f. Sult (0) suatu masalah

3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 3/2 x 1 1 Keluarga Tn. B senang jika
d. Tinggi (3) diberikan informasi baru
e. Cukup (2) tentang penyakit diare
f. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2 x 1 1 Masalah pada keluarga Tn. B
d. Dirasakan oleh keluarga dan perlu segera harus segera ditangani dengan
diatasi (2) memberikan informasi
e. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu mengenai penyakit yang
segera diatasi (1) dialami
f. Tidak dirasakan oleh keluarga 0)

TOTAL SKOR 3 1/3


Diagnosa 3

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat Masalah (1) 2/3 x 1 2/3 Resiko meningkatnya penyakit
g. Gangguan kesehatan/ Aktual (3) diare pada An. A
h. Ancaman kesehatan/ Risiko (2)
i. Tidak/ bukan masalah/ Potensial (1)

2 Kemungkinan masalah dapat diubah / diatasi (2) ½x2 1 Kurang pengetahuan tentang
g. Mudah (2) masalah pada An. A
h. Sedang/ sebagian (1)
i. Sult (0)

3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 3/2 x 1 1 Keluarga senang jika diberikan
g. Tinggi (3) informasi baru tentang penyakit
h. Cukup (2) diare
i. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2 x 1 1 Masalah pada An. A harus
g. Dirasakan oleh keluarga dan perlu segera segera ditangani dengan
diatasi (2) memberikan informasi
h. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu mengenai masalah yang
segera diatasi (1) dialami
i. Tidak dirasakan oleh keluarga 0)

TOTAL SKOR 3 2/3


DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI RENCANA
NO Rasional
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR INTERVENSI
1 Resiko kurangnya Setelah 1. Setelah 1x 15 1
tingkat kemandirian dilakukan menit
An. A berhubungan tindakan pertemuan
keperawatan keluarga
dengan
selama 2 mampu
ketidakmampuan minggu mengenal
keluaga mengenal diharapkan masalah
proses tumbuh keluarga proses
kembang anak usia mampu tumbang
pra sekolah. memahami anak usia pra
proses sekolah
tumbang
keluarga
usia pra
sekolah
1.1 Keluarga Respon verbal Anak prasekolah adalah anak  Diskusikan dengan Keluarga memahami
mampu yang berumur antara 3-6 tahun, keluarga tentang pengertian point penting pengetian
menyebutkan pada masa ini anak-anak senang dari anak usia sekolah usia pra sekolah yaitu
pengertian  Tanyakan kembali bila ada anak umur 3 – 6 tahun
berimajinasi dan percaya bahwa
tumbang anak yang belum dimengerti
usia pra sekolah mereka memiliki kekuatan.
 Evaluasi kembali tentang
Pada usia prasekolah, anak
pengertian anak usia
membangun kontrol sistem sekolah
tubuh seperti kemampuan ke  Beri reinforcement positif
toilet, berpakaian, dan makan pada keluarga
sendiri (Potts & Mandeleco,
2012).

1.2 Keluarga Respon verbal Menyebutkan 3 dari 4 poin  Diskusikan dengan Bila keluarga memahami
mampu perkembangan anak pra keluarga tentang poin perkembangan, anak
menyebutkan sekolah: perkembangan anak usia dapat tumbuh da
perkembangan  Kognitif pra sekolah yang harus berkembang sesuai usia.
anak yang harus  Motorik kasar/halus dicapai
dicapai  Sosial dan kemandirian  Evaluasi kembali tentang
 Membantu sosialisasi anak: perkembangan anak usia
tetngga, sekolah dan pra sekolah yang harus
lingkungan dicapai
 Beri reinforcement positif
pada keluarga

1.3 Keluarga Respon verbal Menyebutkan 3 dari 6  Diskusikan dengan Keluarga mampu
mampu kemampuan yang dilatih: keluarga tentang memberikan latihan yang
menyebutkan  Mampu bermain teman kemampuan yang harus dapat diberikan kepada
yang harus dilatih dengan teman sebaya dilatih pada anak usiap usia anak.
pada anak usia  Mengatur waktu bermain dan sekolah
sekolah belajar  Evaluasi kembali
 Bagaimana pola anak jika kemampuan yang harus
menginginkan sesuatu barang dilatih pada anak usia
 Bagaimana pola orang tua sekolah
menghadapi permintaan anak  Beri reinforcement positif
 prestasi yang dicapai anak pada keluarga atas
disekolah kemampuannya
 sumber bacaan lain selain mengidentifikasi kondisi
buku sekolah dan apa Tn.X
jenisnya
2. Setelah
pertemuan 1
x 15 menit
keluarga
mampu
mengambil
keputusan
untuk
meningkatka
n tumbang
anak usia
sekolah
2.1 Keluarga Respon verbal Menyebutkan 2 akibat lanjut  Diskusikan bersama Keluarga mampu
mampu dari tumbang anak yang tak keluarga tentang akibat mencegah akibat lanjut dari
menjelaskan sesuai: yang terjadi bila anak stimulasi tumbang yang
akibat yang  Mudah sakit tumbuh tidak sesuai tidak sesuai
terjadi bila anak  Tidak berprestasi tumbang
tumbuh tidak  Sukar bersosialisasi  Evaluasi kembali akibat
sesuai tumbang  Sulit fokus/konsentrasi yang terjadi bila anak
 Pemalu tumbuh tidak sesuai
 Tinggi/BB tidak sesuai tumbang kan
 Beri reinforcement positif
atas kemampuan keluarga

2.2 Mengambil Respon verbal Keputusan keluarga untuk  Diskusikan dengan Keluarga mengambil
keputusan untuk mengatasi tumbang usia sekolah keluarga bagaimana cara keputusan untuk
mengatasi keluarga mengatasi tumbang usia merawat anak usia usia
tumbang usia sekolah sekolah
sekolah  Motivasi keluarga untuk
dapat memutuskan dalam
mengatasi tumbang pra
sekolah dengan segera dan
tepat
 Beri reinfocement positif
atas keputusan keluarga

3. Setelah 1x30
menit
keluarga
mampu
merawat
anak dengan
tumbang
keluarga
sekolah
3.1 Menjelaskan Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 cara  Diskusikan dengan Keluarga merawat
cara merawat merawat anak pra sekolah: keluarga cara cara anak usia sekolah
anak usia sekolah  Beri makanan sehat/bergizi merawat anak usia sekolah
 Ajak bermain dan  Berikan kesempatan pada
bersosialiasi keluarga untuk
 Ajarkan cara membagi waktu menyampaikan apa yang
antara main dan belajar biasa dilakukan keluarga
 Menemani belajar dan  Evaluasi kembali apa yang
membantu anak untuk sudah dijelaskan
mengerjakan tugas sekolah  Beri reinforcement positif
 Mengajarkan agar anak tidak
memaksakan kemauan atas jawaban yang tepat
 Beri mainan/kesempatan
bermain yang aman.
3.2 Re-demonstrasi Keluarga mendemonstrasukan  Diskusikan dengan Keluarga merawat
Mendemonstrasik ulang cara berkenalan: keluarga tentang anak usia sekolah
an cara  Memulai berkenalan dengan berkenalan dan dengan stimulasi
mengajarkan anak berjabat tangan bersosialisasi dengan motorik kasar
berkenalan  Mengajarkan anak teman sebaya
dengan teman mengerjakan tugas sekolah  Berikan kesempatan
sebaya  memberikan pujian atau keluarga untuk mengulang
hadiah jika anak berhasil cara mengajarkan anak
mengerjakan tugas berkenalan dengan teman
sebaya
 Beri reinfocement positif

3.3 membantu Respon Verbal Keluarga mendemonstrasikan  Diskusikan dengan Keluarga merawat
anak cara mengekploitasi pola pikir keluarga tentang menonton anak usia sekolah
mengekplotasi anak melalui film/ gambar dari film dengan stimulasi
pola pikir anak media  Berikan kesempatan film motorik halus
dengan gambar/  Menonton film kartun yang apa yang harus di tonton
karakter film ada kegiatan pada siang hari anak
yang dilihat main dan malam hari belajar  Beri reinfocement positif
(film upin & ipin)

4. Keluarga
mampu
memodifikasi
dan
menciptakan
lingkungan
rumah yang
mendukung
untuk
meningkatka
n anak usia
sekolah
4.1 Menjelaskan Respon verbal Menyebutkan 2 dari 4 cara  Diskusikan cara Keluarga memodifikasi
cara menciptakan menciptakan lingkungan yang menciptakan lingkungan rumah untuk mencegah
lingkungan dalam mendukung bagi keluarga dalam rumah yang terjadinya cedera pada
rumah yang dengan tumbang usia sekolah: mendukung untuk anak usia sekolah
mendukung untuk  Sediakan tempat/ruangan meningkatkan tumbang
meningkatkan yang khusus untuk bermain anak usia sekolah
tumbang anak anak  Libatkan keluarga untuk
usia sekolah  Membereskan mainan jika menyebutkan cara
sudah selesai bermain menciptkan lingkungan
 Sediakan tempat belajar dan keluarrga yang sehat bagi
menaruh buku-buku sekolah anak usia sekolah
 Beri reinforcement positif
atas apa yang telah
dilakukan keluarga

5. Keluarga
mampu
memanfaatka
n pelayanan
fasilitas
kesehatan
untuk
meningkatka
n kesehatan
klien

5.1 Respon verbal Keluarga mampu menyebutkan  Diskusikan bersama Keluarg dapat
Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang dapat keluarga tentang fasilitas memanfaatkan yankes
fasilitas kesehatan dikunjungi seperti posyandu, kesehatan yang dapat untuk meningkatkan
yang ada untuk puskesmas atau klinik/RS digunakan untuk kesehatan anak usia
meningkatkan terdekat. meningkatkan sekolah
tumbang anak Pengecekan tumbang anak meningkatkan kesehatan
usia sekolah sesuai umur  Beri reinforcement positif
Pengecekan kesehatan umum atas apa yang telah
dan juga IMT dilakukan keluarga
 Motivasi keluarga untuk
dapat mengunjungi
pelayanan kesehata yang
dapat meningkatkan
kesehatan keluarga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN (BOLEH KETIKAN DAN DILAMPIRKAN)

Diagnosa Tanggal Implementasi (sesuai TUK) Evaluasi (SOAP) Paraf


/Jam
Beresiko 1. Diskusikan dengan keluarga tentang
S: Nadill
kurangnya Ny.S mengatakan anak sekolah adalah anak yang berusia antara 6 a
pengertian dari anak usia sekolah
tingkat tahun hingga 12 tahun, saat anak berada di pendidikan sekolah dasar
kemandirian 2. Diskusikan dengan keluarga tentang  Ny.S mengatakan perkembangan anak sekolah yang harus dicapai
An.K yaitu: Kognitif, motorik kasar, dan sosialisasi anak
perkembangan anak usiasekolah yang
berhubungan  Ny.S mengatakan kemampuan yang harus dilatih yaitu Mampu
dengan harus dicapai bermain teman dengan teman sebaya, Mengatur waktu bermain dan
ketidakmampuan belajar, prestasi yang dicapai anak disekolah
3. Diskusikan dengan keluarga tentang
keluaga
mengenal proses kemampuan yang harus dilatih pada anak O:
tumbuh  Ny.S mampu menyebutkan definisi usia sekolah
usiap usia sekolah
kembang anak  Ny.S mampu menyebutkan 2 dari 4 poin perkembangan anak
usia sekolah. 4. Evaluasi kembali tentang pengertian, sekolah:
perkembangan yang harus dicapai, dan  Ny.S Menyebutkan 3 dari 6 kemampuan yang dilatih:
kemampuan yang harus dilatih pada anak A: masalah ketidakmampuan keluarga Tn.B mengenal proses
usia sekolah tumbang anak usia sekolah teratasi
P: Lanjutkan intervens: ajarkan keluarga mengambil keputusan untuk
5. Beri reinforcement positif pada keluarga meningkatkan tumbang anak usia sekolah
Tn.B atas kemampuannya
mengidentifikasi masalah mengenal tahap
perkembangan usia sekolah.
1. Diskusikan bersama keluarga tentang S:
 Ny.S mengatakan 2 akibat lanjut dari tumbang anak yang tak
akibat yang terjadi bila anak tumbuh tidak
sesuai yaitu: tidak berprestasi dan Sukar bersosialisasi
sesuai tumbang  Ny.S memutuskan untuk tidak membiarkan anaknya sampai pada
2. Diskusikan dengan keluarga bagaimana akibat lanjut sehingga memumutuskan untuk berubah
O:
cara mengatasi tumbang usia sekolah  Ny.S mampu Menyebutkan 2 akibat lanjut dari tumbang anak yang
3. Motivasi keluarga untuk dapat tak sesuai
 Ny.S tampak tidak ingin anak tumbuh tidak sesuai tumbang
memutuskan dalam mengatasi tumbang
usia sekolah dengan segera dan tepat A: masalah ketidakmampuan keluarga Tn.B mengambil keputusan
tumbang anak usia sekolah teratasi
4. Beri reinfocement positif atas pemahaman
P: Lanjutkan Intervensi; merawat anak dengan tumbang keluarga
bila tumbuh tidak sesuai tumbang dan atas sekolah
pengambilan keputusan keluarga
1. Diskusikan dengan keluarga cara S:
 Ny.S mengatakan cara merawat anak usia sekolah yaitu: ajak
merawat anak usia sekolah
bermain dan bersosialiasi, ajarkan cara membagi waktu antara main
2. Diskusikan dengan keluarga cara dan belajar, menemani belajar dan membantu anak untuk
mengerjakan tugas sekolah
mengajarkan anak berkenalan dan
 Ny.S mengatakan mengajarkan anak untuk memulai berkenalan
bersosialisasi dengan teman sebaya dengan berjabat tangan
3. Berikan kesempatan keluarga untuk  Ny.S mengatakan akan memberikan pujian atau hadiah jika anak
berhasil mengerjakan tugas
mengulang cara mengajarkan anak O:
berkenalan dengan teman sebaya  Ny.S Menyebutkan 3 dari 5 cara merawat anak usia sekolah
 Ny.S bisa mempraktekkan cara mengajarkan anak berkenalan
4. Diskusikan dengan keluarga untuk  Ny.S tampak mengerti cara memberikan reinforcement positip atau
memberikan pusian dan hadiah jika anak hadiah jika anak berhasil
A: masalah ketidakmampuan keluarga Tn.B merawat anak dengan
berhasil mengerjakan tugas/ berprestasi tumbang anak usia sekolah
5. Beri reinfocement positif atas kemampuan P: lanjutkan intervensi: memodifikasi dan menciptakan lingkungan
rumah yang mendukung anak usia sekolah
dalam merawat dan mengajarkan
berkenalan
1. Diskusikan dengan keluarga cara S:
 Ny.S mengatakan cara menciptakan lingkungan yang mendukung
menciptakan lingkungan dalam rumah
tumbang usia sekolah yaitu sediakan tempat/ruangan khusus untuk
yang mendukung untuk meningkatkan bermain anak, sediakan tempat belajar dan menaruh buku-buku
sekolah
tumbang anak usia sekolah
O:
2. Libatkan keluarga untuk menyebutkan  Ny.S bisa menyebutkan 2 dari 3 cara menciptakan lingkungan
cara menciptkan lingkungan keluarrga yang mendukung tumbang usia sekolah
 Ny.S tampak mengerti lingkungan yang seperti apa yang
yang sehat bagi anak usia sekolah dibutuhkan oleh anaknya
A: masalah ketidakmampuan keluarga Tn.B memodifikasi dan
3. memberi reinforcement positif atas apa menciptakan lingkungan rumah yang mendukung anak usia
sekolah teratasi
yang telah dilakukan keluarga
P: lanjtukan intervensi yaitu memanfaatkan pelayanan fasilitas
kesehatan untuk meningkatkan kesehatan klien
1. Diskusikan bersama keluarga tentang S:
 Ny.S mengatakan fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi yaiut:
fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
posyandu, puskesmas atau klinik/RS terdekat.
untuk meningkatkan kesehatan  Ny.S megatakan pengecekan yang harus dilakukan yaitu tumbang
2. Evaluasi kembali tentang fasilitas anak sesuai umur, kesehatan umum dan juga IMT
O:
kesehatan yang dapat digunakan untuk  Ny.S mampu menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat
meningkatkan kesehatan dikunjungi
 Ny.S mampu menyebutkan pengecekan apa yang harus dilakukan
3. Motivasi keluarga untuk dapat terkait tumbang usia sekolah
mengunjungi pelayanan kesehata yang A: masalah ketidakmampuan keluarga Tn.B memanfaatkan pelayanan
fasilitas kesehatan teratasi
dapat meningkatkan kesehatan keluarga P: intervensi dihentikan
4. Beri reinforcement positif atas apa yang
telah dilakukan keluarga

Anda mungkin juga menyukai