No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Jam Implementasi Evaluasi dan
Hasil paraf
Defisit Nutrisi (D.0019) Setelah dilakukan tindakan (I.03119) Manajemen nutrisi Mengidentifikasi status nutrisi Jam :
Definisi keperawatan….x 24 jam Definisi : mengidentifikasi dan
Asupan nutrisi tidak cukup untuk diharapkan mengelola asupan nutrisi yang Mengidentifikasi alergi dan
memenuhi kebutuhan metabolisme seimbang intoleransi makanan
(L.03030) status nutrisi
Penyebab membaik (keadekuatan asupan Tindakan Mengidentifikasi makanan yang
Ketidakmampuan menelan nutrisi untuk memenuhi Observasi disukai
makanan kebutuhan metabolisme Identifikasi status nutrisi
Ketidakmampuan mencerna membaik) Identifikasi alergi dan intoleransi Mengidentifikasi kebutuhan kalori
makanan makanan dan jenis nutrien
Ketidakmampuan Dengan kriteria hasil Identifikasi makanan yang disukai
mengabsorbsi nutrien Porsi makanan yang Identifikasi kebutuhan kalori dan Mengidentifikasi perlunya
Peningkatan kebutuhan dihabiskan meningkat jenis nutrien penggunaan NGT
metabolisme Kekuatan otot pengunyah Identifikasi perlunya penggunaan
Faktor ekonomi (mis. finansial meningkat NGT Memonitor asupan makanan
tidak mencukupi) Kekuatan otot menelan Monitor asupan makanan
Faktor psikologis (mis. stres, meningkat Monitor berat badan Memonitor berat badan
keengganan untuk makan) Serum albumin meningkat Monitor hasil pemeriksaan
Verbalisasi keinginan untuk laboratorium Memonitor hasil pemeriksaan
Gejala dan tanda mayor meningkatkan nutrisi laboratorium
Subjektif meningkat Terapeutik
- Pengetahuan tentang pilihan Lakukan oral hygiene sebelum Melakukan oral hygiene sebelum
Objektif makanan yang sehat makan, jika perlu makan
Berat badan menurun minimal meningkat Fasilitasi menentukan pedoman
10% di bawah rentang ideal Pengetahuan tentang pilihan diet (mis. piramida makanan) Memfasilitasi kien dalam
minuman yang sehat Sajikan makanan secara menarik menentukan pedoman diet
Gejala dan tanda minor meningkat dan suhu yang sesuai
Subjektif Pengetahuan tentang standar Berikan makanan tinggi serat Menyajikan makanan secara
Cepat kenyang setelah makan asupan nutrisi yang tepat untuk mencegah konstipasi menarik dan suhu yang sesuai
Kram/nyeri abdomen meningkat Berikan makanan tinggi kalori
Nafsu makan menurun Penyiapan dan penyimpanan dan tinggi protein Memberikan makanan tinggi serat
Objektif makanan yang aman Berikan suplemen makanan, jika untuk mencegah konstipasi
Bising usus hiperaktif meningkat perlu
Otot pengunyah lemah Penyiapan dan penyimpanan Hentikan pemberian makan Memberikan makanan tinggi
Otot menelan lemah minuman yang aman melalui NGT jika asupan oral kalori dan tinggi protein
meningkat
Membran mukosa pucat Sikap terhadap makanan/ dapat ditoleransi Memberikan suplemen makanan
Sariawan minuman sesuai dengan
Serum albumin turun tujuan kesehatan meningkat Edukasi Menghentikan pemberian makan
Rambut rontok berlebihan Perasaan cepat kenyang Anjurkan posisi duduk, jika melalui NGT jika asupan oral
Diare menurun mampu dapat ditoleransi
Nyeri abdomen menurun Ajarkan diet yang diprogramkan
Kondisi klinis terkait Sariawan menurun Menganjurkan klien untuk duduk
Stroke Rambut rontok menurun Kolaborasi
Parkinson Diare menurun Kolaborasi pemberian medikasi Mengajarkan diet yang
Mobius sybdrome Berat badan membaik sebelum makan (mis. pereda diprogramkan
Cerebral palsy Indeks Massa Tubuh (IMT) nyeri, antiemetik), jika perlu
Cleft lip membaik Kolaborasi dengan ahli gizi untuk Melakukan kolaborasi pemberian
Cleft palate Frekuensi makan membaik menentukan jumlah kalori dan medikasi sebelum makan (mis.
Nafsu makan membaik jenis nutrien yang dibutuhkan, pereda nyeri, antiemetik)
Amyotropic lateral sclerosis
Bising usus membaik jika perlu
Kerusakan neuromuskular
Tebal lipatan kulit trisep Melakukan kolaborasi dengan ahli
Luka bakar
membaik gizi untuk menentukan jumlah
Kanker
Membran mukosa membaik kalori dan jenis nutrien yang
Infeksi dibutuhkan
AIDS
Penyakit Crohn’s
Enterokolitis
Fibrosis kistik