HIPOTESIS

Hipotesis
• Perumusan hipotesis penelitian merupakan
langkah ketiga dalam penelitian (setelah
landasan teori dan kerangka berpikir).
• Seringkali penelitian eksploratif dan deskriptif
tidak memerlukan hipotesis
• Hipotesis terbentuk dengan didasari teori yang
relevan
 Pengertian
• Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang kebenarannya harus
diuji secara empiris
• Hipotesis merupakan pernyataan yang diterima
secara sementara sebagai suatu kebenaran
• Hipotesis adalah keterangan sementara dari
hubungan fenomena-fenomena yang kompleks
 HIPOTESIS
• Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan sementara
yang diungkapkan secara deklaratif. Pernyataan atau
dugaan ini diformulasikan dalam bentuk variabel
agar dapat di uji secara empiris.

• Dikatakan sementara karena didasarkan pada teori

yang relevan bukan fakta empiris (diperoleh dari
pengumpulan data)
KEGUNAAN HIPOTESIS :

• Memberi batas, lingkup, jangkauan riset.

• Antisipasi ketepatan memilih data yang harus
dikumpulkan.
• Memfokuskan data.
• Sebagai panduan memilih metode analisis.
 CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK ?

• Secara Konseptual Jelas.

• Dirumuskan kedalam hipotesis dengan definisi
operasional yang sesuai dengan kaidah-kaidah
umum.
• Rumusan hipotesis dengan Kalimat positif
• Ada hubungan antara ................(benar)
• Tidak ada hubungan antara .......(Salah)
 CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK ?

• Hipotesis harus (dan dapat) diuji (testable) spesifik

(misalnya hubungan antar variabel tidak terlalu
umum)
• Rumusan Hipotesis harus “ Hemat” kata, tapi Jelas
• Hipotesis harus dikaitkan dengan himpunan Teori
dan Fakta, Logis, dan mendalam.
• Hipotesis harus dikaitkan dengan teknik analisis
ilmiah yang ada.
Pertimbangan dalam Merumuskan Hipotesis
• Harus mengekpresikan hubungan antara dua variabel atau lebih,
maksudnya dalam merumuskan hipotesis seorang peneliti harus
setidak-tidaknya mempunyai dua variable yang akan dikaji.
• Kedua variable tersebut adalah variable bebas dan variable
tergantung. Jika variabel lebih dari dua, maka biasanya satu
variable tergantung dua variabel bebas.
• Harus dapat diuji secara empiris, maksudnya ialah
memungkinkan untuk diungkapkan dalam bentuk operasional
yang dapat dievaluasi berdasarkan data yang didapatkan secara
empiris.
Bentuk-bentuk Hipotesis
• Hipotesis Deskriptif
 Hipotesa yang menyatakan keberadaan, ukuran,
bentuk, distribusi dari suatu variabel.
 Jawaban sementara dari rumusan masalah
deskriptif

CONTOH:
• Rata-rata luas usahatani padi di Kabupaten Jember
adalah 0.3 ha
Hipotesis Asosiatif (hipotesis Relasional)
Hipotesa yang menggambarkan hubungan antar
variabel.
Contoh:
• Ada hubungan antara penggunaan pupuk dengan
produktivitas cabe.
• Ada hubungan antara kepuasan petani mitra
koperasi A dengan loyalitasnya
Hipotesis Asosiatif (Hipotesis Relasional Kausal)
Hipotesa yang menggambarkan hubungan
antar variabel yang bersifat kausal.

Contoh:
• Tingginya tingkat produktivitas usahatani padi
disebabkan oleh penggunaan teknologi baru
dalam pembibitan.
Hipotesis Relasional – Perbandingan
(Comparison/Komparatif)
Hipotesa yang menggambarkan perbandingan antar
variabel.

Contoh:
• Ada perbedaan antara pria dan wanita dalam
memilih jenis sabun.
 Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

• hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar peneliti

terhadap suatu masalah yang sedang dikaji
• Dalam Hipotesis ini peneliti mengaggap benar Hipotesisnya,
yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui
pengujian Hipotesis dengan mempergunakan data yang
diperolehnya selama melakukan penelitian.
• Penelitian yang dilakukan pada populasi mungkin akan
terdapat hipotesis penelitian (tidak ada hipotesis
statistik)
• Data dikumpulkan dari populasi, kesimpulan berlaku
untuk populasi  jadi tidak ada hipotesis statistik
 Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik
• Hipotesis statistik ada, jika penelitian bekerja
menggunakan sampel.
• Pada suatu penelitian diketahui keadaan populasi,
sumber datanya menggunakan sampel yang diambil
dari populasi
• Dugaan, apakah data sampel dapat diberlakukan
kepada populasi dinamakan hipotesis statistik
• Hipotesis statistik: merupakan jenis Hipotesis yang
dirumuskan dalam bentuk notasi statistik.
• Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti
terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif).
Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik
Contoh :
• Ada hubungan positif antara penghasilan dengan
kemampuan daya beli masy. (dlm populasi/hipotesis
asosiatif)
• Terdapat perbedaan kemampuan daya beli antara
kelompok masyarakat petani dan nelayan
• Terdapat perbedaan yang signifikan antara
penghasilan petani dan nelayan
• Ada hubungan yang positif dan signifikan antara curah
hujan dengan jumlah payung yang terjual
 Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis
Uji/Alternatif (H1)
• Hipotesis Nol (Ho) adalah hipotesis yang akan ditolak
• Hipotesis Uji/alternatif (H1) adalah hipotesis yang akan
diterima

Contoh Ho:
Tidak terdapat perbedaan Produktivitas cabe di daerah
Jember dan Lumajang
Contoh Ha:
Terdapat perbedaan produktivitas cabe antara kabupaten
Jember dan Lumajang
Hipotesis komparatif
• Ho
1. Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara
karyawan di PT X dan PT Y (terdapat persamaan
produktivitas kerja antara karyawan di PT X dan PT Y)
2. Produktivitas karyawan PT. X lebih besar atau sama
dengan PT Y.
3. Produktivitas karyawan PT X lebih kecil atau sama
dengan PT Y
Hipotesis komparatif
• Ha
1. produktivitas kerja karyawan di PT X lebih besar (atau
lebih kecil) dari karyawan PT Y
2. Produktivitas karyawan PT. X lebih kecil daripada PT Y
3. Produktivitas karyawan PT X lebih besar daripada PT Y

Hipotesis statistik
1. Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Hipotesis komparatif
Hipotesis statistik
1. Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
2. Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 < µ2
3. Ho : µ1 ≤ µ2
Ha : µ1 > µ2
 Hipotesis Asosiatif
• Adakah hubungan antara tinggi badan pelayan toko dengan
barang yang terjual

• Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tinggi

badan pelayan toko dengan barang terjual

• Hipotesis statistik
Ho : =0 0
Ha : ±0 (lebih besar atau lebih kecil, ada
hubungan)
= nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan