Anda di halaman 1dari 25

Skala Pengukuran

L/O/G/O
www.themegallery.com
• Jenis data statistik:
1. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
bilangan angka-angka, ada dua macam:
a. Data diskrit: data kuantitatif yang mempunyai
satuan bulat atau utuh.
b. Data kontinyu adalah data kuantitatif yang
mempunyai satuan pecahan dan satuan utuh.
2. Data kualitatif adalah data berupa kategori, sifat
atau ciri khas tertentu.
PENGUKURAN DATA
 Untuk menganalisis variabel – variabel baik
secara deskriptif maupun inferensial (dengan
pengujian hipotesa), diperlukan alat ukur dari
variabel tersebut. Pengukuran dapat bersifat
kuantitatif maupun kualitatif.
 Ada 4 skala pengukuran variabel, yaitu
 Skala nominal
 Skala ordinal
 Skala interval
 Skala rasio
SKALA NOMINAL
• Skala ini pada dasarnya hanya membedakan secara
kategorial variabel yang diukur. Skala ini adalah
pengukuran yang paling sederhana, karena hanya dapat
membedakan katagori saja. (pengelompokkan untuk
tujuan identifikasi)
• Contoh:
– Katagori : Laki - laki :1
perempuan : 2
– katagori : Agama Islam :1
Agama Kristen :2
Agama Budha :3
Agama Hindu :4
Agama Lain :5
• Katagori 1,2,… dst tidak menunjukkan tingkatan/
jenjang/order, tetapi hanya katagori/pengelompokan saja
SKALA ORDINAL
• Skala ini digunakan untuk mengukur perbedaan kualitas atau
kuantitas, akan tetapi tidak dapat mengetahui unit/satuan
perbedaannya, hanya diketahui beda secara ordinal/tingkatan saja
(membuat peringkat diantara kelompok-kelompok).
• Contoh skala ordinal :
Data tentang keadaan tertentu, di beri skala ordinal :
Baik sekali =5 seringkali = 7
Baik =4 sering = 6
Cukup =3 agak sering = 5
Jelek =2 Kadang–kadang = 4
jelek sekali =1 Jarang = 3
Jarang sekali = 2
Tidak pernah = 1
• skala 1, 2, 3, … hanya menunjukkan nilai dalam derajad, jenjang,
katagori atau tingkatan. Jarak beda antara masing – masing skala
tidak dapat ditentukan (Interval antara angka-angka tidak sama
besarnya

1 2 3 4 5 6 7
SKALA INTERVAL

• Skala ini digunakan untuk mengukur kuantitas


atau nilai variabel dan mampu mengetahui jarak
/ beda secara kuantitatif nilai–nilai variabel yang
berbeda.
• Jika didalam skala ordinal tidak diketahui
beda/jarak antara nilai–nilai variabel yang
berbeda, maka dalam skala interval dapat
diketahui.
• Skala interval ini tidak mengenal batas, artinya
nilai nol bukan berarti tidak ada, melainkan hanya
merupakan batas antara positif dan negatif
(Menggunakan angka nol menurut konvensi)
• Contoh:
– skala panas/suhu (celcius, F)
Untuk air membeku dan mendidih
 (pd 0°C s/d 100°C), jaraknya jelas 100

– Sistem kalender
SKALA RASIO

• Skala ini merupakan skala pengukuran variabel yang


paling tinggi tingkatannya, karena skala ini mempunyai
informasi tentang jarak dan rasio dari berbagai nilai
variabel.
• Skala ini digunakan untuk menghitung kuantitas variabel
yang benar–benar visual, dapat dihitung, ditambah,
dikurangi, dibagi dan dilipatkan. Oleh karena itu skala ini
banyak dipergunakan pada ilmu–ilmu alam, karena sifat
pengukurannya.
• Angka nol dalam skala ini bersifat mutlak, karena tidak
mempunyai nilai dan karakteristik.
• Contoh:
– jumlah (kg) yang dimiliki petani
- tingkat pendapatan (Rp) petani
- jumlah pohon (unit)
RESUME
• Dari sisi tingkatan pengukuran variabel, maka urutan
skala yang paling tinggi sampai dengan yang paling
rendah tingkatannya adalah :
1. skala rasio
2. skala interval
3. skala ordinal
4. skala nominal
• Skala pengukuran dapat diubah dari yang derajatnya
tinggi ke yang derajatnya rendah, tidak sebaliknya.
• Untuk skala rasio dan interval, teknik pengukurannya
lebih mudah karena bersifat kuantitatif. Untuk skala
ordinal dan nominal diperlukan teknik khusus agar
pengukurannya dapat dipercaya.
• Pada ilmu sosial-ekonomi-dalam banyak
hal data bersifat kualitatif. Agar data
dapat bersifat kuantitatif maka fakta-fakta
dapat dikuantifikasi.Teknik ini disebut
dengan teknik membuat SKALA.
Macam-Macam Skala Pengukuran

• Skala Likert
• Skala Guttman
• Rating Scale
• Semantic Diferensial
• Skala Bogardus
SKALA LIKERT
• Skala ini pada prinsipnya berisi jawaban-
jawaban terhadap berbagai pernyataan tentang
penilaian suatu variabel, apakah sependapat
atau berlawanan pendapat tentang suatu
statement.
• Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok
orang
• Jawaban setiap item instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat negatif
a. Sangat positif
b. Positif
c. Negatif
d. Sangat negatif No Pertanyaan Jawaban
SS ST RG TS STS
a. Sangat baik
b. Baik
c. Tidak baik
d. Sangat tidak baik
• Contoh,
Penilaian terhadap atribut-atribut yang menonjol dari
suatu keragaan merk rokok tertentu.
No Rokok Merk X Sangat Tidak Netral Setuju Sangat
Tidak setuju Setuju
Setuju
1 Rasanya sedap 1 2 3 4 5
2 Bentuk bungkusnya 1 2 3 4 5
jelek
3 Panjang rokok baik 1 2 3 4 5
4 Warna bungkus baik 1 2 3 4 5
5 Batang rokok terlalu 1 2 3 4 5
kecil
Keterangan;
A = Sangat tidak setuju
B = Tak setuju C = Netral
D = Setuju E = Sangat setuju
Skala Guttman
Skala Guttman diperoleh jawaban yang tegas
(jadi digunakan bila ingin mendapatkan
jawaban yang tegas terhadap suatu
permasalahan) yaitu :
ya - tidak
benar - salah
Pernah – tidak pernah
Positif – negatif
Skala Guttman :
1. Pilihan ganda
2. Checklist

Contoh :
1. Pernahkan pimpinan melakukan
pemeriksaan di ruang kerja anda?
a. tidak pernah
b. pernah
Rating Scale
Rating scale, data yang diperoleh berupa
angka kemudian dikualitatifkan

Responden tidak menjawab salah satu


jawaban kualitatif tetapi jawaban kuantitatif
yang sudah disediakan

Digunakan untuk mengukur persepsi


responden terhadap fenomena,
kelembagaan, pengetahuan
No Pertanyaan Interval
1 Bagaimana 4 3 2 1
kinerja
penyuluh?
2 Peran penyuluh 4 3 2 1
dalam
mengatasi
permasalahan
di lapang
3 Metode 4 3 2 1
komunikasi
yang digunakan
oleh penyuluh
4 Metode 4 3 2 1
demonstrasi
yang digunakan
Mohon dijawab dengan cara
melingkari nomer sebelum dan
sesudah latihan

B4 Keterangan Setelah
Pelatihan Pelatihan
0 1 2 3 4 Tehnik 0 1 2 3 4
budidaya
0 1 2 3 4 pemupukan 0 1 2 3 4
0 1 2 3 4 pengairan 0 1 2 3 4
0 1 2 3 4 Pemanenan 0 1 2 3 4
0 1 2 3 4 Pengemasan 0 1 2 3 4
0 1 2 3 4 pemasaran 0 1 2 3 4
Catatan

• Dalam skala rating berkategori, sangat


penting untuk mendiskripsikan berbagai
kategori dalam penilaian (sesuai bidang
penilaiannya), untuk dapatnya diperoleh
hasil yang dapat dipertanggung jawabkan
Semantic Diferesial
Skala ini juga digunakan untuk mengukur
sikap hanya bentuknya tidak pilihan ganda
maupun checklist yang jawaban sangat
positifnya dibagian kanan garis dan
jawaban sangat negatifnya terletak di
bagian kiri garis atau sebaliknya
Beri nilai gaya kepemimpinan manajer
anda
Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk bersahabat
Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa janji
Memberi 5 4 3 2 1 Mencela
pujian
mempercayai 5 4 3 2 1 mendominasi
Skala Borgadus
Digunakan untuk mengukur jarak sosial
yaitu derajat pengertian atau keintiman atau
kekariban sebagai ciri hubungan sosial :
sangat dekat, dekat, indiferen, benci sampai
menolak sama sekali
Dikembangkan oleh Emory S. Borgadus

Dalam skala ini skor tertinggi diberikan


kepada kualitas tertinggi
Contoh :
1 Mau menerima orang padang …..
menikah dengan sanak family anda
2 Mau menerima orang padang …..
sebagai sahabat karib anda
3 Mau menerima orang padang …..
sebagai tetangga
4 Mau menerima orang padang …..
sekantor dengan anda
5 Mau menerima orang padang dalam …..
satu organisasi
6 Mau menerima orang padang …..
sebagai warga desa?
Catatan :
1. Dalam menyusun pertanyaan
urutan kualitas harus jelas
2. Disusun menurut rangking dari
tertinggi ke terendah

Anda mungkin juga menyukai