Anda di halaman 1dari 14

SKALA PENGUKURAN

• Instrumen penelitian digunakan untuk


mengukur nilai variabel yang diteliti
• Jumlah instrumen yang digunakan tergantung
jumlah variabel yang diteliti
• Instrumen penelitian ada yang sudah baku,
tetapi ada yang harus dibuat peneliti sendiri
• Setiap instrumen harus memiliki skala
pengukuran
Macam-macam sekala pengukuran
• Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang
digunakan untuk menentukan besaran yang
diukur oleh alat ukur
• Dengan skala pengukuran, maka nilai variabel
yang diukur dapat dinyatakan dalam angka
• Contoh: berat emas 20 gram, jarak dalam meter,
suhu badan 37o celsius, dll
• Skala pengukuran dapat berupa: skala nominal,
skala ordinal, skala interval dan skala ratio
Skala sikap
• Beberapa skala sikap diantaranya:
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Semantic defrential
4. Rating Scale
Skala Likert
• Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial
• Dengan skala likert variabel yang diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel
• Indikator variabel dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrumen yang
dapat berupa pernyataan atau pertanyaan
• Skala likert menggunakan gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif.
a. Sangat setuju a. selalu
b. Setuju b. Sering
c. Ragu-ragu c. kadang-kadang
d. Tidak setuju d. tidak pernah
e. Sangat tidak setuju
Untuk keperluan analisa, jawaban dapat diberi skor
1. Sangat setuju 5
2. Setuju 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak setuju 2
5. Sangat tidak setuju 1
Skala likert dapat dibuat dalam chek list atau pilihan ganda
contoh
• Misal data angket metode kerja baru diberikan
kepada 50 responden dengan hasil sebagai berikut
• 13 orang menjawab ss
• 20 orang menjawab st
• 2 orang menjawab rg
• 10 orang menjawab ts
• 5 orang menjawab sts
Dari hasil (20 + 13 ) orang menjawab st dan ss atau 66%
menjawab setuju dan sangat setuju
kesimpulan mayoritas karyawan setuju dengan adanya
metode kerja baru
• Dapat juga dianalisa dengan menghitung rata-rata
jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban.
• Jlh skor 13 menjawab ss = 13 x 5 = 65
• Jlh skor 20 menjawab st = 20 x 4 = 80
• Jlh skor 2 menjawab rg = 2 x 3 = 6
• Jlh skor 10 menjawab ts = 10 x 2 = 20
• Jlh skor 5 menjawab sts = 5 x 1 = 5
Jumlah total = 176
Jlh total ideal 50 x 5 = 250
Tingkat persetujuan adalah 176/250 x 100%
=70,4 %
Skala Guttman
• Dengan skala ini akan didapatkan jawaban
yang tegas yaitu : ya – tidak ; benar – salah ;
pernah – tidak pernah ; dll
• Jawaban dapat dibuat skor tertinggi 1 dan
terendah nol
• Contoh:
1. Apakah tempat kerja anda dekat jalan
protokol
a. ya b. tidak
Semantic defferensial
• Dikembangkan oleh Osgood
• Tersusun dalam satu garis kuntinum yang
jawaban “sangat positifnya” terletak dibagian kiri
garis atau sebaliknya
• Digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik
• Contoh: beri nilai gaya kepemimpinan manajer
anda
• Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabat
• Tepat janji 5 4 3 2 1 lupa janji
• Bersaudara 5 4 3 2 1 memusuhi
• Memberi pujian 5 4 3 2 1 mencela
• Mempercayai 5 4 3 2 1 mendominasi
Rating scale
• Tiga skala terdahulu adalah data kualitatif
yang dikuantitatifkan
• Dengan rating scale, data berupa angka
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif
• Responden menjawab salah satu dari
jawaqban kualitatif yang telah disediakan
• Selain untuk sikap juga digunakan untuk
mengukur persepsi responden terhadap
fenomena lain
Contoh
• Seberapa baik data ruang kerja yang ada di
perusahaan tempat anda kerja
Berilah jawaban dengan angka :
4. Bila tata ruang sangat baik
3. Bila tata ruang cukup baik
2. Bila tata ruang itu kurang baik
1. Bila tata ruang itu sangat tidak baik
Jawablah dengan melingkari nomor jawaban yang
tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No.item Pertanyaan tentang tata ruang kantor Interval jawaban
1 Penataan meja kerja sehingga arus kerja 4 3 2 1
menjadi pendek
2 Pencahayaan alam tiap ruangan 4 3 2 1
3 Pencahayaan buatan/listrik tiap ruangan 4 3 2 1
sesuai dengan kebutuhan
4 Warna lantai sehingga tidak menimbulkan 4 3 2 1
pantulan cahaya yang dapat mengganggu
pegawai
5 Sirkulasi udara setiap ruangan 4 3 2 1
6 Keserasian warna alat-alat kantor, perabot 4 3 2 1
dengan ruangan
7 Penemoatan lemari arsip 4 3 2 1
8 Penemoatan ruangan pimpinan 4 3 2 1
9 Meningkatkan keakraban sesama pegawsai 4 3 2 1
10 Kebersihan ruangan 4 3 2 1
• Jika responden sebanyak 30
• Jumlah skor tertinggi adalah 4 x 10 x 30 = 1200
• Setiap responden dijumlahkan hasil skornya
kemudian hitung total skor ke 30 responden,
misalnya 818. kualitas tataruang kantor
menurut ke 30 responden = 818/1200 x 100%
= 68%
• Secara kontinum dapat dikategorikan sbb:
300 600 900 1200
sangat kurang 818 cukup sangat
tidak baik baik baik baik

Anda mungkin juga menyukai