Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disamping gas-gas tersebut diatas , udara juga selalu mengandung uap air yang
menyebabkab adanya kelembaban udara. Selain itu juga terkandung berbagai jenis
partikel padat yang melayang (tersuspensi), terutam pada lapisan bawah troposfer.
Partikel padat yang melayang di atmosfir ini disebut dengan aerosol, yang dapat
berupa debu, serbuk sari tanaman dan mikroorganisme.
Komposisi udara pada saat sekarang sudah tercemar karena adanya kegiatan
manusia seperti meningkatnya kegiatan industri. Udara tercemar karena
bertambah dengan zat-zat asing yang dapat menimbulkan gangguan baik terhadap
makhluk hidup maupun terhadap lingkungan.
Udara mempunyai sifat yang sangat dinamis. Suhu dan kelembaban udara akan
berubah dari waktu ke waktu. Intensitas cahaya yang diteruskan ke permukaan
bumi setelah melalui lapisan atmosfir juga selalu berubah, tergantung pada
keadaan penyebaran dan ketebalan awan. Kondisi atmosfir yang dinamis,
berubah-ubah dalam waktu singkat dinamakan dengan cuaca.
Diantara gas-gas yang terkandung pada lapisan atmosfir tersebut, karbon
dioksidan dan uap air terkandung dalam konsentrasi yang bervariasi dari tempat
ke tempat dan dari waktu ke waktu
Suhu udara juga berbeda dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Umumnya suhu
udara akan semakin rendah pada tempat yang lebih tinggi. Suhu rata-rata juga
akan lebih rendah pada lokasi yang jauh dari Garis Ekuator dibanding dengan
lokasi disekitar Garis Ekuator. Jadi terdapat gradasi suhu secara vertikal dan
horizontal.
Akibat berbagai aktivitas manusia, terutama di negara-negara industri, konsentrasi
berbagai gas di atmosfir meningkat. Beberapa jenis gas tersebut dapat
mengganggu kesehatan, mesalnya belerang dioksida (SO2), Nitrgen dioksida
(NO2), Karbon monoksida (CO), dan Ozon (O3).
Ozon dapat bermanfaat bagi kehidupan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan,
tergantung dimana ozon tersebut berakumulasi. Ozon yang beada pada ketinggian
kira-kira 10 Km dari permukaan bumi berperan penting dalam mengurangi
intensitas cahaya ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi, sehingga
mengurangi resiko kanker kulit dan pemanasan yang berlebihan pada permukaan
bumi. Akan tetapi jika ozon tersebut berada dekat permukaan bumi, maka gas ini
dapat mengganggu pernapasan, perih dimata, radang hidung dan tenggorokan,
juga dapat merusak tanaman dan vegetasi lainnya. Ozon dapat terbentuk dari raksi
kimia antara nitrogen oksida dengan senyawa organik volatil ( gampang
menguap ) jika tersedia oksigen dan cahaya.
POLUSI UDARA
Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi.
Komposisi campuran tersebut tidak selalu konstan. Komposisi yang paling
berfariasi adalah uap air dan karbon monoksida. Komposisi udara kering adalah
komposisi dimana uap air tidak ada. Udara di alam tidak pernah ditemukan bersih
tanpa polutan karena beberapa gas seperti sulfur dioksida ( SO 2), hidrogen
sulfida H2S dan karbon monoksida CO selalu dibebaskan ke udara sebagai produk
sampingan dari proses alam seperti aktivitas vulkanik, pembusukan , kebakaran
hutan dsb. Selain disebabkan oleh proses alam juga dapat disebabkan oleh
aktivitas manusia.
POLUTAN UDARA
Polutan udara primer, yaitu polutan yang mencakup 90% dari jumlah polutan
udara seluruhnya. Polutan ini dapat dibedakan atas lima kelompok sbb :
1. Karbon Monoksida (CO)
2. Nitrogen Oksida (NOx)
3. Hidrokarbon (HC)
4. Sulfur dioksida (SOx)
5. Partikel
Sumber polusi yang utama adalah transportasi dimana hampir 60% terdiri dari CO
dan 15% HC. Sumber – sumber polusi lainnya adalah pembakaran , industri ,
pembuangan limbah dll.
Polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan adalah : partikel – partikel , NOx ,
SOx , HC dan yang paling rendah toksisitasnya adalah CO
KARBON MONOKSIDA
Kabon monoksida adalah komponen yang tidak berwarna dan tidak berbau dan
tidak mempunya rasa dan berbentuk gas pada suhu diatas - 192 o C dan tidak larut
dalam air.
Karbon monoksida yang terdapat dalam udara terbentuk dari :
2C + O2 2 CO
2 CO + O2 2 CO2
Reaksi pertama berlangsung sepuluh kali lebih cepat dari reaksi kedua
2. Reaksi antara karbon dioksida ( CO2 ) dan zat yang mengandung karbon
pada suhu tinggi
CO2 + C 2 CO
CO2 CO + O
Pembakaran tidak sempurna adalah pembakaran yang kekurang oksigen yang
dibutuhkan
NITROGEN OKSIDA
Nitrogen oksida (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfir yang
terdiri dari gas nitrik oksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO 2). Bentuk NO lebih
banyak dari NO2 di udara. Pembentukan NO dan NO2 di udara mencakup reaksi
antara nitrogen dan oksigen diudara sehingga membentuk NO kemudian reaksi
selanjutnya antara NO dan oksigen membentuk NO2. Persamaan reaksinya sbb :
N2 + O2 2 NO
2 NO + O2 2 NO2
HIDROKARBON
Komponen hidrokarbon hanya terdiri dari elemen karbon dan hidrogen. Pada suhu
kamar terdapat dalam bentuk gas, cair dan padat. Semakin tinggi jumlah atom
karbon semakin cenderung untuk terdapat dalam bentuk padat.
Adanya hidrokarbon di udara, terutama metana berasal dari sumber – sumber
alami terutama poroses proses biologi, aktivitas geotermal.
Bensin merupakan suatu cairan komplek antara HC – HC sederhana dengan
sejumlah kecil bahan tambahan non hidrokarbon, bersifat sangat volatil dan segera
menguap dan terlepas ke udara.
OKSIDAN FOTOKIMIA
O
CH3 C
OONO3
SULFUR DIOKSIDA
Polusi oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh sulfur dioksida dan sulfur
trioksida dan keduanya disebut sebagai SOx. Sulfur dioksida mempunyai
karakteristik bau yang tajam. Pembakaran bahan – bahan yang mengandung sulfur
akan menghasilkan kedua bentuk sulfur oksida.
Mekanisme pembentukan SOx dapat ditulis dalam reaksi sebagai berikut :
S + O2 SO2
2 SO2 + O2 2 SO3
Adanya SO3 dalam bentuk gas hanya mungkin jika konsentrasi air sangat rendah.
Jika uap air terdapat dalam jumlah cukup maka SO 3 dengan air akan membentuk
asam sulfat
Jumlah H2SO4 di atmosfir ternyata lebih banyak dari emisi SO3 dan ini
menunjukkan bahwa H2SO4 juga dihasilkan melalui mekanisme – mekanisme
lain.
Sumber sulfur yang terdapat di atmosfir kebanyakan berasal dari sumber alam
seperti vulkano dan juga terdapat dalam bentuk H2S dan selain itu akibat aktifitas
manusia.
Pabrik peleburan baja merupakan industri terbesar yang menghasilkan SOx. Hal
ini disebabkan karena elemen panting secara alami terdapat dalam bentuk logam
sulfide misalnya : tembaga ( CuFeS2 dan CuS, seng ( ZnS ), merkuri ( HgS ) dan
timbal ( PbS )