Anda di halaman 1dari 21

PENCEMARAN UDARA

Nama Kelompok :
Nurhilmah Attriana
Isrotun Maghfidah

1
PENCEMARAN
 Definisi
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam air/udara
dan/atau berubahnya komposisi air/udara oleh
kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas air/udara turun sampai tingkat tertentu
sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya (kep. Men Kependudukan &
Lingkungan Hidup No. 2 -1998)
 Pencemaran dapat terjadi pada :
- Air (sungai, danau, laut, waduk dll)
- Udara
- Tanah 2
PENCEMARAN UDARA
 Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada
lapisan yang mengelilingi permukaan bumi
 Campuran gas dalam udara selalu berubah-ubah
tergantung pada cuaca, iklim, lokasi dll
 Udara bebas tidak pernah bersih 100% dari polusi
walaupun di dalam hutan sekalipun, namun dalam taraf
yang sangat rendah di bawah baku mutu udara yang
distandarkan
 Komposisi gas dalam udara sangat beragam

3
 Komposisi udara dapat terdiri antara lain :
- Nitrogen (N2) 78,08 %
- Oksigen (O2) 20,95 %
- Argon (Ar) 0,934 %
- Karbon dioksida (CO2) 0,0314 %
- Neon (Ne) 0,00182
- Helium (He) 0,000524
- Metana (CH4) 0,000200
- Kripton (Kr) 0,000114

Sumber : Stoker dan Seager (1972)

4
POLUTAN UDARA
 Polutan udara primer, yakni polutan yang mencakup
90% dari jumlah polutan udara seluruhnya, dapat
dibedakan menjadi lima kelompok berikut :
1. Karbon monokside (CO)
2. Nitrogen okside (NOx)
3. Hidrokarbon (HC)
4. Sulfur diokside (SOx)
5. Partikel

5
TOKSISITAS
 Toksisitas relatif polutan udara

Polutan Level toleransi Toksisitas relatif


CO 32,0 40.000 1.00
HC - 19.300 2.07
SOx 0,50 1.430 28.0
NOx 0,25 514 77.8
Partikel - 375 106.7

Sumber Babcock, 1971 6


1. Karbon Monoksida (CO)
 CO adalah suatu komponen tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak bersa pada suhu >
192OC
 CO dapat dapat berasal dari proses antara
lain :
a. pembakaran
b. Reaksi antara CO dg komponen lain
c. CO2 terurai menJadi CO dan O
 CO tidak begitu berdampak negatif terhadap
tumbuhan

7
CO berpengaruh negatif pada manusi, hingga
menyebabkan melemahnya sistem syaraf hingga
kematian bila berbentuk COHb yang masuk
melalui pernafasan

Konst COHb Pengaruh terhadap kesehatan


dlm darah (%)
< 1.0 Tidak ada pengaruh
1.0 – 2.0 Penampilan agak tidak normal
2.0 – 5.0 Berpengaruh terhadap fungsi syaraf
> 5.0 Perubahan fungsi jantung
10 - 80 Kepala pusing, mual, pingsan, sukar
bernafas, kematian
8
2. Nitrogen Okside

 NOx terdiri dari dari gas Nitrit okside (NO)


dan Nitrogen diokside (NO2)
 Produksi NOx berasal dari pembakaran arang,
minyak, gas alam dan bensin
 Konsentrasi NOx sebesar > 8 ppm dapat
menyebabkan kelainan syaraf & kematian
pada manusia

9
3. Hidro Karbon (HC)
 Hidrokarbon merupakan polutan primer karena dilepaskan
ke udara secara langsung
 Hidrokarbon terdiri dari 3 kelompok yakni Alifatik,
Aromatik dan Alisiklis

Hidrokarbon Konsentarsi (ppm) Pengaruh


Benzena (C6H6) 100 Iritasi
3.000 Lemas
7.500 Berbahaya
Toluena (C2H8) 20.000 Kematian
200 Sedikit pusing
600 Pinsan

10
4. Sulfur Dikside (SOx)
 Sulfur diaksoda berasal dari unsur diokside
(SO3)
 Sumber polutan ini dapat berasal dari proses
alam misalnya gunung belerang
 Sumber terbesar berasal dari aktifitas industri
besar, misalnya pabrik baja, aluminium dll.
 Pada konsentrasi >400 ppm sangat berbahaya
pada manusia dan dapat menimbulkan
kematian permanen

11
5. Partikel
Berbagai jenis partikel yang masuk ke tubuh
manusia melalui proses pernafasan hingga
berdiam di paru-paru sangat mempengaruhi
kesehatan, khususnya partikel yang beracun

12
BAKU MUTU
 Baku mutu merupakan penetapan suatu
keadaan oleh pemerintah sebagai upaya untuk
mengendalikan kualitas lingkungan melalui
perangkat undang-undang yang berlaku
 Macam Baku mutu antara lain:
1. Baku Mutu Air Sumber
2. Baku Mutu Air Limbah
3. Baku Mutu Udara Ambien
4. Baku Mutu Udara Emisi

13
PARAMETER PENCEMARAN UDARA

 Terdapat 8 unsur utama pencemaran udara dan Tingkat


Kebisingan yakni:
 Kandungan Karbon dioksida (SO 3)
 Kandungan Karbon Monoksida (CO)
 Kandungan Oksida Nitrogen (NO3)
 Kandungan Oksidan (O3)
 Debu
 Timah Hitam (Pb)
 Amonia (NH3)
 Hidrokarbon
 Nilai kebisingan (dBA)

14
KLASIFIKASI PENCEMARAN UDARA
 Pencemar primer pencemar yang di timbulkan langsung
dari sumber pencemaran udara. Contohnya, adalah
peningkatan gas karbon dioksida (CO2) yang ada disekitar
kita. Hal ini disebabkan oleh aktivitas dari pembakaran
manusia.
 Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi
pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contoh: Sulfur
dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan
asam sulfurik.

15
SUMBER PENCEMARAN UDARA
 Faktor alamiah, merupakan sumber pencemaran udara dari
gejala alam seperti letusan gunung berapi.
 Faktor manusia, merupakan sumber pencemaran udara yang
berasal daro kegiatan manusia dan menyebabkan kerusakan
lingkungan. Contoh, pembakaran hasil bahan bakar fosil dari
kendaraan bermotor, pembuangan gas pabrik industri,
melalui senyawa kimia dan menyebabkan menipisnya
lapisan ozon.

16
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
1. Kualitas udara yang menurun 
Turunnya kualitas udara terjadi akibat adanya asap dan partikulat bahan
kimia, maupun logam berbahaya yang menyebabkan udara tak lagi bersih dan
menjadi berbahaya bagi pernapasan.
2. Terjadinya hujan asam
Letusan gunung berapi yang menimbulkan abu vulkanik dapat membuat udara
menjadi tercemar dan mengakibatkan hujan asam. Hujan asam ini
mengandung sulfur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
3. Timbulnya efek rumah kaca 
Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang terjadi akibat adanya gas HFC
yang bisa menjebak panas, serta konsentrasi karbondioksida dan karbonmonoksida
yang tinggi, sehingga menyebabkan kenaikan suhu di atmosfer.
4. Rusaknya lapisan ozon
Penggunaan produk pendingin ruangan yang mengandung CFC seperti pada AC
dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.
 Dampak terhadap tanaman. Tanaman yang tumbuh di daerah yang
mengalami pencemaran udara yang tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan
bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat
menghambat proses fotosintesis.
 Pertanian juga menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Contohnya
Penggunaan mesin seperti traktor atau alat pemanen yang digunakan untuk
mengolah, memanen, dan membantu aktivitas pertanian lainnya turut berkontribusi
dalam menghasilkan gas rumah kaca. Gas rumah kaca seperti CO2 yang dihasilkan
dari bahan bakar mesin-mesin tersebut dapat menyebabkan terjadinya pemanasan
global.
 Polusi udara yang disebabkan dari aktivitas pertanian dalam bentuk
amonia (NH3), yang masuk ke udara sebagai gas dari ladang yang
sangat subur dan limbah ternak. Kemudian  bereaksi dengan emisi
oksida nitrogen (NOx) dan sulfur (SO2) dari asap kendaraan dan
industri, dan mengarah pada pembentukan partikel sekunder.
Kombinasi pertanian intensif, asap kendaraan dan industri dapat
menyebabkan banyak kerusakan.
SOLUSI UNTUK MENGATASI
PENCEMARAN UDARA
 Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi
industri yang melakukanpencemaran udara
 Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungandan dapat
diperbaharui diantaranya Fuel Cell danSolar Cell.
 Kurangi Penggunaan Bahan yang Sulit Terurai
 Menggunakan Produk Ramah Lingkungan
 Memasang Alat Penyaring Udara
 Melakukan Urban Farming
GAMBAR PENCEMARAN UDARA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai