PENGARUH ASAP
PEMBAKARAN BATU BARA
DAN PARTIKULAT DEBU BATU
BARA TERHADAP KESEHATAN
MANUSIA
By.
Sinar Pertiwi, SST.,MPH
2
BIODATA
Nama : Sinar Pertiwi, SST.,MPH
Domisili : Tasikmalaya, Jawa Barat
Pekerjaan : Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Pendidikan : Master Of Health and International
Development (Flinders University Australia)
Pengalaman Kerja: - Auditor PT SAI Global
- Asesor BAN-PT dan LAMPT-Kes
- Pusat Penjaminan Mutu PT
- PJ Laboratorium Terpadu Poltekkes
3
Latar Belakang
Hasil Penelitian:
• Karena potensi pembangkitan energinya yang tinggi, batubara
banyak digunakan dalam pembangkit listrik di berbagai negara.
• Kandungan karbon, hidrogen dan sulfur dalam batubara
memfasilitasi pembangkitan energi dalam pembakaran
batubara, beberapa polutan termasuk COx, SOx, NOx, partikulat
(PM) dan logam berat terakumulasi di udara dan air serta
menyebabkan dampak negatif untuk lingkungan dan kesehatan.
• Dampak terjadi sebagai akibat dari proses pencucian,
penguapan, peleburan, dekomposisi, oksidasi, hidrasi dan reaksi
kimia lainnya.
4
Continue
• Pembakaran batu bara menyebabkan emisi gas
beracun yang berdampak pada kesehatan dan
masalah lingkungan (Clancy et al .; Katsouyanni
et al., 2001; Gent dkk., 2003 ). Dalam
pembakaran batubara, karbon, sulfur, dan
nitrogen bereaksi dengan oksigen dan
menghasilkan oksida masing-masing: karbon
dioksida (CO 2), karbon monoksida (CO), sulfur
dioksida (SO 2), sulfur trioksida (SO 3), nitrogen
dioksida (NO 2) dan oksida nitrat (NO).
5
Susunan Materi
• Pencemaran Udara
• Chemical Hazards di PLTU
• Dampak Chemichal Hazard untuk Kesehatan
• Upaya K3
6
Topik 1:
PENCEMARAN UDARA
7
SEJARAH POLUSI UDARA
Pencemaran udara
Udara bersih
12
1. Primer
Pencemar yang ada di udara dalam bentuk yang
hampir tidak berubah, sama seperti pada saat
dibebaskan dari sumbernya sebagai hasil suatu
proses tertentu (pencemaran industri,
transportasi dll )
2. Sekunder
• Semua pencemar di udara yang sdh berubah
krn reaksi 2 atau lebih
kontaminan/polutan
• Umumnya hasil reaksi antara polutan primer
dan polutan lain diudara
13
Karakteristik PM
Partikel dan aerosol, yaitu (suspensi partikel
padat atau cair dalam gas) dapat berbeda dalam
komposisi kimia dan sifat fisiknya.
Ukuran
_______________
0.2 μm partikel
aglomerat karbon
NARSTO 2003
17
CO ( Carbon Monoksida)
Sumber CO :
1. Pembakaran tidak sempurna dari karbon atau
komponen yg mengandung karbon
2. Reaksi antara CO2 dan komponen yang mengandung
carbon pada suhu tinggi
3. Pada suhu tinggi CO2 terurai menjadi CO
Pencemaran NO2
• Hasil samping proses pembakaran (paling banyak)
• Aktivitas bakteri dari tanah, dilepaskan ke udara (kecil)
• NO2 lebih berbahaya dari NO
• Konsentrasi 5 ppm NO2 selama 10’ kesulitan bernafas pada
manusia
Pengendalian NOx
1. Memodifikasi pembakaran untuk menurunkan NOx
2. Menghilangkan NOx dari gas buang dg scrubber, dll
20
Pencemaran
Hidrokarbon
Partikel
1. Partikel + uap air menghasilkan kerak yang menempel
pada tanaman shg menghambat proses fotosintesis
2. Mengganggu sistem pernafasan pda manusia
3. Korosif pada bahan logam dan sukar dibersihkan
4. Mempengaruhi radiasi matahari ke bumi
(mengganggu jarak pandang)
Prinsip pemisahan
partikel menggunakan
metoda, bag filter,
siklon, presipitator
elektrostatik
Istilah Dalam Lingkungan Udara
• Udara ambien adalah udara bebas di permukaaan bumi
yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia,
makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnnya
• Emisi adalah zat yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang
masuk ke dalam udara ambien yang mempunyai
dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur
pencemar
• Baku mutu emisi sumber tidak bergerak adalah batas
kadar maksimum dan/atau beban emisi maksimum yang
diperbolehkan masuk ke dalam udara ambien
• Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu
kegiatan dlm tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan
• Fugitive Emission Sources (sumber kadang tidak jelas):
▫ Kebocoran dari peralatan proses seperti valve, flens, pompa dan seal
kompresor, relief valves, konektor, plugs and pipe caps.
▫ Volatile organic compounds VOC, seperti clorin, sulfur, fluorin,
hydrogen, bromin yang terikat pada carbon yang mudah berubah
menjadi gas
26
27
BANYAK ATURAN BM Emisi
PermenLH.
21, 2008
BM Air
Limbah
NAB
BM Udara Ambient, Kebisingan KepmenLH.5,2014
PP41.99 NAB Bahan
Kimia
BM Kebisingan,
-NAKER
KepmenLH48,96
Permenkes
BM Air
492.2010
Sungai
PP.101/2014
Persyaratan Limbah
Air Bersih B3 : TCLP PP82.2001
Toxicity Characteristic Leaching Procedure
Baku mutu udara ambien nasional PP No. 41 Tahun 1999
Ppm=(22.4/BM).10-3.ug/Nm3
28