Anda di halaman 1dari 35

KELOMPOK 4

Avi Aiyi / 02
Bella Utomo / 03
Brayen Ariel / 05
Chiessa Vianita / 06
Danar Dana
Monica Evelina Gandasasmita
Nathanael Audrian XI MIPA 4
Philia Eva
SMA REGINA PACIS
DAMPAK TERHADAP
UDARA DAN IKLIM
OLEH : Bella Utomo / 03 2
DAMPAK TERHADAP
UDARA DAN IKLIM

• Emisi NOx (Nitrogen Oksida)


Setengah dari gas Nitrogen Oksida berasal dari kegiatan
manusia (pembakaran bahan bakar fosil untuk
pembangkit listrik dan trasnportasi), dan sisanya berasal
dari kegiatan alami (mikroorganisme yang mengurai zat
organik). Di udara gas Nitrogen Oksida berubah menjadi
asam nitrat (HNO3) yang menyebabkan terjadinya hujan
asam.

• Emisi SO2(Sulfur Oksida)


Pelepasan gas SO2 yang berasal dari pembakaran bahan
bakar yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan
peleburan logam. Setengah dari konsentrasi SO2 juga
berasal dari kegiatan manusia. Gas So2 yang teremisi ke
udara membentuk asam sulfat (H2SO4) yang 3
PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM
menyebabkan terjadinya hujan asam.
DAMPAK TERHADAP
UDARA DAN IKLIM

Emisi gas NOx dan SO2


Emisi kedua gas tersebut ke awan dan
membentuk asam nitrat & asam sulfat yang
merupakan asam kuat. Jika turun hujan dari
awan tersebut, air hujan tersebut bersifat asam
(pH nya <5,6). Hujan asam menyebabkan tanah
dan perairan menjadi asam. Dalam pertanian
dan hutan, asamnya tanah mempengaruhi
petumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan,
hujan asam akan menyebabkan terganggunya
makhluk hidup. Hujan asam juga akan merusak
bangunan. 4
AKIBAT TERJADINYA HUJAN ASAM
DAMPAK TERHADAP
UDARA DAN IKLIM

• Smog
Pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar
NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan oleh kendaraan
bermotor dan kegiatan industry. Smog menimbulkan
batuk-batuk dan dapat menghalangi jangkauan mata
dalam memandang.
• Emisi CO2
Pelepasan gas karbon dioksida ke udara. Gas ini
menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer
meningkat sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca
dan pemanasan global. Gas tersebut menyerap sinar
matahari sehingga suhu atmosfer menjadi naik dan
mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan
permukaan air laut.
• Emisi CH4 (Metana)
Pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal dari gas bumi 5
EMISI GAS
yang tidak dibakar, karena unsur utama gas bumi adalah
gas CH4. Gas ini menyebabkan pemanasan global.
DAMPAK TERHADAP
UDARA DAN IKLIM

• Batu bara
Menghasilkan pencemaran SO2 dan CO2 yang
paling tinggi. Membakar 1 ton batu bara
menghasilkan sekitar 2,5 ton CO2.
• Pencemaran butiran
Pencemaran butiran yang paling mecolok adalah
asap dari butiran karbon yang tidak terbakar.
Pencemaran butiran dapat mengganggu
pernapasan dan pandangan karena pencemar
butiran dapat menyerap. Ada manfaat dari
pencemaran butiran yaitu untuk pembentukan
awan, turunnya hujan dan memengaruhi
cuaca. 6
EMISI GAS
OLEH : Monica Evelina Gandasasmita / 22

7
Eksploitasi minyak bumi,
khususnya cara penampungan
dan pengangkutan minyak bumi
yang tidak layak, misalnya:
bocornya tangker minyak atau
kecelakaan lain akan
mengakibatkan tumpahnya
minyak (ke laut, sungai atau air
tanah) dapat menyebabkan
pencemaran perairan. Pada
dasarnya pencemaran tersebut
disebabkan oleh kesalahan
manusia.
8
Dampak penggunaan energi terhadap
tanah dapat diketahui, misalnya dari
pertambangan batu bara. Masalah
yang berkaitan dengan lapisan tanah
muncul terutama dalam
pertambangan terbuka .
Pertambangan ini memerlukan lahan
yang sangat luas. Perlu diketahui
bahwa lapisan batu bara terdapat di
tanah yang subur, sehingga bila tanah
tersebut digunakan untuk
pertambangan batu bara maka lahan
tersebut tidak dapat dimanfaatkan
untuk pertanian atau hutan selama
waktu tertentu. 9
DAMPAK TERHADAP
KESEHATAN DAN EKONOMI

OLEH : Brayen Ariel / 05 10


• Gangguan pernafasan
Pembakaran bahan bakar dari minyak bumi dan gas
alam yang berlangsung tidak sempurna akan
menghasilkan gas karbon monoksida (CO), disamping
gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon monoksida ini
berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen
oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi
terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini
berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel
dan organ dan berujung pada kematian.
• Kanker paru-paru
Partikel halus yang dikeluarkan knalpot kendaraan
bermotor dapat merusak sel di paru-paru dan
menyebabkan kanker paru-paru. 11
• Kerusakan tulang sumsum
Eksposur terhadap benzena (C6H6), yang merupakan
salah satu partikel berbahaya di asap kendaraan
bermotor, dapat menyebabkan kerusakan pada tulang
tulang sumsum. Karena tulang sumsum adalah bagian
tubuh yang menghasilkan antibiotik dan sel darah, ini
dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas sistem
kekebalan tubuh.
• Kanker ginjal
Selain paru-paru, masuknya polutan hasil pembakaran
minyak dan gas bumi ke tubuh juga merusak fungsi
ginjal. Ini terjadi karena ginjal berfungsi untuk menyaring
kotoran dari darah. Sehingga kotoran yang berkumpul di
12
ginjal akan mengakibatkan kanker ginjal.
• Dampak terhadap ekonomi lebih banyak
merupakan dampak turunan terutama
dari adanya dampak terhadap kesehatan.
Dampak terhadap ekonomi akan semakin
bertambah dengan terjadinya kemacetan
dan tingginya waktu yang dihabiskan
dalam perjalanan sehari-hari. Akibat dari
tingginya kemacetan dan waktu yang
dihabiskan di perjalanan, maka waktu
kerja semakin menurun dan akibatnya
produktivitas juga berkurang.

13
BERDASARKAN BAHAN PENCEMARAN

OLEH : Danar Dana / 07 14


• Pencemaran udara dibedakan menjadi
pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah
substansi pencemar yang ditimbulkan
langsung dari sumber pencemaran udara.
Karbon monoksida adalah sebuah
contoh dari pencemar udara primer
karena ia merupakan hasil dari
pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari
reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer.

ADD A FOOTER 15
• Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu
bara
• Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih
besi, dan asbes yang hancur biasanya berbentuk
asap
• Karbon monoksida berasal dari pembakaran bahan
bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor.
• Klorofuoso karbon (CFC) berasal dari kebocoran gas
lemari pendingin, bahan pelarut dan pengembang
plastik busa.
• Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan
pembentukan asap kabut fito kimia.
• Hidrogen karbon berasal mesin mobil dan penyedot
udara.Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan
hidrokarbon dari mobil, contoh pengoksida adalah
pereaksi asetit nitrat.
16
POLUSI UDARA AKIBAT PEMBAKARAN
BAHAN BAKAR BERDASARKAN ASAP BUANG
KENDARAAN BERMOTOR

OLEH : Philia Eva / 27 & Nathanael 17

Audrian / 25
Asap Buang
Kendaraan Bermotor

Gas Karbondioksida (CO2)


Gas karbondioksida dihasilkan secara alami dari
proses pernafasan dan pembakaran sempurna
berbagai senyawa hidrokarbon. Senyawa
hidrokarbon mengalami pembakaran sempurna
menghasilkan gas karbondioksida dan uap air
dengan persamaan
CxHy(l) + O2(g) -> CO2(g) + H2O(g)
Peningkatan kadar karbon dioksida di udara dapat
mengakibatkan peningkatan suhu permukaan
bumi. Gejala ini seringkali disebut pemanasan
global. Karbon dioksida yang ada di udara dapat
dilewati oleh sinar ultraviolet dan sinar tampak,
tetapi menahan sinar inframerah. Akibatnya
18
temperatur di permukaan bumi makin panas jika
kadar karbon dioksidanya makin tinggi.
Asap Buang
Kendaraan Bermotor
Logam Timbal (Pb)
Pb merupakan salah satu logam berat yang
sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena
bersifat karsinogenik, dapat menyebabkan
mutasi, terurai dalam jangka waktu yang lama.
pencemaran oleh timbal terbesar beradadi
udara, yaitu sekitar 85%. Pencemaran tersebut
terutama dari sisa gas buang dari pembakaran
bahan bakar kendaraan.
Logam timbal dapat mencemari udara. Logam
Pb yang terbakar membentuk oksida Pb.
Logam Pb bersifat racun karena dapat masuk
ke peredaran darah dan merusak saraf otak.
Logam Pb juga dapat menurunkan tingkat
kecerdasan anak, menghambat pertumbuhan
dan dapat menimbulkan kelumpuhan. Timbal
dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi
19
makanan, minuman, udara, air serta debu
yang tercemar Pb.
• Gas karbon monoksida tidak berwarna dan berbau,
sehingga kehadirannya tidak diketahui. • Bila masuk ke dalam darah melalui pernapasan, gas
karbon monoksida bereaksi dengan hemoglobin darah,
• Jika bensin dibakar sempurna, akan terjadi reaksi: membentuk karboksihemoglobin (COHb).
2C8H18(l) + 25O2(g) → 16CO2(g) + 18H2O(g) CO + Hb → COHb
……………… (1) • Hemoglobin seharusnya bereaksi dengan oksigen
• Pada pembakaran tidak sempurna dapat terjadi menjadi oksihemoglobin (O2Hb) dan dibawa ke sel-sel
reaksi: jaringan tubuh yang memerlukan.
O2 + Hb → O2Hb
1) 2C8H18(l) + 21O2(g) → 8CO(g) + 8CO2(g) +
18H2O(g) ………………. (2) atau • Namun, afinitas gas karbon monoksida terhadap
hemoglobin sekitar 300 kali lebih besar daripada
2) 2C8H18(l) + 15O2(g) → 8C(s) + 4CO(g) + 4CO2(g) oksigen. Bahkan hemoglobin yang telah mengikat
+ 18H2O(g) ……(3) oksigen dapat diserang oleh gas karbon monoksida.
• Gas karbon monoksida bersifat racun. Dapat CO + O2Hb → COHb + O2
menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran
pernafasan dan paru-paru • Jadi, gas karbon monoksida menghalangi fungsi vital
hemoglobin untuk membawa oksigen bagi tubuh.

20
• Gas SO2 berbau tajam dan tidak mudah
• Ketika di udara gas SO2 ini dapat teroksidasi
terbakar, sedangkan gas SO3 bersifat sangat
menjadi gas SO3.
reaktif.
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
• Belerang dari minyak bumi dapat teroksidasi
menjadi gas belerang dioksida (SO2) • Gas SO3 ini sangat mudah bereaksi dengan
air menghasilkan asam sulfat, sehingga gas
S(s) + O2(g) → SO2(g)
SO3 ini dapat menyebabkan hujan asam.
• Belerang dioksida yang terhisap pernapasan
SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
bereaksi dengan air di dalam saluran
pernapasan, membentuk asam sulfit yang
dapat merusak jaringan dan menimbulkan
rasa sakit.
SO2(g) + H2O(g) → H2SO3(g)

21
• Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar
udara biasa ditandai dengan lambang NOx.
• Merupakan salah satu gas penyebab
N2 + O2 → 2NO(g) terjadinya efek rumah kaca yang
berdampak pada pemanasan global.
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
• Gas NO berkontribusi dalam penipisan
• NOx di udara tidak beracun (secara langsung)
pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan
lapisan ozon.
bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan NO + O3 → NO2 + O2
fenomena asbut (asap-kabut). Asbut
menyebabkan berkurangnya daya pandang,
iritasi pada mata dan saluran pernapasan,
menjadikan tanaman layu, dan menurunkan
kualitas materi.

ADD A FOOTER 22
OLEH : Chiessa Vianita / 06

23
• Pengubah Katalitik:
alat yang dipasang pada kendaraan untuk mengurangi polusi
udara dengan mengubah gas-gas berbahaya menjadi tidak
berbahaya

• Tersusun dari 2 Katalis:


1. Katalis Reduksi (dipercepat dengan dilapisi katalis
platinum dan rodium)
berfungsi mengurangi emisi oksida nitrogen dengan cara
mengubahnya menjadi gas nitrogen dan oksigen.
2. Katalis Oksidasi (dipercepat dengan dilapisi katalis
platinum dan paladium)
berfungsi mengubah senyawa hidrokarbon yang tidak terbakar
di ruang bakar dan karbon monoksida menjadi gas karbon
dioksida
ADD dan uap air
A FOOTER 24
OLEH : Avi Aiyi / 02

25
• Efek rumah kaca pertama kali dikenalkan
pada masyarakat umum pada tahun 1824
oleh ilmuwan yang bernama Joseph Fourier.
• Efek rumah kaca adalah suatu proses
pemanasan permukaan planet yang
disebabkan oleh komposisi atmosfernya.
• Efek rumah kaca berfungsi sebagai selimut
yang menjaga suhu permukaan bumi rata-rata
15˚C. Tanpa adanya efek rumah kaca, suhu
rata-rata permukaan bumi diperkirakan sekitar
–25˚C. Jadi, jelaslah bahwa efek rumah kaca
sangat penting dalam menentukan kehidupan
di bumi.

26
27
• Karbondioksida (CO2)
Karbon dioksida merupakan gas dengan konsentrasi terbanyak
penyebab efek rumah kaca yaitu sekitar 70% dari volume total seluruh
gas rumah kaca.
• Metana (CH4)
Metana adalah gas rumah kaca yang terbentuk secara alami. Metana
dihasilkan ketika jenis-jenis mikroorganisme tertentu menguraikan
bahan organik pada kondisi anaerob.
• Uap air
Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai
atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Uap air
adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan
bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca.
• Cholorofluorocarbon (CFC)
CFC biasanya digunakan sebagai bahan pendingin pada AC dan
kulkas. CFC dipergunakan sebagai aerosol pada penyemprotan
rambut, pengharum, dan pembasmi serangga.
• Karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida merupakan komponen yang bersifat tidak
berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, berasal dari hasil 28
pembakaran tidak sempurna terhadap karbon atau komponen yang
mengandung karbon.
• Hemat bahan bakar fosil.
• Menanam banyak pepohonan.
• Tidak menggunakan produk
yang berpotensi memperburuk
efek rumah kaca (ex:
mengurangi pemakaian AC).
• Kurangi penggunaan alat
transportasi berbahan bakar
minyak.

29
• Hujan asam adalah hujan yang mempunyai kadar
keasaman (pH) yang rendah pada tiap tetes airnya.
Keadaan keasaman hujan yang normal pada
umumnya mempunyai pH 5,7 tetapi jika terdapat
hujan yang memiliki pH kurang dari 5,7 berarti itu
adalah hujan asam.
• Hujan asam terjadi karena asap asap yang
dikeluarkan oleh gunung berapi, pabrik, atau
kendaraan bermotor (ex: SO2,CO,CO2) akan
bereaksi dengan uap air yang ada di udara.

30
ADD A FOOTER 31
• Asam sulfat
SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
• Asam sulfit
SO2(g) + H2O(l) → H2SO3(aq)
• Asam nitrat
2NO2(g) + H2O(l) → HNO2(aq) +
HNO3(aq)

ADD A FOOTER 32
• Hujan asam dapat mempercepat
korosi dan merusak bangunan.
• Hujan asam yang larut bersama
nutrisi di dalam tanah akan
menghilangkan kandungan nutrisi
dalam tanah dan menyebabkan
tumbuhan menjadi layu.
• Hujan asam dapat merusak
ekosistem perairan.
• Hujan asam menyebabkan
gangguan pernapasan pada
manusia.
ADD A FOOTER 33
• Menggunakan bahan bakar dengan
kandungan belerang rendah.
• Mempraktekkan 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
• Jangan menebang pohon secara
berlebihan ataupun sembarangan dan
tanamlah dengan sistem reboisasi.
• Gunakan kendaraan umum untuk
bepergian.
• Pakailah bahan bakar dengan bijak yakni
jangan terlalu berlebihan.
• Mengurangi emisi SO2

34
ADD A FOOTER 35

Anda mungkin juga menyukai