Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TOPOLOGI BUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas TIK

( Tekhnologi Informasi dan Komunikasi)

Disusun oleh

Atika
Duwi
Selvi
Tias
Agnes

Sekolah Menengah Pertama


Krucil Probolinggo
2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya sehingga Makalah topologi bus ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Semoga shalawat serta salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
atas segenap keluarga, para sahabat dan mereka yang setia kepadaNya.
Harapan penulis dengan diselesaikanya makalah ini, semoga memberi
manfaat baik untuk diri sendiri dan orang lain agar dapat mengetahui lebih
dalam mengenai topologi bus ataupun untuk pembaca yang bisa menjadikan
makalah ini sebagai referensi.
Penulisan makalah ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar antara lain
tidak lepas dari dukungan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada Kepala sekolah, guru dan orang tua serta
teman-teman yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini

Probolinggo,08 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar...................................................................................................I
Daftar Isi .............................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
D. Manfaat....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ...............................................................................................3
B. Ciri-ciri topologi BUS................................................................................4
C. Cara kerja topologi BUS..........................................................................5
D. Network element......................................................................................6
E. Keuntungan topologi BUS.......................................................................9
F. Kerugian topologi BUS............................................................................9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................11
Daftar Pustaka...................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
semakin meningkat pula tingkat aktivitas manusia yang menggunakan
teknologi. Demikian juga dalam hal pendidikan mahasiswa dituntut untuk
mengikuti perkembangan teknologi.
Untuk menunjang hal tersebut, telah tersedia sebuah Laboratorium
Komputer yang digunakan sebagai tempat praktek dibidang pembelajaran
multimedia. Tetapi sayangnya kemampuan prosesor dalam mengolah
kecepatan data yang dimiliki PC yang ada dilaboraturium tidak memiliki
spesifikasi yang tinggi sehinga dapat menghambat user/pengguna untuk
mengoperasikan Computer yang ada di laboraturium
Atas dasar masalah tersebut penulis ingin mengembangkan sebuah
perangkat computer yang dapat mengelolah kemampuan data lebih dari satu
user. Tujuan pengembangan ini untuk dapat membantu user yang tidak
memiliki PC dengan kemampuan prosesor tinggi, dapat menggunakan PC
dengan kemampuan yang memadai tanpa membeli atau mencari lagi yang
baru.
Untuk Meng-cloning PC Client perlu menggunakan remote desktop yang
yang ada di computer untuk mencloning kePC server sehingga client dapat
merasakan atau menggunakan PCserver dengan kemampuan prosesor yang
tinggi. Data dari satu terminal sumber dapat ditransfer ke terminal lain melalui
media transmisi Transfer data.
Pada awalnya komputer pribadi ( stand alone ), menggunakan program
sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data
antar-komputer. Seiring dengan adanya revolusi di bidang teknologi informasi,
kini komputer dapat bekerja dalam sistem jaringan komunikasi baik jarak dekat
maupun jarak jauh, seperti yang terimplementasikan dalam jaringan lokal
maupun jaringan global
Sebuah komputer yang bekerja secara individual mempunyai banyak
kelemahan dan keterbatasan dalam kinerjanya. Jika kita igin menggunakan
perangkat tambahan maka perangkat tersebut harus terhubung dengan
komputer yang bersangkutan. Misalnya kita ingin menghubungkan sebuah
1
komputer dengan printer, plotter, ataupun scanner. Maka komputer lain tidak
bisa menggunakan perangkat tersebut kecuali jika kita juga
menghubungkannya dengan komputer yang bersangkutan. Dalam hal ini kita
harus menyediakan sejumlah perangkat tambahan sesuai dengan jumlah
komputer yang akan mengolahnya. Begitu pula dengan data yang tersimpan di
dalamnya

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian topologi BUS?
2. Apa saja ciri-ciri topologi BUS?
3. Bagaimana cara kerja topologi BUS?
4. Apa saja network element topologi BUS?
5. Apa saja keuntungan topologi BUS?
6. Apa saja kerugian topologi topologi BUS?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian topologi BUS
2. Untuk mengetahui ciri-ciri topologi BUS
3. Untuk mengetahui cara kerja topologi BUS
4. Untuk mengetahui network element topologi BUS
5. Untuk mengetahui keuntungan topologi BUS
6. Untuk mengetahui kerugian topologi topologi BUS

D. Manfaat
1. Bagi Institusi Pendidikan
Untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa sebagai peserta didik
dalam menelaah suatu ilmu pendidikan TIK yang spesifik tentang topologi
BUA
2. Bagi Mahasiswa
Manfaat makalah ini bagi mahasiswa baik menyusun maupun pembaca
adalah untuk menambah wawasan terhadap topologi BUS

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Pengertian Topologi Bus adalah suatu metode atau cara untuk
menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan memakai kabel
utama sebagai center atau pusat lalu lintas data. Topologi bus umumnya
dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan
terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus.
Topologi bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal
sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan
server dihubungkan
Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator.
Untuk media transmisi datanya, topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial.
Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan di
dalam bus.
Dari pengertian topologi bus di atas, fungsi topologi ini adalah untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer untuk dapat saling bertukar
informasi atau data. Secara singkat, prinsip kerja topologi bus ini adalah satu
komputer sebagai server dan kemudian jaringan dipecah-pecah menggunakan
sambungan kabel sehingga setiap jaringan komputer atau sambungannya
memiliki bus sebagai konektornya.

3
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone,
dimana adasebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer
dihubungkan pada kabel tersebut. Secara sederhana pada topologi bus.
Topologi jaringan bus merupakan beberapa simpul atau node
dihubungkan dengan jjalur data (bus). Topologi bus menyediakan satu saluran
untuk komunikasi semua perangkat sehingga setiap perangkat harus
bergantian menggunakan saluran tersebut. Oleh karena itu,hanya ada 2
perangkat yang saling berkomunikasi dalam suatu saat. Masing-masing node
dapat melakukan tugas –tugas dan operasi yang berbeda namun semua
mempunyai hierarki yang sama. Untuk mendefinisikan penggunaan jaringan,
digunakan mode CSMA/CD yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang
dengan mendeteksi tabrakan komunikasi.
Topologi bus terdiri dari pada beberapa computer yang disambungkan
kepada satu kabel utama dengan menggunakan terminator. Kabel yang
digunakan adalah kabel sepaksi dan penyambung RG58. Jarak maksimum
kabel adalah 185 meter

B. Ciri-ciri Topologi BUS


Topologi bus umumnya digunakan oleh perusahaan berskala kecil.
Karakteristik topologi bus dapat dikenali, yaitu terdapat kabel tunggal yang
terbentang di sepanjang jaringan. Kabel tersebut berfungsi sebagai kabel
utama (backbone) pada jaringan topologi ini.
Jenis kabel yang digunakan pada topologi bus adalah coaxial. Semua
perangkat jaringan akan dihubungkan dengan kabel menggunakan konektor T,
lalu membagi jalur agar perangkat terhubung dengan kabel utama.
Secara umum cirri-ciri topologi BUS adalah sebagai berikut:
 Semua komputer dalam jaringan terhubung melalui kabel tunggal sebagai
media transmisi
 Kabel tunggal tersebut berfungsi sebagai backbone yang menjadi jalur data
 Setiap ujung kabel utama terpasang terminator untuk menghentikan sinyal
dan mencegah terjadinya tabrakan sinyal

4
C. Cara Kerja
1. satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua
ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya
berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm.

2. Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.


3. Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick
coax” sebagai media transmisi. Atau berupa “BNC T-connector” bila
digunakan “thin coax” sebagai media transmisi. Atau berupa konektor “RJ-
45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
4. Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”,
semua terminal bisa menerima transmisi data.

5. Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu


Protokol Ethernet atau CSMA/CD. Pemakaian kabel coax (10Base5 dan
10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:

5
Karakteristik kabel coaxial

6. Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka
diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.

Dari keterangan tersebut dapat kita ketahui bahwa topologi bus seringkali
digunakan ketika jaringannya berukuran kecil,simpel, atau bersifat sementara.
Sangat sederhana dalam instalasi dan ekonomis dalam biaya. Tipikak dari
jaringan bus, kabel hanya satu atau lebih wires, tanpa adanya alat tambahan
yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari computer ke computer.
Topologi bus merupakan topologi yang pasif. Ketika satu computer mengirim
sinyal up (dan down) semua computer dalam jaringan menerima informasi,
tetapi hanya satu computer yang menyetujui informasi tersebut(computer
memiliki alamat yang sama dengan alamat yang menjadi tujuan dalam pesan).
Sedangkan yang lainnya akan menghiraukan pesan tersebut.

D. Network element
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa
pengggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50 ohm pada ujung network) maka computer atayu
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

6
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit mengukur
apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network
interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimal. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic
Pada topologi bus, 2 ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel conector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer
yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap
ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan topologi bus sangat sederhana, murah dan maksimal
yang terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah
kemungkianan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan reatif
sederhana dan jika salah satu node putus, maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
Dalam pengaplikasiannya, ada beberapa komponen yang dibutuhkan
untuk membantu agar sistem jaringan computer yang menggunakan topologi
jaringan bus bisa bekerja dengan baik. Berikut ini adalah beberapa komponen
penting perangkat keras jaringan computer yang diperlukan pada topologi bus
Server merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh semua jaringan
computer dari berbagai macam topologi. Server sendiri berfungsi untuk
menyediakan data utama yang nantinya akan diteruskan kepada computer-
komputer klien atau user untuk memperoleh informasi tertentu. Server biasanya
bekerja secara nonstop dan berisi database serta banyak data-ta penting.

Maka dari itu,computer server membutuhkan perlakuan khusus agar tidak


terjadi kegagalan pada jaringan computer. Sebuahh server harus ditempatkan
pada lokasi yang mudah dijangkau oleh teknisi dan juga diletakkan pada
ruangan yang memiliki pendingin yang cukup agar tidak terjadi overheat.

7
Client atau server merupakan computer yang menerima data yang
memiliki server melalui jaringan computer. Dengan menggunakan implementasi
dari jaringan computer, maka sebuah data yang dimiliki server dapat diakses
dengan mudah oleh para computer yang sudah terhubung kedalam jaringan
tersebut.

Bus merupakan komponen penting dalam jaringan computer yang


menggunakan topologu bus. Bus merupakan seenis konektor, yang membantu
menyalurkan dan mengalirkan sinyal dan uga paket data dari server menuju
klient atau user. Data ini merupakan data dari server, yang mana sebelumnya
sudah ditentukan terlebih dahulu oleh DAP atau distribution access protocol .

Terminator, merupakan kompone penting juga yang digunakan untuk


menutup akses dari suatu jaringan omputer pada tiap ujungnya. Terminator
didisen untuk diletakkan pada tiap-tiap uung suatu jaringan, dan digunakan
untuk menyerap jaringan atau sinyal.

8
Sinyal ataupun data yang ditransmisikan melalui kabel, harus bisa di
serap oleh terminator pada tiap-tiap ujungnya. Karena apabila tidak diserap
oleh terminator, maka data tersebut akan memantul kembali dan menyebabkan
terjadinya gangguan atau collision pada suatu jaringan computer yang
menggunakan implementasi bus.

E. Keuntungan Topologi BUS


1. Hemat kabel, karena pada topologi bus hanya menggunakan kabel tunggal
dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak
kabel.
2. Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus rancangan dan
skema kabel yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah dalam
pemasangannya.
3. Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer baru baik
sebagai server maupun client dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu komputer atau workstation yang lain.
4. Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.
Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain
jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.
5. Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi
pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi
lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menekan biaya.
6. Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu
perangkat jaringan lainnya yang terhubung.
7. Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka
tidak akan mempengaruhi perangkat client lainnya.
8. Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti
switch atau hub layaknya pada topologi star.

F. Kerugian Topologi Bus


1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jika jaringan
mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk mengidentifikasi
kesalahan yang ada.

9
2. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, karena topologi bus menggunakan
kabel terpusat sebagai media transmisi maka lalu lintas data akan sangat
padat pada kabel utama.
3. Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan
mengalami gangguan pula.
4. Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jika akan menambahkan
workstation dengan lokasi yang jauh.
5. Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk
mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan
topologi star cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.
6. Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas
transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer
data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.
7. Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan
menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.
8. Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.
9. Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang
tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat
lainnya.

Dilihat dari pengertian topologi bus beserta kelebihan dan kekuranganya di


atas, maka untuk mengoptimalkan kinerja topologi jaringan ini yaitu dengan
memperhatikan dasar-dasar dari pengimplementasian topologi bus yang
membutuhkan DAP (Distribution Access Protocol).
DAP merupakan sumber utama mengenai komputer mana yang akan
mengirimkan data atau informasi pertama kali pada sebuah jaringan. Dalam
hal ini, prinsip kerja mirip dengan switch atau hub yang berfungsi pada tipe
topologi star. Maka dengan adanya DAP, komputer yang sudah ditunjuk dapat
mengirimkan keseluruhan data pada suatu jaringan. Komputer yang ditunjuk
tersebut biasanya disebut dengan server.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah tentang topologi bus tersebut dapat disimpulkan bahwa
cara kerja dalam jaringan topologi bus, semua perangkat komputer terhubung
dengan menggunakan kabel utama. Seluruh komputer dapat saling mengirim
dan menerima paket data, namun kabel utama harus dalam keadaan bebas
pada saat pengiriman data. Dengan kata lain, komputer lain sedang tidak
melakukan pertukaran data.
Proses tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebuah
protokol yang disebut dengan Carrier Sense Multiple Access / Collision
Detection (CSMA/CD). Dengan begitu, tidak akan terjadi tabrakan data pada
kabel utamanya (backbone).
Pada proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya,
komputer pengirim akan melakukan broadcat sebuah sinyal. Kemudian sinyal
tersebut akan tersebar di sepanjang kabel jaringan, lalu memeriksa setiap
perangkat di dalam jaringan
Jika sebuah komputer memiliki alamat IP atau alamat MAC yang sama
dengan yang dituju maka komputer tersebut akan menerima sinyal. Namun,
jika komputer tersebut tidak punya alamat IP atau alama MAC yang sama,
maka sinya tersebut akan dibuang.

B. Saran
Dalam makalah ini, penulis menyarankan agar dalam membuat suatu
topologi jaringan, pembaca dapat mengerti mengenai topologi bus dan
pembagian-pembagiannya, penulis menyadari bahwa makalah ditulis ini belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang
positif agar dapar mengkoreksi kesalahan yang ada dalam makalah ini.

11
Daftar Pustaka

Bachtiar, Adam Mukharil. 2011. Modul Minggu 4 – Analisis Perangkat Lunak.


Modul. Bandung: urusan Teknik Informatika Universitas Komputer
Indonesia. 2011.
Faisal A., 2009, Topologi Jaringan, [gif], http://teknik-informatika.com/topologi-
jaringan/. Diakses pada tanggal 28 Juli 2011.
Gitahafas, 2010, Rekam Medis, www.ilunifk83.com/t257-rekam-medis. Diakses
pada tanggal 28 Juli 2011.
Gitahafas, 2010, Informed Consent, http://www.ilunifk83.com/t143-informed-
consent. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2011.
Mellisasi08d, 2008, Pengenalan Software (Perangkat Lunak),
http://mellisasi08d.wordpress.com/2008/11/13/pengenalan-software
perangkat-luna/. Diakses pada tanggal 29 Juli 2011.

Anda mungkin juga menyukai