Topologi Jaringan
NIM: 2104411040
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Makalah Topologi Jaringan.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan
demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah Pratikum Instalasi dan Jaringan Komputer dan atas
segala bantuan semua pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca maupun pihak-pihak yang
membutuhkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Masalah...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
3.1 Kesimpulan....................................................................................................21
3.2 Saran..............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, beberapa permasalahan yang akan dibahas
pada makalah ini adalah:
1
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. TOPOLOGI BUS
Topologi bus yaitu jenis dari topoloti di jaringan komputer yang memakai kabel
tunggal sebagai media transfernya atau memakai kabel pusa sebagai tempat yang
mana seluruh client dan server terhubung. Pengertian lain dari topologi bus adalah
jenis topologi yang memakai kabel tunggal sebagai media transfernta yang mana
semua client yang memakai topologi ini akan saling terhubung ke server.
Maka jenis topologi ini pada tiap komputer akan tersambung dengan satu kabel
utama yang panjang dengan banyak terminal dan kabel utama tersebut dipakai
juga sebagai lalu lintas data. Untuk masa sekarang, penggunaan topologi bus
jarang dipakai pada jaringan komputer dengan berbagai alasan tertentu.
Fungsi dari topologi bus adalah serupa dengan fungsi topologi jaringan lain, yakni
menyambungkan dua atau lebih komputer supaya bisa berkomunikasi untuk
saling menukar data.
3
Merupakan teknologi lama, yang disambungkan dengan satu kabel dalam
satu baris
Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menyambungkan
terminal/komputer.
Setiap komputer tidak tersambung dengan komputer lain secara langsung,
tetapi tersambung dengan kabel tunggal yang merupakan media
transmisinya.
Kabel tunggal tersebut adalah jalur yang akan dilewati oleh data
Seringkali pada bagian ujung kabel utama terpasang terminator yang
berfungsi untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah ke sisi ujung
lain.
Ujung kabel dipasang konektor 50 ohm
Apabila kabel putus, maka komputer lain tidak bisa berkomunikasi
Sulit mengidentifikasi masalah yang muncul
Dukungan teknologi sudah tidak ada (discontinue support)
4
5. Cara Kerja Topologi Bus
Cara kerja dari topologi bus sebenarnya sangat sederhana. Yaitu menghubungkan
dari server lalu dibagi dengan menggunakan sambungan bus. Bus disini adalah
penghubung antar ujung kabel dalam suatu jaringan komputer. Jadi pada tiap
sambungan akan mempunyai bus sebagai penghubung atau konektor. Pada ujung
atau akhir dari konektor, maka ditutup dengan sebuah komponen yang disebut
dengan terminator.
5
B. Topologi Jaringan Ring
8
alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu
sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
- Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil
kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang
menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak
diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran.
Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan
diserap oleh “terminator”.
- Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah
“repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi
cincin.
- Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung
pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
2.6 Kelebihan dan KekuranganTopologi Ring
1. Semua komputer mempunya hak yang sama. Yaitu bisa sebagai client dan
server serta tidak membutuhkan kendali pusat.
2. Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
3. Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari
perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
4. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau
kanandari server .
5. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena aliran data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
6. Waktu untuk mengakses data lebih optimal karena siklus rangkaian
transmisi jaringan berada dalam jalur satu arah.
7. Dari segi Ekonomis skematik topologi ring lebih hemat biaya,karena
penggunaan kabel yang diperlukan tidak membutuhkan terlalu banyak
kabel ,dan dari segi efisiensi tata letak,rangkaian layout kabel sangat
sederhana dan mudah dikembangkan sesuai keperluan.
9
Kekurangan Topologi Ring adalah sebagai berikut :
10
C. Topologi Jaringan Start
1. Pengertian Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di
hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini
mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer
yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer
dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
11
Akses Kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
jaringan.
Paling fleksibel.
Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan
dari penggunaan Topologi Star :
12
D. Topologi Jaringan Tree
Sistem yang digunakan pada jaringan topologi tree ini pada umumnya
menggunakan sistem pohon yang mempunyai banyak cabang. Jika diartikan
kedalam bahasa indonesia, topologi tree ini juga lebih dikenal dengan sebutan
topologi pohon.
13
4.2 Cara Kerja Topologi Tree
Cara kerja dari topologi tree ini akan berbentuk dalam sebuah jaringan
komputer yang menggunakan sistem pohon bercabang. Topologi tree ini
mempunyai sistem yang bertingkat dimana penggunaannya digunakan sebagai
media interkoneksi antar sentral. Dimana dalam interkoneksi tersebut terdapat
hierarki yang berbeda.
14
Topologi Tree atau topologi daun ini mempunyai karakteristik yang
didapatkan dari kombinasi dari kedua topologi didalamnya. Topologi star dan
topologi bus yang terdapat pada karakteristik topologi tree ini akan menjadikan
setiap komputer yang dihubungkan ke hub, selanjutnya hubungan hub tersebut
akan diteruskan ke hub lain yang berperan seagai jalur tulang punggung.
Kumpulan perangkat dari topologi star akan dihubungkan kedalam satu topologi
yang berperan sebagai jalur tulang punggung atau lebih dikenal dengan backbone.
15
4.4 Kelebihan Topologi Tree
Pada topologi tree akan membuat kita menyebutnya sebagai sebuah
topologi jaringan bertingkat pula. Interkoneksi yang digunakan pada umumnya
dilakukan oleh antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Penggambaran hierarki
yang mempunyai posisi rendah akan digambarkan pada posisi atau lokasi yang
rendah.
Namun dengan adanya repeater ini sinyal data akan di generate kembali
sebelum melalui proses lanjutan menuju komputer yang dialamatkan. Selanjutnya,
pada passive hub akan berperan sebagai penerus pengiriman sinyal data yang akan
dituju dari satu komputer menuju komputer lainnya.
Hal lain yang harus kita ketahui mengenai hub yang terpasang pada
jaringan yang menggunakan topologi model pohon ini mempunyai central hub
yang selalu berperan sebagai active hub. Selain central hub, terdapat juga
secondary hub yang mempunyai peran sebagai passive hub.
Akan tetapi pada penerapaannya, secondary hub ini juga dapat berfungsi
sebagai active hub dalam kondisi tertentu. Dimana pengalihan posisi tersebut
bertujuan untuk menguatkan kembali sinyal pengiriman data menggunakan
secondary hub yang telah terhubung sebelumnya.
17
E. Topologi Jaringan Mesh
1. Pengertian Topologi Jaringan Mesh
Topologi mesh merupakan topologi jaringan komputer yang
menghubungkan semua komputer secara penuh, topologi ini adalah topologi
yang paling komplek dibanding dengan topologi jaringan lainnya. Topologi
jenis ini banyak digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Konsep
dari topologi ini adalah setiap komputer dalam jaringan saling terhubung
satu sama lain sehingga jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer
tidak berpengaruh pada komputer lain atau berpengaruh pada jaringan.
2. Jenis - jenis Topologi Jaringan Mesh
Jenis koneksi pada topologi jaringan mesh terdiri dari 2 jenis, kedua
topologi mesh tersebut meliputi:
a. Topologi Mesh Fully Connected
Topologi Mesh Fully Connected mempunyai ciri utama dimana setiap
komputer dalam jaringan saling terhubung satu sama lain secara
penuh. Sebagai contoh jika ada 5 komputer dalam jaringan tersebut
maka satu komputer akan terhubung ke 4 komputer lainnya.
b. Topologi mesh partial connected
Pada topologi mesh jenis ini memiliki ciri yaitu setiap komputer dalam
jaringan tersebut tidak semua komputer akan terhubung dengan
komputer lainnya sehingga ada beberapa komputer yang saling
terhubung satu sama lain dan beberapa komputer tidak saling
berhubungan.
18
3. Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan Mesh
19
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih
1. Konsep Internet
2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan server
3. Peer to peer
4. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat
masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
5. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
6. Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran
diameter menjadi 2 ( n/s ).
7. Topologi Mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma
yang berorientasi matriks.
Komponen utama yang biasanya dipakai dalam topologi jaringan mesh ini
adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal
aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang bermacam
pada level sinyal SDH.
Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Banyaknya saluran ini harus disiapkan guna membentuk suatu jaringan
topologi mesh yaitu jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah
sentral).
Tingkat kesulitan yang terdapat pada topologi jaringan mesh ini sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Jadi dapat kita ketahui
bahwa disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya. (fahrial, 2004)
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam makalah ini kami menyarankan jika pembaca dapat mengerti mengenai
topologi jaringan dan pembagian-pembagiannya.
Kami menyadari bahwa makalah yang ditulis ini masih belum sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi
kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. (SANITA, 2018)
21
DAFTAR PUSTAKA
22