Topologi Jaringan
NAMA: RINA
NIM:
2104411047
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala
puji syukur sudah selayaknya dilanturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-
Nya yang berupa kesehatan, kelancaran dan kemudahan, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Jaringan Komputer ini.
Adapun makalah ini saya usahakan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan
yang saya miliki dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat melancarkan
dan mempermudah pembuatan makalah ini. Untuk itu, saya tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini. Namun
tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak sekali kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi yang lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada dan tangan terbuka, saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan
saran dan kritik yang membangun kepada saya, sehingga saya bisa memperbaiki lagi makalah
ini.
Akhir kata, saya berharap semoga dari makalah ini bisa di ambil manfaat dan hikmahnya
sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap semua pembaca makalah ini.
Terimah kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
RINA
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
C. TUJUAN MASALAH..........................................................................................................4
BAB II
BAB III
A. KESIMPULAN...................................................................................................................... 4
B. SARAN.................................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia memasuki era
informasi yang lebih cepat. Hal ini tidak terlepas dari pemanfaatan internet yang semakin populer
bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi dunia usaha/bisnis (e-commerce), pendidikan (eeducation)
sampai pemerintahan (e-goverment). Teknologi internet sebagai jaringan komputer global
terbukti dapat mempermudah user/pemakainya untuk saling berkomunikasi serta memperoleh
informasi yang dibutuhkan. Pemakai bisa saling berkirim pesan atau bercakap-cakap secara
langsung, mengirim dan mengambil file.
Hal ini dimungkinkan karena adanya jaringan komputer. Untuk membangun suatu jaringan
beberapa hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan perangkat keras dan topologi jaringan
yang tepat. Dalam tulisan ini akan dibahas perangkat keras yang diperlukan untuk membuat
sebuah jaringan komputer. Disamping itu juga akan diulas dasar topologi jaringan termasuk
kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengetahui hal tersebut maka pengguna dapat memilih
topologi jaringan yang sesuai kebutuhan. Untuk memperjelas ulasan penulis mengambil contoh
dua unit kerja/Unit Pelaksana Teknis sebagai studi kasus.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu teknik untuk
menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, kemudian membentuk sebuah jaringan.
Topologi jaringan komputer juga menjadi suatu metode untuk menghubungkan dua komputer
atau lebih dengan menggunakan kabel UTP, fiber optik, maupun tanpa kabel (nirkabel) sebagai
media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user
yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.
Topologi jaringan menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala
jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan
sehari-hari, tetapi kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus.
Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Topologi dalam jaringan komputer akan memengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer.
Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan
komputer. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara
logika.
Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh
komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan informasi atau aliran data
dalam jaringan.Jadi, belajar mengenai topologi jaringan sangat penting.
Topologi jaringan adalah pengaturan substansial dari jaringan di mana semua node terhubung
satu sama lain menggunakan tautan jaringan atau jalur penghubung. Selain hanya menjelaskan
bagaimana node saling berhubungan, topologi jaringan juga menjelaskan bagaimana data
ditransfer dalam suatu jaringan.
Topologi jaringan logis adalah representasi tingkat tinggi tentang bagaimana dua atau lebih
node terhubung. Topologi jaringan logis menggambarkan atau menjelaskan bagaimana sinyal
bekerja pada jaringan dan bagaimana data ditransmisikan dari satu node ke node lain pada
tingkat yang sangat tinggi. Di sisi lain, topologi fisik menggambarkan bagaimana node
secara fisik
6
terhubung satu sama lain. Koneksi fisik dapat dibuat menggunakan kabel, konektivitas nirkabel,
komponen jaringan, dan banyak lagi.
1. Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk melakukan
konfigurasi
2. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung dengan matang
dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang
3.Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer. Karena semua
telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
4.Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.
Topologi Jaringan juga mempunyai beberapa jenis. Pemilihan sebuah topologi jaringan
tergantung kebutuhan user. Mulai dari berapa perangkat yang akan diinstalasi, jarak jangkauan
suatu WiFi, berapa ruangan yang akan masuk dalam proses instalasi, dsb. Misalkan, membangun
sistem jaringan di lab sekolah, berarti lebih cocok menggunakan topologi star. Jenis-jenis
topologi jaringan sebagai berikut :
1. Topologi Bus
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi hybrid
Setiap jenis topologi jaringan diatas memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut beberapa
perbedaan topologi di atas:
1. Topologi Bus
Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali digunakan dalam
mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel panjang dengan
beberapa terminal yang nantinya akan terhubung ke masing – masing komputer, dan pada ujung
kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah sangat jarang dipakai di
suatu perusahaan maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu besar.Mulai dari
tingginya resiko tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat komputer yang rusak, maka jaringan
langsung tidak bisa berfungsi sebelum diperbaiki.
7
2. Topologi Star
Topologi jaringan ini memiliki bentuk yang sama seperti bintang, dengan HUB sebagai media
penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar topologi star diatas. Topologi Star
biasa digunakan dalam lab komputer di suatu sekolah.
8
3. Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan dengan performa yang tinggi, karena membutuhkan
bandwidth yang besar untuk beberapa fitur yang digunakan. Pada topologi ring, masing-masing
titik memiliki fungsi sebagai repeater.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star. Secara pengertian
topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/pc dimana masing-masing
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainya dalam jaringan.
5. Topologi Tree
10
Topologi tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dengan
topologi bus. Topologi tree merupakan topologi jaringan yang banyak digunakan saat ini, karena
topologi tree memiliki sistem yang mudah untuk manajemen jaringan. Topologi tree merupakan
topologi jaringan yang kompleks, karena topologi tree biasanya digunakan untuk sistem jaringan
utama.
6. Topologi Hybrid
Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi jaringan
yang berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan gabungan dari
topologi jaringan yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan antara topologi tree, star, dan
mesh.
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu :
Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan
seperti: Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses transformasi data didalam
jaringan.
a. Komputer
Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya.
Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter
yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan.Keseluruhan
komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation.Hampir semua
jenis computer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
Kartu Jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar
komputer. Kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang
pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu Jaringan umumnya telah menyediakan port koneksi
untuk kabel koaksial ataupun kabel twisted pair.
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari
tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Switch merupakan sebuah konsentrator sama
dengan HUB. Perbedaannya adalah pada cara pengiriman/penyaluran data pada jaringan.
d. Repeaters
Alat ini berfungsi untuk menguatkan sinyal. Contoh yang palingmudah adalah pada sebuah LAN
menggunakan topologi star denganmenggunakan kabel unshielded twisted pair. Oleh karena
panjangmaksimal untuk sebuah kabel unshielded twisted pair adalah 100meter, maka untuk
12
menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglahsebuah repeater pada jaringan tersebut. Dalam
jaringan LAN, Hub danSwitch dapat berfungsi juga sebagai Repeater.
e. Bridges / Jembatan
Bridges merupakan perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan.Ini
digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, karena pertumbuhan jaringan yang sangat
cepat sehingga diperlukan suatu jembatan. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas
yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.Dia mengatur agar informasi di
antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur.Bridges juga dapat digunakan
untuk mengkoneksi diantara jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun
topologi yang berbeda pula.
f. Routers
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Hampir sama
dengan Bridges namun agak sedikit lebih pintar, router akan mencari jalur yang terbaik untuk
mengirimkan sebuah pesan berdasakan alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat
mengetahui alamat masing-masing komputer di masingmasing sisi jaringan, router mengetahui
alamat komputer, bridges dan router lainnya. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan,
melihat sisi mana dalam jaringan komputer yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi
yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika LAN terkoneksi ke Internet maka Router
akan menterjemahkan informasi antara LAN dan Internet. Jadi dapat dirangkum bahwa Router
mempunyai fungsi mengatur jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan diantara dua buah
protocol, mengatur pesan diantara topologi jaringanlinear Bus dan Bintang (star), dan mengatur
pesan yang melewatiKabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
Merupakan jaringan internal di dalam sebuah gedung atau kampus. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
organisasi, perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya
printer, media penyimpanan/storage) dan saling bertukar informasi.
Merupakan versi LAN yang dengan area yang lebih luas dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel.
13
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda.Kumpulan jaringan yang saling terhubung
(terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan internet.
Jaringan tanpa kabel atau lebih dikenal dengan wireless merupakan suatu solusi terhadap
komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Jaringan tanpa
kabel lebih leluasa bergerak (mobile) dalam melakukan aktifitas komunikasi.
Ada faktor-faktor tertentu yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi mana yang
terbaik untuk bisnis mereka. Berikut ini adalah faktor terpenting yang harus dipertimbangkan
saat memilih topologi jaringan komputer untuk bisnis mereka:
Mengetahui topologi jaringan komputer yang sesuai dan memenuhi kebutuhan bisnis adalah
faktor terpenting dalam menentukan topologi jaringan mana yang harus diadopsi.Setiap bisnis
memiliki persyaratan dan kebutuhannya sendiri, misalnya beberapa bisnis memerlukan tingkat
transmisi data yang tinggi sedangkan beberapa bisnis perlu menangani jumlah data yang lebih
besar secara real time.
1. Skalabilitas
Setiap bisnis memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Jadi skalabilitas topologi jaringan
komputer yang digunakan merupakan faktor penting. Jika pemilik bisnis mampu memprediksi
pertumbuhan bisnis maka akan lebih mudah untuk memilih topologi komputer tertentu.
Setiap topologi memiliki potensi skalabilitasnya sendiri misalnya topologi Star memudahkan
untuk menambah atau menghapus node dari jaringan karena setiap node memiliki tautan
individual dengan perangkat pusat sedangkan dalam kasus topologi Ring penambahan atau
penghapusan node sangat merepotkan karena seluruh jaringan offline untuk menjalankan tugas-
tugas ini.
2. Hemat biaya
14
Biaya selalu merupakan faktor penting secara umum.Setiap bisnis ingin menghemat uang,
mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatannya.Dalam kasus topologi jaringan komputer,
kompleksitas jaringan berbanding lurus dengan biaya pengaturan topologi jaringan.
Saat memilih topologi jaringan komputer, kita tidak hanya harus mempertimbangkan biaya
pengaturan jaringan tetapi juga mempertimbangkan biaya pemeliharaan jaringan dan biaya
peningkatan jaringan.Harus ada keseimbangan antara biaya pemasangan jaringan, pemeliharaan
jaringan, pengoperasian jaringan, dan tingkat kinerja jaringan. Misalnya topologi Mesh mungkin
merupakan topologi yang paling tidak efisien karena membutuhkan banyak tautan sedangkan
dalam kasus topologi ring dan topologi bintang, biaya jaringan minimal.
3. Keamanan
Keamanan data adalah bagian yang sangat penting dari kebijakan bisnis apa pun. Keamanan
dan kerahasiaan data sangat penting dan reputasi perusahaan dipertaruhkan dalam hal keamanan
data. Topologi jaringan yang paling aman adalah topologi Mesh karena menyediakan koneksi
khusus ke setiap node dan kemungkinan kehilangan paket data minimal dan keamanan yang
ditawarkan adalah yang terbaik.
15
DAFTAR PUSTAKA