JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
1. M. Zuhri Santoso
2. Triandriyani
3. Ferra feliyanti
4. Dewi Sekar Sari
5. Sugimin
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi”. Selain itu
makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer. Penulis sadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik, saran serta
masukan yang membangun dari para pembaca dan sebagai motivasi penulis guna
penyempurnaan di lain waktu. Sedikit yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang IPTEK
yang makin berkembang di masa depan. Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1. Pengertian Jaringan Komputer........................................................................................2
2.2. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer......................................................................2
2.3. Komponen Jaringan Komputer.......................................................................................4
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal
yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang
bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan
tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh
tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya
cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antar kota, antar provinsi/negara
bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui
telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial
(1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena
orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia
ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal
digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1.
Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan
kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog
dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk
gelombang.
1.2. Rumusan Masalah
1
5. Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Jaringan Komputer
komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam
jaringan yang sama. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini
berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya
mengintegrasikan
komunikasi ke dalamnya.
2.2. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam
membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung
kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut:
(1) Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi
menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology.
3
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n =
jumlah sentral).Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral
yang
terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan
konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan
mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan
untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral
4
pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari
sentral ini lebih besar.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling
5
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang
lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus
dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari
topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada
gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah
lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan
bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan
pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja
yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan
mempengaruhi hubungan client yang lain.
2.3. Komponen Jaringan Komputer
Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer
mikro sampai komputer yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau jalur
transmisi untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem
gelombang mikro, laser, atau sistem satelit. Jaringan yang masing-masing node terletak di
lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur
transmisi jarak jauh disebut dengan jaringan eksternal. Semnatara jaringan yang masing-
masing node
terpisah dalam jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut
sebagai jaringan lokal atau LAN (local area network).
6
1. Model Peer to Peer
Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer
secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer
cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel
yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika
ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
2. Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan
jaringan dan client, yaitu yang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting)
sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer,
modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang
berfungsi sebagai client. Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat
berkomunikasi, server
7
menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client menggunakan
khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary
Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain
Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak
berfungsi karena alasan tertentu. Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam
jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini
adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang
membuat komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula
sebaliknya.
8
peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena
pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan
digunakan.
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti
pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share oleh jaringan peer, dan
dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server pada waktu yang sama.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis
jaringan berbasis server.
2.3.2. Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tata cara yang digunakan dalam melaksanakan
pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi
data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah
koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses
komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini
adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim
dan menerima antara dua entiti, dibutuhkan saling pengertian di antara kedua belah pihak.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet
adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisan-
lapisannya sehingga tersisa hanya lima lapisan.
1. Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute
secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh
setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan
datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang
berbeda pula.
9
2. Unreliable atau ketidakandalan, yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang
dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. IP hanya akan melakukan best effort delivery,
yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke
tujuan.
IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki
karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu
datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan
media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk
mencapai throughput yang baik pada setiap media. Pada umumnya, semakin cepat
kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar panjang datagram maksimum
yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika
berpindah dari media kecepatan tinggi ke kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10
Mbps ke leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps).
Pada router / host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum
diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah
waktu pemrosesan pada router dan
menyebabkan delay.
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di
dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.
Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu:
1. Tipe jaringan seperti Ethernet LAN, Token Ring, atau Fiber Distributed Data
Interface (FDDI).
2. PCMCIA Card
3. Modem
4. HUB/Switch
10
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN.
Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB
dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak
sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk
menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge
me-regenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protokol, sehingga protokol jaringan
yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi
ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP),
serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar, yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara
langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN.
Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau
menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan
dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router
banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protokol TCP/IP
dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated
leased line.
7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam
melakukan instalasi Networking.
Sebuah LAN merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil. LAN umumnya
dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah yang berukuran tidak lebih dari sekitar satu kilometer persegi. Dalam beberapa
model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server,
yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas
jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer
yang terhubung ke dalam network, yang
disebut workstation. Kemampuan workstation biasanya lebih rendah dari file server dan
mempunyai aplikasi lain, selain aplikasi untuk jaringan, di dalam harddisk. Sebagian besar
11
LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer lainnya.
Sebuah MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
WAN adalah jaringan yang dapat menjangkau daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara, bahkan benua. WAN biasanya menggunakan sarana satelit ataupun
kabel bawah laut. Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk
dalam WAN.
Orang yang terhubung ke jaringan berharap dapat berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan sebuah mesin (gateway)
guna melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak. Kumpulan jaringan yang ter-interkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.
Beberapa fasilitas dalam jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain sharing,
Fasilitas populer lainnya adalah internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang
dikenal sebagai internetworking, yaitu hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda,
termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi dikenal pada
tahun 1980-an dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang
12
berkaitan dengan internet. Internet browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat
lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Browser-browser yang sering digunakan,
diantaranya Netscape Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari
Microsoft.
Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman surat atau pesan
secara elektronis. E-mail telah mengubah cara-cara pengiriman surat konvensional menjadi
lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik
untuk mengirim pesan kepada seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk
korespondensi antara teman, kolega dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.
Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di AMerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard
University, dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka
meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program dapat dijalan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer,
maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep
distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian,
bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-
mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
13
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981, France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang dapat saling
menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan
EUNET menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat
di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system,
yang kini dikenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi lebih dari 10.000 komputer.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang dari 100.000 komputer pada saat
itu membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah
yang disebut www, atau World Wide Web.
Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
satu juta unit komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Pada tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan
untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama,
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi
mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia
informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus
digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal
yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang
peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan
dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan
data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan
demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi
14
antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa
mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi
wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti
SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN
(juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah
jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di
seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di
perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga
pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen
pengguna berada di industry / badan komersial.
1. Surat elektronik;
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak
adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi
secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-
batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan
kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi
TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-
gedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan
bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan
yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan.
Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung.
Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat
dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan
komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi
standar seperti TCP/IP.
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
https://maswanuldwim.blogspot.com/2018/07/makalah-jaringan-komputer-
perkembangan.html
17