Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER

MAKALAH
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

DOSEN PEMBIMING :
Ronald David MarcusMangero S.Kom,M.Kom

DISUSUN OLEH

Abi Ahkmad Nur Ramadhan [19083000142]

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI S1


UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2020
KATA PENGANAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Pengantar Teknologi
Informasi”. Selain itu makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer. Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik, saran serta masukan yang membangun dari para pembaca dan
sebagai motivasi penulis guna penyempurnaan di lain waktu. Sedikit yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi yang membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang IPTEK yang makin berkembang di masa depan. Terima
kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 2

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................... 3
A.      Latar Belakang ............................................................................................................. 3
B.      Rumusan Masalah ........................................................................................................ 3
C.     Tujuan .......................................................................................................................... 3

BAB II : PEMBAHASAN ...................................................................................................... 4
A.  Pengertian Jaringan Komputer ............ ......................................................................... 4
B.  Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer ................................................................... 4
C.  Model atau Tipe Jaringan Komputer............................................................................ 5
D.  Peralatan Jaringan Komputer ...................................................................................... 6
E.  Jenis-Jenis Jaringan Komputer .................................................................................... 8
F.   Sejarah Jaringan Komputer ......................................................................................... 9
G.  Perkembangan Jaringan Komputer di Indonesia ......................................................... 9

BAB III : PENUTUP ............................................................................................................ 12


A.  Kesimpulan ................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 13
BAB 1
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara
langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat
yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antar kota, antar provinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua.
Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889),
radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui
dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital
yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan
dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang
berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi
yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi.
Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya
dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.

B.    Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan maka kami menyusun rumusan masalahnya, sebagai berikut:
 Apa itu jaringan komputer?
 Bagaimana topologi atau bentuk jaringan komputer?
 Apa saja model atau tipe jaringan komputer?
 Apa saja peralatan jaringan komputer?
 Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?
 Bagaimana sejarah jaringan komputer?
 Bagaimana perkembangan jaringan komputer di indonesias?

C.     Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk:
 Mengetahui apa yang dinamakan jaringan komputer.
 Mengetahui topologi atau bentuk jaringan komputer
 Mengetahui model atau tipe jaringan komputer.
 Mengetahui peralatan jaringan komputer.
 Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
 Mengetahui sejarah jaringan komputer.
 Mengetahui perkembangan jaringan komputer di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan
satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring
di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya, seperti media penyimpanan, printer,
dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga
dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain
(download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer
adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain
yang berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer.
Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak
diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer, seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke
dalamnya. Suatu jaringan komputer pada umumnya terdiri atas:
1. Minimal dua buah komputer
2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
3. Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium
transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan
sebagainya).
4. Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan
pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux,
dan sebagainya.
5. Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas
jangkauannya.

B.  Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer


Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi
tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial
Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology.
Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topology.
Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan
Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya
jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus.
Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada
topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral
secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada
sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini
mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul
sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan
topologi star, yaitu:
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode berkomunikasi dengan central node. Traffic data
mengalir dari node ke subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal
penghubung.
3. Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka
semua node disetiap subnode akan terputus.
4. Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi
antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)


Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling dan juga
mendukung, baik contention maupun token bus access.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk
loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun
berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini,
antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran
trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan
kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon ( tree) saja
yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
Komponen Jaringan Komputer
Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan atau
menghasilkan ouput informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau
komputer mikro sampai komputer yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi untuk arus informasi
atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser, atau sistem satelit.
Jaringan yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur
transmisi jarak jauh disebut dengan jaringan eksternal. Semnatara jaringan yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang
lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut sebagai jaringan lokal atau LAN (local area network).

C.    Model / Tipe Jaringan Komputer


Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak
menyediakan sumberdaya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan
sumberdaya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumberdaya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Peran
yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumberdaya secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak
memakai sumberdaya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.

Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan
komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi
sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah
sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup. Dalam sistem jaringan ini, yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah.
Pemakai komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan jaringan peer
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah. Keamanan model ini
sangat lemah.

Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan dan client, yaitu yang hanya
menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting) sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan,
seperti printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client.
Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server
program, sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server program pada server.
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme
pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa
disebut front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang
sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain.
Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan
oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC)
dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk
atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal
menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat
komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan
memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data
tidak tersebar di beberapa komputer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan
jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer.
Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal, seperti printer laser.
Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan
digunakan.

Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti pengguna dalam jaringan dapat
mengakses sumberdaya yang di-share oleh jaringan peer, dan dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server pada
waktu yang sama. Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan
berbasis peer. Sementara jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.
Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tata cara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan.
Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga
ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau
perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim.
Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti, dibutuhkan saling pengertian di antara kedua belah pihak.
Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi
Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standar komunikasi data yang menjadi acuan dalam
perancangan hardware maupun software jaringan adalah Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh
organisasi acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI, komunikasi antara 2 komponen dalam jaringan
memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga lapisan Fisik dimana data
dalam bentuk sinyal listrik ditransmisikan melalui media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet adalah protokol Model Referensi
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan
menggabungkan lapisan-lapisannya sehingga tersisa hanya lima lapisan.
IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat:
1. Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP
(datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan
keseluruhan datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.
2. Unreliable atau ketidakandalan, yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. IP
hanya akan melakukan best effort delivery, yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai
ke tujuan.
IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda.
Pada jaringan Ethernet, panjang satu datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan
media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk mencapai throughput yang baik pada setiap
media. Pada umumnya, semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar panjang datagram maksimum
yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan tinggi
ke kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10 Mbps ke leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan
64 kbps). Pada router / host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum diteruskan
ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah waktu pemrosesan pada router dan
menyebabkan delay.

D.    Peralatan Jaringan Komputer


Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar.
Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat
penting untuk diperhatikan, yaitu:
1. Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
2. Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
3. Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
2. PCMCIA Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan
kabel telepon.
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada
topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk
menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-
optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge me-regenerate sinyal
tetapi tidak melakukan konversi protokol, sehingga protokol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua
segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta
memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar, yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area
Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua
atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang
jauh ke suatu LAN.
6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari
satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam  internetwork yang besar menggunakan keluarga
protokol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated leased line.
7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
E.     Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
Sebuah LAN merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil. LAN umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti
sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah yang berukuran tidak lebih dari sekitar satu kilometer persegi. Dalam
beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server, yang digunakan untuk menyimpan
perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
komputer-komputer yang terhubung ke dalam network, yang disebut workstation. Kemampuan workstation biasanya lebih rendah
dari file server dan mempunyai aplikasi lain, selain aplikasi untuk jaringan, di dalam harddisk. Sebagian besar LAN menggunakan
media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan Area Metropolitan


Sebuah MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN) atau Jaringan Area Skala Besar
WAN adalah jaringan yang dapat menjangkau daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara, bahkan benua.
WAN biasanya menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer
yang termasuk dalam WAN.
Orang yang terhubung ke jaringan berharap dapat berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan
ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan sebuah mesin
(gateway) guna melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Kumpulan
jaringan yang ter-interkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
Fasilitas Jaringan
Beberapa fasilitas dalam jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain sharing, mapping, internet (browsing dan surat
elektronik). Sharing digunakan untuk mengakses sumberdaya yang terdapat pada server atau suatu workstation, sehingga sumber
daya ini bisa diakses oleh workstation lainnya dalam suatu jaringan. Sumberdaya ini dapat berupa printer, direktori, drive, CD-
ROM, dan sebagainya.
Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server / workstation yang terhubung melalui jaringan, sehingga direktori
tersebut seolah-olah menjadi drive lokal. Misalnya komputer B mengambil data dari komputer A, yakni direktori oet dengan
cara mapping, sehingga direktori oet pada komputer B seolah-olah menjadi suatu drive lokal, yakni drive O:. Dengan demikian,
komputer A disebut source, sementara komputer B disebut destination. Mapping hanya bisa dilakukan dengan syarat
computer destination dan source terhubung melalui jaringan, dan direktori pada komputer source di-sharing.
Fasilitas populer lainnya adalah internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang dikenal sebagai internetworking, yaitu
hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda, termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi
dikenal pada tahun 1980-an dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang berkaitan dengan
internet. Internet browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Browser-
browser yang sering digunakan, diantaranya Netscape Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari Microsoft.
Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman surat atau pesan secara elektronis. E-mail telah mengubah
cara-cara pengiriman surat konvensional menjadi lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya membutuhkan waktu dalam
hitungan detik untuk mengirim pesan kepada seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk korespondensi antara teman, kolega
dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.
F.     SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di AMerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium
Bell dan group riset di Harvard University, dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat
proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat dijalan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Pada tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer, maka sebuah computer mesti
melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).
Dengan demikian, bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan satu tahun sebelumnya untuk
ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
terdapat di luar Amerika, yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer, yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran  International Network
(Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah
lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Pada
tahun 1981, France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang dapat saling
menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-
negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan EUNET menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini
dikenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada tahun 1987,
jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi lebih dari 10.000 komputer.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang dari 100.000
komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang
membentuk jaringan tersebut. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui  satu juta unit komputer, dan di tahun
yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Pada tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat
halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama, Yahoo! didirikan, yang
juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

G.    PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA


Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia
informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat
langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa
informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan
untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan
dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal
sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi wilayah luas perlu dikembangkan.
Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan
beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer
paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai
berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga
pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry / badan
komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25
digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol
(Internet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang
dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah:
1. Surat elektronik;
2. Diskusi / konferensi secara elektronik;
3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;
4. Akses pada distributed database; dan
5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan
waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak
terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara
komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara
komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP / IP mulai
dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai
komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan
diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file
antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer
wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika
ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara
nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat
diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah
dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran
menggunakan radio.

BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dari makalah ini kami menyimpulkan, bahwa:
 Jaringan komputer memiliki beberapa manfaat, yaitu bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien,
membantu berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain, dll.
 Klasifikasi jaringan komputer dibedakan berdasarkan geografisnya, fungsi, media transmisi yang digunakan, distribusi
sumber informasi/data, dan topologi jaringan.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/
http://teknik-informatika.com/jaringan-komputer/
http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/

Anda mungkin juga menyukai