Anda di halaman 1dari 8

KEAMANAN WEB SISTEM DAN WEB

BROWSER

Disusun oleh:
Ainun_2004411691
Sulmiati_2004411526
Indah lestari jafar_2004411152

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALPO


FAKULTAS TEHNIK KOMPUTER
PRODI INFORMATIKA
2022
Keamanan web, sangat erat kaitannya dengan jaringan, karena untuk mengakses sebuah
website pasti dibutuhkan koneksi jaringan. Saat ini sangat pesat sekali perkembangan
teknologi website, jaringan dan bermacam ancaman keamanan yang dihadapi, seperti
ancaman terhadap kerahasiaan yang sering dihadapi adalah hacker, Masquerader,virus virus
dari internet maupun dari media transfer data seperti flasdisk, hardisk eksternal, melalui
jaringan LAN, download file tanpa proteksi, Trojan horse, Aktifitas user yang tidak
terotorisasi dan masih banyak lagi ancaman keamanan yang kadang tidak kita sadari.
Berbicara keamanan WEB, akan sangat luas cakupannya karena keamanan web mencakup
semua aspek dari komputer, jaringan dan operating system hardware dan softwarenya. Pada
artikel ini akan dibahas tentang Operating system (OS) yang paling baik dari segi kemanan,
dan juga akan membahas tentang keamanan jaringan.

Definisi dan Pengertian Web


Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara www (world
wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web
saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap
pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa
teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan
kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang
berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang
disebut internet.
Web sistem merupakan perangkat lunak server,atau perangkat keras yang didedikasikan
untuk menjalankan perangkat lunak yang dapat memenuhi permintaan klient di world wide
web.
Web browser disebut juga peramban,adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan
dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.
Web browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk
menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan berbagai informasi
lainnya yang terdapat pada halaman Web di sebuah situs di World Wide Web atau di jaringan
LAN lokal.

A. Keamanan Web Sistem

    Web sistem adalah sebuah software (perangkat lunak) yang memberikan layanan berupa
data. Berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien melalui web
browser (Chrome, Firefox). 
Web server memiliki peran dalam memproses berbagai data yang diminta oleh klien (web
browser). Kemudian ia memberikan hasil atau jawaban berupa dokumen, video, foto, atau
beragam bentuk berkas lainnya. Pengamanan Web sistem adalah sebuah upaya untuk
melindungi dan menjaga website dari serangan virus maupun hacker yang terkoneksi melalui
sebuah jaringan.
Jenis - Jenis Web Server
- Apache open-source
- NginX open-source
- IIS (Internet Information Services) → Proprietary Microsoft
- Lighttpd open-source
- Sun Java System Web Server
- Zeus Web Server

Ancaman Gangguan Pada Web Sistem

    Ancaman terhadap sistem web biasanya berasal dari penolakan layanan, akses yang tidak
sah, pembuatan profil, eksekusi kode acak, penyalahgunaan hak istimewa dari virus, trojan,
dan sebagainya. Berikut ancaman - ancaman pada web server.
Web Deface
Adalah serangan yang dilakukan untuk mengganti visual (tampilan) dari sebuah website.
Web Deface ada 2 yaitu Full dan Sebagian
Full : Mendeface/Merubah satu halaman penuh tampilan depan alias file index.
Sebagian : Tidak secara penuh, misalnya menampilkan beberapa kata atau gambar, atau
penambahan script-script yang mengganggu.

Perubahan Data Pada Server

Ancaman Web server satu ini terdapat 2 macam yaitu : 


Langsung : Akses fisik ke server yang ada. Biasa dilakukan oleh pihak internal, dan ada
korelasi dengan akses menuju ruang server, dan akses ke server yaitu mengetahui username
dan pasword login.
Remote / Jarak Jauh : Melalui CGI, dan eksploit data di database (SQL injection, XSS, dll)

Penyadapan Informasi

Untuk memperoleh data-data penting yang keluar masuk kedalam server web, misalnya data
login (user, password)
Metode yang digunakan :
- URLWatch.
Metode melihat siapa dan mengakses apa saja pada web yang disadap.
- Sniffing.
Penyadapan yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama untuk
mengambil data dan informasi.

Denial of Service (DoS)


Menghabiskan resource (RAM, Processor, kemampuan ethernet) yang dimiliki oleh web
server sampai tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar dengan cara membanjiri web
server dengan trafik tinggi.
DoS ada 3 macam yaitu:
- Traffic Flooding
Membanjiri traffic jaringan dgn banyak data, sehingga traffic dari pengguna tidak dapat
masuk.
- Request Flooding
Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah host service, sehingga request
dari pengguna tidak dapat dilayani.
- Communication Disturbance
Mengganggu komunikasi antara host dan kliennya. Misalnya mengubah informasi
konfigurasi sistem, atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen web server.

Cara menjaga Keamanan Web Sistem

Menjaga keamanan pada web sistemr dapat dilakukan dengan hal - hal berikut.
- Nonaktifkan layanan 
Matikan semua layanan yang tidak dipakai & noanaktifkan.
- Amankan akses secara remote
Menggunakan koneksi VPN atau protokol terenkripsi (SSH).
Bisa juga dengan membatasi IP.
- Server eksperimen vs Server produksi
Gunakan server web berbeda untuk kepentingan pengembangan dan untuk kepentingan
produksi.
- Tetapkan hak akses 
Menetapkan hak akses bagi akun tertentu yang menjalankan layanan tertentu.
Membatasi akses anonymous user yang mengakses web server, aneka file aplikasi web, serta
database.
- Pasang patch secara teratur
Aktivitas hacking bisa terjadi karena para penjahat memanfaatkan lubang dari software yang
belum diperbarui.
- Pantau dan periksa server
Memantau semua log aktivitas jaringan, akses ke web server, database server,dan sistem
operasi.
Waspada terhadap aktivitas mencurigakan.
- Gunakan scanner untuk memeriksa port terbuka
Gunakan tools untuk melakukan pemeriksaan terhadap keamanan port dalam server, seperti
NMAP.
- Gunakan layanan content delivery network (CDN)
CDN “menyerap” serangan DDoS via penyebaran serangan ke berbagai mesin yg berada
dalam jaringannya.
- Ikuti berita terbaru
Mengikuti aneka informasi dan berita untuk mengetahui perkembangan terbaru tentang issue
keamanan dan tools pengaman yang tersedia atau aneka potensi serangan terbaru.
Menggunakan Audit Server, Audit Database, Audit Aplikasi dan CMS
 Audit Server 
Memperbarui PHP dan MySQL.
Menginstall security update terbaru.
Mengamankan traffic jaringan.
Menggunakan FTP yang lebih aman.
Melakukan backup.
 Audit Database 
Menyaring input pengguna.
Membatasi akses database.
Menggunakan SSL (Secure Socket Layer).
 Audit Aplikasi dan CMS
Update CMS.
Menggunakan Captcha.
Memakai password yang kuat.
Membatasi permintaan login.
Nonaktifkan debugging

B.Keamanan web browser

   Metode Keamanan pada Web Browser


Berbagai macam ancaman memang menjadi gangguan yang cukup besar bagi para pengguna
web browser. Namun dengan semakin berkembangnya ilmu teknologi, berbagai macam
ancaman tersebut kini sudah dapat diatasi walaupun perkembangan ancaman-ancaman
tersebut masih kian pesat meningkat. Beberapa cara untuk mengatasi ancaman-ancaman yang
ada pada web browser adalah:

1. Memasang anti spyware pada web browser


2. Menghapus cookies pada web browser 
3. Menolak semua cookies untuk masuk
4. Untuk pencegahan phising dan pharming
5. Kenali tanda giveaway yang ada dalam email phising 
6. Menginstall software anti phising dan pharming
7. Selalu mengupdate antivirus
8. Menginstall patch keamanan 
9. Waspada terhadap email dan pesan instan yang tidak diminta.
10. Berhati-hati ketika login yang meminta hak administrator, cermati selalu alamat URL
yang ada di address ba
Ancaman Gangguan web browser

Bentuk Ancaman pada Web Browser Bentuk ancaman keamanan terhadap web browser
berhubungan erat dengan ancaman-ancaman terhadap internet, karena apa saja dapat terjadi
ketika kita menggunakan internet, maka akan berdampak buruk pula pada web browser yang
kita gunakan atau bahkan akan berdampak buruk pula pada komputer. Ancaman tersebut
terjadi karena saat ini internet dapat diakses dengan mudah. Meskipun internet bias
dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan lembaga-lembaga yang berwenang mengatur lalu
lintas internet, tetapi masyarakat pada umumnya tidak bias mencegah orang lain untuk
mengganggu pengguna internet lainnya. Beberapa ancaman yang mengusik keamanan dari
web browser dapat berupa hijacking, session hijacking, juggernaut, hunt, replay, spyware,
cookies, phising, pharming, dan lain-lain.
1.hijacking
Hijacking adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memasuki [menyusup] ke dalam
sistem melalui sistem operasional lainnya yang dijalankan oleh seseorang [pelaku:
Hacker]. Sistem ini dapat berupa server, jaringan/networking [LAN/WAN], situs web,
software atau bahkan kombinasi dari beberapa sistem tersebut. Namun perbedaanya
adalah Hijacker menggunakan bantuan software atau server robot untuk melakukan
aksinya, tujuanya adalah sama dengan para cracker namun para hijacker melakukan
lebih dari para cracker, selain mengambil data dan informasi pendukung lain, tidak
jarang sistem yang dituju juga diambil alih, atau bahkan dirusak. Dan yang paling
sering dilakukan dalam hijacking adalah Session Hijacking.
2.Session Hijacking
hal yang paling sulit dilakukan seseorang untuk masuk ke dalam suatu sistem
(attack)adalah menebak password.terlebih lagi apabila password tersebut disimpan dengan
menggunakan tingkat enskripsi yang tinggi,atau password yang hanya berlaku satu kali
saja(one-time-passsword). Satu cara yang lebih mudah digunakan untuk masuk ke dalam
sistem adalah dengan cara mengambil alih session yang ada setelah proses autentifikasi
berjalan dengan normal. Dengan cara ini penyerang tidak perlu repot melakukan proses
deskripsi password,atau menebak-nebak password terlebih dahulu.proses ini dikenal dengan
istilah session hijacking.session hijacking adalah proses pengambilan alihan session yang
sedang aktif dari suatu sistem.keuntungan dari cara ini adalah anda dapat mem-bypas proses
autentikasi dan memperoleh hak akses secara langsung kedalam sistem.
Ada dua tipe dari session hijacking,yaitu serangan secara aktif dan serangan secara
pasif.pada serangan secara pasif,penyerang hanya menempatkan diri di tengah-tengah dari
session antara komputer korban dengan server, dan hanya mengamati setiap data yang
ditransfer tanpa memutuskan session aslinya. Pada aktif session hijacking,penyerang mencari
session yang sedang aktif,dan kemudian mengambil alih session tersebut dengan
memutuskan hubungan session aslinya.
Enam langkah yang terdapat pada sessi hijacking adalah:
- Mencari target
- Melakukan prediksi sequence number
- Mencari session yang sedang aktif
- Menebak sequence number
- Memutuskan session aslinya
- Mengambil alih session
Beberapa program atau software yang umumnya digunakan untuk melakukan session
hijacking adalah juggernaut,hunt,TTY watcher,dan IP Watcher. Untuk lebih jelasnya
dibawah ini dibahas dua tool dari session hijacking yang sudah cukup popular dan banyak
digunakan, yakni Juggernaut dan Hunt.
Juggernaut
Software ini sebenarnya adalah software network sniffer yang juga dapat digunakan untuk
melakukan TCP session hijacking. Juggernaut berjalan pada sistem operasi Linux dan dapat
diatur untuk memantau semua network traffic. Di samping itu program inipun dapat
mengambil (capture)data yang kemungkinan berisi user name dan password dari user
(pengguna) yang sedang melakukan proses login.
Hunt
Software ini dapat digunan untuk mendengarkan (listen),intersepsi (intercept),dan
mengambil alih (hijack) session yang sedang aktif pada sebuah network. Hunt dibuat dengan
menggunakan konsep yang sama dengan Juggernaut dan memiliki beberapa fasilitas
tambahan.
- Replay
Replay attack,bagian dari Man In The Middle Attack adalah serangan pada jaringan
dimana penyerang “mendengar” percakapan antar pengirim (AP) dan penelima
(Client)seperti mengambil sebuah informasi yang bersifat rahasia seperti
otentikasi,lalu hacker menggunakan informasi tersebut untuk berpura-pura menjadi
client yang ter-otentikasi.
Contoh : Client mau konek ke AP, Client memberikan identitasnya berupa password
login, Hacker "mengendus" password login, setelah si Client dis-konek dari AP,
Hacker menggunakan identitas Client yang berpura-pura menjadi Client yang sah,
dapat kita lihat seperti contoh di atas. Penyebaran malcode (viruses, worms, dsb.)
Berikut nama-nama malware/malcode yang terbagi dalam beberapa golongan antara lain:
- Virus
Tipe malware ini memiliki kemampuan mereproduksi diri sendiri yang terdiri dari
kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan.

- Worm
Sering disebut cacing,adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak
membutuhkan sarang untuk penyebarannya,worm hanya ngendon di memory dan
mampu memodifikasi dirinya sendiri.
Menjalankan executables yang berbahaya pada host
Mengakses file pada host
Beberapa serangan memungkinkan browser mengirimkan file ke penyerang.file dapat
mengandung informasi personal seperti data perbankan,password dsb.

Cara menjaga gangguan pada web browser


 Selalu mengaupdate web browser menggunakan patch terbaru
 Mencegah virus
 Menggunakan situs yang aman untuk transaksi finansial dan sensitive
 Menggunakan secure proxy
 Mengamankan lingkungan jaringan
 Tidak menggunakan informasi pribadi
 Hati-hati ketika merubah setting browser
 Hati-hati ketika merubah konfigurasi browser
 Jangan membuat konfigurasi yang mendukung scripts dan macros
 Jangan langsung menjalankan program yang anda dowmload dari internet
 Browsing ke situs-situs yang aman
 Mengurangi kemungkinan adanya malcode dan spyware
 Konfigurasi home page harus hati-hati
 Lebih baik gunakan blank
 Jangan mempercayai setiap links (periksa dulu arah tujuan link itu)
 Jangan selalu mengikuti link yang diberitahukan lewat e-mail
 Jangan browsing dari sistem yang mengandung data sensitif
 Lindungi informasi anda kalau bisa jangan gunakan informasi pribadi pada web
 Gunakan stronger encryption
 Pilih 128-bit encryption
 Gunakan browser yang jarang digunakan
 Serangan banyak dilakukan pada web browser yang popular
 Minimalkan penggunaan plugins
 Minimalkan penggunaan cookies
 Perhatikan cara penanganan dan lokasi penyimpanan temporary files

Anda mungkin juga menyukai