b. $more .bash_profile
Ternyata tidak ada file nya. Ini terjadi untuk beberapa versi ubuntu. Namun
pada umumnya file ini berisi konfigurasi bash shell
c. $cat .bash_logout
Melihat isi .bash_logout. Yaitu perintah yang akan tereksekusi saat kita logout.
2. Percobaan 2
a. $cd, $ls -l /etc, $ls -l, $whoami, $who
Perintah di atas dijalankan untuk mengecek histroy pada sub percobaan berikutnya
b. $history
Maksud dari perintah di atas adalah untuk memasukkan input yang sama
dengan nomor yang di tunjuk pada history.
d. $!?etc?
e. $history
f. $!?wombat99?
Terdapat pesan error karena kita memsaukkan kata yang belum pernah
dimasukkan kedalam terminal
g. $!who & !whoa
Penambahan ! di depan sebuah comman adalah jika kita salah mengetikkan sebuah
command, maka komputer akan mencoba menebak command apa yang ingin kita
ketik-kan dan menjalankan command yang menurut komputer benar. Oleh karena
itu tanda ! pada command who tidak ada efek karena command yang kita masukkan
sudah benar berbeda dengan penambahan ! di depan whoa setelah ditambahkan !
command whoa berubah menjadi perintah whoami
h. $ cat /bin/bash | strings | grep shell | less
Perintah di atas digunakan untuk mencari kata shell dengan cara membaca /bin/bash
i. $^shell^alias^
Perintah diatas digunakan untuk mengganti kata shell pada perintah sebelumnya
dengan kata alias. Sehingga yang awalnya perintah cat /bin/bash | string | grep
shell | less menjadi cat /bin/bash | string | grep alias | less.
3. Percobaan 3
a. $cd
b. $tail .bash_history
+
Yang ditampilkan adalah perintah terakhir yang kita inputkan sebelum
komputer di restart / matikan.
c. $history
e. $history
f. $tail .bash_history
Perintah echo juga muncul di tail .bash_history karena kita tadi merestart
komputer
g. $history | less
h. $wc -l .bash_history
l. $echo “HISTCONTROL=ignoredups”>>.bashrc
Kode di atas digunakan untuk mengontrol saat di cek history nanti tidak ada
command duplikat
m. $history
b. $PS1=’\t:’
c. $PS1=”\w: ”
d. $cd /usr/sbin
e. $PS1=”\W: “
f. $echo “hello
h. $echo “hello
Dapat dilihat bahwa PS2 sudah berubah dari > menjadi apa yang kita set
i. $ PS1=‟\033[0;34m\w\$ \033[0;37m‟
j. $PS1=‟\033[0;31m\w\$ \033[0;37m‟
k. $PS1=‟\033[0;31m\w\033[0;32m\$ \033[0;37m‟
l. $PS1=‟\033[1;34m\w\033[1;32m\$ \033[0;37m‟
n. $PS1=‟\033[5;34m\w\033[5;32m\$ \033[0;37m‟
5. Percobaan 5
a. $cd ~
c. $chmod +x sorter
d. $PROMPT_COMMAND=~/sorter
Percobaan ini dimaksudkan untuk memasukkan john smith:13001 kedalam file list
f. $cat list
h. $PROMPT_COMMAND=
c. $bash p2.sh
$sh p2.sh
$. P2.sh
$./p2.sh
Kita membuat file p3.sh dan memasukkan perintah sesuai dengan perintah
diatas dengan cara yang sama dengan saat kita buat file p3.sh
7. Percobaan 7
a. $ps x
Proses background menggunakan perintah ps x > hasil &, maka akan muncul output
jumlah semua proses yang sedang berjalan
c. $jobs
e. $chmod +x plop.sh
f. $./ploop.sh
Dapat dilihat pada gambar ./ploop.sh program yang kita buat dapat berjalan
dengan mencetak hallo setiap 10 detik
g. $./ploop.sh &
h. $jobs
i. $fg %1
j. $bg
8. Percobaan 8
a. $dirs
e. $pushd sales
f. $pushd /home/stD3XXYYY/support
g. $pushd ../marketing
h. $pushd
i. $pushd +2
j. $popd
$popd 2
$dirs
9. Percobaan 9
a. $alias
Perintah Alias digunakan untuk menampilkan perintah alias yang sudah ada
pada system atau bisa dibilang perintah alias default
b. $alias del=”rm -i”
$alias h=”history”
c. $ls
d. $del hasil
b. Asumsi nama anda student, maka edit semua profile yang ada yaitu :
/home/student/.bash_profile
c. Ganti nama /home/student dengan nama anda sendiri. Pada setiap file tersebut,
cantumkan instruksi echo, misalnya pada /home/student .bash_profile:
d. Lakukan hal yang sama untuk file lainnya, sesuaikan tampilan dengan nama file
yang bersangkutan.
2. Jalankan instruksi subtitue user, kemudian keluar dengan perintah exit sebagai berikut:
a. $su strudent
b. $exit
3. Logout
a. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan selama 5 detik, sebelum
eksekusi logout
b. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan selama 4 detik, sebelum eksekusi
logout
4. History
a. Ganti nilai HISTSIZE dari 1000 menjadi 20
b. Gunakan fasilitas history dengan mengedit instruksi baris ke 5 dari instruksi yang
terakhir dilakukan.
c. Ulangi instruksi yang terakhir. Gunakan juga ^P dan ^N untuk bernavigasi pada
history buffer
d. Ulaingi instruksi pada history buffer nomor tertentu, misalnya nomor 150
e. Ulangi instruksi dengan prefix “ls”
Perbedaan antara !ls dengan !?ls? adalah pada aturan regex, bisa apa saja,
misal pada kasus diatas, ?ls? Bisa saja sama dengan also atau olsa asal mengandung
kata ls, sedangkan !ls hanya akan mengeksekusi event dengan perintah ls.
5. Prompt String
a. Edit file .bash_profile, ganti prompt PS1 dengan ‘>’. Instruksi export diperlukan
dengan parameter nama variab le tersebut, agar perubahan variable PS1 dikenal
oleh semua shell
6. Bash Script
a. Buat 3 buah script p1.sh, p2.sh, p3.sh dengan isi masing-masing :
b. Jalankan script tersebut sebagai berikut dan perhatikan hasilnya :
7. Jobs
a. Buat shell-script yang melakukan loop dengan nama pwaktu.sh, setiap 10 detik,
kemudian menyimpan tanggal dan jam pada file hasil.
KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulakn bahwa penggunaan bash dan pemrograman
shell pada linux sangatlah mudah dan dapat mempermudah pekerjaan sehari hari, seperti
dalam daily task. Kita juga dapat membuat script shell yang nantinya akan berjalan secara
otomatis yang membuat kerja kita lebih efisien dan cepat. Pemrograman shell juga dapat
memudahkan dalam penggunaan linux