Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmah dan hidayah sehingga makalah
yang berjudul “Pengkondisian tentang if, if else,switch case dan pengulangan tentang
for,while,do-while” ini dapat diselesaikan dengan maksimal. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah data structure and algorithm yang diampu oleh Ibu Indrawati
SST.MT.

Penulisan makalah ini dibuat karena sudah menjadi tugas bagi para mahasiswa untuk
mengetahui dan mampu menjelaskan tentang Penegasan tentang if, if else,switch case dan
pengulangan tentang for,while,do-while.

Makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan
seluruh pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini,
baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk saya jadikan
sebagai bahan evaluasi untuk situs kedepannya.

Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah
kekayaan intelektual bangsa.

Lhokseumawe, 27 september 2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................... 2

1
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 4

A. LATAR BELAKANG........................................................ 4
B. TUJUAN............................................................................. 6

BAB II PEMBAHASAN................................................................ 7

A. PERCABANGAN if, if else,switch case........................... 7


B. PENGULANGAN for,while,do-while.............................. 22

BAB III PENUTUP.......................................................................... 30

KESIMPULAN..................................................................... 30

C.

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalamkomputer agar
bisa dipakai secara efisien.

Struktur Kontrol Pecabangan merupakan suatu algoritma program memiliki suatu kondisi
yang dimana kondisi tersebutlah yang akan menentukan perintah-perintah yangakan dijalankan
oleh suatu program. Perintah dalam suatu kondisi akan dijalankan ketikakondisi tersebut bernilai
benar, dan sebaliknya apabila kondisi bernilai salah maka perintahdidalamnya tidak akan
dijalankan. Ada beberapa macam Struktur Kontol Pecabangan yangada didalam C, yaitu :
Pecabangan if : Merupakan struktur kontrol pecabangan yangmemiliki sebuah kondisi.

Hampir setiap program yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal
inidikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur
jalannya program .percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program
denganmemberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang
ada d i dalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.

Selain struktur percabangan ada juga Looping atau perulangan merupakan sebuah
struktur perintah yang sering digunakan pada sebuah aplikasi atau program.Perulangan juga
sangat berguna pada program karena dapat kita pakai dalam struktur-struktur rumit yang
besar yang memiliki kumpulan algoritma yang kompleks.

Untuk mencacah berapa kali perulangan dilakukan, diperlukan suatu variable pencacah
yang bertipe integer. Variabel tersebut akanbertambah nilainya setiap kali perulangan
dilakukan. Konstruksi while digunakan untuk melakukan perulangan terhadap baris kode
tertentu selama suatu kondisi terpenuhi.

Jika kondisi sudah tidak terpenuhi, maka program akan keluar dari perulangan.
Konstruksi repeat digunakan untuk melakukan perulangan sampai suatu kondisi terpenuhi.
Hampir setiap program mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan
perulangan disini adalah untuk mengulang statement berulang kali sesuai jumlah yang
ditentukan pemakai. Program perulangan terbagi atas beberapa bagian yang digunakan

3
sesuai dengan kebutuhan. Setiap perulangan akan memberikan output sesuai dengan
algoritma yang dikehendaki.

Jika kondisi sudah tidak terpenuhi, maka program akan keluar dari perulangan.
Konstruksi repeat digunakan untuk melakukan perulangan sampai suatu kondisi terpenuhi.
Hampir setiap program mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan. Tujuan
perulangan disini adalah untuk mengulang statement berulang kali sesuai jumlah yang
ditentukan pemakai. Program perulangan terbagi atas beberapa bagian yang digunakan
sesuai dengan kebutuhan. Setiap perulangan akan memberikan output sesuai dengan
algoritma yang dikehendaki.

Dalam ilmu komputer, pernyataan percabangan, ekspresi percabangan, dan konstruksi


percabangan adalah fitur dari bahasa pemrograman yang melakukan perhitungan atau
tindakan yang berbeda tergantung pada apakah kondisi boolean yang ditentukan
pemrogram mengevaluasi benar atau salah. Terlepas dari kasus predikasi cabang, ini selalu
dicapai dengan secara selektif mengubah aliran kontrol berdasarkan beberapa kondisi.

Dalam bahasa pemrograman imperatif, biasanya menggunakan istilah "pernyataan


percabangan", sedangkan dalam pemrograman fungsional, istilah "ekspresi percabangan"
atau "konstruksi percabangan" lebih disukai, karena semua istilah ini memiliki arti yang
berbeda.

Meskipun pengiriman dinamis biasanya tidak diklasifikasikan sebagai konstruksi


percabangan, itu adalah cara lain untuk memilih antara alternatif saat runtime.

Pada bahasa pemrograman c ada 4 percabangan yaitu diantaranya adalah if, if else, if else
if, switch case.

Perulangan atau dalam istilah lain disebut dengan loop. Perulangan dipakai ketika kita
dihadapkan pada suatu masalah dalam jumlah besar yang membutuhkan penyelesaian
terkadang sama dengan pola yang telah kita ketahui. Contoh perulangan dikehidupan nyata.
Tuliskan "Ini adalah Perulangan" sebanyak 100 kali.

Kita lihat ada 100 masalah dengan 100 penyelesaian sama dengan pola yang sama, disinilah
perulangan sangat berguna, mengefisiensikan pekerjaan kita.

Pada bahasa pemrograman c ada 3 macam perulangan, dengan menggunakan for, while-do,
dan do-while. 

4
B.Tujuan

• Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih
blok kode yang akan dieksekusi

• Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) yang digunakan untuk
melakukan pengulangan pada blok kode yang akan dieksekusi

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkondisian if, if else,switch case

Perkondisian adalah Suatu kondisi untuk mengeksekusi suatu nilai dimana statement
atau nilai yang dieksekusi dinyatakan memenuhi syarat, percabangan di dalam bahasa c ada
beberapa, berikut adalah percabangan dalam bahasa C.Struktur Pecabangan merupakan suatu
algoritma program memiliki suatu kondisi yang dimana kondisi tersebut lah yang akan
menentukan perintah-perintah yang akan dijalankan oleh suatu program. Perintah dalam
suatu kondis iakan dijalankan ketika kondisi tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila
kondis ibernilai salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan. Ada beberapa macam
Struktur Kontol Pecabangan yang ada di dalam C, yaitu : Pecabangan if:

Merupakan struktur control pecabangan yang memiliki sebuah kondisi.Hampir setiap


program yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur
percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya
program.percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan memberikan
satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam
percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.

1. Perkondisian if

Pengkondisian if merupakan pengkondisian yang paling dasar.

Pengambilan keputusan menggunakan if digunakan untuk mengantisipasi

kondisi yang terjadi saat jalannya program. Eksekusi pada kondisi ini

disesuaikan dengan perintah atau penalaran logika yang telah dituliskan

sebelumnya. Pada pengkondisian if kode akan dieksekusi jika statement bernilai

benar, sedangkan jika statement bernilai salah maka kondisi if tidak

dieksekusi. if merupakan percabangan yang hanyamemiliki satu blok pilihan saat kondisi

6
bernilai benar. Pada percabangan if sebuah pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi
syarat atau kondisi tertentu. Berikut ini adalah bentuk umum atau struktur sintaksnya:

if (kondisi){
Statement1;
Statement2;
....
}
perhatikan flowchart berikut ini:

Contoh program 1:

7
output :

 Jika salah(false)

 Jika benar(benar)

8
Perhatikan pada bagian ini:

// menggunakan percabangan if
if(total_belanja >100000){
printf(“selamat,andamendapatkan 1 piring!”);
}

inilah yang disebut blok program.

Blok program berisi sekumpulan ekpresi dan statement untuk dikerjakan oleh komputer.

Blok program pada C++, selalu diawali dengan tanda buka kurung kurawal { dan akan
diakhiri dengan tutup kurung kurawal }.

Apabila di dalam blok hanya terdapat satu baris ekspresi atau statement, maka boleh tidak
ditulis tanda kurungnya.

Contoh program 2:

9
Output if :

PetunjukPenulisanProgram :

1. Boolean_expression pada pernyataani f harus merupakan nilai boolean).Ha lini berarti


persyaratan harus bernilai true atau false.

10
2.Menggunakan bahasa C, konsep ini dibuat dari struktur IF dengan aturan penulisan
sebagai berikut:

if (condition)

//Kode program yang akan dijalankan jika condition berisi nilai True (1)

Bagian condition berperan sebagai penentu dari struktur percabangan. Jika condition
terpenuhi (menghasilkan nilai TRUE atau 1), blok kode program akan dijalankan. Jika
condition tidak terpenuhi (menghasilkan nilai FALSE atau 0), blok kode program tidak
akan dijalankan.

Blok kode program yang saya maksud adalah semua kode yang berada di antara tanda
kurung kurawal “{” dan “}”.Condition biasa nya terdiri dari operasi perbandingan,
misalnya apakah variabel a berisi angka 10, atau variabel password berisi string ‘rahasia’.

Contoh program 3

11
12
2. Perkondisian if/else

Pada bagian sebelumnya kita telah mengenal pengkondisian if sebagai

pengkondisian dasar. Pada bagian kali ini kita akan mengenali pengkondisian

diatas if. Jika pada pengkondisian if kode akan dieksekusi hanya jika bernilai

benar, maka pada pengkondisian if else ini kode juga akan dieksekusi jika

bernilai salah. Caranya adalah dengan menambahkan statement di dalam atau

setelah else.

Perkondisian if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan. Blok
pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).

Coba perhatikan flowchart ini:

Sedangkan pada IF-Else ini hanya untuk dua kondisi, strukturnya yaitu :

If(kondisi)

13
{
pernyataan atau statement;
}
else
{
pernyataan atau statement;
}

Contoh program 1:

Output if else :

14
 Jika benar(true )

Jika salah(false)

Contoh program 2:

15
Ouput:

Contoh program 3:

16
17
3. Perkondisian if/else/if

Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur if else yang memiliki dua
kondisi atau lebih, yaitu dengan menyisipkan 1 atau lebih kondisi ke dalamnya.
Percabangan if-else if ini penting untuk diketahui sebab pada kondisi tertentu kita
memerlukan pengeksekusian suatu perintah khusus dari beberapa perintah khusus yang ada.

Pada sintaks if-else if berikut kita dapat melihat bahwa terdapat lebih dari satu kondisi di
dalam rangkaian blok percabangan. Sedangkan jika semua kondisi bernilai salah (false)
makapernyataan di blok ELSE yang akandijalankan. Hal inidapatdigambarkanlewat
flowchart percabangandibawahini:Coba perhatikan flowchart beriku:

untuk kondisi tiga kondisi atau lebih kita hanya perlu menambahkan else if lagi untuk
menambahkan suatu kondisi, strukturnya yaitu :

Berikut format dasar penulisan kondisi IF ELSE IF dalam bahasa C:

if (condition_1) {
  // Kode program yang dijalankan jika condition_1 berisi nilai True

18
}

else if (condition_2) {
  // Kode program yang dijalankan jika condition_2 berisi nilai True
}

else if (condition_3) {
  // Kode program yang dijalankan jika condition_3 berisi nilai True
}

else  {
  // Kode program yang dijalankan jika semua kondisi tidak terpenuhi
}

Mulai dari baris 10 hingga 27, terdapat 5 buah pemeriksaan kondisi, yakni satu untuk setiap
block IF ELSE. Dalam setiap kondisi, isi variabel nilai akan di diperiksa, apakah itu berupa
karakter ‘A’, ‘B’, hingga ‘E’. Jika salah satu kondisi ini terpenuhi, maka block kode program
yang sesuai akan di eksekusi.

Jika ternyata nilai inputan bukan salah satu dari karakter ‘A’ – ‘E’, maka block ELSE di
baris 25 lah yang akan dijalankan.

Contoh program 1 :

19
Ouput if else if :

Contoh program 2:

20
Ouput :

Contoh program 3:

21
4. Perkondisian Switch/Case

Switch case adalah salah satu syntax yang digunakan pada pengkondisian,
pengkondisian menggunakan switch-case sama tapi berbeda dengan Pengkondisian
menggunakan if-else, biasanya switch case ini digunakan untuk melakukan pemilihan
berdasarkan menu(biasanya), tapi bisa digunakan untuk hal lain juga, sesuai dengan
kebutuhan masing masing..

Penjelasan :

#include
Program akan memanggil fungsi-fungsi yang ada pada library.

int main()
Merupakan fungsi utama dalam sebuah program, dimana program hanya akan menampilkan
statement-statement yang dituliskan pada fungsi ini.

int pilih;
Memberikan tipe data integer pada variabel pilih.

printf();
mencetak tulisan pada layar

scanf();
memasukkan input dari keyboard ke dalam suatu variabel.

switch - case
pengkondisian dari nilai yang diinputkan, apabila nilai yang diinputkan adalah 1, maka
program akan menampilkan tulisan "Anda memilih APEL", dan seterusnya.

break;
digunakan untuk menghentikan proses switch case, karena apabila tidak menggunakan
perintah break, maka perintah yang ada pada case akan dikerjakan semua.

default;
adalah perintah yang akan dilakukan apabila pilihan tidak tersedia dalam case.

return 0;
statemen return 0 akan menyebabkan fungsi main dihentikan dan mengembalikan nilai 0
kepada fungsi main.

Perkondisian  switch/case  adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.

Perhatikan flowchart berikut:

22
Penjelasan : Dari struktur dan flowchart switch case diatas ,
makadalamhaksatuinijikakondisi 1 bernilaibenarmakapernyataan 1 akan di kerjakan dan
apabilakondisi 1 salah makakondisi 2 yang akan dilihat atau dicek,Jika kondisi 2 benarma
kapernyataan 2 salah maka kondisi 3 yang akan dilihat atau dicek .Jika kondisi 3 benarma
kapern yataan 3 akan dikerjakan dan apabila kondisi 3 juga masih salah , maka program
akan ke default yaitu pernyataan n yang akan dikerjakan.Struktur nya seperti ini:

switch(variabel){
case<value>:
// blok kode
break;
case<value>:
// blok kode
break;
default:
// blok kode
}

23
Kita dapat mermbuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.

Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel.

Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri


dengan break karena dia terletak di bagian akhir.

Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat


sebuah case terpenuhi.

24
Contoh program 1

Output :

Contoh program 2:

25
Ouput:

Contoh program 3:

26
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Jadi kesimpulan yang dapat ditarik adalah mengenai contoh program sederhana C untuk
percabangan IF ELSE dan IF ELSE IF. Dari pembahasan ini dapat saya simpulkan jika kita
ingin membuat suatu kondisi yang hanya memiliki 1 kondisi dengan 2 pernyataan maka
gunakan percabangan IF ELSE sementara jika mempunyai beberapa kondisi gunakan
percabangan IF ELSE IF. Kemudian Seleksi Switch merupakan pernyataan yang digunakan
untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan berdasarkan
nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi. Seleksi switch lebih mudah digunakan
daripada seleksi if. Jika kita lupa menuliskan break program yang kita buat tidak akan error
tapi berakibat semua pernyataan yang kita tuliskan akan dikeluarkan semua sampai
ditemukan pernyataan break.

Perulangan (looping) sangatlah penting dalam pembuatan suatu program, terutama program
yang memuat perulangan beberapa statement yang sama . Dengan memahami bagaimana
penggunaan statement perulangan memudahkan programmer untuk membuat suatu program
secara lebih simple atau sederhana dengan perulangan. Selain itu juga efisien
waktu.Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur.Perulangan ini
banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.Proses perulangan akan terus
berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai
salah (false). Perulangan DO....WHILE, seleksi while berada di bawah batas perulangan.Jadi
dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali
perulangan. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang
telah diketahui jumlah perulangannya.Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunan nya lebih simpel dan sederhana.

27

Anda mungkin juga menyukai