Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH

PENGKONDISIAN BAHASA C

Oleh:

Nama : Rafikul Muttakin


Nim : 2022903430078
Kelas : TRKJ 1.A
Jurusan : Teknologi Informasi dan Komputer
Program Studi : Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan
Dosen Pembimbing : Indrawati,S.ST.MT.

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN JARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................ Error! Bookmark not defined.


BAB I ......................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ....................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Struktur Menurut KBBI ............................................................................. 3
2.2 Pengertian Pemilihan / Percabangan(selection) .......................................................... 4
2.3 Pengertian Struktur Pemilihan ..................................................................................... 5
2.4 Operator Hubungan/Relational Berikut Ini : ............................................................... 6
2.5 Perintah IF ................................................................................................................... 6
2.6 Statemen if ................................................................................................................... 9
2.7 Bentuk if tunggal blok statemen ................................................................................ 12
2.8 If-else ......................................................................................................................... 14
2.9 If –else-if…else ......................................................................................................... 22
2.10 Switch Case ............................................................................................................... 28
BAB III ..................................................................................................................................... 36
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 36
3.2 Penutup ...................................................................................................................... 36
DARTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 37

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang

cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini disebabkan bahasa Pascal lebih mudah

dipahami dibanding bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan

lain sebagainya. Selain itu, bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan

lebih mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam

dunia pendidikan. Dalam latihan ini, digunakan compiler FreePascal (www.freepascal.org)

yang bersifat open source dan tersedia di banyak operating system (DOS, Windows, Linux,

Macintosh, FreeBSD, dan lain sebagainya).

Sebelum mempelajari pemrograman dengan bahasa Pascal, sebaiknya mengerti

terlebih dahulu tentang konsep dan teknik pemrograman. Konsep pemrograman adalah

bentuk dasar dari suatu program yaitu algoritma program. Algoritma adalah urutan proses

yang dilakukan oleh sebuah program, umumnya algoritma ini berbentuk flowchart (diagram

alir). Teknik pemrograman adalah cara mengubah suatu algoritma menjadi program yang

sebenarnya dengan bahasa pemrograman tertentu. Konsep dan teknik pemrograman adalah

dasar dari pemrograman komputer, dengan menguasai kedua hal tersebut maka mempelajari

pemrograman menjadi lebih mudah.

Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program

dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah

atau menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Ada dua macam kontrol alur (control flow)

yang digunakan dalam pemrograman Java, yaitu seleksi kondisi (conditional) dan

pengulangan (looping).

1
Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang

terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman, sebab dengan

adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa yang harus dilakukan

selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya.

Dalam seleksi kondisi, program mengarahkan kendali program menuju satu kondisi

benar yang telah ditentukan. Pemeriksaan terhadap kondisi juga dilakukan per tahap sampai

ditemukan kondisi benar yang sesuai.

1.2 Rumusan Masalah

Sehubungan dengan adanya masalah yang timbul maka penulis merumuskan masalah

sebagai beikut :

1) Bagian-bagian apakah yang terpenting ketika kita membuat suatu program?

2) Mengidentifikasi bahasa pemograman bahasa C?

3) Apa itu percabangan dan kenapa dinamakan percabangan?

1.3 Tujuan Penulisan


1) Adapun tujuan penulis melakukan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan

mengenal perkembangan bahasa pemograman C?

1.4 Manfaat Penulisan


Dengan adanya penulisan makalah ini penulis berharap bermanfaat bagi :

1) Diri penulis untuk melengkapi tugas

2) Pihak – pihak yang ingin memperoleh informasi tentang objek penulisan ini baik

untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan pengembangan ilmu

pengetahuan.

2
BAB II
STRUKTUR PEMILIHAN

2.1 Pengertian Struktur Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti struktur adalah cara sesuatu

disusun atau dibangun; yang disusun dengan pola tertentu; pengaturan unsur atau bagian dari

suatu objek atau sistem.

Secara bahasa, kata “struktur” merupakan serapan dari bahasa Latin, yaitu “structura”

yang artinya tepat, dan membangun. Istilah ini banyak digunakan untuk menggambarkan

bangunan, namun kata “struktur” juga banyak digunakan pada banyak hal lainnya, baik objek

benda maupun sebuah sistem.

Agar lebih memahami apa itu struktur, maka kita dapat merujuk pada pendapat

beberapa ahli berikut ini:

1). Pengertian Struktur Menurut Benny Hoedoro Hoed

Menurut pakar linguistik Indonesia, Prof. Dr. Benny Hoedoro Hoed, pengertian

struktur adalah sebuah gambaran yang mendasar dan kadang tidak berwujud, yang mencakup

pengenalan, observasi, sifat dasar, dan stabilitas dari pola-pola dan hubungan antara banyak

satuan terkecil di dalamnya.

3
2). Pengertian Struktur Menurut Daniel L. Schodek

Dalam konteks bangunan, menurut Daniel L. Schodek (2008), pengertian struktur

adalah suatu sarana yang berfungsi untuk menyalurkan beban dan akibat penggunaannya

dan/atau kehadiran bangunan tersebut ke dalam tanah.

3). Pengertian Struktur Menurut Georg Simmel

Dalam konteks sosial, menurut Georg Simmel, pengertian struktur adalah suatu

kumpulan individu serta pola perilakunya dalam masyarakat, namun masyarakat tidak

independen dari individu yang membentuknya.

4). Pengertian Struktur Menurut Wikipedia

Menurut Wikipedia, struktur adalah pengaturan dan pengorganisasian unsur-unsur

yang saling terkait dalam suatu objek material atau sistem yang terorganisasi.

2.2 Pengertian Pemilihan / Percabangan(selection)

Percabangan (Selection) atau pemilihan merupakan blok kontrol yang digunakan

untuk memilih statement atau aksi-aksi yang akan dilakukan, dimana pemilihan tersebut

didasarkan atas nilai dari kondisi-kondisi tertentu. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi

oleh program apabila kondisi yang didefinisikan untuk aksi tersebut bernilai benar (true).

Perintah percabangan sering pula disebut pemilihan atau seleksi kondisi. Perintah ini

digunakan untuk mengambil keputusan. Pada struktur percabangan atau pemilihan tidak

setiap baris instruksi akan dikerjakan. Suatu baris instruksi akan dikerjakan jika memenuhi

syarat. Struktur pemilihan adalah struktur program yang melakukan proses pengujian untuk

4
mengambil suatu keputusan atau tindakan apakah suatu baris instruksi atau blok instruksi

akan dikerjakan atau tidak.

Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang

terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman sebab dengan

adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa yang harus dilakukan

selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya. Sehingga nampak seolaholah program dapat

berpikir dan mengambil keputusan. Disinilah letak kekurangan komputer yaitu tidak mampu

berpikir sendiri, semua hal yang dilakukan adalah berdasarkan perintah.

2.3 Pengertian Struktur Pemilihan

Struktur pemilihan ini merupakan suatu implementasi algoritma dalam pemecahan

suatu masalah dengan berbagai alternatif jawaban yang tersedia dan Anda harus mengambil

keputusan untuk memilih salah satu jawaban yang tepat.

Kita dapat menggunakan struktur kontrol pilihan dalam pseudocode untuk

menggambarkan sebuah pilihan diantara dua atau lebih tindakan, tergantung kepada sebuah

kondisi adalah benar atau salah.

Pengendalian program bahasa c seperti bahasa pemograman lainnya dapat

menggunakan instruksi if, if..else, dan switch. Pada pengambilan keputusan biasanya operator

logika banyak digunakan.

5
2.4 Operator Hubungan/Relational Berikut Ini :

< kurang dari

= sama dengan

>= lebih besar atau sama

> lebih dari

<= kurang atau sama dengan

<> tidak sama

2.5 Perintah IF

IF digunakan untuk menyeleksi sebuah kondisi apakah bernilai benar atau salah,

kemudian pada masing-masing kondisi ditaruh sebuah rutin program yang akan dijalankan

jika kondisi terpenuhi.logika if Jika kondisi bernilai benar maka statemen setelah IF akan

dijalankan dan jika kondisi bernilai salah maka statemen setelah IF tidak dijalankan.

Hal paling penting dalam penggunaan IF adalah pemahaman soal yang selanjutnya

diterjemahkan dalam kondisi. Perintah if digunakan untuk mewujudkan percabangan

bersyarat didalam bahasa c. intruksi if mempunyai beberapa bentuk,yaitu;

If (ekspresi) pernyataan ;

6
Pengujian ekspresi akan selalu diapit dengan tanda kurung. Ekpresi dengan menggunakan

operator perbandingan akan dites nilai kebenarannya,yaitu benar atau salah. pernyataan bisa

berupa perintah mencetak output,proses atau gabungan.

Perhatikan contoh program berikut ini;

Contoh 2.5.1;

#include <stdio.h>

Main()

Int m;

Printf (“masukkan bilangan : “);

Scanf (“%d”,&m);

If (m>0)

Printf (“bilangan positif \n”)”

Printf (“bilangan = “);

Scanf (“%d”,&m);

If (m<0)

M=m*(-2);

7
Printf (“nilai absolut bilangan = %d \n”,m);

tampilan program adalah sebagai berikut:

masukkan bilangan : 12

bilangan positif

bilangan : 12

masukkan bilangan : -12

bilangan = -1

nilai absolut bilangan = 1

contoh program 2.5.2

8
Pernyataan If

Pernyataan if mengeksekusi beberapa kode jika satu syarat benar.

Struktur Sintaks:

Contoh :
Menghasilkan output "Semoga hari mu menyenangkan!" jika waktu saat ini (JAM) kurang dari 18:

2.6 Statemen if

Statement if mempunyai beberapa variasi bentuk,yaitu;

2.6.1 bentuk if tunggal sederhana

If ( kondisi) statemen;

9
Bentuk ini menunjukkan jika (if) kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika satu),

maka statement yang mengikutinya akan diproses sebaliknya jika kondisi yang diseleksi

adalah tidak benar (bernilai logika nol), maka statement berikutnya yang akan diproses.

contoh 2.6.2 ;

besarnya tunjangan yang akan diterima oleh seorang pegawai tergantung dari jumlah

anaknya. Jika seorang pegawai mempunyai anak kurang dari 3,maka tunjangannya adalah

sebesar 20% dari gaji kotornya. Jika jumlah anaknya lebih besar atau sama dengan 3,maka

besarnya tunjangan adalah 30% dari gaji kotornya. Program berikut ini akan menghitung

besarnya jumlah tunjangan yang akan diterima oleh seorang pegawai.

# include < stdio.h >

main ()

int jumlahanak;

float gajikotor, tunjangan, persentunjangan = 0,2;

printf (“gaji kotor ?”);

scanf (“%f”,&gajikotor);

printf (“jumlahanak ? “);

scanf (“%d”,&jumlahanak);

10
if (jumlahanak>2) persentunjangan = 0,3;

tunjangan = persentunjangan * gajikotor;

printf (“\n besarnya tunjangan = rp % 10,2f\n”, tunjangan);

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil :

Gaji kotor ?100000

Jumlah anak ? 5

Besarnya tunjangan = Rp.30000.00

Contoh Program 2.6.3

11
2.7 Bentuk if tunggal blok statemen

Pada contoh sebelumnya di statement if tunggal sederhana, jika suatu kondisi yang

diseleksi benar, maka program akan memproses sebuah statemen yang mengikutinya. Bentuk

if tunggal ini dapat juga digunakan untuk memproses beberapa statemen sekaligus dalam

suatu blok jika kondisi yang diseleksi benar. Suatu blok statemen adalah statemen – statemen

yang dikelompokkan dengan ditulis diantara kurung kurawal ({}).

Contoh 2.7.1

Pada contoh sebelumnya, selain seorang pegawai mendapat tunjangan tergantung dari jumlah

anaknya, gaji pegawai bersangkutan juga akan dipotong untuk keperluan asuransi. Besarnya

potongan adalah sebesar 5% dari gaji kotor untuk jumlah anak sama atau kurang dari dari dua

dan sebesar 7% untuk jumlah anak lebih dari dua.

# include <stdio.h >

Main ()

Int JumlahAnak;

Float GajiKotor, Tunjangan, Potongan ,

PersenTunjangan =0.2, /*tunjangan adalah 20% */

PersenPotongan = 0.05 /* potongan adalah 5% */

Printf (“GajiKotor ?”);

12
Scanf (“%f”,&GajiKotor);

Printf (“JumlahAnak ?”);

Scanf (“%d”,&JumlahAnak);

If (JumlahAnak >2){

Persen Tunjangan = 0.3;

PersenPotongan = 0.07;

Tunjangan = PersenTunjungan * GajiKotor;

Potongan = PersenPotongan * GajiKotor;

Printf (“\nBesarnya Tunjangan = Rp % 10.2f\n”,tunjangan);

Printf (“Besarnya potongan = rp %10.2f\n”,Potongan;

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil;

Gaji kotor ? 100000

Jumlah anak ? 5

Besarnya tunjangan = RP 30000.00

13
Besarnya potongan = Rp.7000.00

Contoh Program 2.7.2

2.8 If-else

Adalah membandingkan kondisi satu dengan kondisi yang lainnya. Dalam kondisi if

else minimal terdapat dua peryataan. Jika kondisi yang di periksa benar maka peryataan

pertama yang di laksanakan dan jika kondisi yang di periksa bernilai salah maka peryataan

yang kedua yang di laksanakan.

Pada pernyataan if, kita hanya diberi sebuah pilihan atau pernyataan yang dieksekusi

jika kondisi bernilai benar. Namun, ada suatu kondisi tertentu dimana kita membutuhkan

pengeksekusian suatu perintah khusus jika kondisi bernilai salah.


14
Pernyataan if-else adalah bentuk pernyataan percabangan yang memiliki dua blok

pilihan. Blok pilihan pertama akan dieksekusi jika kondisi benar dan blok pilihan kedua akan

dieksekusi jika kondisi bernilai salah.

Operator Ternary atau bisa disebut sebagai “Conditional Ternary Operator” juga bisa

merupakan salah satu dari tiga sifat Operator, operator yang akan melibatkan 3 buah operand

dalam satu operasi. Terdapat juga Operator ternary berfungsi untuk mengevaluasi ekspresi

dan menentukan hasil berdasarkan kondisi.

Perhatikan pernyataan berikut ini;

Jika bilangan > = 0 absolut = bilangan

Jika bilangan < = 0 absolut = bilangan * (-1)

Dalam kasus seperti ini hanya memakai dua persyaratan, yaitu persyaratan pertama bilangan

harus besar atau sama dengan 0, dan persyaratan kedua adalah bilangan lebih kecil dari 0

dapat dinyatakan bahwa jika bilangan lebih besar atau sama dengan 0 maka nilai absolutnya

harus mencari melalui bilangan itu sendiri dikalikan dengan negative 1.

Berikut adalah bentuk sintaknya;

If (ekspresi) pernnyataan1;

Else pernyataan2;

Operator lain yang sering digunakan adalah ternary (?) yang mempunyai bentuk;

(ekspresi) ? pernyataan1 : pernyataan2;

Perintah diatas mempunyai nilai yang sama dengan perintah berikut;

If (ekspresi) pernyataan1 else pernyataan2;

15
Berikut adalah contoh programnya:

# include <stdio.h>

Main()

Int bilangan,cde;

Printf (“bilangan : “);

Scanf (“%d”,&cde);

If (bilangan > = 0)

Cde = bilangan ;

Else

Cde = bilangan * (-1);

Printf (“nilai absolut : %d \n”,cde);

Tampilan programnya:

Bilangan : 2

Nilai absolut : 2

Bilangan : -3

Nilai absolut : 3

16
Cara yang kedua adalah menggunakan operator ternary (?)

Berikut adalah programnya:

# include <stdio.h>

Main()

Int bilangan,cde;

Printf (“bilangan : “);

Scanf (“%d”,&cde);

(bilangan > = 0) ? cde = bilangan : cde =bilangan * (-1);

Printf (nilai absolut : %d \n”,cde);

Tampilan program akan sama dengan tampilan program yang pertama:

Bilangan : 4

Nilai absolut : 4

Bilangan : -9

Nilai absolut : 9

17
Sintak dari bentuk statemen if-else

If (kondisi) statemen;

Else statemen;

Statemen setelah kondisi atau setelah else dapat berupa statemen kosong, statemen

tunggal atau blok dari statemen. Statemen if-else akan memproses statemen yang

mengikutinya jika (if) kondisi yang diseleksi adalah benar atau sebaliknya (else) akan

memproses statemen setelah else jika kondisi yang diseleksi tidak benar.

Contoh 2.8.1

Program beriku ini akan menyeleksi nilai suatu pembagi. Jika nilai pembagi adalah nol, maka

hasil pembagian dengan nilai nol akan didapatkan hasil tak terhingga. Jika ditemui nilai

pembaginya nol, maka proses pembagian tidak akan dilakukan sebagai nilai berikut ini.

# include <stdio.h>

Main()

Float A, B;

Printf (“masukkan nilai a?”; scanf (“%f”,&A);

Printf (“masukkan nilai b ?; scanf (“%f”,&B);

Printf (“ \n”);

18
If (B == 0)

Printf (“%f dibagi dengan 0 adalah TAK BERHINGGA \n”,A);

Else

Printf (“%f dibagi dengan %f adalah %f \n”,A, B, A/B);

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil

Masukkan nilai a ? 5

Masukkah nilai b ? 0

5.000000 dibagi dengan 0 adalah TAK BERHINGGA

Contoh Program 2.8.2

19
Statemen if-else juga dapat ditulis dengan dua buah statemen if tunggal dengan hasil yang

sama. Statemen if-else pada contoh sebelumnya juga dapat ditulis menjadi dua buah statemen

if tunggal seperti dicontoh berikut ini.

Contoh 2.8.3

# include <stdio.h>

Main()

Float A, B;

Printf (“masukkan nilai a ? “); scanf (“%f”,&A);

Printf (“masukkan nilai a ? “); scanf (“%f”,&B);

Printf (“\n”);

If (B == 0)

Printf (“%f dibagi dengan 0 adalah TAK BERHINGGA \n”,A);

If (B = 0)

Printf (“%f jika dengan %f adalah %f \n “,A, B, A/B);

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil :

Masukkan nilai a ? 5

20
Masukkan nilai b ? 3

5.000000 dibagi dengan 2.000000 adalah 2.500000

Contoh Program 2.8.4

Pernyataan if ... else

Pernyataan if ... else akan mengeksekusi beberap kode jika suatu kondisi benar dan kode lain jika
kondisi itu salah.

21
Contoh :

Menghasilkan output "Semoga hari mumenyenangkan!" jika waktu saat ini kurang dari 18, dan
"Selamat malam!" jikatidak:

2.9 If –else-if…else

Bentuk ini disebut if-else-if tangga,karena mempunyai bentuk seperti sebuah

tangga.sintak jika terdapat beberapa persyarata dan masing-masing persyaratan akan

melakukan operasi yang berbeda-beda maka kita dapat menggunakan perintah if yang

bersarang. dari bentuk ini adalah sebagi berikut ini.

If(kondisi1)

Statemen;

Else if (kondisi2)

Statemen;

22
Else if(kondisi3)

Statemen;

Else

Statemen;

Penyeleksian akan dilakukan mulai dari kondisi yang pertama (kondisi1).jika kondisi ini

terpenuhi (benar),maka statemen yang mengikutinya akan diproses dan penyeleksian

dihentikan (kondisi-kondisi yang lainnya tidak akan diseleksi).jika kondisi yang pertama

tidak benar,maka penyeleksian diteruskan ke kondisi yang kedua.jika kondisi yang kedua

benar,maka statemen yang mengikutinya akan diproses dan penyeleksian akan dihentikan jika

kondisi kedua tidak benar,maka penyeleksian akandilakukan ke kondisi ketiga dan seterusnya

dengan konsep yang sama.jika semua kondisi tidak ada yang benar,maka statemen yang

mengikuti else yang akan diproses.bentuk dari else sifatnya adalah optional,dapat tidak

digunakan.

Contoh penggunaan perintah if-else if-else adalah sebagai berikut:

#include<stadio.h>

Main()

Int grande;

Printif (“masukan nilai anda (0 s/d 100) = “ );

Scanf ( “%d”&grade);

If (grande >= 90)

23
Printf (“nilai anda adalah = A\n”);

Else if ( grande >= 80)

Printf (“nilai anda adalah = B\n “);

Else if (grande >= 70)

Printf (“nilai anda adalah = C\n”);

Else if (grande >= 60)

Printf (“nilai anda adalah = D\n “);

Else printf (“nilai anda adalah = E\n “);

Contoh program 2.9.1

Tampilan Program

24
Masukan nilai anda ( 0 s/d 100 ) = 99

Nilai anda adalah = A

Dalam beberapa kasus lain kita biasa menggunakan operator logika dalam perintah if.

perhatikan contoh pemakaian intruksi if dengan menggunakan operator logika berikut ini :

#include<stadio.h>

Main()

Char nh:

Printf (“masukan nilai huruf = “ ) ;

Scanf (“%c”,&nh);

If (nh = =’A’|| nh = = ‘a’ )

Printf ( “ nilai angka = 4\n “ ) ;

Else if (nh = =’B’|| nh = = ‘b’ )

Printf (“ nilai angka = 3\n “ );

Else if (nh = = ‘C’ || nh = = ‘b’ )

Printf (“ nilai angka = 2\n “ );

Else if (nh = = ‘D’ ||nh = = ‘d’ )

Printf (“nilai angka = 1\n “);

25
Else if (nh = =’E’ || nh = = ‘e’ )

Printf (“nilai angka = 0\n “ );

else

printf (“ nilai anda tidak di kenal “);

Tampilan program:

Masukan nilai huruf = A

Nilai angka = 4

Contoh program 2.9.2

26
Pernyataan if ... else if ... else
Pernyataan if ... elseif ... else mengeksekusi kode yang berbeda untuk lebih dari dua syarat.

Struktur Sintaks:

Contoh:
Menghasilkan output "Selamat pagi!" jika waktu saat ini kurang dari 10, dan "Semoga hari mu
menyenangkan!" jika waktu saat ini kurang dari 20. Jika tidak maka akan menampilkan "Selamat
malam!":

27
2.10 Switch Case

Intruksi switch case dirancang untuk menangani pengendalian program yang

melibatkan banyak alternatif ,biasanya digunakan untuk mengatikan intruksi if-else yang

bertingkat. Yang perlu diketahui tetapi tidak semua bentuk if bias dikonversi menjadi bentuk

if tetapi tidak semua bentuk if bias dikonversikan menjadi bentuk switch. Bentuk switch lebih

cocok digunakan untuk pernyataan if yang berbentuk operasi relasi sama dengan (==).Bentuk

umum dari intruksi switch adalah:

Switch (ekspresi)

Case item 1 : pernyataan1;

break ;

case item 2 : pernyataan2 :

28
break :

default :pernyataan ;

break ;

Perintah switch merupakan pernyataan yang dirancang untuk menangani

pengambilan keputasan yang melibatkan sejumlah pilihan alternativ yang di antarannya untuk

menggantikan pernyataan if bertingkat.

Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:

Switch (ekspresi )

Case konstanta l :

Pernyataan 1 ;

Break ;

Case konstantal 2:

Pernyataan 2 ;

break ;

case konstantal 3 :

29
pernyataan 3 ;

break ;

case kontantal 4 :

pernyataan 4 ;

break ;

case kontastan :

pernyataan ;

break ;

default :

Dari bentuk umum di atas ,dapat dijelaskan bahwa ekspresi biasa berupa ungkapan

yang bernilai intenger atau bertipe karakter,setiap kontasta1,kontasta 2,konstanta

3,konstanta 4, sampai dengan konstantan dapat berubah konstanta intenger atau konstanta

karakter,

Setiap pernyataan1, pernyataan 2, pernyataan 3, pernyataan 4, sampai pernyataan

dapat berupa sebuah atau beberapa pernyataan.

Pengujian pada switch akan dimulai kontastan1. Apabila nilainnya cocok dengan ekspresi

maka pernyataan 1 akan di jalankan .kalau tidak cocok maka alan beralih ke pernyataan 2 dab

seterusnnya sampai hasil yang diinginkan .

Perintah break menyebabkan eksekusi menyebabkan eksekusi di arahkan ke akhir

switch kalau nilai kontasta 1 tidak sama dengan nilai ekspresi kemudian baru diteruska

30
pengujian dengan konstanta dan seterusnya. Jika sampai pada pengujian akhir tidak ada yang

cocok maka default akan dijalankan.

Jika pernyatan break tidak di ikut sertakan pada setiap case maka walaupun konstanta

cocok dengan ekspresi, maka setelah pernyataan pada case tersebut dikerjakan akan

dilanjutkan ke case berikutnya sampai ditemui pernyataan break pada akhir switch.

2.5 Pernyataan switch

Pernyataan switch digunakan untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan kondisi yang
berbeda.

Pernyataan switch PHP Gunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan
dieksekusi.

StrukturSintaks:

Cara kerjanya seperti ini:

31
Pertama kita memiliki ekspresi tunggal (paling sering variabel), yang dievaluasi sekali. Nilai ekspresi
kemudian dibandingkan dengan nilai untuk setiap kasus dalam struktur. Jika ada kecocokan, blok
kode yang terkait dengankasing dieksekusi. Gunakan istirahat untuk mencegah kode dari berjalan ke
kasus berikutnya secara otomatis. Pernyataan default digunakan jika tidak ada kecocokan yang
ditemukan.

Contoh:

PerbedaanPerkondisian If Else dan Switch Case

Apabedaperkondisian if else dan switch case ? Dari segipenggunakankeduaperkondisianinimemiliki


syntax yang berbeda.

32
di perkondisian if else yang sudahkitabahassebelumnyamenggunakan syntax:

if ( kondisi )
else

namunkalo di Switch Case syntax nyasepertiini :

switch(kondisi)
{
case 1 : printf("kondisi integer 1"); break;
case 2 : printf("kondisi integer 2"); break;
case 3 : printf("kondisi integer 3"); break;
default : printf("Input yang andamasukan salah"); break;
}

Dapatdilihat di atasdarisegi syntax perkondisian if else dan switch case sudahjelas sangat berbeda ,
tapimemilikifungsi yang sama .

di if else jikainputankitamemenuhisyaratdidalam salah satuperkondisian


maka program akanmenjalankandidalamperkondisiantersebut ,samahalnya
dengan switch case , kita juga memasukan input dan jikakondisikitaterpenuhi
disalahsatukondisi ( kalaumenggunakanperkondisian switch case kondisinya
ada pada tiap Case ) .

kitaakanmelihatapafungsitiap syntax yang ada di Switch Case :

- yang pertama ( switch )

perintah ( switch ) iniakanmengecekinputankitaapakahmemenuhikondisinyaatautidak .

- selanjutnya ( case )

perintah ( case ) iniadalahketika user menginputsesuatumakaakanmasukdulukeperintah switch


laluakan di ceksatupersatu di tiap case yang adadidlm switch

. jikamemenuhisyaratmaka program akanberjalan pada salah satu case yang


syaratnyasudahterpenuhitersebut .

contoh di atasmenggunakan case 1 , maksuddari 1 tersebutadalahkondisi yang


akandipenuhidariinputan user. berartiKondisi yang akan di penuhi oleh case itucuma integer 1 / 2 / 3

33
, selaininputanitumakadiatidakmemenuhikondisi case apapun dan masukkekondisi default.

- lalu ( default )

Perintah ( default ) samahalnyadengan ( else ) di if else , yaitu "Selain kondisi2


diatasmakadiaakanmasukkekondisi default" .

- Dan yang terakhir ( break )

perintah (break) adalahperintahbawaandaribahasa C/C++ yaituuntukmengakhirisuatu proses jika


proses nyasudahsampaike break maka proses nyaakanberhenti .

untuklebihjelasnyakitaakancobamengimplementasikankannyadalam Source Code di bawahini :

/*Program kali iniadalah program untukmemilih menu makanan di suaturestorandengan

menggunakanperkondisian switch case

*/

#include<stdio.h>

intmain()

//variable untukmenampungpilihan menu yang akan di over keperintah switch nanti

intpilihan;

printf("Menu makanan : \n");

printf("1.Nasi Padang\n");

printf("2.Pempek Palembang\n");

printf("3.Siomay Bandung\n");

printf("Masukanpilihan mu (1/2/3) : ");

scanf("%d",&pilihan);

switch(pilihan)

34
case 1:printf("Nasi Padang sudah di pesanharapmenunggubeberapamenit\n");break;

case 2:printf("Pempek Palembang sudah di pesanharapmenunggubeberapamenit\n");break;

case 3:printf("Siomay Bandung sudah di pesanharapmenunggubeberapamenit\n");break;

default:printf("Pilihan yang andamasukantidaktersedia\n");break;

return0;

Output nya :

35
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan atas penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Dua
buah pernyataan yang dapat digunakan untuk penyeleksian kondisi antara lain pernyataan if
dan pernyataan switch. Pernyataan-pernyataan penyeleksian kondisi digunakan untuk
menyeleksi suatu kondisi atau syarat tertentu. Di mana dari hasil seleksi kondisi tersebut akan
dihasilkan sebuah keputusan.

3.2 Penutup
Demikian lah makalah ini saya buat dengan sebaik baiknya.terima kasih kepada orang
tua yang sealu mendukung baik material atau moril,dan terima kasih buat kawan kawan kelas
1C yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini.

36
DARTAR PUSTAKA

Brian w. Kernighan, dennis m. Ritchie.the C programming language. Englewood cliffs,

NJ:prentice-hall,1978.

Kris jamsa. The c library. Berkeley, CA: Osborne Mc Graw-hill,1985

37

Anda mungkin juga menyukai