Anda di halaman 1dari 3

Pemrograman Paralel

Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan


eksekusi perintah/operasi secara bersamaan (komputasi paralel), baik dalam komputer
dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel)
CPU. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh
komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan komputer lebih sering
istilah yang digunakan adalah sistem terdistribusi (distributed computing).

Motivasi

Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi.
Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama),
semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Analogi yang paling gampang adalah,
bila anda dapat merebus air sambil memotong-motong bawang saat anda akan memasak,
waktu yang anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal
tersebut secara berurutan (serial). Atau waktu yg anda butuhkan memotong bawang akan
lebih sedikit jika anda kerjakan berdua.

Performa dalam pemrograman paralel diukur dari berapa banyak peningkatan kecepatan
(speed up) yang diperoleh dalam menggunakan tehnik paralel. Secara informal, bila anda
memotong bawang sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan dengan bantuan teman,
berdua anda bisa melakukannya dalam 1/2 jam maka anda memperoleh peningkatan
kecepatan sebanyak 2 kali.

Peningkatan Kecepatan

Peningkatan kecepatan dapat diformulasikan dalam persamaan berikut ini

Dimana T1 adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (program


komputer) bila dijalankan dalam satu komputer. Dan Tj adalah waktu yang dibutuhkan
jika pekerjaan dikerjakan bersamaan oleh beberapa komputer.

Ada limitasi dalam usaha membuat suatu program komputer berjalan lebih efisien
melalui peningkatan kecepatan, hukum yang menetapkan batasan ini dikenal sebagai
Hukum Amdahl. Ide dari hukum amdahl ini adalah bahwa anda hanya akan bisa
meningkatkan efisiensi program komputer anda, sebatas pada bagian tertentu dari
program tersebut yang dapat di paralelkan. Sementara bagian yang memang harus
dilaksanakan secara berurutan, akan menjadi penentu performa akhir.

Kembali ke analogi memasak tadi, bila anda harus menggunakan sarung tangan sebelum
menyalakan kompor ataupun memotong bawang, maka waktu yang anda butuhkan untuk
memakai sarung tangan ini adalah waktu serial, yang tidak dapat dihindari. Sementara
waktu untuk memasak dan memotong bawang tadi adalah bagian yang bisa diparalelkan.

Hukum Amdahl

Telah dijelaskan bahwa dari T1 (waktu yg dibutuhkan menjalankan pekerjaan dalam satu
komputer) tadi, ada sebagian yg tidak bisa diparalelkan. Untuk menyatakan ini kita
gunakan notasi α dimana menunjukkan berapa bagian dari T1 yang tidak
bisa dijadikan paralel (atau bagian serial dari program ini).

Maka kita ketahui α * T1 adalah waktu yg tidak akan terpengaruh oleh bertambahnya
komputer yg digunakan (a).

Sisanya (1 − α) * T1 adalah waktu yang akan berkurang menjadi bila kita


menggunakan N komputer tambahan {b) .

Sehingga waktu total yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan dalam N komputer
adalah (a) + (b) alias :

Peningkatan kecepatan yang kita peroleh dari persamaan ini adalah :

Mungkin anda akan mendapati persamaan speed up yang terlihat berbeda tapi pada
dasarnya sama. Persamaan dibawah, bisa didapat dari persamaan diatas, dengan
mengeliminasi komponen T1 (pada bagian atas dan bawah persamaan), lalu mengatur N
dan α

Bila anda cermati persamaan di atas, bisa dilihat bahwa jika kita menggunakan komputer
yang amat banyak ( ) komponen (b) akan dapat diabaikan, menyisakan
persamaan :
Inilah batas maksimum peningkatan kecepatan yang bisa dicapai menurut hukum Amdahl
yaitu perbandingan terbalik dari seberapa banyak bagian serial dari suatu pekerjaan.

Dalam sistem terdistribusi dimana anda berusaha menggunakan lebih banyak prosesor
untuk menyelesaikan masalah, akan ada imbal balik. Menggunakan komputer tambahan
dari lokasi yang berbeda memberikan anda sumber komputasi baru, tapi juga melibatkan
biaya komunikasi tambahan, saat anda harus memberikan pekerjaan tersebut pada
komputer yg terpisah.

Bahasa populer dalam Pemrograman Paralel

• MPI Message Passing Interface, bahasa pemrograman dengan basis pertukaran


pesan.
• PVM Parallel Virtual machine.

Istilah-istilah dalam pemrograman paralel

• Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada


masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu
sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman
paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan
kecepatan yang bisa dicapai.
• Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan
alur data yang digunakan:
o SISD Single Instruction Single Datapath, ini prosesor tunggal, yang bukan
paralel.
o SIMD Single Instruction Multiple Datapath, alur instruksi yang sama
dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini
kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu
paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang digunakan
sama.
o MIMD Multiple Instruction Multiple Datapath, alur instruksinya banyak,
alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
o MISD Multiple Instruction Single Datapath, alur instruksinya banyak tapi
beroperasi pada data yang sama.

Anda mungkin juga menyukai