Anda di halaman 1dari 10

Makalah Organisasi dan Arsitektur

Komputer
Parallel Processing

Disusun oleh
Rahma Widiandrawilli

( 24010312130051)

Triani Ayu Lestari

( 24010312110056)

Phaskal Rolando

( 24010312140095)

Putri Wulandari

( 24010312140102)

Nurkattho Jumadhi

( 24010312140104)

Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul Parallel Processing tepat waktu. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer, dan juga kami
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ragil Saputra, S.Si., M.Cs. selaku dosen pembimbing mata kuliah Organisasi
dan Arsitektur Komputer.
2. Semua pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu per satu yang turut
membantu kelancaran dalam penyusunan makalah ini.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menyampaikan kepada
pembaca bahwa dengan menggunakan parallel processing, seorang user dapat
menjalankan 2 buah program atau lebih dengan mudah secara bersamaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

Semarang, 22 Juni 2013

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang dapat menyelesaikan
masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma
yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu
masalah. Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi
dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan,
problem, volume dan besar kompleksitas. Namun kinerja pada komputasi modern
tidak dapat berjalan dengan cepat sehingga dibutuhkan parallel processing.
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunaan lebih dari satu
CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel
processing dapat membuat suatu program berjalan lebih cepat karena semakin
banyak CPU yang digunakan, sehingga proses komputasi modern dengan
menggunakan parallel processing tersebut dinamakan komputasi paralel.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya
diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus
mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi
yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan
infrastruktur mesinparalel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan
dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu
masalah. Dengan begitu diharapkan kinerja komputasi modern akan meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah ini, permasalahan yang akan dibahas adalah:
Bagaimana meningkatkan kinerja komputasi
menggunakan parallel processing?
BAB II
DASAR TEORI

modern

dengan

PARALLEL PROCESSING
Komputasi paralel
Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel diharuskan membuat
pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Pemrograman Paralel
sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi
perintah/operasi

secara

bersamaan.

Bila komputer yang

digunakan

secara

bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung


dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa
pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI
(Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine).
Yang perlu diingat adalah komputasi paralel berbeda dengan multitasking.
Pengertian multitasking adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi
beberapa tugas secara bersamaan. Walaupun beberapa orang yang bergelut di
bidang sistem operasi beranggapan bahwa komputer tunggal tidak bisa melakukan
beberapa pekerjaan sekaligus, melainkan proses penjadwalan yang berlakukan
pada sistem operasi membuat komputer seperti mengerjakan tugas secara
bersamaan.
Untuk lebih memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi
tunggal (menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel (menggunakan
beberapa processor), maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian
mengenai model dari komputasi. Ada 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
SISD, SIMD, MISD, MIMD
SISD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satusatunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model
ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan
sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya
merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor.

SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD
menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap
processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka
27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5
processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang
sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data
dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari
urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain.
MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD
menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi
yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari
model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh
model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada
komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data
dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya
berbeda di setiap processor.
MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD
menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang
berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang
menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD.

BAB III
PEMBAHASAN
Untuk melakukan komputasi paralel, diperlukan infrastruktur mesin
paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan

mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Oleh karena itu
diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai
middleware yang berperan mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu
mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk
merealisasikan komputasi.
Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat
berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih
cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu
peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu
caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana
komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan
parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau
arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin
cepat.

Kinerja komputasi

dengan

menggunakan

paralel

processing itu

menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk


menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat
diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi
dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagibagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi
penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang
masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja. Singkatnya untuk
perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan
pada gambar di bawah ini:

Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Tunggal

Penyelesaian Sebuah Masalah dengan menggunakan Parallel Processing


Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Paralel
Dari perbedaan kedua gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
kinerja komputasi paralel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk
pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal. Dari penjelasanpenjelasan di atas, kita bisa mendapatkan jawaban mengapa dan kapan kita perlu
menggunakan komputasi paralel. Jawabannya adalah karena komputasi paralel
jauh lebih menghemat waktu dan sangat efektif ketika kita harus mengolah data
dalam jumlah yang besar. Namun keefektifan akan hilang ketika kita hanya
mengolah data dalam jumlah yang kecil, karena data dengan jumlah kecil atau
sedikit lebih efektif jika kita menggunakan komputasi tunggal.
Komputasi paralel membutuhkan :

algoritma

bahasa pemrograman

compiler
Pemrograman

paralel

adalah

teknik

pemrograman

komputer

yang

memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer


dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin
paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk
meningkatkan performa komputasi.
PENGGUNAAN KONSEL PARALLEL PROCESSING

Komputasi modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern.
Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan
permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Komputasi merupakan
subbagian dari matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara
mental dan kadang-kadang menggunakan tabel. disebut modern karena
menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Maka dapat di simpulkan
Komputasi modern adalah perhitungan yang menggunakan computer canggih
dimana

pada

computer

tersebut

tersimpan

sejumlah

algoritma

untuk

menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien.


Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah antara lain untuk
menghitung:

Akurasi (bit, floating point)

Kecepatan (dalam satuanHz)

Problem volume besar (paralel)

Modeling (NN dan GA)

Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)

Jenis - jenis komputasi modern terbagi tiga, yaitu :


1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
2. Grid Computing 3. Cloud Computing
Pada kali ini perusahaan yang memakainya contoh google yaitu pada Google
Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft
Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan
dan dapat di proses dari internet.
Dan Komputasi Parallel pada GPU....

GPU computing (General Purpose GPU GPGPU) merupakan konsep


pemrograman parallel yang menggunakan GPU sebagai media komputasi
untuk memproses komputasi yang umumnya dikerjakan CPU.

Model untuk komputasi GPU adalah dengan menggunakan CPU dan GPU
bersama-sama dalam suatu model komputasi heterogen co-processing.

Dari sudut pandang pengguna, aplikasi akan berjalan lebih cepat karena
menggunakan kinerja-tinggi dari GPU untuk meningkatkan kinerja.

CPU lebih spesifik menangani permasalahan logika, sedangkan permasalahan


komputasi diserahkan kepada GPU.

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan menggunakan konsep parallel processing ini, kita dapat meningkatkan
effisiensi waktu dan juga dapat mengaplikasikan teknologi multitasking CPU
dengan kata lain kita dapat menjalankan banyak program dalam 1 kali proses. Kita
juga dapat memecahkan masalah dengan mudah karena permasalahan tersebut
akan diproses dengan 2 atau lebih CPU atau dalam kata lain multiprocessor.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/40938360/Makalah-Arkom-ParalelProcessing
http://bagusonthespot.blogspot.com/2012/04/parallel-processing.html
http://cintiia-refleksi.blogspot.com/2013/05/artikel-tentang-komputasimodern-yang.html

Anda mungkin juga menyukai