Anda di halaman 1dari 37

Organisasi Komputer

Bab 11
Komputer Paralel
Sejarah Singkat
Pada tahun 1958 Peneliti IBM, John Cocke dan
Daniel Slotnick membahas tentang pemanfaatan
paralelisme di dalam komputasi numerik untuk
pertama kalinya. Burroughs Corporation
memperkenalkan D825 pada tahun 1962,
sebuah komputer dengan empat buah prosesor
yang mengakses 16 modul memori dengan
bantuan saklar bar-silang (crossbar switch).
Latar Belakang
 Rata-rata yang diperlukan untuk menjalankan sebuah instruksi,
yang kemudian akan Komputasi paralel memanfaatkan beberapa
elemen pemroses secara berkesinambungan untuk menyelesaikan
permasalahan, dengan cara memecah masalah menjadi bagian-
bagian independen, kemudian masing-masing bagian tersebut
diselesaikan oleh masing-masing elemen pemroses sesuai dengan
algoritma secara serempak. Elemen pemroses dapat terdiri dari unit
pemroses yang heterogen dan dapat pula terdiri dari unit pemroses
yang homogen.
 Penskalaan frekuensi menjadi alasan utama dalam peningkatan
performa komputer sejak pertengahan 1980an sampai dengan
2004. Waktu eksekusi (runtime) dari sebuah program adalah
banyaknya instruksi dikali dengan waktu rata-rata sebuah instruksi.
Dengan menganggap faktor lain adalah konstan, meningkatkan
detak frekuensi (clock frequency) akan menurunkan waktu
mengurangi waktu eksekusi.
Pengertian Pengolahan Paralel
Pengertian Komputasi Paralel
Pengertian Komputer Paralel
 Komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan
engolahan data (informasi) secara paralel
 Program komputer paralel lebih susah untuk dibangun
dibandingkan dengan program komputer serial, hal ini
disebabkan keserempakan menimbulkan masalah yang
potensial di dalam membagi pekerjaan menjadi
subpekerjaan dan menggabungkan kembali subpekerjaan
tersebut menjadi hasil oleh perangkat lunak, diantaranya
kondisi berebut (race condition).
 Komunikasi dan sinkronisasi diantara unit pemroses
(processing unit) menjadi satu diantara tantangan terbesar
untuk menghasilkan program paralel dengan performa
yang baik.
Jenis-jenis Komputer Paralel

  Berdasarkan tingkatan perangkat keras yang


mendukung paralelisme, secara umum komputer-
komputer paralel dapat diklasifikasikan:

 Multicore processing
 Symmetric multiprocessing
 Distributed computing
 Cluster computing
 Massive parallel processing
 Grid computing
 Specialized parallel computer
Analisa Algoritma Paralel
Penampilan sebuah algoritma pengolahan paralel
dapat dinilai dari beberapa kriteria, seperti:

 Running Time
 Counting Steps
 
Langkah-langkah yang diambil oleh sebuah
algoritma dibedakan ke dalam dua jenis yaitu :

 Computational Step
 Routing Step
Perhitungan Pengolahan Paralel
 Konsumsi daya sebuah chip dirumuskan dengan persamaan:
P = C x V2 x F
Dimana P adalah daya, C adalah kapasitansi, V adalah tegangan, dan F adalah
frekuensi prosesor. Apabila frekuensi ditingkatkan, maka akan terjadi peningkatan
daya yang dikonsumsi oleh sebuah prosesor.
 Peningkatan kecepatan dapat diformulasikan dalam persamaan beriku t:
S = T1/Tj
Dimana T1 adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (program
kompter) bila dijalankan dalam satu komputer . dan Tj adalah waktu yang dibutuhkan
jika pekerjaan dikerjakan bersamaan oleh beberapa komputer.
 Menurut Hukum Amdahl, bagian kecil dari sebuah program yang tidak dapat lagi
diparalelkan, akan membatasi peningkatan kecepatan yang dapat dicapai dari
paralelisasi secara keseluruhan. Semua masalah mengandung bagian yang dapat
diparalelkan dan bagian yang tidak dapat diparalelkan juga. Hubungan antara kedua
bagian ini dinyatakan dalam persamaan:
S = 1 / (1-P)
Dimana S adalah besarnya peningkatan kecepatan dari sebuah program, P adalah
besarnya bagian yang dapat diparalelkan
Sistem Komputer Besar
Pada saat aplikasi komputer perlu memerlukan komputasi dalam jumlah besar dan harus
diselesaikan dalam waktu tertentu,maka kita harus menggunakan komputer dengan kapasitas
komputansi yang besar pula,mesin ini sering disebut sebagai superkomputer.aplikasi yang
menggunkan superkomputer antara lain perkiraan cuaca,analisa aliran fluida,computer-aided
design(CAD)dll.

Akan tetapi banyak aplikasi memerlukan daya komputansi yang jauh melebihi kapasiblitas
workstation.jadi daya akan daya supercomputing tetap kuat.komputer tersebut mendisipiskan
daya tertentu dan memerlukan pendingin yang mahal.

Alternatif yang menarik untuk menyediakan daya supercomputing adalah dengan menggunakan
sejumlah besar prosesor yang didesain untuk pasar workstation.hal ini dapat dilakukan dengan
dua cara:

 Multiprosesor adalah mesin yang menyertakan media high-bandwitch efiseien untuk


komunikasi antara banyak prosesor,modul memori,dan perangkat I/O.
 Komputer terdistibusi adalah komputer yang mengimpletansikan suatu sistem
menggunakan banyak workstastion yang dihubungkan ke jaringan komunikasi area lokal.

Kesulitan dalam penggunaan sistem semacam itu secara efisien adalah tidak mudah untuk
membagi aplikasi menjadi tugas kecil yang dikerjakan prosesor individu.
Bentuk Pegolahan Paralel
Sebagian besar sistem komputer menggunakan
hardware yang menjalankan direct memory acces
(DMA) antara perangkat I/0 dan memori
utama.transfer data dalam kedua arah anatara memori
utama dan disk magnetik dapat dicapai dengan
bantuan kontroler DMA yang beropersi secara pararel
dengan prosesor.
Ada dua aspek mendasar dalam pengolahan
pararel yaitu:
 Beberapa subtugasnya dapat dikerjakan secara pararel oleh
komponen hardware yang berbeda.
 Harus ada beberapa saran untuk menginisiasi dan
mengkoordinasi aktifitas pararel tersebut.
Paradigma Pengolahan Paralel
M. J. FLYNN (Taksonomi Flynn)
Membedakan komputer paralel ke dalam empat kelas
berdasarkan konsep aliran data (data stream) dan aliran
instruksi (instruction stream), sebagai :

 SISD (Single Instruction stream, Single Data stream)


 SIMD (Single Instruction stream, Multiple Data stream)
 MISD (Multiple Instruction stream, Single Data stream)
 MIMD (Multiple Instruction stream, Multiple Data stream)
Paradigma Pengolahan Paralel
T.G. LEWIS
T.G. Lewis membedakan komputer paralel ke
dalam dua kelas,sebagai :
o Synchronous
o Asynchronous

MICHAEL J. QUINN
Quinn membedakan paralelisma ke dalam dua
jenis, yaitu :
o Data Parallelism
o Control Parallelism
Struktur Multiprosesor General Puspose
Dalam kasus yang lebih, umum dimana paralelisme tidak begitu jelas, sangat
penting untuk menggunakan arsitektur MIMD.dimana prosesor dapat melakukan
eksekusi mandiri rountine yang berbeda secara pararel.ada tiga cara implementasi
sistem multiprosesor diantaranya:

 Multiprosesor UMA (Uniform Memory Access): dimana suatu jaringan interkoneksi


(interconection network) memungkinkan n prosesor mengakses k memori sehingga
tiap prosesor dapat mengakses tiap memori.
Struktur Multiprosesor General Puspose
 Multiprosesor NUMA (non-Uniform Memory Access):
dimana skema ini melekatkan modul memori langsung
ke prosesor. selain mengakses memori lokalnya, tiap
prosesor dapat juga mengakses memori lain melalui
jaringan.
Struktur Multiprosesor General Puspose
 Sistem Memori Terdistribusi: disini, semua modul
memori berfungsi sebagai memori privat untuk prosesor
yang langung dihubungkan denganya. kerja sama terjadi
dalam bentuk pertukaran pesan oleh prosesor.
PROCESSOR
INTEL DAN AMD
Memory Controller (intel)

Intel menggunakan arsitektur dari front-side-bus untuk


menghubungkan kontrol memori yang terpisah dari processor
dan penggunaannya tergantung dari design teknologi
chipsetnya, pada umumnya mendukung sampai 32GB.

front side bus


Memory Controller (AMD)
AMD menggunakan kontrol memori yang
terdapat pada processornya sendiri.

memory berhubungan langsung ke processor


Pipeline

- Pipeline adalah jalur yang dilewati oleh instruksi set. Ini merupakan
perbedaan yang paling mencolok pada Intel dan AMD. AMD memiliki
pipeline yang lebih pendek dan dapat bekerja dengan baik pada rentang
kecepatan 2000Mhz, sedang pipeline Intel lebih panjang sehingga dapat
mecapai rentang kecepatan 3000Mhz, tetapi Intel memiliki kesulitan dalam
pergantian atara tugas yang dibawanya, jadi sebenarnya Intel lebih lambat
dibanding dengan AMD.

PipelineAMD

Pipeline Intel
HYPERTREAD (INTEL)
- Hypertread merupakan teknologi yang dikembangkan
Intel dengan maksud untuk menjaga pipeline agar tetap
penuh.
- Intel menggunakan hypertread untuk mengeksekusi
urutan instruksi secara pararel.
- Yonah adalah teknologi chip kode yang di kembangkan
oleh Intel.
- Yonah merupakan chip dengan power yang rendah,
dengan dual processor, yang dimaksudkan untuk
menggabungkan power dari dua regueler chips. Teknologi ini
sangat cocok untuk notebooks, yang membutuhkan mobilitas
yang tinggi, sehingga baterai dapat tahan lama. Inilah
sebabnya, mengapa Steve Jobs (pemilik apple)
meninggalkan PowerPc dan beralih ke Intel dan mengapa
intel sangat mendominasi pasar untuk processor notebooks.
HYPERTRANSPORT (AMD)
- Hypertransport merupakan teknologi yang dimiliki oleh AMD.
Hypertransport meghubungkan secara pararel point to point yang
menggantikan kinerja front-side-bus
- Teknologi Hypertransport didesain untuk meningkatkan
keseluruhan performa dengan meningkatkan kemampuan
bandwitdth dan dapat mengurangi latency.
- Direct connect architecture merupakan architecture dari
AMD yang menghubugkan processor ke elemen – elemen yang
lainnnya. Hal ini tidak dimiliki oleh Intel yang hanya menggunakan
front side bus-based architecture.
- Salah satu keuntungan direct connect architecture adalah
memiliki kemampuan yang tinggi pada aplikasi yang memakai 64-bit
dan 32-bit.
Jenis prosesor intel
1. Processor seri MCS4
Processor seri MCS4 merupakan cikal bakal dari prosesor i4040.
2. Processor i8008
Processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena
multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada
perubahan yaitu jadi triple voltage, pakai teknologi NMOS (tidak
PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock
generator (pakai chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP
Array 40 pins.
3.Prosessor 8085
Prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal
bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d
486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

.
4. Prosessor i8086
Prosesor ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit,
dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi
dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat
langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal

5. Prosessor tipe i8088


Prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external.
Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas
i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih
murah daripada i8086.

6. Prosessor tipe i80186 dan i80188.


Prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk
PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.
7.Processor i80286
Prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode
protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang
menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses
maksimal 16 MB memori.

8. Processor i80386
Prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor
generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode
PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu
mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa
instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid
Array).

9.Processor i80486DX
Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap
seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema
clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
10. Processor Pentium
Peningkatan dari i80486: struktur PGA yang lebih besar
(kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi
baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa
standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan
tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa
melakukan rancang ulang untuk mendukung PCIAMD + Cyrix
tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium
Rating (PR).

11. Processor Pentium Pro


Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang
lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada
instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache.
12. Processor Pentium MMX
Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit
tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel
sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang
jelas mengenai istilah MMX. Ada suatu keterbatasan desain
pada chip ini, karena modul MMX hanya ditambahkan begitu
saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang.

13. Processor Pentium II


Intel meluncurkan Pentium II yaitu Pentium Pro dengan
teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak
menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro. Inovasi
kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Karena kita dapat
memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan
bantuan adapter khusus.
14. Processor Intel® Pentium® II Xeon™
Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz,
dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-
way) Workstation dan servers.

15. Processor Intel® Pentium® III


Processor Pentium III merupakan processor yang diberi
tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

16. Processor Intel® Pentium® 4


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06
GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz
dengan form factor pin 423.
17. Processor Intel Core 2 Duo
Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor
namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit
dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi
aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.

18. Processor Intel Core 2 Extreme Quad Core


Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme
QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan
perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system.

19. Processor Core 2 Quad Q8200


Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz.
Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333
dan besar cache memory 4MB.
GPU (Graphical Processing Unit)
 Graphic processing unit -> sebuah alat/hardware, yang
berfungsi sebagai render grafis terdedikasi dalam
kesatuan sistem hardware PC atau Notebook. GPU bisa
berada pada Video Card khusus (VGA Card) atau
terintegrasi dalam Motherboard berupa Integrated GPU.
 GPU berfungsi untuk mengolah dan memanipulasi grafis
pada CPU (Central Processing Unit), untuk nantinya
ditampilkan dalam bentuk Visual Grafis pada Monitor
(output).
Arsitektur GPU
 GPU dirancang menggunakan arsitektur superscalar processor.
Arsitektur ini memperbolehkan pengimplementasian "multiple
instruction processing pipeline". Dengan begitu GPU dapat
memproses beberapa instruksi, seperti vertex transformation dan
pixel shading, dalam satu waktu.
 Arsitektur GPU memiliki jumlah pipeline yang banyak (24pipeline
pada geforce 7800GTX) sehingga mampu memproses lebih banyak
pixel dalam 1 clock.
 Arsitektur GPU menggunakan banyak paralel komputing karena
GPU harus memproses (dan menampilkan di layar) pixel dan vertek
dalam jumlah yang sangat besar. Jika Anda menampilkan resolusi
1600x 1200 di layar, GPU harus memproses dan menampilkan
1.920.000 pixel. Bayangkan berapa juta pixel yang harus diproses
jika Anda sedang bermain 3D, yang dalam satu detik bisa terjadi
beberapa kali perubahan gambar.
GPU GENERASI AWAL
 Cth: IBM 8514, S3 86C911, 3dfx Voodoo, S3
ViRGE
 Masih Menggunakan teknologi 2D acceleration
 Punya 1 pixel shader processor dalam 1 pixel
pipeline
 Jumlah transistor yang di gunakan masih sangat
sedikit
 Pemrosesan gambar masih sangat sederhana
GPU GENERASI SEKARANG
 Cth: GEFORCE 9800GT, ATI RADEON 4870, DLL
 Sudah menggunakan prinsip paralel komputing
(stream processor)
 Menggunakan Fabrikasi 40nm sehingga daya yang
di butuhkan lebih kecil
 Menggunakan teknologi Phsix dan CUDA
 Menggunakan teknologi turbo cache(NVIDIA) dan
HyperMemory(ATI)
 Menggunakan teknologi SLI(NVIDIA) dan
Crossfire(ATI)
Perkembangan Fungsi GPU
 NVIDIA® PhysX™
 NVIDIA® PhysX™ adalah proprietary (closed source) realtime
yang didesain untuk mengambil alih proses simulasi fisika (proses
physics)yang mulanya di proses CPU dipindahkan ke GPU.Fitur ini
dikhususkan untuk GPU NVIDIA yang support PhysX™.

 Proses physics adalah proses simulasi fisika, yang mensimulasikan


model fisika dari Newton menggunakan varibel berupa masa,
kecepatan, pergesekan, serta tahanan angin.Proses physics yang
diakomodir oleh Physics Engine (seperti PhysX™ dalam GPU Nvidia),
dapat mensimulasi dan memprediksi efek-efek dalam berbagai kondisi
pada dunia fantasi, agar dapat menyerupai kondisi real pada dunia
nyata. Proses ini biasanya dilakukan pada simulasi ilmiah dan dalam
video games.
Perkembangan Fungsi GPU
 PRINSIP KERJA PHYSICS ENGINE
 Pada game-game terdahulu (tanpa physics
engine), gerakan objek dalam game dilakukan
secara langsung, dengan mengubah posisi
objek tersebut. Dengan physisc engine, objek
tidak lagi digerakkan secara langsung, tetapi
dispesifikasikan berdasarkan force
berdasarkan input dari pemain, dalam setiap
loop pada setiap objek dalam game.
TEST NVIDIA® PhysX™

> Tanpa Phsysx(gambar air terlihat tidak natural dan > dengan Phsysx(gambar air terlihat natural dan
kerja processor lebih berat) kerja processor lebih ringan)
Sumber Internet
 HyperTransport technology, www.hyperttransport.org
 Why apple choose intel, www.macworld.com
 Intel and Hypertread technology www.intel.com
 AMD technology www.amd.com
 Comparison technology www.pantherproducts.co.uk
 Referensi lainnya, www.wikipedia.com
 http://www.williamstallings.com

Anda mungkin juga menyukai