Anda di halaman 1dari 8

Komputer Paralel vs.

Superkomputer

Komputasi Paralel

Komputasi paralel adalah suatu bentuk komputasi dimana instruksi-instruksi


dijalankan secara berkesinambungan. Masalah yang besar dapat dibagi menjadi
beberapa masalah yang lebih kecil(submasalah), untuk kemudian diselesaikan secara
serempak. Komputasi paralel telah digunakan untuk melakukan komputasi yang
mensyaratkan unjuk kerja yang tinggi(high-performance computing). Teknik
komputasi ini semakin berkembang dewasa ini, hal ini disebabkan oleh batasan fisik
di dalam penskalaan frekuensi(frequency scaling1). Komputasi paralel telah menjadi
paradigma yang mendominan di dalam arsitektur komputer, yaitu misalnya prosesor
multicore.

Program komputer paralel lebih susah untuk dibangun dibandingkan dengan


program komputer serial, hal ini disebabkan keserempakan menimbulkan masalah
yang potensial di dalam membagi pekerjaan menjadi subpekerjaan dan
menggabungkan kembali subpekerjaan tersebut menjadi hasil oleh perangkat lunak,
diantaranya kondisi berebut(race condition).
Komunikasi dan sinkronisasi diantara unit pemroses(processing unit) menjadi satu
diantara tantangan terbesar untuk menghasilkan program paralel dengan performa
yang baik.

1
Frequency Scaling: usaha untuk meningkatkan untuk kerja komputer, semakin tinggi frekuensi kerja
komputer, semakin tinggi kecepatan pemrosesan.

0
Sejarah Singkat

Pada tahun 1958, Peneliti IBM, John Cocke dan Daniel Slotnick membahas
tentang pemanfaatan paralelisme di dalam komputasi numerik untuk pertama kalinya.
Burroughs Corporation memperkenalkan D825 pada tahun 1962, sebuah komputer
dengan empat buah prosesor yang mengakses 16 modul memori dengan bantuan
saklar bar-silang(crossbar switch).

Latar Belakang

Komputasi paralel memanfaatkan beberapa elemen pemroses secara


berkesinambungan untuk menyelesaikan permasalahan, dengan cara memecah
masalah menjadi bagian-bagian independen, kemudian masing-masing bagian
tersebut diselesaikan oleh masing-masing elemen pemroses sesuai dengan algoritma
secara serempak. Elemen pemroses dapat terdiri dari unit pemroses yang heterogen,
dan dapat pula terdiri dari unit pemroses yang homogen. Elemen pemroses dapat
berupa komputer tunggal dengan banyak prosesor, beberapa komputer yang terhubung
dalam suatu jaringan, perangkat keras yang dikhususkan untuk melakukan komputasi
paralel, ataupun kombinasi dari perangkat-perangkat yang telah disebutkan.

Penskalaan frekuensi menjadi alasan utama dalam peningkatan performa


komputer sejak pertengahan 1980an sampai dengan 2004. Waktu eksekusi(runtime)
dari sebuah program adalah banyaknya instruksi dikali dengan waktu rata-rata sebuah
instruksi. Dengan menganggap faktor lain adalah konstan, meningkatkan detak
frekuensi(clock frequency) akan menurunkan waktu rata-rata yang diperlukan untuk
menjalankan sebuah instruksi, yang kemudian akan mengurangi waktu eksekusi.
Konsumsi daya sebuah chip dirumuskan dengan persamaan:

P = C x V2 x F

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computin
g 1 November 2008

1
Dimana P adalah daya, C adalah kapasitansi, V adalah tegangan, dan F adalah
frekuensi prosesor. Apabila frekuensi ditingkatkan, maka akan terjadi peningkatan
daya yang dikonsumsi oleh sebuah prosesor.

Hukum Amdahl

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computin
g 1 November 2008

Secara teoritis, peningkatan kecepatan akibat paralelisasi adalah linear, yaitu


apabila elemen pemroses digandakan, maka waktu ekseskusi akan menjadi
setengahnya. Tetapi, sangat sedikit algoritma paralel yang dapat mencapai
peningkatan kecepatan yang optimal.

Menurut Hukum Amdahl, bagian kecil dari sebuah program yang tidak dapat
lagi diparalelkan, akan membatasi peningkatan kecepatan yang dapat dicapai dari
paralelisasi secara keseluruhan. Semua masalah mengandung bagian yang dapat
diparalelkan dan bagian yang tidak dapat diparalelkan juga. Hubungan antara kedua
bagian ini dinyatakan dalam:
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computin
S = 1 / (1-P)
g 1 November 2008

2
Dimana S adalah besarnya peningkatan kecepatan dari sebuah program, P adalah
besarnya bagian yang dapat diparalelkan.

Tidak semua hasil dari paralelisasi dapat meningkatkan kecepatan. Secara


umum, ketika sebuah pekerjaan dibagi menjadi lebih banyak subpekerjaan,
subpekerjaan tersebut menghabiskan waktu lebih banyak, yaitu untuk berkomunikasi
diantara subpekerjaan. Hal ini tidak akan membuat waktu eksekusi menjadi lebih
singkat, melainkan sebaliknya, hal inilah yang disebut sebagai perlambatan
paralel(parallel slowdown).

Taksonomi Flynn

Michael J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer


dan program paralel, yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Flynn
mengelompokkan komputer dan program berdasarkan banyaknya set instruksi yang
dieksekusi dan banyaknya set data yang digunakan oleh instruksi tersebut.

Instruksi Tunggal Instruksi Majemuk


(single instruction) (multiple instruction)
SISD MISD
Data Tunggal
(Single Instruction (Multiple Instruction
(single data)
Single Data) Single Data)
SIMD MIMD
Data Majemuk
(Single Instruction (Multiple Instruction
(multiple data)
Multiple Data) Multiple Data)

Jenis-Jenis Komputer Paralel

3
Berdasarkan tingkatan perangkat keras yang mendukung paralelisme, secara
umum komputer-komputer paralel dapat diklasifikasikan:
 Multicore processing
Merupakan prosesor yang memiliki beberapa unit pengeksekusi. Sebuah prosesor
multicore dapat melakukan beberapa instruksi per siklus dari beberapa aliran
instruksi.
 Symmetric multiprocessing
Merupakan sebuah sistem komputer dengan beberapa prosesor yang identik, dapat
menggunakan struktur berbagi memori atau memori tersendiri yang saling
terhubung melalui bus.
 Distributed computing
Merupakan sebuah sistem komputer dengan memori terdistribusi, dimana masing-
masing elemen pemrosesan dihubungkan oleh jaringan.
 Cluster computing
Merupakan sekumpulan komputer yang bekerja sama,dihubungkan oleh jaringan,
sehingga dapat dipandang sebagai sebuah kesatuan, cluster komputer ini
dikoordinasi oleh sebuah komputer induk yang bertugas untuk mendistribusikan
pekerjaan kepada masing-masing komputer lainnya.
 Massive parallel processing
Merupakan sebuah komputer tunggal dengan banyak prosesor yang terhubung
dalam sebuah jaringan. Di dalam MPP, tiap CPU mempunyai memory tersendiri,
sistem operasi dan aplikasi yang sama. Tiap subsistem berkomunikasi satu dengan
yang lainnya melalui interkoneksi berkecepatan tinggi.
 Grid computing
Merupakan bentuk pemrosesan paralel yang paling terdistribusi. Grid computing
memanfaatkan Internet sebagai saluran komunikasi antar komputer untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
 Specialized parallel computer
Komputer paralel yang dikhususkan untuk menyelesaikan tugas khusus.

Superkomputer

4
Superkomputer merupakan komputer terdepan dalam hal kapasitas
pemrosesan, yaitu kecepatan penghitungan.

Superkomputer yang memanfaatkan beberapa CPU, secara umum akan


memperoleh kecepatan melebihi komputer konvensional dengan cara memanfaatkan
rancangan inovatif yang memungkinkan CPU tersebut untuk melakukan tugas-tugas
secara paralel, dikhususkan untuk melakukan komputasi tertentu(biasanya kalkulasi
numerik) dan melakukan tugas komputasi umum dengan kurang baik. Hirarki memori
superkomputer dirancang dengan sangat berhati-hati untuk menjamin bahwa prosesor
tetap memperoleh data dan instruksi setiap waktu.

Hukum Amdahl juga berlaku pada superkomputer, perancangan


superkomputer yang paling menyita adalah usaha untuk menghilangkan serialisasi
dari perangkat lunak dan pemanfaatan perangkat keras.

Tantangan Superkomputer
 Superkomputer menghasilkan panas yang berlebihan dan harus didinginkan dengan
segera.
 Superkomputer harus mempunyai waktu latensi(waktu yang diperlukan untuk
perambatan sinyal) antar komponen yang sangat singkat.
 Superkomputer memerlukan dan menghasilkan data dalam jumlah yang sangat
besar dalam rentang waktu yang sangat singkat, sehingga diperlukan bandwidth
media penyimpanan luar(external storage) yang cukup untuk menjamin bahwa
informasi dapat ditransfer dengan cepat dan dapat disimpan ataupun diperoleh
kembali dengan akurat.

Arsitektur paralel superkomputer mengharuskan pemanfaatan teknik


pemrograman yang spesial untuk mencapai kecepatan yang optimal.

Arsitektur Superkomputer Modern

5
Superkomputer yang dikembangkan oleh CDC merupakan prosesor skalar
yang lebih cepat sepuluh kali dibandingkan mesin tercepat yang ditawarkan oleh
perusahaan lainnya. Pada tahun 1970an, superkomputer dikhususkan untuk bekerja
pada prosesor vektor. Pada permulaan dan pertengahan tahun 1980an, mesin yang
terdiri dari beberapa prosesor vektor yang bekerja secara paralel menjadi sesuatu yang
standard. Pada umumnya prosesor yang dilibatkan berjumlah antara empat sampai
enam belas. Pada akhir tahun 1980an dan tahun 1990an, peralihan dari prosesor
vektor ke MPP(massive parallel processing) yang terdiri dari ribuan CPU.
Superkomputer dewasa ini merupakan komputer cluster yang telah disesuaikan
sekaligus memanfaatkan kelebihan prosesor dan mengkombinasikan dengan
interkoneksi.

Superkomputer digunakan untuk melakukan tugas penghitungan yang sangat


intensif, misalnya masalah yang melibatkan fisika mekanika kuantum, peramalan
cuaca, penelitian terhadap iklim, pemodelan molekuler(melakukan komputasi
terhadap struktur dan sifat dari campuran kimia, makromolekul biologikal, polymer,
kristal), simulasi fisik(misalnya simulasi pesawat terbang, simulasi menjinakkan
senjata nuklir, penelitian terhadap fusi nuklir), kriptanalisis, dan lain sebagainya.

Rancangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Tertanggal 31 November 2006, sepuluh superkomputer teratas tercatat


mempunyai arsitektur level atas yang sama, yaitu merupakan cluster multiprosesor
MIMD, dimana tiap-tiap prosesor merupakan SIMD. Kemampuan superkomputer
berbeda-beda tergantung pada banyaknya multiprosesor per cluster, banyaknya
prosesor per multiprosesor, dan banyaknya instruksi yang berkelanjutan per prosesor
SIMD, diperoleh:
 Sebuah komputer cluster adalah sekumpulan komputer yang terhubung kuat
melalui sebuah jaringan berkecepatan tinggi. Cluster terdiri dari komputer-
komputer yang heterogen.
 Komputer multiprosesor merupakan sebuah komputer, beroperasi di bawah sebuah
sistem operasi dan memanfaatkan lebih dari satu CPU.

6
 Prosesor SIMD mengekseskusi instruksi yang sama terhadap lebih dari satu set
data pada waktu yang bersamaan.

Kesimpulan

Superkomputer melakukan komputasi paralel, dengan kata lain superkomputer


adalah sama dengan komputer paralel, yaitu sama-sama melakukan komputasi paralel.

Referensi
[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computing 1 November 2008
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Super_computer 1 November 2008

Anda mungkin juga menyukai