(JAVA CIRCUIT)
MAKALAH
Oleh
Muhammad Zulfikar
195090807111015
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat dalam kehidupan manusia. Banyaknyaaktifitas
manusia menyebabkan banyaknya sarana yang digunakan untuk mempermudahkegiatan manusia. Salah
satunya adalah sarana transportasi darat, seperti mobil, sepeda motor,serta angkutan darat lainnya.
Kondisi ini kadangmenyebabkan kemacetan terutama di daerah perkotaan yang banyak aktifitasnya.
Lampu lalulintas sangat berperan mencegah terjadinya kemacetan, karena pemakai jalan menjadi
tertibuntuk mengikuti hidup matinya lampu tersebut.
Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu
persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing -masing arah untuk
berjalan secara bergantian. Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas harus dapat
dikendalikan atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus lalu lintas di suatu
persimpangan .
Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai dengan perkembangan teknologi, jumlah
kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga lalu lintas di jalan juga semakin bertambah padat,
akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan perkembanagn infrastruktur yang ada. Perkembangan tersebut
membawa dampak terhadap sistem lalu lintas yang ada yaitu dalam sistem pengaturan waktu penyalaan
traffic light.
Sebagian besar pengendalian pewaktuan sistem traffic light yang ada pada saat ini masih
menggunakan pewaktu yang sudah terpasang pada sistemnya dan tidak memiliki fitur pengaturan
pewaktuan penyalaan. Hal itu menyebabkan operator tidak dapat mengubah-ubah waktu nyala lampu lalu
lintas pada tiap-tiap arah setiap saat, untuk menyesuaikan kondisi jalan dan kepadatan kendaraan yang
ada pada tiap ruas jalan. Hal itu adalah sebagian kekurangan dari pengendalian traffic light pada saat ini.
Contoh pengendalian lampu dengan Program Logic Control (PLC), pengaturan traffic light dengan PLC
memiliki kekurangan dalam pengaturan pewaktuanya karena sulit diatur secara real time. Kekurangan
tersebut timbul karena untuk pemrogramannya harus terhubung dengan komputer. Dalam perkembangan
yang lebih lajut dibuatlah sistem taffic light yang dikendalikan dengan Radio Frekuensi (RF), akan tetapi
komunikasi dengan radio kurang aman baik ad anya gangguan dari sinyal noise maupun gangguan dari
unsur manusia yang jail. Hal tersebut coba diperbaiki dengan pembuatan sistem taffic light yang berbasis
Personal Computer (PC). Pengendalian dengan PC memiliki kelebihan pada memori yang besar dan
memiliki sistem pewaktuan yang mudah diatur, disamping itu pula untuk pengawasanya pun akan lebih
mudah. Namun sistem pengendalian taffic light yang berbasis PC memiliki kendala dalam hal
pemasangannya, hal ini terkait dengan sistem transfer data serial yang terbatas jaraknya.
C. Rumusan Masalah
B. Tujuan Makalah
Agar mahasiswa dapat mengetahui menganalisa dan menbuat rangkaian sederhana lampu traffic
light (lampu lalu lintas)
C. Manfaat
Untuk mengetahui, menganalisa dan membuat rangkaian sederhana lampu traffic light (lampu
lalu lintas).
BAB II
PEMBAHASAN
Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu
persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing -masing arah
untuk berjalan secara bergantian. Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas
harus dapat dikendalikan atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus
lalu lintas di suatu persimpangan jalan. Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai
dengan perkembangan teknologi, jumlah kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga
lalu lintas di jalan juga semakin bertambah padat, akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan
perkembanagn infrastruktur yang ada. Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap sist
em lalu lintas yang ada yaitu dalam sistem pengaturan waktu penyalaan traffic light.
Pengkondisian kapan jam sibuk yaitu ketika memasuki jam-jam dimana jumlah kendaraan
yang menuju ke arah tertentu akan lebih banyak, sebagai contoh pada saat jam akan memasuki
waktu kerja dan masuk sekolah maka jumlah kendaraan yang menuju kearah kota akan
meningkat dan menjadi padat, sebaliknya jalan yang keluar pusat keramaian cenderung akan
lebih sepi. Pengkondisian jam sibuk tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi waktu
tunggu ketika berada di perempatan saat menunggu traffic light. Sekarang ini yang banyak
digunakan adalah sistem traffic light berbasis mikrokontroler yang dapat digunakan sebagai
sarana pemproses logika dan perintah untuk me ngatur penyalaan lampu traffic. Sistem traffic
light berbasis mikrokontroler juga sering dijadikan pilihan karena pembiayaanya yang relative
lebih murah.
Gerbang logika yang dipake dalam rangkaian pembuatan lampu lalu lintas sederhana adalah
gerbang logika NOR dan OR keduanya mempunyai peran masing-masing dalam
pengaplikasiannya dan memiliki fungsi masing-masing yaitu:
1. NOR
Gerbang NOR (NOT OR) memiliki dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu sinyal keluaran. Untuk memperoleh keluaran tinggi, semua masukan harus berkeadaan
rendah. Artinya NOR hanya mengenal masukan yang semua bitnya nol (rendah).
Gambar di bawah menunjukkan struktur logika dari sebuah gerbang NOR, yang merupakan
gabungan dari sebuah gerbang OR dengan sebuah inverter. Dengan susunan gerbang tersebut,
keluarannya adalah NOT dari hasil operasi OR pada masukan-masukannya. Semula gerbang
ini dinamakan gerbang NOT-OR tetapi dapat disingkat menjadi gerbang NOR.
Simbol standar dari gerbang NOR ditunjukan dalam gambar dibawah. Perhatikan bahwa
simbol gerbang NOT telah dihilangkan dan lingkaran kecil telah dipindahkan kepada keluaran
gerbang OR. Lingkaran kecil mengingatkan kepada operasi inversi (NOT) yang menyusul
operasi OR.
Tabel Kebenaran
Hasil lengkap seluruh operasi dirangkum dalam tabel kebenaran. Gerbang NOR hanya
mengenali masukan yang semua bitnya sama dengan 0. Dengan kata lain semua masukannya
harus rendah untuk memperoleh keluaran tinggi.
2. OR
Gerbang (gate) adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai satu output dan dua atau
lebih input. Gerbang (gate ) OR juga kadang disebut sebagai "gerbang setiap atau semua",
perhatikan gambar yang ada dibawah yang melukiskan dasar dari gerbang OR yang
menggunakan saklar sederhana.
Dengan melihat rangkaian pada gambar diatas bahwa lampu keluaran akan menyala bila
kedua saklar masukan tersebut tertutup, tetapi lampu keluaran tidak akan menyala bila
kedua-duanya terbuka.
1.1 Kesimpulan