Anda di halaman 1dari 20

NETWORK ANALYZER

“Alat Ukur Analisa


Jaringan”
Disusun Oleh :

 Arista Puri Handayani (NIM.


1317030039)
 Irene Christovita (NIM. 1317030055)
 Raja Naufabila (NIM. 1317030068)

TT – 1A
Pengertian Network
Analyzer
Network Analyzer adalah suatu
alat yang digunakan untuk
menganalisa system jaringan dan
jika digunakan dengan benar akan
menghasilkan akurasi yang tepat.
Network Analyzer sebagian
digunakan untuk mengukur
karakteristik linier dari komponen
dan alat radio frekuensi.
Network Analyzer juga dapat
digunakan dalam penggunakan
yang lebih spesifik seperti
integritas sinyal dan pengukuran
material.
Penganalisa jaringan adalah
system simulasi respon yang
tertutup kita dapat mengukur
karakteristik radio frekuensi yang
spesifik.
Sniffer Paket yang juga dikenal
sebagai Network Analyzers atau
Ethernet Sniffers ialah sebuah
aplikasi yang dapat melihat lalu
lintas data pada jaringan
komputer.
Fungsi Network Analyzer
Mengatasi permasalahan pada
jaringan komputer.
Mendeteksi adanya penyelundup
dalam jaringan (Network
Intusion).
Memonitor penggunaan jaringan
dan menyaring isi isi tertentu.
Memata-matai pengguna
jaringan lain dan mengumpulkan
informasi pribadi yang
Dapat digunakan untuk Reverse
Engineer pada jaringan.
Mendeteksi software yang
mencurigakan
Mengumpulkan informasi, dasar pola
lalu lintas jaringan dan memanfaatkan
jaringan metrik
Mengidentifikasi protokol yang tidak
digunakan sehingga bisa dihilangakan
dari jaringan
Menggambarkan lalu lintas jaringan
yang masuk melalui pengujian
penetrasi
Bagian Bagian Alat Ukur
Network Analyzer
Cara Penggunaan Network Analyzer

1. Pasangkan kabel kepada kalibrator


dengan menggunakan kunci inggris
2. Pastikan bahwa alat kalibrator menyala
( lampu hijau di kalibrator menyala )
3. Tekan tombol start pada mesin network
analyzer
4. Atur frekuensi pada alat network
analyzer dengan skala tertentu (KHz)
dengan menentukan batas awal dan
batas akhir
5. Tekan tombol kalibrasi di alat
network analyzer
6. Pilih menu “Ecal”
7. Ganti kalibrator dengan alat yang
ingin diukur
8. Tekan tombol “Display” pada
network analyzer
9. Hasil pengukuran akan terlihat
pada network analyzer
10. Simpan hasil pengukuran dengan
menekan tombol “save”
11. Matikan network analyzer
Prinsip Kerja Network Analyzer

 Sehubungan dengan analisis jaringan di


dalamnya, jaringan adalah suatu
komponen listrik yang saling
berhubungan. Salah satu fungsi
penganalisis jaringan adalah untuk
mengukur ketidakcocokan impedansi
antara dua komponen radio frekuensi
untuk memaksimalkan daya dan
impedansi sinyal. Setiap kali sinyal radio
frekuensi meninggalkan satu komponen
dan memasuki komponen yang lain,
fungsi dari sinyal itu adalah terpantul dan
terkirim.
 Cahaya dari sumber mengarahkan suatu
sinyal di perangkat optik, seperti lensa.
Lensa sejalan dengan sinyal elektrik
seperti cahaya mengenai lensa
tergantung oleh bagian dari lensa
tersebut, sebagian dari cahaya terapantul
kembali kepada sumber, dan sebagian
lagi dapat tembus atau melewati.
Konservasi dari energy yang digunakan
dengan jumlah yang dipantulkan kembali
dan diterima sinyal sama dengan sumber
dari sinyal tersebut.
 Dengan menggunakan rasio cahaya
pantulan yang dikirimkan ke cahaya
insiden, kita mendapatkan jaringan
perangkat yang diuji (target). Serupa
halnya dengan tentang analogi cahaya,
jika target cermin, maka yang
diinginkan adalah reflektivitas tinggi.
Jika target lensa kamera, maka yang
diinginkan adalah untuk menjadi sangat
transmissive. Contoh lain adalah
kacamata hitam, mungkin memiliki ciri-
ciri yang reflektif dan transmissive
Pengukuran praktis yang sama
dapat dilakukan di jaringan listrik.
Penganalisa jaringan
menghasilkan sinyal gelombang
sinus, biasanya di seluruh
rentang frekuensi. TARGET
merespon dengan insiden sinyal
ditransmisikan melalui target dan
tercermin kembali dari itu. Jumlah
dikirimkan dan tercermin
biasanya sinyal perubahan
Video Cara Penggunaan
Network Analyzer

https://youtu.be/0brLQKwHM84
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai