Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM 5

PENYAMBUNGAN FO DENGAN SPLICER

5.1 Pokok Bahasan


 Menyambung Fiber Optik
 Fungsi Fusion Splicer
 Besar Redaman Sambungan Splicing

5.2 Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan :
 Mengetahui fungsi dari Fusion Splicer.
 Dapat melakukan penyambungan FO dengan menggunakan splicer.
 Mengetahui kualitas hasil penyambungan dengan splicer.

5.3 Dasar Teori Splicer

Splicer adalah alat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel dengan
Pig tail dan penyambungan dua kabel di dalam Joint Closure. Alat ini adalah alat
yang paling penting dan sangat dibutuhkan dalam perawatan penyambungan yang
baik. Kualitas splicer mulai menurun ketika telah melakukan kira-kira 1.500 kali
penyambungan. Biasanya penghitungan loss db mulai tidak akurat ketika splicer
sudah mencapai angka penyambungan ke 1.500.
5.4.1. Eksperimen
5.4.2. Persiapan Penyambungan
Alat dan bahan :
1. stripper
2. cleaver
3. splicer
4. Lap bersih atau tissue.
5. Alkohol 90%
6. Kabel fiber optik yang akan disambung
5.4.3 Proses Penyambungan

1. Ambil serat optic yang akan disambung, usahakan warna serat sama
dengan serat lain yang akan disambung dan juga berasal dari serat yang
sama
2. Masukkan sleave protection pada salah satu serat sebelum proses
penyambungan.
3. Kupas masing-masing coating dari masing-masing serat menggunakan
fiber stripper.
4. Bersihkan bagian coating dari masing-masing serat menggunakan tissue
yang dibasahi dengan alkohol
5. Potong ujung serat yang telah dikupas menggunakan fiber cleaver, dan
dibersihkan dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol,
kemudian lap dengan tissue keringga semua permukaan serat kering.
Usahakan hasil potongannya rata, karena hal tersebut dapat
mempengaruhi hasil penyambungan.
6. Masukkan kedua ujung serat yang telah dipotong ke dalam fussion
splicer dan usahakan kedua ujung serat tersebut saling bertemu.
7. Perhatikan tampilan kedua serat yang akan disambung pada layer
fussion splicer. Apabila tampilan pada layar tersebut belum tepat atau
serat masih terlihat kotor coba ulangi lagi untuk mendapatkan hasil yang
baik.
8. Apabila posisi serat sudah tepat & sudah terlihat bersih pada Layar
fusion splicer, maka biarkan alat tersebut melakukan proses
penyambungannya.
9. Tunggu sampai proses penyambungan selesai dan liat pada layar
berapakah loss yang timbul dari hasil penyambungan tersebut.Usahakan
loss yang muncul sebesar 0,00dB.
10. Letakkan sleave protection tadi ditengah-tengah hasil penyambungan.
11. Panaskan sleave protection tadi agar dapat menyatu dengan hasil
sambungan serat optic.
12. Lakukan proses splicing untuk keempat serat optik yang sudah anda
dapatkan pada praktikum I.
- Catat masing-masing loss yang ditunjukkan oleh plicer, lakukan
dokumentasi.
- Ukur hasil sambungan anda dengan power meter, bandingkan dengan
loss yang ditunjukkan oleh splicer nanti pada praktikum selanjutnya.
5.4.4. Tugas dan Observasi
A. Tes Tulis
1. Mengapa Fusion Splicer harus dilindungi dari debu dan pengotor lain ?
2. Mengapa Perlengkapan keselamatan kerja harus digunakan ketika melakukan
pekerjaan menyambung kabel optik ?
3. Mengapa setiap bagian kabel fiber optik yang akan selalu diberi tambahan panjang
(spare loop) yang cukup ?
4. Mengapa kabel fiber optik harus dikupas terlebih dahulu ?
5. Bagaimana solusi anda jika alkohol yang akan digunakan untuk membersihkan
kabel fiber optik tidak tersedia ?
6. Mengapa selubung pelindung (protection sleeve) harus di beri terlebih dahulu pada
salah satu sisi kabel fiber optik sebelum proses penyambungan ?
7. Berdasarkan spesifikasi alat yang digunakan, apakah bisa diatur / setting operasi
fusion splicer dengan spesifikasi kabel fiber optik yang lain ?
8. Apa yang terjadi jika panjang bagian kabel fiber optik yang akan disambung
kurang dari 2 cm ?
9. Kenapa bagian-bagian fiber optik yang akan disambungkan harus dibersihkan?
10. Apa alasan anda melakukan pemotong bagian-bagian fiber optik yang telah
dibersihkan ?
11. Kenapa harus memberi selubung pelindung (protective sleeve) pada salah satu
bagian fiber optik yang akan disambungkan ?
12. Kenapa ketika meletakkan kabel fiber optik yang akan disambungkan pada fusion
splicer harus secara hati-hati ?
13. Apakah terdapat cara lain untuk melakukan penyambungan kabel fiber optik selain
secara otomatis ?
14. Apa artinya ketika nilai yang terukur pada fusion splicer lebih besar dari nilai yang
sudah ditentukan ?
16. Ketika nilai yang terukur lebih tinggi dari nilai yang sudah ditentukan, mengapa
harus di sambung ulang ?
17. Apa yang terjadi jika nilai yang terukur di OTDR lebih tinggi dibanding yang
terukur di fusion splicer ?
18. Apa alasannya kenapa harus memberi pelindung titik sambungan dan kemudian
memanaskannya?
19. Mengapa sampah sisa penyambungan harus di pilah-pilah?

Anda mungkin juga menyukai