“BOHCAP MEHIKUVIPITOS”
Tube/core BIRU ORANGE HIJAU COKELAT ABU-ABU PUTIH MERAH HITAM
BIRU 1 13 25 37 49 61 73 85
ORANGE 2 14 26 38 50 62 74 86
HIJAU 3 15 27 39 51 63 75 87
COKELAT 4 16 28 40 52 64 76 88
ABU-ABU 5 17 29 41 53 65 77 89
PUITH 6 18 30 42 54 66 78 90
MERAH 7 19 31 43 55 67 79 91
HITAM 8 20 32 44 56 68 80 92
KUNING 9 21 33 45 57 69 81 93
VIOLET 10 22 34 46 58 70 82 94
PINK 11 23 35 47 59 71 83 95
TOSKA 12 24 36 48 60 72 84 96
Misal anda ditanya urutan core ke 59, apa warna tube dan core nya? Maka warna tube nya abu-abu
dan core nya warna pink.
Konektor Fiber Optik
• FC (Fiber Conector)
Digunakan untuk model Single-Mode dengan
akurasi yang sangat tinggi dalam
menghubungkan kabel dengan transmiter
mupun reciver. Konektor ini menggunakan
sistem drat uril dengan posisi yang dapat
diatur, sehingga ketika dipasang ke perangkat
lain akurasinya tiak mudah berubah
• SC (Subscriber Conector)
Digunakan untuk model single-mode dengan
sistem cabut pasang. Konektor ini tidak terlalu
mahal, simpel dan dapat diatur secara manual
serta akurasinya baik bila dipasangkan ke
perangkat lain
• Conector ST (Straigh Tip)
• Biconic
• D4
• SMA
• E200
Stripper
Jika loss dari patchcord diketahui adalah 1 dB, maka gunakan Rumus PRx = PTx - Loss, dimana PRx
adalah angka yang ada di display OPM , Loss adalah loss patchcord dan PTx,