LABORATORIUM FIBER OPTIK

PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

PRAKTIKUM 1
PENGUKURAN LOSS DAYA DENGAN POWER METER DAN
LIGHT SOURCE

1.1 Pokok Bahasan

 Power Meter.
 Light Source.

1.2 Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan :
 Mengetahui penggunaan light source.
 Mengetahui penggunaan optical power meter.
 Mengetahui pengukuran loss daya menggunakan light source dan power meter.

1.3 Dasar Teori Serat Optik

Optical Power Meter (OPM) adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
sumber daya FO atau redaman/loss daya pada sebuah jaringan fiber optik. Karena
redaman/Loss merupakan fungsi dari sebuah panjang gelombang maka pengukuran harus
dilakukan dengan menyesuaikan panjang gelombang perangkat transmisi.
 LABORATORIUM FIBER OPTIK
PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG

Gambar 1.1 Component Guide

(1) LCD:
The LCD screen display the measurement tested in dB, dBm, mW, uW, nW unit; the
selected wavelength; the current operating situation and so on.
(2) ON/OFF Key:
Press the key to turn the unit on/off.
(3) dB Key:
To test the power value under certain wavelength.
(4) ZERO Key:
Press the key for auto-zero.
(5) “λ” Key:
Switch the operating wavelength between 850、 980、1300、1310 and 1550nm.
(6) LIGHT Key:
To turn the background light on/off .
 LABORATORIUM FIBER OPTIK
PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG

1.4 Pengukuran Fiber Optik

Gambar 1.2 Contoh pengukuran Redaman FO

Langkah-langkah pengukuran yaitu :

 Tiap patch cord yang akan dipakai harus di tes

 Hasil ukur patch cord dibandingkan dengan spek pabrik

 Bersihkan seluruh konektor sebelum pengetesan

 Seting power meter dan light source, dengan parameter yang sesuai

1.5 Eksperimen : Bending Pada Serat Optik

1.5.1 Peralatan Eksperimen
Adapun peralatan yang digunakan dalam eksperimen ini adalah sebagai berikut:
a. Laser
b. Serat optik multimode
 LABORATORIUM FIBER OPTIK
PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG

c. Serat optik singlemode

d. Penggaris
e. Optical Power Meter (OPM) Thorlabs
f. Light Source
 LABORATORIUM FIBER OPTIK
PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG

1.5.2 Prosedur Eksperimen

Adapun langkah-langkah dalam melakukan eksperimen adalah sebagai berikut:

Gambar 1.3 Set Up Eksperimen 1 Modul 2[5]

a. Peralatan dirancang seperti pada gambar 1.2 dan 1.3

b. Pengukuran dilakukan padamasing-masing patch cord dengan menggunakan daya cahaya

LASER yang keluar dari serat optik sebelum digabungkan dengan fiber optik hasil
sambungan anda menggunakan OPM, baca nilai nya

c. Dengan menggunakan konverter atau secara langsung, tergantung type conektor nya
pasang dan ukur masing-masing FO sambungan anda.

2.8.3 Tabel Eksperimen

Dalam Eksperimen serat optik ini data yang akan diambil adalah sebagai berikut:

Tabel Eksperimen 1
Percobaan Kabel (patch cord) Spesifikasi Pin (dbm) Pout (db)
ke- pabrik
1 Patch cord 1 dengan
spesifikasi ……….
2 Patch cord 2 dengan
spesifikasi ……….
3 Patch cord 3 dengan
spesifikasi ……….
4 Patch 1 disambung
dangan patvh cord 2,
Sambungan 1 FC vs.
FC
5 Patch 1 disambung
dangan patvh cord 2,
Sambungan 2 SC vs.
SC
 LABORATORIUM FIBER OPTIK
PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG

6 Patch 1 disambung
dangan patvh cord 2,
Sambungan 3 FC vs.
SC
- Pin adalah daya output yang ada pada light source, ditentukan dari pabrik
- Pout adalah daya yang ditunjukkan oleh power meter
- Bandingkan hasil pengukuran (Pout) pembacaan power meter dengan Pout hasil
perhitungan dari spesifikasi patch cord
- Tuliskan masing-masing redaman jenis konektor yang terpasang pada patch cord
(ambi data dari sumber yang valid)

Tabel Eksperimen 2
Percobaan Jari-Jari (cm) Pin (dbm) Pout (db)
ke-
1 Patch cord 1 , patch cord 2,
patch cord 3, ....
Antar patch cord
dihgabungkan dengan
konverter konektor,

Bandingkan hasil pengukuran (Pout) pembacaan power meter dengan Pout hasil perhitungan
dari penggabungan semua patch cord

Lakukan analisis dengan benar!

LABORATORIUM FIBER OPTIK
PS. JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG