Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

MATA PELAJARAN
INSTALASI FIBER TO THE HOME (FTTH)
KELAS XI SEMESTER 2 (Genap)

SMK TELKOM SIDOARJO

Nama :
Kelas :
Absen :

KOMPETENSI DASAR

3.6 Menerapkan Penggunaan Alat Ukur OPM dan OTDR


4.6 Mengoperasikan Alat Ukur OPM dan OTDR

SMK TELKOM SIDOARJO


Jurusan Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
Tahun Ajaran 2022/2023

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK TELKOM SIDOARJO


Mata Pelajaran : Fiber To The Home (FTTH)
Kelas : XI
Materi Pokok : Pengukuran Loss Daya Dengan Power Meter dan Light Source

4.1 Pokok Bahasan


 Loss Daya
 Pengenalan Power Meter.
 Pengenalan Light Source.

4.2 Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, peserta didik diharapkan :
 Mempelajari dan mengetahui penggunaan light source.
 Mempelajari dan mengetahui penggunaan optical power meter.
 Mengetahui pengukuran loss daya menggunakan light source dan power meter.

4.3 Dasar Teori Serat Optik


Optical Power Meter (OPM) adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
sumber daya FO atau redaman/loss daya pada sebuah jaringan fiber optik. Karena
redaman/Loss merupakan fungsi dari sebuah panjang gelombang maka pengukuran harus
dilakukan dengan menyesuaikan panjang gelombang perangkat transmisi.
Gambar 4.1 Component Guide

1. LCD:
The LCD screen display the measurement tested in dB, dBm, mW, uW, nW unit; the
selected wavelength; the current operating situation and so on.
2. ON/OFF Key:
Press the key to turn the unit on/off.
3. dB Key:
To test the power value under certain wavelength.
4. ZERO Key:
Press the key for auto-zero.
5. “λ” Key:
Switch the operating wavelength between 850、 980、1300、1310 and 1550nm.
6. LIGHT Key:
To turn the background light on/off .

4.4 Alat dan Bahan


Adapun peralatan yang digunakan dalam eksperimen ini adalah sebagai berikut:
1. Laser
2. Serat optik singlemode
3. Optical Power Meter (OPM) Thorlabs
4. Light Source
4.5 Eksperimen
4.5.1 Prosedur Eksperimen
Adapun langkah-langkah dalam melakukan eksperimen adalah sebagai berikut:
1. Seting power meter dan light source, dengan parameter yang sesuai
2. Tiap patch cord yang akan dipakai harus di tes

3. Hasil ukur patch cord dibandingkan dengan spek pabrik

4. Bersihkan seluruh konektor sebelum pengetesan

Gambar 4.2 Pengujian Patch Cord


a.

b.
Gambar 4.3 Pengukuran Redaman Jaringan Kabel FO

4.6 Tabel Eksperimen


Dalam Eksperimen serat optik ini data yang akan diambil adalah sebagai berikut:
Setting :
- Panjang Gelombang OPM : ......................
- Panjang Gelombang OLS : ......................
Tabel Eksperimen 1 (menggunakan rangkaian Gambar 4.2)
Percobaan Kabel (patch cord) Pin (dBm) Pout (dBm) Total Loss
ke- (dB)
1 OLS, Patch cord 1 disambung
dangan patch cord 2, OPM

- Pin adalah daya output yang ada pada light source, ditentukan dari pabrik
- Pout adalah daya yang ditunjukkan oleh power meter
- Bandingkan hasil pengukuran (Pout) pembacaan power meter dengan Pout hasil
perhitungan dari spesifikasi patch cord
- Tuliskan masing-masing redaman jenis konektor yang terpasang pada patch cord
(ambil data dari sumber yang valid)
Tabel Eksperimen 2 (menggunakan rangkaian Gambar 4.3)
Percobaan Sambungan Pin (dbm) Pout (dbm) Total Loss (dB)
ke-
1 OLS, Patch cord 1,
Kabel fiber optik SC vs
SC, cord 2, OPM
2 OLS, Patch cord 1,
Kabel fiber optik SC vs
SC dengan sambungan
(splicing), Patch cord 2,
OPM

Bandingkan hasil pengukuran (Pout) pembacaan power meter dengan Pout hasil perhitungan
dari penggabungan semua patch cord, Lakukan analisis dengan benar!
Gambar Pengukuran

Tahap 2 Tahap 3
Tahap 1

Anda mungkin juga menyukai