OPTIK
MODUL 1
Dibuat oleh :
1. Judul :
Perhitungan Redaman Transmisi serat optik pada faktor
penyambungan dengan jenis kabel pigtail single mode
2. Jumlah Jam/Pertemuan : 6 Jam , 1 kali pertemuan
3. Tujuan Praktek
Kompetensi Utama :
1. Diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan peralatan dan bahan untuk
pekerjaan penyambungan kabel optic single mode
2. Diharapkan mahasiswa dapat menggunakan peralatan penyambungan
3. Diharapkan mahasiswa dapat melakukan analisis hasil pengukuran
4. Diharapkan mahasiswa dapat membuat lembaran worksheet
Kompetensi Penunjang :
1. Diharapkan mahasiswa menguasai system pengukuran daya transmisi
2. Diharapkan mahasiswa menguasai teori dasar system komunikasi serat
optik
3. Diharapkan mahasiswa menguasai identifikasi peralatan yang digunakan
dalam pengukuran daya
4. Diharapkan mahasiswa menguasai sistem perhitungan redaman transmisi
dalam kabel serat optik
5. Diharapkan mahasiswa dapat mengoperasikan alat-alat bantu untuk
keperluan pengukuran
6. Diharapkan mahasiswa dapat mengoperasikan alat-alat bantu untuk
keperluan pengujian
4. Teori Dasar
4.1. Struktur Dasar Fiber Optic
Serat optic terbuat dari bahan dialektrik yang terdiri dari bahan inti yaitu kaca
(glass) dan lapisan pelindung yaitu plastik. Di dalam serat inilah energi cahaya
yang dibangkitkan oleh sumber cahaya, disalurkan (ditransmisikan) sehingga dapat
diterima diujung unit penerima (receiver). Atau fiber optic adalah saluran transmisi
yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang
digunakan fiber optic terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index,
dan Singlemode Step Index. Bentuk kabel fiber optic seperti pada Gambar 1.
.
Gambar 1. Kabel Serat Optic
Fiber optic pada umumnya memiliki struktur dasar yang terdiri dari inti
serat (core), pelapis serat (cladding), dan lapisan pelindung (coating) yang terdiri
atas inner jacket. Core terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi
berdiameter sebesar 9,3 μm dengan indeks bias =1,48, core berfungsi untuk
menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke ujung lainnya. Kabel fiber optic
memiliki urutan warna core cable yang harus diperhatikan agar tidak terjadi
kesalahan saat pemasangan. Urutan warna core kabelnya adalah biru, orange, hijau,
coklat, abu-abu, putih, merah, hitam, kuning, ungu, pink, tosca (mirip biru muda).
Cladding terbuat dari bahan glass (kaca/silika) berdiameter sebesar 125 μm dengan
24 indeks bias n=1,46, cladding berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan
cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Coating terbuat dari bahan plastik
yang berfungsi sebagai pelindung mekanis sebagai pengkodean warna.
Hubungan indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi
perambatan cahaya pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis) sehingga
indeks bias (n) core harus selalu lebih besar dari pada indek bias cladding (Nc >
Nd). Bentuk struktur dasar fiber optic dapat dilihat pada Gambar 2. [3]
( ) ............................................................(.1)
dengan :
α = Redaman (dB)
Pin = Daya input (w)
Pout = Daya output (w)
850
1300
1310
1490
1550
1625
Tabel 2 . Hasil Pengukuran Tanpa Sambungan dengan OPM pada
OTDR
850
1300
1310
1490
1550
1625
( )
4. Job 2. Perhitungan redaman Fiber Optic Pigtail menggunakan Sleeve
Protection 6cm satu sambungan
5. Job 3. Perhitungan redaman menggunakan Sleeve Protection 6cm dua
sambungan
6. Job 4. Perhitungan redaman menggunakan Sleeve Protection 4cm satu
sambungan
7. Job 5. Perhitungan redaman menggunakan Sleeve Protection 4cm dua
sambungan
8. Job 6. Perhitungan redaman menggunakan Adapter Barrel
Untuk langkah 4 s/d 7 lanjutan perhitungan sessuai dengan langkah 3
9. Pembahasan/Analisa
10. Kesimpulan
Daftar Pustaka