ANALOG II
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
No. Percobaan: 14
DESAIN PENGUAT TRANSISTOR COMMON
EMITER
NAMA PRAKTIKAN : SERENA ENJEL (1803332034)
NAMA REKAN : 1. SADDAM MALIKI A. (1803332089)
2. ARIFA EKA ADELIA (1803332071)
1|Page
DAFTAR ISI
2|Page
1. TUJUAN
Menentukan titik kerja melalui pemberian tegangan bias sesuai dengan jenis
transistor dan arus output.
Mengamati tegangan output dan menghitung penguatan tegangan.
2. DASAR TEORI
Penguat common emitor adalah transistor bipolar tiga tahap tunggal base dan
digunakan sebagai penguat tegangan. Input dari penguat ini diambil dari terminal
base, output dikumpulkan dari terminal kolektor dan terminal emitor adalah
common untuk kedua terminal. Simbol base dari penguat Common Emitor
ditunjukkan di bawah ini.
3|Page
Ada berbagai jenis komponen elektronik dalam penguat Common Emitor
yang resistor R1 digunakan untuk bias maju, resistor R2 digunakan untuk
pengembangan bias, resistor RL digunakan pada output yang disebut sebagai
resistansi beban. Resistor RE digunakan untuk stabilitas panas. Kapasitor C1
digunakan untuk memisahkan sinyal AC dari tegangan biasing DC dan
kapasitor dikenal sebagai kapasitor kopling.
Gambar tersebut menunjukkan bahwa bias vs gain karakteristik transistor
penguat common emitor, jika resistor R2 meningkat maka ada peningkatan
dalam bias maju dan R1 & bias berbanding terbalik satu sama lain. Arus
bolak - balik diterapkan ke base transistor dari rangkaian penguat emitor
bersama maka ada aliran arus base kecil. Oleh karena itu ada sejumlah besar
arus yang mengalir melalui kolektor dengan bantuan resistansi RC.
Tegangan di dekat resistansi RC akan berubah karena nilainya sangat
tinggi dan nilainya dari 4 hingga 10 kohm. Oleh karena itu ada sejumlah
besar arus yang ada di rangkaian kolektor yang diperkuat dari sinyal lemah,
oleh karena itu transistor common emitor bekerja sebagai rangkaian penguat.
4|Page
Karakteristik Penguat Common Emitor
Penguat emitor yang Common memiliki impedansi input yang rendah dan
merupakan penguat inverting
Impedansi output penguat ini tinggi
Penguat ini memiliki penguatan daya tertinggi bila dikombinasikan dengan
tegangan sedang dan penguatan arus
Arus gain dari penguat common emitor tinggi
5|Page
3. ALAT – ALAT YANG DIPERGUNAKAN
4. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN
5. DATA HASIL PERCOBAAN
8. DAFTAR PUSTAKA
‐ Anna Susanti, ST. 2006. Laboratorium Elektronika Semester III. Depok.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.
LAMPIRAN
6|Page