Anda di halaman 1dari 24

Ihsan Lumasa Rimra, MSc DECN

Comp Networking Lab PNP


1.1 Teknologi Wireless
 Wireless artinya : tanpa kabel
 What is the Wireless technology? Teknologi yang tidak
menggunakan kabel/nirkabel.
 Media transmisi yang digunakan untuk
melakukan pertukaran data…?
 Teknologi wireless menggunakan media
transmisi udara, dan tetap ada batasan jarak
tertentu seberapa jauh peralatan yang
menggunakan teknologi wireless dapat saling
berkomunikasi dalam melakukan pertukaran
data.
 Salah satu contoh Teknologi wireless dengan
jangkauan tidak terlalu jauh,
✓ diponsel terdapat fitur Infra red / IrDa (Infra Red
Data Access), dan Bluetooth
 Salah satu contoh Teknologi wireless dengan
jangkauan tidak terlalu jauh,
✓ Remote kontrol perangkat elektronik, misalnya di
TV, AC, Video player, Home Teathre,…dll
 Yang biasanya kita menggunakan kabel UTP pada Jaringan
komputer konvensional , dapat tergantikan dengan Wireless
Local Area Network (WLAN)
 Menggantikan peran kabel pada pesawat telepon
PSTN dirumah anda sudah tidak asing dengan kata
GSM, CDMA, GPRS, EDGE, WCDMA, atau HSDPA
pada ponsel atau PDA.
1.2 Jenis Teknologi Wireless
1. WiFi 802.11g : merupakan spektrum dasar yang paling
banyak digunakan untuk menangani permasalahan seputar
konektivitas saat ini, teknologi ini mampu melakukan
transfer data hingga kecepatan maksimal 54 mbps, atau
sekitar 6.75 MBps
2. WiFi 802.11n : merupakan teknologi WiFi yang paling cepat,
karena mampu menangani transfer data hingga kecepatan
maksimal 300 Mbps
3. Bluetooth standar : perangkat yang paling sering kita temui
di gadget seperti HandPhone maupun perangkat elektronik
lainnya, memiliki kecepatan transfer maksimal hanya 3 Mbps
4. Bluetooth 3.0 : generasi penerus dari bluetooth standar diatas,
teknologi ini memungkinkan transfer data hingga 24 Mbps
5. Wigig : teknologi wifi hasil persilangan dua pengembang teknologi
wireless antara wireless Gigabit Alliance dan WiFi Alliance. Mereka
mendesain teknologi wireless dengan kecepatan 10x lipat dari
teknologi wireless saat ini
6. Wireless USB : memiliki kecepatan transfer hingga 110 Mbps dalam
radius 10 meter, dan pada radius 3 meter, kecepatannya
meningkat hingga 4 kali lipat, yaitu menjadi 480 Mbps
7. Wireless HD : Teknologi ini khusus bagi pecinta film atau
penggemar video berdefinisi tinggi (High Definition), pada jarak 10
meter, kecepatan transfernya hingga 4 Gbps, namun menurut teori
kecepatan transfernya justru bisa menembus 25 Gbps
8. Zigbee : teknologi standar wireless yang dikatakan paling hemat
daya (listrik) karena hanya mampu menghandle transfer data
dengan kapasitas kecil saja, namun teknologi ini memiliki
keunggulan, yaitu dapat menyampaikan respon suatu instruksi
dengan cepat, contohnya pada remote control
 Topologi : Aturan/ cara menghubungkan unsur-
unsur penyusunan Jaringan.
 Topologi pada jaringan Wireless terdiri atas :
Topologi Ad-Hoc : Lebih mudahnya topologi ini mirip
dengan model koneksi peer to perr pada jaringan
konvensional. Dalam topologi ini komputer
dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara.

Topologi Infrastruktur : Komunikasi antar client


anggota jaringan dalam topologi ini dijembatani oleh
alat yang bernama access point.
Wireless Ad-Hoc Vs Infrastructure
 Jaringan Wireless umumnya bekerja
berdasarkan salah satu topology konfigurasi
baik jaringan Ad-Hoc ataupun jaringan
Infrastructure.
1. Topologi Ad-Hoc

2. Topologi Infrastruktur
 Jaringan wireless Ad hoc adalah kumpulan
node (atau router) wireless mobile yang
secara dinamis keberadaannya tanpa
menggunakan jaringan infrastruktur yang
ada atau administrasi yang terpusat.
 Jaringan wireless Ad Hoc dapat juga
dikatakan sebagai desentraslisasi jaringan
wireless.
 Jaringan ad-hoc merupakan bentuk
komunikasi jaringan wireless yang paling
sederhana.
 Pada jaringan Ad Hoc, router dapat dengan
bebas melakukan organiasi jaringan yang
berakibat topologi akan berubah dengan
cepat dan sulit untuk diprediksi. Dengan fitur
ini, jaringan Ad Hoc mengalami beberapa
tantangan antara lain,
1) Multihop
2) Mobility
3) Kombinasi jaringan yang besar dengan berbagai
peralatan yang berbeda
4) Bandwidth
5) Keterbatasan konsumsi battery
 jaringan Ad Hoc juga memerlukan protokol routing karena
setiap node memerlukan pertukaran data.
 Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak
membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan
masing-masing komputer dan topologi jaringan yang
terbentuk adalah jaringan mesh.
 Berikut adalah beberapa keuntungan dari
sebuah jaringan wireless ad-hoc:
1. Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam
men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada
laptop / computer, configure softwarenya, dan
andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar
laptop
2. Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak
memerlukan sebuah wireless access point.
3. Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya
antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda
menggunakan wireless access point dalam topology
infrastcruture.
 konsep jaringan infrastruktur dimana untu membangun jaringan
ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.
 Wireless lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless
tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat
dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID
yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.

 terlihat bahwa beberapa komuputer dihubungkan oleh satu


wireless lan, disini toplogi jaringan yang terbentuk adalah
topologi star.
 Anda bisa memperluas jangkauan jaringan wireless dengan
menambahkan sebuah access point seperti DAP-2590 Air Premier
dari D-Link atau DWL-7700 Outdoor Access point. Jaringan wireless
yang menggunakan wireless access point merupakan jaringan
dengan topology infrastructure.
 Dengan jaringan dengan topology Infrastcruture
memungkinkan anda untuk:
1. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah
wireless access point memungkinkan anda
memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan
koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel
dan komputer dengan koneksi wireless bisa saling
berkomunikasi satu sama lain. Hal ini lah yang menjadi
kekuatan utama dari topology wireless infrastructure.
2. Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan jalan
meletakkan sebuah wireless access point diantara dua
wireless adapters memperpanjang jangkauan menjadi
dua kali lipat.
4. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda
menggunakan beberapa wireless access point seperti
halnya dalam sebuah kantor yang besar atau rumah
yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara
dua cell access point yang saling terikat, tanpa harus
kehilangan koneksi kepada jaringan walau melompat
dari satu access point ke access point lainnya. Modus
dari wireless access point dengan kemampuan
roaming seperti ini disebut WDS (wireless distribution
system)
5. Dengan infrastructure topology, anda bisa berbagi
sambungan internet. Mungkin perangkat yang sangat
praktis untuk berbagi sambungan internet broadband
dari sambungan ADSL adalah wireless modem-router
yaitu wireless router / gateway yang mempunyai built-
in modem ADSL seperti DSL-2640 dari D-Link atau
Netgear DGND2000.

Anda mungkin juga menyukai