Anda di halaman 1dari 4

Artikel Teknologi Jaringan 

Nirkabel

Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, berbagai teknologi
diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Kalau pada era tahun 80-an teknologi
jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan tersebut sudah
banyak ditinggalkan karena keterbatasannya, seperti besarnya biaya yang harus di keluarkan oleh
organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknologi ini juga tidak flexibel
karena sangat tergantung pada kabel.
Pada intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip dasar sama dengan jaringan konvensional yang
menggunakan kabel bedanya terletak pada media pengantar datanya. Jika pada jaringan konvensional
menggunakan kabel sebagai media pengantar data antar komputer, pada Jaringan Wireless proses
penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Sehubungan dengan luas nya dunia pengetahuan mengenai teknologi jaringan ini, maka penulis hanya
membahas pada teknologi wireless yang digunakan pada tipe Wireless Local Area Network (WLAN).

Definisi
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan perangkat elektronik  yang saling terhubung
antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komunikasi data dengan menggunakan
media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Jika LAN masih menggunakan kabel sebagai
media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari
aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile
communication seperti handphone, dan HT.

Pembahasan Teknologi Jaringan Nirkabel


1. Wireless Personal Area Network
 Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang
kecil. Contohnya:
1. Radio Frequensi (RF)Teknologi yang sudah lama digunakan namun, pasti kita tidak begitu
sadar itu merupakan salah satu Wireless, dan RF ini merupakan perintis dari teknologi
Wireless yang ada saat ini.
2. Infra Red (IR). yaitu Sinar Infra Merah yang sebelum dipakai pada ponsel sebagai alat
transmisi data, teknologi ini digunakan dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya.
3. BluetoothTeknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda
dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi
wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat
menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.WPAN memiliki kelebihan antara lain :
 Konsumsi daya rendah
 Mobilitas (pergerakan) yang tinggi. WPAN memungkinkan pengguna untuk mengakses
informasi dimanapun berada selama masih dalam jangkauan wilayah WPAN.
 Kemudahan dan kecepatan instalasi. Instalasi WPAN mudah karena dan cepat karena
bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel.
Kekurangan dari WPAN adalah sebagai berikut :

 Jarak jangkauannya pendek hanya sekitar 100m


 Data rate rendah
 

2. Wireless Local Area Network


WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu jenis jaringan komputer yang
menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Informasi atau data ditransfer
dari satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio. WLAN juga sering
disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.

Komponen-komponen WLAN

 Mobile atau Desktop PC – Perangkat akses untuk user, mobile PC biasanya sudah terpasang
pada port PCMCIA. Tetapi untuk Desktop PC umumnya harus ditambahkan wireless adapter
melalui PCI card ataupun USB.
 Access Point – Perangkat yang menjadi sentral koneksi dari user ke ISP, Access-Point
memiliki fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital
yang akan disalurkan melalui media kabel, ataupun disalurkan ke perangkat WLAN yang
lainnya dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
 WLAN Interface – Peralatan yang dipasangkan di Mobile atau desktop PC (Personal
Computer), peralatan yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui
port USB.
 Antena – Antena external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya pancar. Antena
tersebut dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user.
Kelebihan WLAN:

 Mobilitas tinggi – Memungkinkan pemakainya untuk mengakses informasi dimana pun dia
berada tentunya dalam jangkauan WLAN, tak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang
tinggi tentunya bisa meningkatkan kualitas layanan dan kualitas produktivitas.
 Mudah dan kecepatan instalasi – Instalasi WLAN tergolong mudah dan juga cepat, sebab
dapat dilakukan tanpa harus memasangkan kabel di atap/dinding.
 Sangat Fleksibel – Memungkinkan untuk membuat jaringan komputer dimana kabel tidak
memungkinkan untuk digunakan.
 Menurunkan biaya kepemilikan – Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras
WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih
murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.
 Scalable – Dapat menggunakan berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan
kebutuhan.
Kekurangan WLAN:

 Kerahasian dan keamanan data kurang terjamin.


 Biaya peralatannya rata-rata mahal.
 Delay (penundaan) yang besar.
 Adanya masalah propagasi radio misalnya seperti: terhalang, terpantul & banyak sumber
interferensi.
 Kapasitas dari jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tak dapat
diperlebar akan tetapi dapat dimanfaatkan secara efisien).
 

3. Wireless Wide Area Network


Wireless Wide Area Network (WWAN) memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah
yang sangat luas,  seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem
satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya

WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti selular 2G, 3G, 4G, Cellular Digital
Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM), dan CDMA.

Komponen-komponen WWAN:

 BTS (Base Tranceiver Station)


 Sim Card
 Modem
 Hand Phone / Smartphone
Kelebihan WWAN:

 Jangkauan sangat luas


 Dapat mengakses data dari manapun
Kekurangan WWAN : Kecepatan tidak secepat WLAN

Jenis-jenis Perangkat keras (Hardware) Wireless :


Wireless LAN (Wireless Local Area Network) pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area
Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client
menggunakan media wireless, channel frekuensi serta SSID (Service Set Identifier) yang unik untuk
menunjukkan identitas dari wireless device. Komponen pada WLAN Untuk bisa mengembangkan
sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
1. Access Point, Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari
kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi
pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi
sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan
dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface, Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada
PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah
dipasangkan (build in) pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual
belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless
LAN Adaptor USB.
3. Mobile/Desktop PC, Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang
media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. 4.    Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit
sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
 
Perangkat lunak (software) yang lazim dan biasa digunakan untuk mengetahui/mencari
sinyal/gelombang wifi  selain yang ada dari driver perangkat keras itu sendiri yang telah terpasang
pada sistem operasi antara lain adalah :
AP Locator, InSSIDer, NetStumbler,  Airsnort, Easy Wifi Radar, MhotSpot, Advanced Hot Scanner,
dan lain sebagainya.
 

Sumber :

http://jarbel12tkj.blogspot.co.id/2016/10/32-memahami-jenis-jenis-teknologi.html
https://hermanzacharias.wordpress.com/2012/04/19/teknologi-wireless/
http://ronioktaviana14.blogspot.co.id/2016/10/jenis-jenis-topologi-jaringan-nirkabel.html

Anda mungkin juga menyukai